Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

STUDI KELAYAKAN BISNIS

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "STUDI KELAYAKAN BISNIS"— Transcript presentasi:

1 STUDI KELAYAKAN BISNIS
STUDI KELAYAKAN BISNIS, MANAJEMEN, 2 SKS

2 MEMBANGUN MINDSET BISNIS, IDE BISNIS DAN MERENCANAKAN BISNIS

3 ENTREPRENEURIAL MINDSET
Action Oriented Berpikir Simpel Selalu Mencari Peluang Baru Mengejar Peluang dengan Disiplin Tinggi Hanya mengambil Peluang Terbaik Fokus pada Eksekusi Memfokuskan Energi setiap orang dalam bisnis

4 Pilihan Entrepreneurship
Karyawan: Bekerja pada orang lain, professional executive (decision maker) Intrapreneur: Karyawan dengan jiwa kewirausahaan (inovatif dan tajam dalam melihat peluang). Yang dicari adalah kemerdekaan dan akses terhadap resources Entrepreneur: Memiliki usaha yang dikembangkan sendiri, pengambil resiko Social entrepreneur: Pelaku kegiatan sosial berwatak entrepreneur Eco-Preneur: Wirausaha dalam bidang lingkungan hidup

5 Tips Praktis Modal utama berwirausaha bukanlah uang, melainkan keyakinan untuk tumbuh dan menang Bersahabatlah dengan ketidakpastian Buka pikiran Anda, pelajari hal-hal baru Be ready, persiapkan diri Anda dengan baik Bangunlah network selagi muda, dan jagalah kepercayaan

6 KEEP IN YOUR MIND : “Kelebihan dan kekuatan seseorang apabila tidak disertai karakter yang baik, akan menjadi kekurangan dan kelemahan yang berdampak dua kali lipat lebih besar daripada kelebihan dan kekuatan orang itu“

7 MENGAMATI PELUANG BISNIS
Seorang calon wirausahawan harus mampu melihat banyak peluang (opportunity) memanfaatkan dengan baik dan sanggup melakukan tindakan yang layak diwujudkan. Peluang usaha adalah bisnis yang mampu meraih keuntungan dengan cara menciptakan produk/ jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen antara lain : a. Jasa Servis, hiburan, transportasi, kesehatan, katering, barbershop, taylor, dan lain- lain. b. Produk/ barang yang dibutuhkan masyarakat: 1. Produk yang mampu mempermudah pekerjaan di rumah/ di luar rumah 2. Produk lain yang dibutuhkan tanpa mengenal tempat.

8 Produk tersebut harus mempertimbangkan :
a. Mudah dalam pemakaian b. Efisien/hemat dalam penggunaan c. Kualitas produk terjamin d. Adanya jaminan keamanan dalam pemakaian. Agar produk/ jasa yang diciptakan mampu menarik minat dan terjangkau konsumen maka harus : a. Memilih & membuat produk/ jasa yang bermanfaat, berkualitas, dan laku dijual dengan harga bersaing. b. Membuat desain yang baru dengan harga yang terjangkau c. Membuat produk/ jasa yang cepat dan lebih murah d. Memilih & menentukan wilayah pemasaran yang menuntungkan.

9 Risiko Usaha Resiko yaitu segala sesuatu yang menghambat tercapainya satu tujuan. Resiko bisnis yang sering dijumpai : 1. Cara pengelolaan/manajemen dalam administrasi, produksi, dan marketing. 2. Resiko pemasaran : barang tidak laku, tidak terbayar, harga turun- naik, tingkat penjualan rendah, saluran distribusi yang tidak jelas. 3. Resiko produksi : Perawatan mesin, proses produksi, tenaga yang tidak memadai, waktu yang kurang, bahan baku yang tidak siap. 4. Resiko administrasi : kurangnya modal, kredit macet, laporan keuangan yang tidak jelas, penempatan tenaga kerja, mutasi, PHK. Seorang wirausaha harus mampu menghadapi semua resiko dengan pertimbangan yang matang untuk mengambil keputusan,sehingga memperkecil adanya resiko usaha.

10 Prosedur untuk menganalisis resiko dalam bisnis:
1. Menetapkan : visi, misi, tujuan dan sasaran usaha. 2. Mengumpulkan informasi primer & sekunder. 3. Meneliti alternatif. 4. Merencanakan & Melaksanakan alternatif 5. Mengurangi resiko usaha dan menafsirkan tentang risiko. Wirausahawan harus mau menerima adanya perubahan berinovasi, kreatif, prestatif, dan melaksanakan alternatif. Wirausahawan juga harus mau mengembangkan & menghasilkan produk, barang, jasa yang berkualitas dan berani menerima tantangan serta resiko yang sudah diperhitungkan.

11 PROSES PENENTUAN POSISI PRODUK
MENGANALIS PRODUK PROSES PENENTUAN POSISI PRODUK MENGIDENTIFIKASI HIMPUNAN PRODUK KOMPETITIF YANG RELEVAN MENGIDENTIFIKASI HIMPUNAN ATRIBUT PENENTU YANG MENDEFINISIKAN “RUANG PRODUK” (PRODUCT SPACE) DI MANA POSISI- POSISI DARI TAWARAN SEKARANG DITEM- PATKAN MENGUMPULKAN INFORMASI DARI SAMPEL PELANGGAN DAN CALON PELANGGAN TENTANG PERSEPSI MENGENAI SETIAP PRODUK PADA ATRIBUT TERTENTU A

12 A MENGANALISIS INTENSITAS POSISI SEKA-
RANG PRODUK DALAM BENAK KONSUMEN MENENTUKAN LOKASI SEKARANG PRODUK DALAM RUANG PRODUK (PENENTUAN POSISI PRODUK) MENENTUKAN KOMBINASI YANG PALING DISUKAI PELANGGAN DARI ATRIBUT PENENTU MENELAAH KECOCOKAN ANTARA PREFERENSI SEGMEN PASAR DAN POSISI PRODUK SEKARANG (PENENTUAN POSISI PASAR) MEMILIH STRATEGI PENENTUAN POSISI ATAU PENENTUAN KEMBALI POSISI

13 Lini Produk Lini produk adalah sekelompok produk yang
berhubungan erat karena mempunyai fungsi yang sama, dijual pada kelompok pelanggan yang sama, dipasarkan melalui saluran distribusi yang sama, atau berada dalam kisaran harga yang sama.

14 LINGKUNGAN BISNIS Lingkungan ekonomi dan hukum mencakup:
Kebebasan kepemilikan Stabilitas nilai tukar mata uang. Tingkat Suku Bunga Ketersediaan Energi dan Bahan Baku Peraturan per Undang-Undang-an Penghapusan korupsi Pajak dan regulasi minimum.

15 Lingkungan teknologi Teknologi mencakup alat, cara dan pengetahuan yang membuat pekerjaan menjadi lebih mudah. Tehnologi telah menjadikan proses-proses bisnis lebih efektif, efisien, dan produktif. Efektivitas berarti memberikan hasil yang diinginkan Efisiensi berarti memproduksi barang dan jasa dengan menggunakan sumberdaya yang paling sedikit. Produktivitas adalah rasio jumlah keluaran dengan jumlah masukan . Lingkungan teknogi khususnya IT, menyebabkan pertum-buhan e- commerce, pembelian dan penjualan barang-barang melalui internet.

16 Lingkungan Persaingan
Bersaing dengan cara melebihi harapan pelanggan. Beberapa perusahaan menfokuskan senjata untuk bersaing pada; Kualitas bagus, tidak ada kesalahan dalam membuat produk (nihil cacat) Tingkat harga yang bersaing Layanan yang baik. Bersaing dengan cara restrukturisasi dan pemberdayaan Restrukturisasi, pengembangan struktur organisasi yang dapat menjawab tantangan perubahan kebutuhan pelanggan dan karyawan. Pemberdayaan, perusahaan memberi pekerja lini depan tanggung jawab, otoritas, pelatihan, dan peralatan yang diperlukan untuk merespon pelanggan dengan cepat

17 Lingkungan Persaingan
BISNIS TRADISIONAL BISNIS KELAS DUNIA Kepuasan pelanggan Menggembirakan pelanggan Orientasi pelanggan Orientasi pelanggan dan pemangku kepentingan Orientasi laba Orientasi laba dan sosial Etika reaktif Etika proaktif Orientasi produk Orientasi kualitas dan layanan Fokus manajerial. Fokus pelanggan

18 Lingkungan Sosial Demografis yaitu penelitian statistik dari populasi manusia berkaitan dengan jumlah, struktur usia, distribusi geografis, bauran etnik, distribusi pendapatan Perubahan aspek demografis membawa peluang baru bagi beberapa perusahaan dan menurunkan peluang bagi sebagian perusahaan lain. Meningkatnya jumlah penduduk berusia lebih tua, membuka peluang jasa penitipan orangtua Meningkatnya jumlah keluarga dengan dua pendapatan, membuka peluang Pertumbuhan pesat rumah tangga orang tua tunggal memberikan pengaruh besar pada bisnis.

19 Lingkungan Global Dua perubahan penting pada lingkungan global adalah tumbuhnya persaingan internasional dan meningkatnya perdagangan bebas antarbangsa. Dua hal tersebut terjadi terutama adanya perbaikan tranportasi dan komunikasi. Peristiwa Politik Penting


Download ppt "STUDI KELAYAKAN BISNIS"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google