Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Banyak Jalan atau Satu Jalan?
Yohanes 14:6
2
Banyak jalan menuju Roma!
3
Bagaimana Jalan Menuju Sorga?
4
Apa kesan anda dengan ucapan Yesus ini, “SOMBONGKAH” Ia?
Jadi benarkah semua agama sama? Jadi benarkah semua agama menyembah Tuhan yang sama? Jadi benarkah semua agama akan membawa manusia ke sorga? Apa kesan anda dengan ucapan Yesus ini, “SOMBONGKAH” Ia?
5
Apa Tujuan Yesus Berkata Demikian?
6
Tujuan Yesus Berkata Demikian:
Meredam goncangan iman, yang mungkin akan dialami oleh para murid: Statement ini diucapkan menjelang kematianNya. Lebih tepatnya setelah peristiwa perjamuan terakhir (ps.13) Sebab peristiwa salib benar-benar menggoncangkan iman mereka. Bagaimana mungkin orang mereka kagumi selama ini tergantung tak berdaya.
7
Benarkah didalam peristiwa salib manusia-lah yang memegang kendali?
8
Penggenapan Nubuat PL:
PB Dikhianati sahabat-Nya Ditinggalkan para murid-Nya Dijual 30 keping perak Hasil penjualan diriNya dibelikan tanah tukang periuk Dia dianggap sebagai pembrontak Doanya bagi para pembunuhNya Mazmur 41:10 Zakharia 13:7 Zakharia 11:12 Zakharia 11:13 Yesaya 53:12 Yesasa 53:12 Yohanes 13:18-21 Matius 26:31,56 Matius 26:15 Matius 27:7 Markus 15:28 Lukas 23:34
9
Penggenapan Nubuat PL:
PB KematianNya Bahwa tidak ada satupun tulang yang dipatahkan Dia ditikam KebangkitanNya KenaikanNya kesurga Yesaya 53:12 Keluaran 12:46; Mazmur 34:21 Zakharia 12:10 Mazmur 16:10 Mazmur 68:19 Matius 27:50 Yohanes 19:33, 36 Yohanes 19:34,37 Lukas 24:6,31,34 Luas 24:51
10
“Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapaku” (Yohanes 10:17-18; bdk.19:11)
11
Tujuan pertama Yesus perlu mengatakan statement ini adalah untuk meredam goncangan iman para murid. Tergoncangkan-kah iman mereka? (pengalaman para murid ini tak ubahnya pengalaman kita walaupun kita tahu firman allah, tahu kuasa allah; tapi toh kenyataannya anda dan saya seringkali seperti orang buta yang tidak tahu apa-apa)
12
Tujuan Yesus Berkata Demikian:
Memberi kepastian para murid, tentang siapa diri-Nya. Sebab sampai detik itupun para murid belum juga mengenalnya. Bagi mereka Yesus tak ubahnya anda dan saya.
13
Menarik sekali rekan-rekan apabila kita memperhatikan injil Yohanes ini secara keseluruhan. Dimana Tuhan Yesus berkali-kali menyebut dirinya dengan sebutan “Akulah”: Akulah Roti Hidup (Yoh.6:35,48,51) Akulah terang dunia (Yoh.8:12; 9:5) Akulah gembala yang baik (Yoh.10:11,14) Akulah Kebangkitan dan Hidup (Yoh.11:25) Akulah Jalan dan kebenaran dan hidup (Yoh.14:6) Akukah pokok anggru yang benar (Yoh.15:1)
14
“Akulah” disini berasal dari kata Yunani “ego eimi” kata ini sepadan dengan kata Ibrani “Ani Hu” yang berarti “Akulah Dia”. Dimana kata “Ani Hu” ternyata lazim digunakan oleh Yahweh ketika memperkenalkan dirinya kepada bangsa Israel. Dan Yesus menggunakan sebutan ini untuk diriNya.
15
Aku, Akulah TUHAN (YHWH) dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku (Yesaya 43:11)
16
Siapakah yang mutlak benar?
Kata "kebenaran" berasal dari kata Yunani, αληθεια – alêtheia, dimana kata ini sangat spesifik, memiliki makna bukan kebenaran biasa tetapi kebenaran yang hakiki dan yang mutlak. Siapakah yang mutlak benar?
17
Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adil, Allah yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia (Ul.32:4) Tidak pernah Aku berkata dengan sembunyi atau di tempat bumi yang gelap. Tidak pernah Aku menyuruh keturunan Yakub untuk mencari Aku dengan sia-sia! Aku, TUHAN, selalu berkata benar, selalu memberitakan apa yang lurus (Yes.45:19)
18
Kata "Akulah hidup", menyatakan dengan jelas bahwa Dia adalah sumber kehidupan, Ia mempunyai kuasa memberikan makanan kepada umat percaya dari Pohon Kehidupan Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah (Why.2:7)
19
Jadi apa yang ingin Yesus katakan kepada para murid, tentang diri-Nya?
20
Memang banyak orang yang mengajar tentang jalan yang harus ditempuh, tetapi hanya Yesuslah jalan itu dan di luar Dia manusia akan tersesat. Banyak orang yang berbicara tentang kebenaran, tetapi hanya Yesuslah yang dapat mengatakan ‘Akulah kebenaran’ itu. Orang lain mengajarkan tentang jalan kehidupan, tetapi hanya dalam Yesus orang menemukan kehidupan itu. Karena itu hanya Dia saja yang dapat membawa manusia kepada Tuhan (William Barclay)
21
Dan nampaknya memang itulah yang sedang dilakukan Yesus, berulang kali Ia mensejajarkan dirinya dengan Allah Bapa. Mari kita lihat: ayat 1 Yesus berkata…; ayat 7…; ayat 9…; ayat 10…; ayat 11.
22
Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan (Kis.4:12) Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam AnakNya. Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup (1Yoh.5:11-12)
23
Tujuan kedua mengapa Yesus perlu mengatakan statement ini, yaitu untuk memberi kepastian para murid, tentang siapakah diri-Nya. Siapakah para murid? Percayakah anda akan perkataan Yesus ini?
24
Engkau MenyebutKu jalan tetapi engkau tidak mengikutKu Engkau menyebutKu terang tetapi engkau tidak melihatKu Engkau menyebutKu guru tetapi engkau tidak mendengarku Engkau menyebutKu Tuhan tetapi engkau tidak melayaniku Engkau menyebutKu kebenaran tetapi engkau tidak percaya kepadaku Janganlah terkejut jika suatu hari Aku tidak mengenal kamu
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.