Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehFarida Sugiarto Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Uji VALIDITAS DAN RELIABILITAS Dosen: EVELLIN D. LUSIANA, S.Si, M.Si
STATISTIK II Uji VALIDITAS DAN RELIABILITAS Dosen: EVELLIN D. LUSIANA, S.Si, M.Si
2
Validitas dan Reliabilitas
VALIDITAS : ukuran untuk menilai apakah alat ukur yang digunakan benar-benar mampu memberikan nilai variabel yang ingin diukur. RELiABILITAS : ukuran untuk menilai apakah alat ukur yang digunakan mampu memberikan nilai pengukuran yang konsisten. Alat ukur yang tidak konsisten akan menghasilkan data yang ‘meragukan’ Penggaris dan meteran gulung adalah alat yang VALID untuk mengukur panjang sebuah benda. Timbangan badan adalah alat yang VALID untuk mengukur berat badan seseorang; Tapi BUKAN alat yang valid untuk mengukur panjang sebuah benda Meteran gulung adalah alat yang RELIABLE (TERANDAL) untuk mengukur panjang jalan Ciawi-Bogor, penggaris tidak.
3
Validitas dan Reliabilitas
Valid dan Terandal Terandal, tapi Tidak Valid Valid tapi TidakTerandal Tidak Valid dan Tidak Terandal
4
Korelasi Pearson Untuk Uji Validitas Item
Validitas item adalah kecermatan suatu item atau instrumen data dalam mengukur apa yang ingin diukur. Item dikatakan valid jika terjadi korelasi yang kuat dengan skor totalnya. Hal ini menunjukkan adanya dukungan item tersebut dalam mengungkap suatu yang ingin diungkap.
5
Item biasanya berupa pertanyaan atau pernyataan yang ditujukan responden dengan menggunakan kuesioner atau angket dengan tujuan untuk mengungkap sesuatu. Pengujian validitas item dalam SPSS menggunakan dua alat analisis yaitu Korelasi Pearson dan Corrected Item Total Correlation.
6
Teknik uji validitas item dengan korelasi Pearson yaitu dengan cara mengkorelasikan skor item dengan skor toal item. Kemudian, pengujian signifikansi dilakukan dengan kriteria Sig dari korelasi. Jika Sig. < α, maka indikator valid Secara umum, rumus korelasi Pearson yaitu Dimana X=skor indikator, Y=total skor
7
Contoh No KPI1 KPI2 KPI3 KPI4 KPI5 1 5 2 4 3 6 7 8 9 10 Variabel Keefektifan Pengendalian Internal 1. Lingkungan pengendalian 2. Manajemen resiko 3. Aktivitas pengendalian 4. Informasi dan komunikasi 5. Pemantauan dan monitoring
8
Langkah-langkah uji Validitas
Masukkan data ke SPSS
9
Langkah-langkah uji Validitas
Hitung total skor kelima indikator dengan cara pilih Transform Compute variable. Masukkan rumus sesua pada gambar berikut. Lalu klik OK.
10
Langkah-langkah uji Validitas
Selanjutnya lakukan uji korelasi Pearson antar setiap indikator dengan total skor. Pilih Analyze Correlate Bivariate. Masukkan indikator KP1-KP5 dan total skor (Total_KP). Pilih correlation coefficient Pearson. OK.
11
Langkah-langkah uji Validitas
Output yang diperoleh sbb Jika Sig < α, maka indikator bersifat valid Indikator KPI4 tidak valid sehingga dikeluarkan sbg instrumen
12
Langkah-langkah uji Validitas
Hitung total skor keempat indikator (kecuali KPI4) dengan cara pilih Transform Compute variable. Masukkan rumus sesua pada gambar berikut. Lalu klik OK.
13
Langkah-langkah uji Validitas
Selanjutnya lakukan uji korelasi Pearson antar setiap indikator dengan total skor. Pilih Analyze Correlate Bivariate. Masukkan indikator KP1-KP5 dan total skor (Total_KP). Pilih correlation coefficient Pearson. OK.
14
Langkah-langkah uji Validitas
Output yang diperoleh sbb Jika Sig < α, maka indikator bersifat valid Semua indikator valid
15
Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah uji yang banyak digunakan untuk mengetahui keajekan atau konsistesi alat ukur yang menggunakan skala, kuesioner, atau angket. Maksudnya untuk mengetahui apakah alat ukur tersebut akan mendapatkan pengukuran yang tetap konsisten jika pengukuran diulang kembali.
16
Uji relibilitas menggunakan Alfa-cronbach.
Indikator dikatakan reliabel jika alfa cronbach >= 0.60
17
Langkah-langkah Uji Reliabilitas
Pilih Analyze Scale Reliability analysis Masukkan indikator KP1-KPI3 dan KPI5 (indikator2 yg valid) . lalu pilih Statistics
18
Centang Scale if Item Deleted. Continue. OK.
19
- OUTPUT Perhatikan nilai Cronbach’s alfa. Indikator dikatakan reliabel jika Cronbach’s alfa > =0.60
20
Alpha Cronbach if item deleted
Apabila didapat alpha cronbach < 0.60, maka hapuskan indikator penyebab ketidareliabelan dengan melihat Alpha Cronbach if item deleted yang lebih dari 0.60. Misal, Item pertanyaan indikator X1 bersifat tidak reliabel. Untuk menjadikannya reliabel, maka item X1.1.4 sebaiknya dikeluarkan dari kuisioner sehingga alpha cronbach akan menjadi sebesar (>0.60). No. Indikator Alpha Cronbach if item deleted Alpha Cronbach Keterangan 1 X1.1 0.447 0.560 Tidak reliabel 2 X1.2 0.538 3 X1.3 0.669 4 X1.4 0.605 5 X1.5 0.585
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.