Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRidwan Dharmawijaya Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
S t r a t e g i M e n g e l o l a M e d i a
Menghadapi Wartawan “Bodrex” & Membuat Hak Jawab © 2011 by Hening Indra L
2
Menghadapi Wartawan “bodrex” atau WTS
Wartawan “bodrex” adalah gelar yang diberikan pada wartawan yang memiliki SIUPP namun konsistensi jadwal terbit tidak jelas (“berkala”) atau bahkan hanya berbekal SIUPP semata. Sedangkan wartawan tanpa surat kabar kerap digelari wartawan gadungan
3
Ciri-ciri umum WTS Biasanya media tempat si wartawan bekerja tidak dikenal secara luas oleh publik (tidak terlalu berpengaruh dalam menggalang opini publik) Biasanya tidak dibekali identitas resmi dari kantor surat kabar yang bersangkutan Tidak dibekali identitas keanggotaaan persatuan wartawan seperti PWI atau AJI Dalam memburu nara sumber cenderung memaksa, mengancam atau menakut-nakuti Kalau tidak dilayani cenderung marah atau bila tulisanya dimuat cenderung tidak sesuai dengan fakta di lapangan Tidak ragu-ragu meminta uang dengan menghalalkan berbagai cara
4
Taktik menghadapi WTS Terlebih dahulu kenali mereka dengan ciri-ciri umum di atas Berusaha menghindar, sebab bila si wartawan “bodrex” ini menulis tentang perusahaan/lembaga dan upaya penghindaran yang kita lakukan, tidak usah khawatir sebab daya persuasi (pengaruh) media ini dalam menggalang publik tidak terlalu kuat Bila terpaksa menerima wawancara, beberkan fakta-fakta umum saja dan jangan terbawa ke dalam alur komunikasi yang dia ciptakan (setting wartawan) Tidak perlu dilibatkan dalam program media relations yang lain Jangan diladeni bila mereka meminta uang atau bentuk jasa yang lain. Lagi-lagi upayakan terus untuk menghindar
5
Misteri Kata-Kata Mneuurt petenili di Uvniertasis Cmabridge, utarun hruuf drai ktaa tadik jdai mlsaaah, akasaln huurf ptmeraa dan trakhier badera di teapmt ynag baenr. Ssainya bsia diaack dan ktia msiah bsia mbacemanya tapna mlasaah. Hal itu keanra oatk msianua tiadk memacba seitap huurf, tpai stau ktaa saecra keelsurhaun.
6
Membuat Hak Jawab Hak jawab adalah hak warga yang merasa dirugikan karena kekeliruan pemberitaan Pers, hanya diberikan kepada Pers yang mempublikasikan dan tidak kepada Pers yang lain serta wajib diberikan secara gratis Hak koreksi adalah hak setiap orang untuk membetulkan kekeliruan informasi yang diberitakan oleh pers, baik tentang dirinya maupun tentang orang lain (Pasal 11 dan 12 UU No 40 Thn 1999 dan Penjelasan Pasal 11 Kode Etik Jurnalistik) dan Pers WAJIB melayani Hak Jawab (Pasal 5 Ayat (2) UU No 40 Tahun 1999)
7
Apa yang harus dilakukan sebelum membuat hak jawab?
Klarifikasi Media Visit Wawancara Ulang Mediasi melalui Dewan Pers Wartawan Indonesia segera mencabut, meralat, dan memperbaiki berita yang keliru dan tidak akurat disertai dengan permintaan maaf kepada pembaca, pendengar, dan atau pemirsa (Pasal 10 Kode Etik Jurnalistik )
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.