Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Bahasa Pemprograman Dasar Pertemuan 5(Lanjutan)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Bahasa Pemprograman Dasar Pertemuan 5(Lanjutan)"— Transcript presentasi:

1 Bahasa Pemprograman Dasar Pertemuan 5(Lanjutan)
Tri Ika Jaya Kusumawati

2 SAP Minggu ke 5 Pokok Bahasan : Struktur Kondisi IF Bertingkat dan SWITCH..CASE Tujuan khusus, Mahasiswa dapat : Menuliskan program yang menggunakan IF bertingkat. Menuliskan program yang menggunakan struktur SWITCH…CASE. Menulis program untuk alur yang dinyatakan dalam bentuk Flowchart atau pseudocode

3 Nested IF Nested IF atau IF bersarang adalah salah satu bentuk percabangan (branch) dimana didalam IF terdapat IF lagi. Bentuk umumnya adalah if (ekspresi) statement { if (ekspresi1) statement1 else statement2 } Bentuk nested If merupakan bentuk yang tidak memiliki struktur khusus artinya sangat bergantung pada kasus atau permasalahan yang terjadi. Apabila keputusan, baik true/ya atau false/salah diikuti oleh struktur seleksi lainnya maka bentuk itulah yang dikatakan struktur seleksi tersarang.

4 Contoh Program 1 Dari program disamping silahkan buat flowchartnya pada buku latihan anda

5 Silahkan Di coba Contoh Program 2
Dari contoh program 1 lanjutkan dengan tambahan prosedur sebagai berikut : Jika yg dipilih 1 maka tampil anda akan ke jogya dan muncul pilihan wisata seperti : Wisata Belanja Wisata Kuliner Wisata Budaya Kemudian jika memilih 1 maka muncul Pasar Malioboro, jika 2 Angkringan Alun – Alun yogya, jika 3 Candi Borobudur. jika yang dipilih 2 maka tampil anda akan Makan Nasi gudeg dan muncul pilihan teman makan seperti : Sate – satean Minuman Camilan Kemudian jika memilih 1 maka muncul Paket Nasi Kucing, jika 2 Kopi bara, jika 3 ampiyang coklat Silahkan Di coba

6 Contoh program 3 Dari program disamping tulislah flowchartnya

7 Contoh program 4 Buatlah program menggunakan nested if untuk menentukan nama hari misal : Untuk hari senin Untuk hari selasa Untuk hari rabu Untuk hari kamis Untuk hari jumat Untuk hari sabtu Untuk hari minggu

8 STRUKTUR KONDISI “SWITCH....CASE....DEFAULT…”
Struktur kondisi switch....case....default digunakan untuk penyeleksian kondisi dengan kemungkinan yang terjadi cukup banyak. Struktur ini akan melaksanakan salah satu dari beberapa pernyataan ‘case’ tergantung nilai kondisi yang ada di dalam switch. Selanjutnya proses diteruskan hingga ditemukan pernyataan ‘break’. Jika tidak ada nilai pada case yang sesuai dengan nilai kondisi, maka proses akan diteruskan kepada pernyataan yang ada di bawah ‘default’. Bentuk umum dari struktur kondisi ini adalah : switch(kondisi) { case 1 : pernyataan-1; break; case 2 : pernyataan-2; ..... case n : pernyataan-n; default : pernyataan-m }

9 Contoh Program 5 Dari program di samping buatlah
Program ulang untuk menampilkan Jadwal kuliah Kalian

10 Yo jangan Bingung Contoh Program 6
Rubahlah program pada latihan program 2 dan 3 menjadi perintah menggunakan switch case Yo jangan Bingung

11 Contoh program 7 Jika 1 Human Resource Jika 2 Sales Jika 3 Information System Jika salah No such Departement Buatlah program untuk cek devisi kantor menggunakan swict case seperti dibawah ini, lalu rubahlah ke bentuk nested if dan gambarkan flowchartnya

12 Contoh program 8

13

14 Contoh program 9 Program untuk cek grade nilai, seperti pada table dibawah ini menggunakan switch case

15

16 Ada yang kurang nih…. Casenya hanya nilai tertentu, bagaimana kalau dirubah menjadi nilai sama persis seperti yang di tabel ya??

17 Using the logical AND AND OR Operators
When you must test multiple conditions before executing statement, you always can use a-series of if statement. However, C++ providers convenient shortcut for testing multiple conditions – the logical AND and the logical OR operators.

18 Multiple Conditions Menggunakan Operator AND
Digunakan untuk mempersingkat atau mempermudah menyatakan kondisi dengan tipe multiple atau kondisi lebih dari satu, contoh : diskon didapat karena jumlah kunjungan lebih dari 5 dan jika setiap pembayaran diatas , maka akan dihasilkan nested if sebagai berikut : If (kunjungan > 5) if(bayar >=100000) cout << “Diskont = ” << endl; Untuk menyelesaikan masalah diatas dapat digunakan operator && untuk mempermudah dan mempersingkat codingan diatas menjadi : If (kunjungan > 5 && bayar >= ) cout << “Apply Discount” << endl; Namun pada kondisi diatas hanya akan dijalankan jika kedua kondisi bernilai benar ( benar kunjungannya lebih dari 5 dan jumlah bayarnya = )

19 Trurth table for the && (logical AND) operator
Ketika anda menggunakan operator AND harus menyertakan boolean lengkap disetiap sisi &&. Contoh : anda ingin mengidentifikasi pay rate apakah valid ataukah tidak. Valid jika lebih dari $6.00 tetapi tidak lebih dari $12.00. If(payrate >= 6.00 && <= 12.00) cout << “Valid” << endl; Logical diatas salah, seharusnya sbb: If(payrate >= 6.00 && payrate <= 12.00) cout << “Valid”<< endl; AND True False false

20 Multiple Conditions Menggunakan Operator OR
Digunakan untuk mempersingkat atau mempermudah menyatakan kondisi dengan tipe multiple atau kondisi lebih dari satu, contoh : sebuah toko akan memberikan merchandise jika jumlah penjualan akhir pelanggan mencapai $300. atau jika pelanggan tinggal di kode area lokal walau penjualan akhir mereka tidak mencapai $300. dua pernyataan diatas digunakan untuk menampilkan pesan pengeiriman tersedia. Berikut ini gambar diagram logic-nya If(saleamaount >=300) cout << “Delivery Availabel” << edl; Else if (arecode == local_code) cout << “Delivery Availabe” << edl;

21 If (saleamount >= 300 || areacode == local_code)
Dari logic diatas dapat digunakan operator OR || untuk mempersingkat codingan dan mempermudah dalam menyelesaikan multiple conditions. Menjadi sebagai berikut If (saleamount >= 300 || areacode == local_code) cout << “Delivery Available” << endl; Ditunjukan dengan table expresi sebagai berikut OR True False false

22 Using OR when You Mean And
Menggunakan OR ketika anda bermaksud sama seperti dan. Contoh : misal Anda diberitahu untuk menulis program "Pengguna Harus Memasukkan 1 atau 2". jika pengguna tidak masuk 1 atau 2, mengeluarkan pesan kesalahan. karena instruksi menggunakan kata "atau", Anda mungkin tergoda untuk menulis sebuah pernyataan seperti berikut : If (userrespon != 1 || userrespon !=2) cout << “Incorrect entry” << endl; Nah jika program dijalankan dan user mengklik 1,2 atau lainnya hasilnya akan menampilan pesan salah karena menggunakan atau OR. Ini karena expresi userrespon !=1 || !=2 selalu benar. Sebaiknya menggunakan &&, sebagai berikut : If (userrespon !=1 && userrespon !=2)

23 Kombinasi AND dan OR selections
Sejumlah AND dan OR dapat dikombinasikan menjadi sebuah ekspresi tunggal. misalnya ekspresi berikut berdasarkan 20 persen diskon asuransi mobil pada beberapa faktor. driver harus dia dikuasai masing-masing sifat untuk menerima diskon. If (driveage > 24 && tickets < 1 && accidents == 0 && zipcode == Lowrisk) Discountrate = 0.20 atau anda dapat menggabungkan OR. Contoh : employees in any one of three selected departement received a $50raise. If(dept == 2 || dept == 5 || dept == 13) Raise = 50.00

24 Latihan Sebuah toko material bangunan di jakarta sering mendapatkan pelanggan baru, supaya pelanggan tersebut tetap menjadi pelanggan setia/tetap toko. Maka pemilik memberikan diskon dengan beberapa kategori diskon antaralain diskon potongan harga jika pembelian diatas 5jt dengan potongan 150k, jika melakukan pesanan diatas 5 item/jenis dimana masing2 jenis membeli lebih dari 5 dan barang yang dibeli tidak perlu diantar (diambil oleh pebeli) maka mendapatkan potongan 50k. Jika pembelian diatas 5jt tetapi area pengiriman barang diluar jakarta maka diskon tidak berlaku. Dari uraian diatas tolong bantu pemilik toko untuk dibuatkan sebuah program untuk mempermudah dalam melayani pelanggan baru . Dan buatkan flowchart dari kondisi diatas


Download ppt "Bahasa Pemprograman Dasar Pertemuan 5(Lanjutan)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google