Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Metode Penelitian Sosial Budaya: Pendekatan Kualitatif

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Metode Penelitian Sosial Budaya: Pendekatan Kualitatif"— Transcript presentasi:

1 Metode Penelitian Sosial Budaya: Pendekatan Kualitatif
Sjafri Sairin Kamis, 4 Mei 2017

2 Sifat Manusia Homo Sapiens Homo Faber Homo Economicus Homo Ludens
Homo Socius Homo Symbolicus

3 Hasrat Bertanya Potensi dan kapasitas manusia sebagai makhluk yang sempurna menyebabkan mereka selalu mempunyai hasrat untuk bertanya tentang lingkungan hidupnya, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial: What, Who, Where, Why dan Who

4 Terdapat 4 Cara untuk menjawab pertanyaan itu
Hasrat bertanya sering dijawab melalui method of: 1. Tenacity: sesuatu yang tidak perlu dipertanyakan lagi 2. Authority 3. Apriory: pendidikan barat vs timur 4. Science: Systematic, controlled, empirical, critical

5 Positivistik dan Etnografi
Pada awal perkembangannya, Sains sosial yang muncul belakangan, meniru Ilmu Eksakta, yang banyak menggunakan pendekatan positivisme, dengan menggunakan analisis statistik Setelah orang barat berkunjung ke dunia “lain”, mereka mulai mengumpulkan catatan-catatan perjalanan (etnografi)

6 Tujuan Utama Kedatangan Penjajah
Gold: kekayaan Glory: Penjajahan Gospel: penyebaran Selain pegawai pemerintah jajahan, juga datang, para petualang, ilmuan. Mereka mencatata apa yang mereka lihat dan temukan. Catatan ini menjadi bayhan dasar etnografi.

7 Tradisi penelitian Kualitatif
Paling tidak terdapat 5 macam tradisi dalam Penelitian Kualitatif 1.Biografi 2.Fenomenologi 3.Grounded Research 4.Etnografi 5.Studi Kasus

8 Fokus 5 Tradisi Penelitian Kualitatif
Biografi – Eksplorasi kehidupan individu, mis. Biografi Tokoh nasional Fenomenologi – Memahami esensi dari pengalaman Kehidupan dari sebuah fenomenon, mis. Fenomena anak jalanan Grounded Riset – Mengembangkan teori atau model dari pengalaman data lapangan mis. Teori kekuasaan dalam masyarakat Jawa Etnografi – Melukiskan dan menafsirkan kehidupan sosial dan nilai budaya kelompok masyarkat tertentu, mis. Solo pada masa Orde Baru. Studi Kasus – Mengembangkan analisis mendalam dari satu atau sejumlah kasus, mis. Kasus Derep di Yogyakarta

9 5 Tradisi Dalam Praktik Penelitian
Walaupun masing-masing tradisi mempunyai fokus perhatiannya masing-masing, tetapi dalam praktik penelitian, ke 5 tradisi itu seringkali saling tumpang tindih, terutama dengan alasan kepentingan bagi kelengkapan data ke 5 tradisi yaitu observasi (kehidupan dan studi dokumen), interview (life history), FGD. Dalam kasus tertentu dapat pula data dikumpulkan dengan menggunakan tradisi metode penelitian Kuantitatif, seperti survey rumah tangga, untuk mengetahui struktur RT masyarakat yang diteliti.

10 Metode Penelitian Sebagai Alat
Metode Penelitian, baik Kuantitatif maupun Kualitatif, adalah alat untuk mencapai tujuan dari masing-masing masalah penelitian, bukan tujuan dari kegiatan penelitian. Kesadaran akan hal itu yang menyebabkan dalam praktik sering dijumpai kedua metode itu digunakan dalam satu paket kegiatan penelitian.

11 Kisi-Kisi Metode Penelitian Kualitatif
Meneliti Proses Sosial (konstruksi), bukan untuk meneliti outcome berupa frekuensi Menemukan Makna (meaning), bukan untuk menguji hipotesis Untuk memahami (Verstehen) fenomena Kehidupan, Bukan untuk tujuan generalisasi Bertumpu pada analisis interpretatif (simbolik), bukan analisis statistik Sasaran penelitian ditempatkan sebagai subjek, bukan objek Proses penelitian bersifat fleksibel, bukan fixed. Analisis mulai dilakukan ditempat penelitian bukan di tempat kerja.

12 Design Penelitian Penelitian kualitatif (juga seperti Metode Penelitian lain) paling tidak memaparkan dalam design penelitian: 1.Masalah Penelitian Latar belakang masalah Masalah dan Tujuan penelitian Kajian pustaka Kerangka berpikir (teori) 2. Metode Penelitian Tempat, waktu penelitian Metode pengumpulan data: Observasi, Interview mendalam, FGD dll. Penentuan informan Alat bantu pengumpulan data 3. Sistem Analisis dan 4. Daftar Pustaka

13 FLEKSIBILITAS Dalam praktek pengumpulan data peneliti dapat dengan mudah melakukan perubahan arah dan metode penelitian, dan keluar dari design penelitian semula. Sifat fleksibilitas dari penelitian kualitatif, menyebabkan hal itu dapat dilakukan dengan mudah, terutama ketika peneliti menemukan berbagai kendala dalam mengumpulkan data di lapangan.

14 Aktivitas Lapangan Melakukan Penelitian Dokumen yang berkaitan dengan:
Deskripsi physical setting, tataguna lahan dll. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin, pekerjaan, in and out migration, komposisi berdasarkan etnik, tingkat pendidikan, kesehatan Fasilitas publik: Sekolah (formal dan informal), Puskesmas, lembaga keuangan, organisasi masyarakat dll UNTUK ITU KUNJUNGI DINAS STATISTIK KECAMATAN.

15 Observasi dan Interview
Observasi dilakukan terhadap kehidupan masyarakat sehari-hari dan hasil penelusuran “sejarah Sosial Masyarakat” Interview hanya dilakukan setelah OBSERVASI. Prinsipnya, “Tidak ada Interview jika tidak didahului dengan observasi”. Observasi tidak dapat dilakukan hanya dalam sekali kegiatan. Observasi hanya dilakukan terhadap informan yang terlibat dalam kegiatan.

16 Interview Mendalam (Depth Interview)
Interview mendalam dimaksudkan agar pengetahuan peneliti terhadap fenomena yang diteliti menjadi tajam dan mendalam Untuk itu diperlukan pendekatan Life History terhadap Informan Hanya informan yang betul2 terlibat dalam kegiatan yang diteliti yang dapat memberikan data yang sebenarnya Interview dilakukan dalam bentuk “percakapan” bukan “pertanyaan” yang langsung ditujukan kepada informan Dalam kegiatan interview, peneliti juga dapat melakukan observasi, spt potret didinding, piala dn lainnya, yang dapat menjadi “alat” utk pembicaraan.

17 Fokus Group Discussion
FGD dapat dilakukan untuk mendapatkan klarifikasi data yang masih tidak jelas. FGD dapat dilakukan dengan jumlah peserta terbatas, dengan mengundang mereka yang terlibat dalam issue yang masih belum jelas. Kasus2 yang muncul dalam FGD dapat didalami dengan meng interview perserta yang bersangkutan

18 Sistem Analisis 1. Display data
2. Verifikasi (Kaitan hasil observasi dengan Interview) 3. Kesimpulan (Sementara)

19 Analisis Data CONCLUSION A INTERVIEW OBSERVASI 1 OBSERVASI INTERVIEW 1
Masuk CONCLUSION 1 KELUAR

20 Outline Laporan 1. Pendahuluan (Proposal)
2. Latar Belakang Daerah Penelitian 3. Potret Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat 4. Perubahan dan Impaknya pada kehidupan Masyarakat 5. Kesimpulan dan Saran 6. Daftar Pustaka 7. Lampiran

21 TERIMA KASIH

22 Tingkat Income Penduduk Desa A
Income Jumlah % > < Total


Download ppt "Metode Penelitian Sosial Budaya: Pendekatan Kualitatif"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google