Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Redoks Dan Elektrokimia

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Redoks Dan Elektrokimia"— Transcript presentasi:

1 Redoks Dan Elektrokimia
Konsep Redoks Bilangan Oksidasi

2 Konsep Dasar Redoks

3 Oksidasi : adalah pelepasan elektron atau
naiknya Bilangan Oksidasi.

4 Contoh...

5 Na Na+ + e

6 Na Na+ + e Na mengalami oksidasi dengan cara

7 Na Na+ + e Na mengalami oksidasi dengan cara melepas elektron.

8 Dengan kalimat lain:..

9 Bilangan oksidasi Na = 0 menjadi = +1 pada Na+ ...

10 Bilangan oksidasi Na = 0 menjadi = +1 pada Na+ dengan melepaskan satu elektron

11 Reduksi : adalah penangkapan elektron
atau turunnya Bilangan Oksidasi.

12 contoh

13 Cu e Cu

14 Cu e Cu Cu mengalami reduksi melalui mengikat 2 elektron.

15 Atau kalimat lain...

16 Cu+2 bilangan oksidasi +2 berubah menjadi bilangan oksidasi 0 (nol) ...

17 Cu+2 bilangan oksidasi +2 berubah menjadi bilangan oksidasi 0 (nol) dengan cara menangkap 2 elektron.

18 Cu+2 bilangan oksidasi +2 berubah menjadi bilangan oksidasi 0 (nol) dengan cara menangkap 2 elektron.

19 Jadi reaksi redoks adalah...

20 reaksi yang didalamnya ada oksidasi dan reduksi

21 contoh

22 C + O CO2

23 C + O CO2 C mengalami oksidasi

24 C + O CO2 O2 mengalami reduksi

25 Patokan Menentukan Bilangan Oksidasi
Bilangan Oksidasi atom dalam unsur bebas = 0

26 Patokan Menentukan Bilangan Oksidasi
Bilangan Oksidasi atom dalam unsur bebas = 0 Bilangan Oksidasi atom H dlm senyawa = +1

27 Patokan Menentukan Bilangan Oksidasi
Bilangan Oksidasi atom dalam unsur bebas = 0 Bilangan Oksidasi atom H dlm senyawa = +1 Bilangan Oksidasi atom O dalam senyawa = -2

28 Patokan Menentukan Bilangan Oksidasi
Bilangan Oksidasi atom dalam unsur bebas = 0 Bilangan Oksidasi atom H dlm senyawa = +1 Bilangan Oksidasi atom O dalam senyawa = -2 Bilangan Oksidasi atom logam dalam senyawa selalu +

29 Patokan Menentukan Bilangan Oksidasi
Bilangan Oksidasi atom dalam unsur bebas = 0 Bilangan Oksidasi atom H dlm senyawa = +1 Bilangan Oksidasi atom O dalam senyawa = -2 Bilangan Oksidasi atom logam dalam senyawa selalu + Total Bilangan Oksidasi dlm senyawa = 0

30 Patokan Menentukan Bilangan Oksidasi
Bilangan Oksidasi atom dalam unsur bebas = 0 Bilangan Oksidasi atom H dlm senyawa = +1 Bilangan Oksidasi atom O dalam senyawa = -2 Bilangan Oksidasi atom logam dalam senyawa selalu + Total Bilangan Oksidasi dlm senyawa = 0 Total Bilangan Oksidasi dlm ion = muatan ion

31 Patokan Menentukan Bilangan Oksidasi
Bilangan Oksidasi atom dalam unsur bebas = 0 Bilangan Oksidasi atom H dlm senyawa = +1 Bilangan Oksidasi atom O dalam senyawa = -2 Bilangan Oksidasi atom logam dalam senyawa selalu + Total Bilangan Oksidasi dlm senyawa = 0 Total Bilangan Oksidasi dlm ion = muatan ion

32 Patokan Menentukan Bilangan Oksidasi
Bilangan Oksidasi atom dalam unsur bebas = 0 Bilangan Oksidasi atom H dlm senyawa = +1 Bilangan Oksidasi atom O dalam senyawa = -2 Bilangan Oksidasi atom logam dalam senyawa selalu + Total Bilangan Oksidasi dlm senyawa = 0 Total Bilangan Oksidasi dlm ion = muatan ion

33 Patokan Menentukan Bilangan Oksidasi
Bilangan Oksidasi atom dalam unsur bebas = 0 Bilangan Oksidasi atom H dlm senyawa = +1 Bilangan Oksidasi atom O dalam senyawa = -2 Bilangan Oksidasi atom logam dalam senyawa selalu + Total Bilangan Oksidasi dlm senyawa = 0 Total Bilangan Oksidasi dlm ion = muatan ion

34 Patokan Menentukan Bilangan Oksidasi
Bilangan Oksidasi atom dalam unsur bebas = 0 Bilangan Oksidasi atom H dlm senyawa = +1 Bilangan Oksidasi atom O dalam senyawa = -2 Bilangan Oksidasi atom logam dalam senyawa selalu + Total Bilangan Oksidasi dlm senyawa = 0 Total Bilangan Oksidasi dlm ion = muatan ion

35 Patokan Menentukan Bilangan Oksidasi
Bilangan Oksidasi atom dalam unsur bebas = 0 Bilangan Oksidasi atom H dlm senyawa = +1 Bilangan Oksidasi atom O dalam senyawa = -2 Bilangan Oksidasi atom logam dalam senyawa selalu + Total Bilangan Oksidasi dlm senyawa = 0 Total Bilangan Oksidasi dlm ion = muatan ion

36 Patokan Menentukan Bilangan Oksidasi
Bilangan Oksidasi atom dalam unsur bebas = 0 Bilangan Oksidasi atom H dlm senyawa = +1 Bilangan Oksidasi atom O dalam senyawa = -2 Bilangan Oksidasi atom logam dalam senyawa selalu + Total Bilangan Oksidasi dlm senyawa = 0 Total Bilangan Oksidasi dlm ion = muatan ion Jika 2 atom berikatan, Bilangan Oksidasi negatif selalu dimiliki atom yg keelektronegatifannya lebih besar

37 Patokan Menentukan Bilangan Oksidasi
Bilangan Oksidasi atom dalam unsur bebas = 0 Bilangan Oksidasi atom H dlm senyawa = +1 Bilangan Oksidasi atom O dalam senyawa = -2 Bilangan Oksidasi atom logam dalam senyawa selalu + Total Bilangan Oksidasi dlm senyawa = 0 Total Bilangan Oksidasi dlm ion = muatan ion Jika 2 atom berikatan, Bilangan Oksidasi negatif selalu dimiliki atom yg keelektronegatifannya lebih besar

38 Di depan tadi dituliskan bahwa:
Bilangan Oksidasi atom H dlm senyawa = +1 Bilangan Oksidasi atom O dalam senyawa = -2

39 Tetapi ada kekecualian...

40 Yaitu...

41 Dalam F2O Bil Oksidasi O = +2

42 Dalam F2O Bil Oksidasi O = +2
Dalam peroksida (misal H2O2, BaO2) bil oksidasi O = -1

43 Dalam F2O Bil Oksidasi O = +2
Dalam peroksida (misal H2O2, BaO2) bil oksidasi O = -1 Dalam hidridalogam (misal NaH, AlH3 ), bilangan oksidasi H = -1

44 Dalam F2O Bil Oksidasi O = +2
Dalam peroksida (misal H2O2, BaO2) bil oksidasi O = -1 Dalam hidridalogam (misal NaH, AlH3 ), bilangan oksidasi H = -1

45 Istilah-istilah: Oksidasi : adalah pelepasan elektron atau
naiknya Bilangan Oksidasi.

46 Oksidasi : adalah pelepasan elektron atau
naiknya Bilangan Oksidasi. Oksidator : zat yang mengalami reduksi

47 Reduksi : adalah penangkapan elektron
atau turunnya Bilangan Oksidasi.

48 Reduksi : adalah penangkapan elektron
atau turunnya Bilangan Oksidasi. Reduktor : zat yang mengalami oksidasi

49 Untuk Kelas XII Konsep Dasar Oksidasi : adalah pelepasan elektron atau
naiknya Bilangan Oksidasi. Oksidator : zat yang mengalami reduksi Reduksi : adalah penangkapan elektron atau turunnya Bilangan Oksidasi. Reduktor : zat yang mengalami oksidasi Reaksi redoks : reaksi yg mengandung peristiwa oksidasi dan reduksi Untuk Kelas XII

50 Penyetaraan Reaksi Redoks
Tentukan Bilangan Oksidasi untuk menentukan reaksi oksidasi dan reduksi. Samakan jml elektron dengan menambah koefisien 3. Samakan muatan: ~Jk ruas kiri lbh kecil tambah H plus ~Jk ruas kiri lbh bsr tambah OH minus 4. Samakan H dengan menambah H2O

51 Penyetaraan Reaksi Redoks
Tentukan Bilangan Oksidasi untuk menentukan reaksi oksidasi dan reduksi. Samakan jml elektron dengan menambah koefisien 3. Samakan muatan: ~Jk ruas kiri lbh kecil tambah H plus ~Jk ruas kiri lbh bsr tambah OH minus 4. Samakan H dengan menambah H2O

52 Penyetaraan Reaksi Redoks
Tentukan Bilangan Oksidasi untuk menentukan reaksi oksidasi dan reduksi. Samakan jml elektron dengan menambah koefisien 3. Samakan muatan: ~Jk ruas kiri lbh kecil tambah H plus ~Jk ruas kiri lbh bsr tambah OH minus 4. Samakan H dengan menambah H2O

53 Penyetaraan Reaksi Redoks
Tentukan Bilangan Oksidasi untuk menentukan reaksi oksidasi dan reduksi. Samakan jml elektron dengan menambah koefisien 3. Samakan muatan: ~Jk ruas kiri lbh kecil tambah H plus ~Jk ruas kiri lbh bsr tambah OH minus 4. Samakan H dengan menambah H2O

54

55 dan Deret Volta Suatu reaksi reduksi (nangkap elektron) dapat menimbulkan potensial reduksi E Makin besar E makin mudah nangkap elektron. Susunan berderet E logam-logam dari harga kecil ke harga besar disebut deret volta. Yaitu : K Ba Ca Na Mg Al Mg Zn Cr Fe Cd Co Ni Sn Pb(H) Sb Bi Cu Hg Ag Pt Au

56 Kesimpulan dr Deret Volta
Logam disebelah kiri H negatif, disebelah kanan H positip. Makin kekanan E makin besar, makin mudah reduksi -mk makin bersifat oksidator. Makin kekiri E makin kecil, makin mudah oksidasi –mk makin bersifat reduktor.

57 Sel Elektrokimia ada 2 jenis
2. Sel Elektrolisis Energi listrik berubah jadi energi kimia anoda: oksidasi (+) katoda : reduksi (-) Contoh penyepuhan, penguraian air. Sel Volta Energi kimia berubah jadi energi listrik anoda: oksidasi (-) katoda : reduksi (+) Contoh baterai/aki

58 Hal-hal Penting Sel Volta
Jika ada 2 logam, logam yang punya E lebih kecil selalu menjadi anoda (oksidasi) Notasi sel volta : anoda|ion||ion|katode Elektron mengalir dari anoda ke katoda Potensial listrik yang dihasilkan

59 Sel Elektrolisis Reaksi di katoda Ion H plus (asam) jadi H2
Ion-ion IA,IIA, reaksinya: Ion logam lainnya tereduksi/ mengendap Ion H plus (asam) jadi H2 Elektrolisis leburan NaCl menghasilkan Na logam dan gas Cl2

60 Sel Elektrolisis Reaksi di Anoda:

61 Hukum Faraday Pada elektrolisis berapa gram massa zat yang mengendap?

62

63


Download ppt "Redoks Dan Elektrokimia"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google