Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehInge Sasmita Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis (130121042)
Penyuluhan Partisipatif (01) Dr. Ir. Teguh Kismantoroadji, M.Si. Pertemuan-13 Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
2
Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
Penyuluhan Partisipatif Kompetensi Khusus: Mahasiswa mampu menyusun model penyuluhan pertanian partisipatif Mahasiswa memiliki Kesopanan, Etika profesional, Optimis, Bersemangat, Kemauan belajar, Kepercayaan pada diri sendiri, masyarakat dan negara, Integritas/Komitmen, Motivasi, Kerja dalam tim (Berko-operasi), Fleksibel, Mampu menangani kritikan, Komunikasi lisan, Berargumen logis dan kritis Pertemuan-13 Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK Jurusan Sosial EKonomi (Agribisnis) UPN "Veteran" Yogykakarta
3
Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
penyuluhan partisipatif adalah pendidikan non formal (luar sekolah) bagi petani dan keluarganya, melalui upaya pemberdayaan dan pengembangan kemampuan sesuai kebutuhan dan kondisi wilayahnya masing-masing dengan prinsip kesejahteraan dan kemitraan, keterbukaan, kesetaraan kewenangan dan tanggung jawab serta kerjasama. + fungsi dan peran PPL sebagai “fasilitator” (pelayan dan pelancar aktivitas belajar atas dasar pengalaman peserta sendiri). Petani Mandiri Pertemuan-13 Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
4
Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
Ciri pendidikan luar sekolah/non formal : Tidak ada paksaan untuk belajar, namun petani perlu terus dimotivasi bahwa belajar merupakan kebutuhan hidup. 2. Materi pendidikan didasarkan atas kebutuhan petani 3. Dilaksanakan dengan prinsip dari, oleh dan untuk petani Pertemuan-13 Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
5
Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
Partisipatif adalah pelibatan secara aktif masyarakat sasaran dalam suatu kegiatan mulai dari : Perencanaan, Pelaksanaan Evaluasi. Pertemuan-13 Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
6
Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
PERENCANAAN untuk menentukan dengan jelas materi pembelajaran yang akan diberikan, metode dan teknik pembelajaran yang akan digunakan, siapa yang terlibat dalam pembelajaran, sarana dan biaya pembelajaran yang dibutuhkan, dan lokasi dan waktu pelaksanaan. Pertemuan-13 Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
7
Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
Proses perencanaan : Petani dengan bimbingan PPL melaksanakan PRA (Partisipatory Rural Apprasial) Petani menyusun Profil keluarga sesuai keadaan keluarga tani baik SDA , SDM dan permasalahan dalam usahatani Petani menentukan RUK (Rencana Usaha Keluarga) yang merupakan tujuan dari usahatani. Kelompok tani menentukan Rencanan kegiatan Kelompok (RKK), untuk memecahkan masalah yang dihadapi sebagian besar anggota Desa menentukan Rencana kegiatan Desa (RKD) Kegiatan yang bersifat perilaku dituangkan dalam Rencana kegiatan Penyuluhan Desa (RKPD) Pertemuan-13 Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
8
Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
2. Pelaksanaan Kegiatan Metode pembelajaran petani menggunakan pembelajaran partisipatif dengan penekanan pada “belajar sambil bekerja” dan “belajar melalui menemukan sendiri”. Pertemuan-13 Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
9
Kegiatan teknis pembelajaran :
Sekolah lapangan, Studi petani/uji coba teknologi, Pelatihan/kursus petani, Temu usaha/temu kemitraan usaha, Temu lapang/temu teknologi petani, Pengembangan dan penyebaran petani Penyiaran melalui radio desa. Pertemuan-13 Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
10
3. Monitoring dan Evaluasi Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
Evaluasi merupakan bagian dari fungsi manajemen. Monitoring adalah kegiatan pemantauan dan pengamatan terhadap proses, aktvitas, hasil dan dampak dari suatu kegiatan penyuluhan. Sedangkan evaluasi pada dasarnya adalah tindakan pengawasan, penilaian dan perbaikan terhadap pelaksanaan kegiatan agar berjalan sesuai tujuan secara efektif dan efisien. Pertemuan-13 Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
11
Tujuan Monitoring dan Evaluasi :
Mengetahui apakah input/masukan, jadwal pelaksanaan dan output/keluaran yang direncanakan berjalan sesuai dengan rencana. Mendapatkan data penggunaan input, proses, hasil dan dampak. Menghindari terjadinya penyimpangan terhadap tujuan dan hasil yang diharapkan. Pertemuan-13 Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
12
Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
Petani Mandiri 1. Petani dan keluarganya yang : Mampu menyusun profil usahatani Mampu merencanakan usahatani keluarganya Mampu melaksanakan usahatani keluarga, kelompok/masyarakat Mampu mengakses dan memanfaatkan sumber-sumber informasi yang tersedia 2. Petani mampu mengambil keputusan dalam pemanfaatan sumberdaya, sumber-sumber informasi dan mengembangkan informasi dari pengalamannya sendiri serta memotivasi petani lain kearah kemajuan Pertemuan-13 Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
13
Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
3. Memiliki Kenaikan produktivitas usahatani dan pendapatan serta meningkat pengetahuannya sehingga dapat memberikan umpan balik kebijakan pemerintah. 4. Petani yang berkemampuan sebagai pengusaha tani yang mandiri dan efisien serta mampu melayani sesama petani lainnya dalam meningkatkan kesejahteraan yang dapat di lihat dari : a. Meningkatnya pendapatan keluarga tani b. Meningkatnya pendidikan formal keluarga tani c. Meningkatnya keswadayaan masyarakat tani. Pertemuan-13 Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
14
Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
FARMER MANAGED EXTENTION ACTIVITY ( FMA ) atau kegitan penyuluhan yang dikelola oleh petani pendekatan baru yang dikembangkan dalam pelaksanaan program Farmer Empowerment Through Agricultural Technology and Information (FEATI) sejak tahun 2007. Pertemuan-13 Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
15
Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
FMA dititikberatkan pada kepemimpinan dan kewirausahaan. Hal tersebut sesuai filosofi penyuluhan yaitu memperdayakan petani agar mereka mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses sumber daya yang berupa informasi pasar, teknologi, permodalan dan sumber daya lainnnya untuk meningkatkan kesejahteraannya. Pertemuan-13 Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
16
Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
FMA dirancang sebagai wahana pembelajaran bagi petani dalam pengembangan agribisnis di pedesaan dengan skala usaha ekonomi yang lebih menguntungkan melalui peningkatan kapasitas pelaku utama dalam memenuhi spesifikasi produk (komoditi) unggulan daerah sesuai permintaan pasar. Pertemuan-13 Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
17
No materi pembelajaran metode & teknik Sasaran Sarana Biaya Petugas
PROGRAM PENYULUHAN USAHA TERNAK BEBEK DI DESA BANTUL TAHUN 2012 No materi pembelajaran metode & teknik Sasaran Sarana Biaya Petugas Lokasi & Waktu 1. Pemilihan telur Tetas Pelatih an Peternak bebek Telur Lampu Kertas Rp ,- PPL Peternak andalan Ternak pak Ali Minggu, 26 Juni 2011 jam WIB 2. dst 3. Pertemuan-13 Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
18
Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
Sampai Jumpa Pertemuan-13 Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.