Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA"— Transcript presentasi:

1 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN GUNUNGKIDUL (HUMAN DEVELOPMENT INDEX) 2010 1

2 PENGERTIAN UMUM IPM/HDI adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara sedunia. IPM digunakan untuk mengklasifikasikan apakah suatu daerah masuk klasifikasi maju, berkembang atau terbelakang. IPM digunakan untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup. 2

3 PENGERTIAN UMUM IPM/HDI pertama kali dikembangkan oleh Peraih Nobel India Amartya Sen dan Mahbub ul Haq seorang ekonom Pakistan dibantu Gustav Ranis dari Yale University dan Lord Meghnad Desai dari London School of Economics tahun 1990. 3

4 SUMBER DATA Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Beberapa data penunjang dari Dinas/Instansi seperti Dinas Pendidikan ,Dinas Kesehatan dan Instansi lainnya 4

5 METODE PENGHITUNGAN Usia harapan hidup diukur dg angka harapan hidup waktu lahir (eo ) Pengetahuan diwakili oleh angka melek huruf dan rata-rata lamanya sekolah Standar hidup layak diukur dengan nilai konsumsi riil perkapita 5

6 Angka Harapan Hidup Waktu Lahir (eo)
1. Penghitungan (e0) dilakukan dengan bantuan Life Table, namun belum dapat dilakukan di Indonesia . 2. Alternatif penghitungan scr tdk langsung dengan menggunakan 2 variabel yaitu rata-rata anak yang dilahirkan hidup (Life Birth) dan rata-rata anak yg msh hidup (Still Living) utk setiap wanita umur th mnrt kelompok umur 5 tahunan 3. Penghitungan e0 dilakukan dengan soft ware Mortpak . 6

7 Pendidikan Angka melek huruf diperoleh dgn membagi banyaknya pddk umur 15 th + dapat baca dan tulis dgn seluruh pddk berusia 15 th +. 2 Rata-rata lamanya sekolah mrpk kumulatif jml th yg ditempuh oleh seseorang dlm mengikuti pendidikan formal, dihitung dari jenjang pendidikan tinggi yg ditamatkan atau yg pernah diduduki. 7

8 Standar Hidup Layak Indikator yang digunakan digunakan adalah konsumsi riil per kapita yang disesuaikan dgn Rumus Atkinson Penghitungan indikator ini diperoleh dari data pengeluaran konsumsi hasil pengolahan Susenas yang dideflasi dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) Nilai Konsumsi Riil per Kapita distandarkan dgn angka daya beli per unit ( PPP/unit : Purchasing Power Parity) yg mencakup 27 komoditas 8

9 Penghitungan PPP/unit
Dimana : V(i,j) : pengeluaran untuk komodite j di daerah ke i. P(9,j) : harga komodite j di Jakarta Q(i,j) : volume komodite j (unit) yang dikonsumsi di daerah ke i 9

10 Rumus Atkinson Untuk penyesuaian rata-rata konsumsi riil.
D*(i)=D(i) Jika D(i) < Z =Z + 2(D(i) – Z) (1/2) Jika Z< D(i) < 2Z =Z + 2(Z)(1/2) + 3 (D(i) – 2Z)(1/3) Jika 2Z< D(i) < 3Z =Z + 2(Z)(1/2) + 3 (Z)(1/3) + 4(D(i) – 3Z)(1/4) Jika 3Z< D(i) < 4Z Dimana: D(i) : Konsumsi riil perkapita yg telah disesuaikan dg PPP/unit Z : threshold (tingkat tertentu digunakan sebagai garis kemiskinan ). Nilai Z ditetapkan sebesar Rp.1.500,-/kapita/hari atau Rp per kapita per tahun 10

11 Indeks Komposit (Gabungan)
Ketiga indikator dibuat indeks komposit dengan Rumus : Index X(i,j) = (X(i,j) - X(i-min) ) / (X(i-max) - X(i-min) ) Dimana: X(i,j) = Indikator ke i dari daerah ke j X(i-min) = Nilai minimum dari Xi X(i-max) = Nilai maksimum dari Xi 11

12 Tabel 1. Nilai Maximun dan Minimum Komponen IPM
Nilai Min Angka Harapan Hidup (Th) Angka Melek Huruf (%) Rata-rata Lama sekolah (th) Konsumsi Riil per kapita yg disesuaikan (Rp/th) 85 100 15 25 12

13 Rumus IPM IPM = 1/3 ( X1 + X2 + X3 ) Dimana ;
X1 : Indeks Harapan Hidup X2 :Indeks Pendidikan = 2/3 ( Indeks Melek Huruf )+ 1/3 (indeks Rata-2 lama sekolah ) X3 : Indeks Pendapatan Standar Hidup Layak 13

14 Tabel 2. Indikator Kesehatan Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2009 dan 2010 14

15 Tabel 3. Indikator Pendidikan Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2009 dan 2010 15

16 Tabel 4. Indikator IPM Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2008, 2009 dan 2010 Reduksi Shortfall : adalah peningkatan nilai IPM dalam suatu periode relatif terhadap jarak nilai IPM awal periode ke IPM sasaran (=100). Jika ukuran ini bernilai negatif pada th tertentu berarti terjadi penurunan kualitas pembangunan manusia pada thn tsb thd thn yg dijadikan perbandingan 16

17 KABUPATEN GUNUNGKIDUL 2010
CARA PENGHITUNGAN IPM KABUPATEN GUNUNGKIDUL 2010 17

18 Perbandingan Nilai IPM Kab.Gunungkidul dgn daerah lainnya
Tabel 5. Perbandingan Nilai IPM Kab.Gunungkidul dgn daerah lainnya di D. I.Yogyakarta dan Nasional, Tahun 2009&2010 18

19 KESIMPULAN Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2010 sebesar 70,45; meningkat dibandingkan tahun yang tercatat sebesar 70,18; yang berarti pula adanya perbaikan kualitas pembangunan sumber daya manusia. Indeks komponen Usia Harapan Hidup meningkat sebesar 0,15 poin selama periode tahun Indeks Komponen Pendidikan mengalami kenaikan 0,19 poin pada periode Indeks Komponen Pedapatan meningkat sebesar 0,49 point 4. PDRB.ppt 19


Download ppt "INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google