Data Visualizer.

Presentasi berjudul: "Data Visualizer."— Transcript presentasi:

1 Data Visualizer

2 Tujuan Memahami langkah-langkah untuk membuat analisis yang dinamis.
Mengevaluasi form numerik menjadi gambar yang representatif

3 Untuk membuat analisis yang dinamis, perlu mengetahui indikator indikator utama pada program yang akan kita analisis. Data di DHIS2 dapat divisualisasikan menjadi tabel pivot, diagram atau grafik, dan peta Prinsip visualisasi data di DHIS2 adalah memilih 3 building block DHIS2 yaitu data apa, kapan, di mana

4

5 Dimensi Series: Sekumpulan elemen berkelanjutan yang akan divisualisasikan untuk menunjukkan tren atau relasi antar data. Categories: Kategori adalah sekumpulan element yang akan digunakan untuk membandingkan data. Filter: Kebanyakan grafik berupa 2 dimensi sehingga filter digunakan sebagai dimensi ketiga yang berguna untuk menjelaskan 1 elemen pada grafik agar menjadi bermakna

6 Jenis-Jenis Grafik Column chart Stacked column chart Bar chart
Stacked bar chart Line chart Area chart Pie chart Radar chart Speedometer chart

7 Diagram Batang Diagram batang digunakan untuk membandingkan antara 2 atau lebih fasyankes/ kabupaten/ provinsi/ tahun yang berbeda.

8 Diagram batang bertingkat
Stacked bar graph atau diagram batang bertingkat dapat digunakan untuk membandingkan 2 atau lebih data element, serta dapat digunakan untuk menampilkan nilai total dari data element yang dibandingkan

9 Diagram garis Menggambarkan tren dalam rentang waktu tertentu.
Dapat digunakan jika terdapat lebih dari 2 atau lebih data element/org unit Dapat digunakan untuk perbandingan.

10 Diagram Pie Diagram Pie digunakan untuk menggambarkan proporsi

11 Option pada grafik Show values: Menunjukkan nilai suatu grafik.
Hide empty category items: Menyembunyikan item kategori yang tidak memiliki data di dalam grafik. Show trend lines: Garis tren akan menampilkan perubahan data dalam suatu rentang waktu – Misal untuk melihat peningkatan atau penurunan performa. Hanya memungkinkan jika memilih periode sebagai kategori. Target line value/title: Menampilkan garis horizontal pada suatu domain nilai. Berguna jika akan membandingkan performa terhadap target saat ini. Base line value/title: Ditampilkan sebagai nilai horizontal pada suatu nilai domain. Berguna jika akan menampilkan perubahan performa dari proses awal

12 Cont’d Sort order: Digunakan untuk mengurutkan nilai grafik dari tinggi ke rendah ataupun sebaliknya. Aggregation Type: Menggambarkan bagaimana data elements atau indikator akan diagregasikan di dalam grafik. Include only completed events: Semua Apps untuk analisis menyediakan opsi untuk hanya menampilkan data yang lengkap di dalam proses agregasi. Fungsi ini berguna misal jika ingin mengeksklusi beberapa bagian di dalam perhitungan indikator Range axis max/min: Menunjukkan nilai maks dan min yang akan ditampilkan dalam sumbu axis. Range axis tick steps: Menunjukkan jumlah titik yang dapat ditampilkan dalam sumbu axis

13 Cont’d Range axis decimals: Menunjukkan angka desimal yang akan digunakan sebagai nilai sumbu axis. Range axis title: Menampilkan label nama disamping sumbu axis (disebut dengan Y axis). Memberikan informasi tentang grafik, misal unit pengukuran yang digunakan. Domain axis title: Menampilkan label nama di bawah domain axis (disebut dengan X axis). Memberikan informasi tentang grafik, misal tipe periode yang ditampilkan. Hide chart legend: Sembunyikan legenda agar ada tersedia area yang lebih luas untuk menampilkan grafik. Hide chart title: Sembunyikan judul grafik. Chart title: Beri judul grafik dan nama tersebut akan muncul di atas gambar grafik

14 Reference DHIS2 Academy Fundamental, Vietnam Juni 2016