Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
KEHAMILAN DENGAN INFEKSI
Oleh : Anggun Fadilah 130047
2
RUBELA
3
RUBELA Selama kehamilan, virus ini menjadi penyebab langsung kematian janin dan bahkan yang paling penting malformasi kongenital berat. Dianjurkan untuk melakukan vaksinasi, terutama pada wanita berusia subur.
4
Diagnosis Konfirmasi infeksi rubela sulit dilakukan.
Gambaran klinisnya mirip dengan penyakit lain, dan sekitar seperempat dari infeksi rubela bersifat subklinis walaupun terjadi viremia yang telah menginfeksi mudigah atau janin.
5
Viremia mendahului gejala klinis sekitar 1 minggu
Orang nonimun yang mengalami viremia rubela akan memperlihatkan titer puncak antibodi 1 sampai 2 minggu setelah awitan ruam.
6
Seiring dengan meningkatnya usia kehamilan, infeksi pada janin semakin kecil menyebabkan malformasi kongenital. Cacat rubela dijumpai pada semua bayi yang memperlihatkan tanda infeksi intrauterus sebelum minggu ke-11, tetapi hanya 35% dari mereka yang terinfeksi pada usia 13 sampai 16 minggu
7
Sindrom Rubela Kongenital
Lesi mata, termasuk katarak, glaukoma Penyakit jantung, termasuk duktus arteriosus paten, defek septum. Tuli sensorineural Defek susunan saraf pusat microcephaly Hambatan pertumbuhan janin Hepatosplenomegali dan ikterus Perubahan tulang
9
Bayi yang lahir dengan rubela kongenital menyebarkan virus sehingga merupakan ancaman bagi bayi lain, serta orang dewasa rentan yang berkontak dengan bayi tersebut.
10
HEPATITIS PENGERTIAN peradangan organ hati (liver) yang disebabkan oleh berbagai faktor. HEPATITIS DALAM KEHAMILAN FAKTOR PENYEBAB Infeksi virus dan non infeksi seperti komplikasi dari penyakit lain, alkohol, dan obat-obatan atau zat kimia. penyakit hepatitis atau inflamasi organ hati yang terjadi pada saat ibu hamil.
11
PENYAKIT HEPATITIS dikenal sbg PENYAKIT KUNING
salah satu gejala penyakit hepatitis (hepatitis symptoms): timbulnya warna kuning pada kulit, kuku dan bagian putih bola mata. KEMATIAN Peradangan pada sel hati Kerusakan sel2 jaringan bhkan semua bag organ hati GAGAL HATI
12
Bila kehamilan sdh capai
HEPAR DALAM KEHAMILAN Hepar ternyata TIDAK mengalami pembesaran. Hal ini bertentangan dgn penelitian pd binatang yg menunjukkan bahwa hepar membesar pd waktu kehamilan Pengaliran darah ke dlm hepar tdk mengalami perubahan,meskipun tjadi perubahan yg sgt menyolok pd sist. kardio vaskuler Bila kehamilan sdh capai Trim III, sukar untuk melakukan palpasi pada hepar hepar tertutup oleh pembesaran rahim Bila pd kehamilan trim III hepar dpt dgn mudah diraba, berarti sdh terdapat kelainan2 yg sgt bermakna.
13
Penelitian menunjukkan bahwa pada negara yg sdg berkembang
Terjangkit virus HEPATITIS adalah SAMA dgn orang yg tidak hamil pada usia yg sama WANITA HAMIL Penelitian menunjukkan bahwa pada negara yg sdg berkembang LEBIH MUDAH terkena virus HEPATITIS (erat hub dgn nutrisi,dan higiene sanitasi yg <baik) HEPATITIS virus dapat timbul dgn angka kejadian sama TAPI Siegler & Keyser terjadi 9.5 % pd trims I, 32% pada trims II, dan 58.5% pada TIII
14
Gambaran Klinik, Laboratorium dan Histopatologi SAMA DENGAN
hepatitis virus pada orang yang tidak hamil
15
INFEKSI VIRUS PENYEBAB HEPATITIS NON VIRUS
Seperti obat-obatan atau bahan kimia, penyakit metabolik/komplikasi dr peny lain, dan alkohol HEPATITIS yg berlangsung < 6 bulan: HEPATITIS AKUT HEPATITIS yg berlangsung > 6 bulan: HEPATITIS KRONIS
16
Sebagian besar kasus hepatitis disebabkan infeksi VIRUS HEPATITIS
virus hepatitis A atau VHA virus hepatitis B atau VHB virus hepatitis C atau VHC virus hepatitis D atau VHD virus hepatitis E atau VHE virus hepatitis F atau VHF virus hepatitis G atau VHG INFEKSI VIRUS Penyakit hepatitis yang ditimbulkan disebut sesuai dengan nama virusnya
17
VIRUS HEPATITIS A Enterovirus RNA.Bentuk tergolong picornavirus. Tipe hepatitis yang paling ringan diantara semua jenis hepatitis SIFAT: Self-Limited) Tidak sampai menyebabkan kerusakan jaringan hati yg parah Mempunyai masa inkubasi antara hari, rata-rata 30 hari. Terjadi pada 1: 1000 ibu hamil di seluruh dunia. Kematian<1% dari pasien dgn hepatitis akut Jumlahnya sedikit tapi perlu diwaspadai Terjadi secara sporadik atau epidemik
18
CARA PENULARAN/ PENYEBAB
Melalui makanan atau minuman yg trkontaminasi o/ virus RNA (FEKAL-ORAL) makan buah-buahan, sayur yang tidak dimasak Minum dengan es batu yang prosesnya terkontaminasi BUKAN melalui aktivitas seksual atau melalui darah makan kerang yang setengah matang TETAPI kadang-kadang dapat juga secara parenteral
19
PATOGENESIS GEJALA & KELUHAN
VIRUS masuk melalui makanan yg terkontaminasi GEJALA & KELUHAN Berkembang biak di jaringan hati Invasi kedalam usus
20
GEJALA Timbul flu like syndrome Setelah 2-6 mgg terpapar FASE INKUBASI
(cepat lelah,letih, lesu, demam tiba-tiba, anoreksia, artalgia, sakit kepala, tiba-tiba mual muntah) STADIUM PENDAHULUAN (PRODROMA) Diikuti ikterus, air seni berwarna gelap, BAB cair dan pucat, nyeri sebelah kanan atas STADIUM IKTERUS PENTING: jgn selalu kira mual muntah disebabkan o/ kehamilan STADIUM KESEMBUHAN (KONVALESENSI)
21
Diagnosis tepat infeksi HAV TEST SEROLOGI trhadap fungsi hati
Bila ada gejala Hepatitis A Dilakukan pemeriksaan fisik, ex: hati teraba lunak dan kadang agak membesar TEST SEROLOGI trhadap fungsi hati
22
PEMERIKSAAN LAB Tes Serologi
immunoglobulin M (IgM) terhadap virus HEP A : IgM antivitus Hep A positif Kadar serum bilirubin, gamma globulin, ALT dan AST meningkat. Jika telah sembuh, antibodi IgM akan hilang dan sebaliknya antibodi IgG akan muncul, menunjukkan bahwa ibu pernah terkena hepatitis A Kadar alkalin fosfate, gamma glutamil transferase dan total bilirubin meningkat.
23
PENGARUH PADA JANIN & POST PARTUM PENGARUH TERHADAP POST PARTUM
PENGARUH TERHADAP JANIN Bentuk fulamin mempunyai angka kematian tinggi maternal-janin krn dpt menimbulkan gangg fungsi liver, Gangguan nutrisi dan O2 ke janin dapat menimbulkan abortus, persalinan premature, infeksi vertical ke bayi saat persalinan, PENGARUH TERHADAP POST PARTUM Bentuk fulamin, kemungkinan terjadi HPP karena gangguan pembekuan darah atau atonia uteri
24
PENGOBATAN/TERAPI Tidak ada bukti : hepatitis A : agen teratogenik
resiko transmisi vertikal dari hep A akut ke janin sgt rendah AKAN SEMBUH setelah 1-2 bln KEHAMILAN dgn HEP A tdk sebabkan AKI PENTING: Isolasi wanita hamil yg terinfeksi Hep A Hindar terjadi penularan TERAPI SIMPTOMATIS: Cegah Dehidrasi, Nutrisi Adekuat, Istirahat
25
PENGOBATAN/TERAPI Diberikan imuno-γ-globulin (0,02mg/kgBB).
Hanya efektif jika diberikan dlm waktu 2 mgg. Vaksinasi hep A dpt dibrikan bersamaan dengan imuno-γ-globulin (akan melindungi kadar antibodi dlm hari). Jika mjalani terapi dgn tepat dpt sembuh < 2bulan IBU HAMIL dgn Hep A Bila antibodi IgM ada saat Trim III, pengb profilaksis pada bayi tidak perlu diberikan. Jika antigen hepatitis A terdapat pd kotoran(BAB/BAK) pd saat kelahiran bayi ATAU ketika peny Hep A terjadi nanti 2-3 minggu terakhir kehamilan, bayi baru lahir HARUS mendapatkan profilaksis immunoglobulin karena bisa tertular dari ibu
26
Jika bayi baru lahir terpapar Hep A
infeksi biasanya ringan & akan mempunyai kekebalan seumur hidup.
27
PENCEGAHAN IBU HAMIL Dianjurkan untuk banyak beristirahat
Menjaga kebersihan hygiene & sanitasi Dapat asupan gizi yang tepat.Benar dlm mnyiapkan, & mengolah makanan Proteksi jangka pendek: imunoglobulin diberikan sebelum dan selama kontak dgn Hep A
28
Asuhan Kebidanan Data Subyetif
Keluhan utama: hamil dengan merasa lelah, ada gejala mirip flu, demam, mual, nyeri perut, BAB cair, urin warna gelap, dan berkurangnya nafsu makan Riwayat Mens :T a k Riwayat Kes, dalam keluarga terdapat salah satu anggota keluarga yg menderita hepatitis Riwayat:Keham,Persal, Nifas yg lalu/ riwayat obst & ginek: t a k Riwayat kehamilan sekarang, imunisasi yg pernah didapat Psikospiritual : khawatir keadaan janinnya pola kebiasaan hidup sehat :ibu dan suami tinggal komplek padat penduduk, sanitasi buruk, cara menolah makanan yg tidak tepat dan tempat tinggal dekat sungai
29
Data Obyektif Pemeriksaan fisik 1.Pemeriksaan umum: - KU:lemah - TTV: suhu mengalami peningkatan (>0,5 C) 2.Pemeriksaan khusus: - Inspeksi:- sklera mata: ikterik - warna kulit: kekuningan - Ekstremitas: tidak ada oedema - Palpasi - abdomen: teraba massa lunak dan nyeri tekan pada kuadran kanan atas 3. Pemeriksaan penunjang -Ig M + -Kadar serum bilirubin, gamma globulin, ALT dan AST meningkat. - Kadar alkalin fosfate, gamma glutamil transferase dantotal bilirubin meningkat
30
Assesment Diagnosa Aktual G P APIAH dengan hepatitis A Diagnosa potensial: Persalinan preterm, Abortus, Infeksi vertikal ke bayi saat persalinan, IUGR Masalah Cemas Kebutuhan Personal hygiene, istirahat, nutrisi Identifikasi kebutuhan tindakan segera: Kolaborasi dengan dokter dan tim medis lain
31
Planing Tujuan: setelah diberikan asuhan kebidanan dalam waktu 2 minggu gejala ikterik berkurang, mual tidak ada dan nafsu makan membaik Kriteria hasil yg diharapkan KU baik, suhu menjadi normal. Tidak ada ikterik, tidak lemas dan lelah, tidak sakit kepala, BAB normal, nafsu makan meningkat, tidak ada sindrom seperti flu.
32
Menjelaskan hasil pemeriksaan pd klien dan keluarganya tentang hasil pemeriksaan
R/ penambahan pengetahuan tentang kedaan Klien & keluarga ,px kooperatif terhadap tindakan yang akan dilakukan. E/dapat mengulang kembali penjelasan bidan Melakukan kolaborasi dengan dokter dan tenaga medis lain dalam pemberian terapi, tindakan dan pemeriksaan laboratorim ulang R/ Penyakit ditangani oleh tenaga yang berkompeten E/ dokter dibantu tim medis lain telah melakukan pemeriksaan dan memberikan terapi obat-obatan yaitu pemberian vaksin Hep A dan imuno-γ-globulin (0,02mg/kgBB). Memberi tahu ibu untuk istirahat total R/ dengan aktivitas sedikit, mengurangi kerja hepar E/ ibu mengikuti saran yang diberikan
33
Memberikan diit tinggi kalori, rendah lemak.
R/glukosa dalam karbohidrat cukup efektif untuk pemenuhan energi, sedangkan lemak sulit untuk diserap/dimetabolisme sehingga akan membebani hepar. E/ Ibu diberikan diit tinggi kalori dan rendah lemak Memonitor tanda vital : suhu badan R/ sebagai indikator untuk mengetahui status hypertermi E/suhu ibu normal Mengajarkan klien pentingnya mempertahankan cairan yang adekuat (sedikitnya 2000 l/hari) untuk mencegah dehidrasi, misalnya sari buah 2,5-3 liter/hari. R/ dalam kondisi demam terjadi peningkatan evaporasi yang memicu timbulnya dehidrasi E/ klien mengikuti anjuran petugas kesehatan
34
Memberikan kompres hangat pada lipatan ketiak dan femur R/ menghambat pusat simpatis di hipotalamus sehingga terjadi vasodilatasi kulit dengan merangsang kelenjar keringat untuk mengurangi panas tubuh melalui penguapan E/ ibu diberikan kompres hangat dilipatan ketiak Menyediakan ruangan khusus dan alat makan khusus untuk ibu R/ Risiko terjadi penyebaran infeksi E/ Ibu di tempatkan pada ruangan tersendiri dan alat makan tersendiri Mendiskusikan dengan klien dan keluarga tentang rencana persalinan R/ memberikan inform choice E/ibu dan keluarga mengerti penjelasan yang diberikan petugas serta memutuskan untuk melahirkan di rumah sakit
35
Evaluasi melalui catatan perkembangan pada minggu ke 2
S : 1. Ibu mengatakan masih sedikit lelah 2.Ibu mengatakan nafsu makan meningkat O : 1.Keadaan umum baik 2.T: normal (36,5-37,5) 3.mata: tidak ikterik 4. warna kulit masih sedikit kuning 5. Lab : IgM + A : 1.Diagnosa : G P… dengan hepatitis A 2.Masalah Tidak ada Kebutuhan Personal Hygiene -Istirahat, Nutrisi yang adekuat P : Menjelaskan kondisi ibu saat ini Menjaga personal Hygiene Menganjurkan ibu untuk tetap istirahat Menjelaskan nutrisi yang adekuat untuk ibu
36
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.