Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAde Susanto Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
MANFAAT SENG DALAM PENGOBATAN PNEUMONIA BERAT PADA ANAK-ANAK USIA 2 TAHUN YANG DIRAWAT DI RUMAH SAKIT INDIA SELATAN Oleh : Annisa Nurjanah
2
LATAR BELAKANG Di seluruh dunia, pneumonia merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak. Kematian yang disebabkan karena pneumonia terjadi tiap tahun pada 2 juta anak yang berusia 5 tahun Sekitar 95% dari kematian pneumonia terjadi di negara berkembang, dan kelompok usia termuda memiliki risiko kematian tertinggi
3
India memiliki jumlah kematian terbesar di dunia pada anak-anak usia 5 tahun yaitu sekitar , atau 3 kali jumlah kematian di Cina. Pengendalian kasus pneumonia, yang bergantung pada diagnosis dini dan terapi antibiotik, telah efektif mengurangi kematian-pneumonia sebesar 47%
4
Hasil yang dipublikasikan dari percobaan klinis yang dilakukan di Bangladesh menunjukkan bahwa suplementasi zinc diberikan dengan terapi antimikroba empiris secara signifikan dapat mempersingkat durasi pneumonia berat, takipnea, hipoksia, dan indrawing dada dan juga dapat mempersingkat tinggal di rumah sakit pada anak-anak
5
Sebuah uji coba terapi yang dilakukan di Kolkata, India, mengevaluasi efek dari seng dan vitamin A pada pemulihan dari infeksi pernapasan bawah akut. Peneliti ini melaporkan ada penurunan yang signifikan pada durasi penyakit parah dan demam pada anak-anak laki-laki
6
Ada alasan yang tidak diketahui, kenapa suplementasi seng tidak berpengaruh pada hasil klinis pada wanita, juga tidak memiliki efek pada gejala-infeksi lainnya yang terkait rendah pernapasan akut. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memperjelas peran seng dalam pengobatan pneumonia berat pada anak-anak yang dirawat di rumah sakit.
7
Kami mengevaluasi efektivitas suplemen zinc dalam pengobatan pneumonia berat pada anak-anak berusia 2-23 mo yang menerima terapi antimikroba standar dirawat di rumah sakit India
8
TUJUAN Mengevaluasi efek terapi zinc pada pemulihan pneumonia berat oleh anak-anak yang menerima terapi antibiotik standar yang dirawat di rumah sakit di India selatan.
9
DESAIN SUBJEK DAN METODE Desain studi dan pengaturan penelitian ini adalah dengan randomisasi, double-blind, uji klinis plasebo terkontrol yang dilakukan antara September 2003 dan Agustus 2004 di Christian Medical College (CMC) Rumah Sakit di Vellore, India.
10
1. Kelayakan Subjek dan Pengacakan
Anak-anak antara 2 dan 23 mo usia dirawat di Rumah Sakit CMC dinilai oleh dokter studi dan dianggap memenuhi syarat untuk pendaftaran di pengadilan jika mereka memenuhi kriteria untuk diagnosis pneumonia berat.
11
Pneumonia berat didefinisikan sebagai rute pernapasan 50 kali hembusan/ menit, yang disertai dengan krepitasi pada auskultasi dan terdapat tanda-tanda bahaya berikut: Anak-anak tidak dilibatkan jika mereka memiliki riwayat jantung kronis atau penyakit ginjal, kekurangan gizi cukup parah membutuhkan segera terapi rehabilitasi gizi Lesu Ketidakmampuan untuk makan Indrawing dada/ sianosis sentral.
12
2. Intervensi Anak-anak dengan pneumonia berat secara acak ditugaskan untuk menerima suplementasi baik dengan unsur seng atau plasebo tablet. Tiap tablet mengandung 10 mg seng sulfat atau 10 mg plasebo (yaitu kristal selulosa, tepung maizena, dan vanili flavoring).
13
Anak-anak menerima 20 mg (2 tablet) baik seng sulfat atau placebo melalui oral pada saat pendaftaran. Di hari kedua, mereka menerima 10 mg (1 tablet), mereka ditugaskan untuk mengkonsumsi secara oral dua kali sehari sepanjang perjalanan rawat inap mereka. Untuk bayi, tablet dilarutkan dalam satu sendok teh air suling sebelum diberikan.
14
3. Pengukuran konsentrasi seng plasma Sampel darah untuk pengukuran konsentrasi seng plasma dikumpulkan pada saat pendaftaran dan pada debit dengan menggunakan jarum suntik sekali pakai dan jarum Uji plasma dilakukan dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (Model Analyst 100; Perkin Elmer, Boston, MA) dengan udara-asetilen sebagai oksidan.
15
4. Definisi dan pengukuran hasil Hasil klinis utama dari penelitian ini adalah waktu untuk resolusi (tidak lagi memenuhi definisi seperti diuraikan di bawah) dari pneumonia berat dan durasi rawat inap. Kami mengevaluasi efektivitas suplemen zinc dalam pengobatan pneumonia berat pada anak-anak berusia 2-23 mo yang menerima terapi antimikroba standar dirawat di rumah sakit India
16
HASIL Tidak ada perbedaan klinis atau statistil secara signifikan dalam durasi takipnea, hipoksia, indrawing dada, ketidakmampuan untuk makan, lesu, sakit parah, atau rawat inap. Suplementasi seng dikaitkan dengan durasi lebih lama dari pneumonia di musim panas (P 0,015)
19
DISKUSI Penelitian ini tidak menunjukkan penurunan yang signifikan secara klinis atau statistik dalam durasi atau keparahan pneumonia atau pengurangan waktu tinggal di rumah sakit secara keseluruhan untuk anak-anak usia 2 tahun yang diberikan suplementasi setiap hari bersama dengan terapi antimikroba standar
20
KESIMPULAN Suplementasi Zinc tidak berpengaruh secara keseluruhan pada durasi rawat inap atau tanda-tanda klinis yang terkait dengan infeksi pneumonia berat pada anak-anak yang dirawat di rumah sakit di India selatan. Temuan ini berbeda dengan hasil uji coba 2 dilaporkan sebelumnya dimana suplementasi zinc dikaitkan dengan pemulihan dengan waktu yang lebih singkat dari pneumonia berat.
21
Thank You!
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.