Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

STRATA BANGUNAN BERTINGKAT

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "STRATA BANGUNAN BERTINGKAT"— Transcript presentasi:

1 STRATA BANGUNAN BERTINGKAT
Windy Sri Wahyuni, SH., MH

2 BIODATA Nama : Windy Sri Wahyuni Alamat : Jln. Yos Sudarso Gg. Bukit Jamu No. 68 Tebing Tinggi Jln. Jamin Ginting Lorong IX No. 22 Padang Bulan, Medan TTL : Penggalangan/14 Oktober 1989 Pekerjaan : Dosen PTS Status : Belum Menikah

3 2001-2004 : SMP Negeri 2 Sei Rampah
Riwayat Pendidikan Formal : SD Negeri Sei Rampah : SMP Negeri 2 Sei Rampah : SMA Negeri 1 Tebing Tinggi : S1 Universitas Sumatera Utara : S2 Universitas Sumatera Utara Non Formal 2005 : Kursus Bahasa Inggris di Bina Karya, Tebing Tinggi 2005 : Kursus Komputer di Bina Karya, Tebing Tinggi 2006 : Kursus Bahasa Inggris di Bina Karya, Tebing Tinggi 2006 : Bimbingan Belajar di Medica, Tebing Tinggi 2006 : Bimbingan Belajar di Adzkia, Tebing Tinggi

4 Pengalaman Organisasi
: Anggota Rohis SMAN 1 Tebing Tinggi : Anggota Bidang Keputrian BTM Aladdinsyah, SH FH USU : Anggota Bidang Bendahara dan Logistik UKMI Ad-Dakwah USU : Ketua Bidang Keputrian BTM Aladdinsyah, SH FH USU : Anggota Bidang Kajian Muslimah UKMI Ad-Dakwah USU Partisipasi Kegiatan : Peserta Seminar Reposisi Emansipasi yang diselenggarakan oleh BTM Aladdinsyah, SH Bidang Keputrian Periode 2007/2008 FH USU tanggal 15 November 2008 : Peserta Seminar Nasional “Wajah Cerah Dunia dari Sentuhan Perempuan” Departemen Pemberdayaan Perempuan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sumatera Utara tanggal 06 Juni 2010. : Peserta Seminar Ekonomi Syariah “Problema dan Strategi Membumikan Ekonomi Syariah di Indonesia-Sumut” IAIN-SU Tanggal 27 November 2010. : Peserta Seminar Hak Kekayaan Intelektual diselenggarakan oleh PEMA FH USU : Peserta Seminar Dalam Acara Pemutaran Film dan Diskusi “Transformasi Nilai Pengorbanan Seorang Ibu” Tahun 2010 2012 : Instruktur Pesantren Kilat di SMA Negeri 12 Medan 2012 : Instruktur Pesantren Kilat di SMP Namira Medan

5 Pengalaman Pekerjaan : Staf Administrasi Kantor Notaris/ PPAT 2013-sekarang : Asisten Dosen 2013-sekarang : Dosen Tidak Tetap di Universitas Swasta Aktivitas Belajar dan Mengajar PAHAM (Pusat Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia)

6 Kontrak Belajar Masuk Tepat Waktu (Paling Lama 15 Menit setelah Dosen Masuk) 30 Menit Dosen tidak hadir maka kelas bubar Kehadiran Min 80% pertemuan (maks 3x tidak hadir) Sistem Belajar (2 arah) Penilaian: Kehadiran 10% Tugas dan Kuis 20% UTS 30% UAS 40%

7 MATERI Pengantar Strata Bangungan Bertingkat (Strata Title)
Konsep Dasar Strata Bangungan Bertingkat (Strata Title) Pembangunan Gedung Bertingkat Persyaratan Administratif Bangunan Gedung Persyaratan Teknis Bangunan Gedung Persyaratan Keandalan Bangunan Gedung Penyelenggaraaan Bangunan Gedung Pemanfaatan Bangunan Gedung Hak Milik atas Satuan Rumah Susun Penjualan dan Pemilikan Satuan Rumah Susun Hak dan Kewajiban Pemilik Satuan Rumah Susun Rumah Susun dan Hak Milik atas Satuan Rumah Susun sebagai Jaminan Kredit Penghunian dan Pengelolaan Rumah Susun Pemilikan Satuan Rumah Susun oleh Orang Asing di Indonesia

8 STRATA BANGUNAN BERTINGKAT
Istilah Sejarah Latar Belakang Pengaturan Awal Sumber Hukum

9 Istilah Strata Bangunan Bertingkat
STRATA TITLE  berasal dari bahasa asing yang dalam prakteknya istilah ini mempunyai arti “Kepemilikan yang Bertingkat”. Strata Title  terminologi barat populer tentang suatu kepemilikan terhadap sebagian ruang dalam suatu gedung bertingkat seperti apartment atau rumah susun. Strata Title  tidak ada dalam kamus kepustakaan hukum Indonesia. Strata Title  digunakan di negara-negara seperti SINGAPURA dan AUSTRALIA yang pada intinya memungkinkan kepemilikan bersama secara horisontal di samping pemilikan secara vertikal . Strata Title  hak milik atas satuan rumah susun (sarusun). Strata Title  hak kepemilikan bersama atas sebuah kompleks bangunan yang terdiri dari hak eksklusif atas ruang pribadi serta hak bersama atas ruang publik.

10 Negara Italia  Condominium
Condominium berasal dari 2 suku kata: “Con”  bersama-sama “Dominium”  pemilikan Inggris dan Amerika  Joint Property Singapura dan Australia  Strata Title

11 “akan tetapi dalam bahasa hukumnya semua disebut sebagai Rumah Susun”
Istilah di Indonesia Rumah Susun Apartemen Flat Condominium Bangunan Bertingkat “akan tetapi dalam bahasa hukumnya semua disebut sebagai Rumah Susun”

12 SEJARAH Strata title sendiri diperkenalkan pertama kali pada tahun di negara bagian New South Wales di Australia, untuk mengatasi hak kepemilikan secara legal blok apartemen. Sebelumnya metode paling memadai untukmembagi kepemilikan adalah dengan “company title”, yang pada akhirnya berakibat berbagai macam cacat hukum yang berujung pada kesulitan untuk mendapatkan kredit dari bank.

13 Beberapa negara yang mengadopsi sistem strata title Australia ini adalah termasuk :
Canada Singapura Afrika Selatan Indonesia Malaysia Filipina India Dubai dll

14 Latar Belakang Latar Belakang bangunan bertingkat dengan sistem kondominium: Faktor kepadatan penduduk yang makin meningkat, terutama di kota-kota besar yang akan mempengaruhi peningkatan tempat pemukiman dan tempat berusaha, sedangkan tanah yang tersedia (relatif) tetap. Dengan sistem sewa menyewa dirasakan adanya kelemahan, karena developer tidak dapat mengembalikan modal yang dipinjam bagi pembangunan rumah hunian tersebut. Demikian halnya dengan penyewa, seberapa pun lama ia menyewa secara yuridis kedudukannya tetap sebagai penyewa rumah.

15 Pengaturan Awal Pengaturan awal tercantum di dalam The Conveyancing (Strata Titles) Act yang kemudian dengan The Strata Titles Act 1973. Negara Belanda yang dalam beberapa dasawarsa hukumnya diacu oleh hukum Indonesia juga telah ditiru perihal rumah susun di dalam Tienden Titel A Burgerlijk Wetboek pada bagian yang dinamakan Appartementsrechten.

16 Sumber Hukum Undang-undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Rusun.
Undang-undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung PP No. 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung.

17

18 Referensi Affan Mukti, Pokok-Pokok Bahasan Hukum Agraria, USUPress, Medan, 2006. Erwin Kallo, Panduan Hukum untuk Pemilik/Penghuni Rumah Susun (Kondominium, Apartemen, dan Rusunami), Minerva Athena Pressindo, Jakarta, 2009. Imam Kuswahyono, Hukum Rumah Susun, Suatu Bekal Pengantar Pemahaman, Bayumedia Publishing, Malang. Marihot Pahala Siahaan, Hukum Bangunan Gedung di Indonesia, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2008. Mhd. Yamin Lubis dan Abd. Rahim Lubis, Hukum Pendaftaran Tanah Edisi Revisi, Penerbit Bandar Maju, Bandung, 2012 Supriadi, Hukum Agraria, Sinar Grafika, Jakarta, 2009. Urip Santoso, Pendaftaran dan Peralihan Hak atas Tanah, Kencana, Jakarta, 2013.

19 Sekian dan Terima Kasih
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Download ppt "STRATA BANGUNAN BERTINGKAT"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google