Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Sistem Koordinat
2
Perbedaaan pemodelan 2D dan 3D ???
Pemodelan grafis adalah transformasi dari suatu konsep (objek) ke suatu model geometris yang bisa ditampilkan pada suatu komputer bisa dalam shape/bentuk, posisi, orientasi, surface, propertiies, volumetric, properties dan lights. Pemodelan matematika tersebut dari objek 2D dan 3D.
3
Sistem Koordinat Untuk keperluan pembuatan objek tertentu serta untuk memperoleh ukuran yang presisi dan akurat dalam penggambaran, maka dibutuhkan sistem koordinat tertentu. Penulisan sistem koordinat bidang 2D maupun 3D bisa diwakili dengan tiga variable yaitu X, Y dan Z. Untuk bidang 2D nilai Z selalu 0, maka penulisannya hanya ditulis dua variabel saja, yaitu X dan Y, sebagai acuan untuk menggambar Sistem penulisannya (X, Y).
4
Sistem koordinat kartesius (cartesius coordinate) pada dasarnya terdiri atas dua jenis sistem koordinat, yaitu koordinat kartesius 2D dan sistem koordinat 3D. Sistem koordinat kartesius 2D ditentukan dari pemberian nilai pada dua jenis sumbu, yaitu sumbu X dan Y, dimana untuk sumbu X adalah ruas garis horizontal sedangkan sumbu Y adalah ruas garis vertikal dan antara kedua sumbu tersebut bertemu pada satu titik (titik origin) serta antara keduanya membentuk garis yang saling tegak lurus. Untuk sistem koordinat kartesius 3D bisa diaktifkan dengan cara menambahkan sumbu Z sebagai faktor penentu penempatan titik pada sistem koordinat.
5
Koordinat Polar Merupakan sistem koordinat yang digunakan untuk menunjukkan suatu jarak terhadap titik sebelumnya dengan sudut tersebut arah perputarannya berlawanan dengan arah jarum jam (counter clockwise). Counter clockwise merupakan sistem perputaran sudut default dari AutoCAD. Untuk menggambar suatu titik dengan menggunakan sistem koordinat polar bukan ditentukan dari titik origin, tetapi dari titik penggambaran sebelumnya. Sistem koordinat polar tersebut sangat tepat apabila digunakan untuk membuat suatu objek (misalnya garis) dengan panjang tertentu serta dengan sudut (kemiringan) tertentu pula.
6
Koordinat Polar Aplikasi sistem koordinat ini digunakan apabila koordinat kartesius sudah tidak memungkinkan lagi digunakan. Sistem koordinat ini juga menawarkan pola pemasukan yang simpel dan mudah, namun dengan presisi yang tinggi (akurat). Format penulisan sistem koordinat polar adalah Atau bisa dimana R adalah jari-jari dan α adalah sudut (dalam derajat). Contoh aplikasi dalam penggambarannya bisa anda lihat seperti pada gambar dibawah
7
Koordinat Polar
8
Koordinat Relatif Koordinat relatif merupakan sistem koordinat yang digunakan untuk menunjukkan jarak relatif dari titik terakhir ke arah X, Y atau X, Y, Z. Atau untuk meletakkan suatu titik, dengan koordinatnya berpatokan pada titik sebelumnya. Format Untuk memasukkan nilai pada sistem koordinat relatif 2D adalah berdasarkan panjang dan lebar titik berikutnya dari titik saat ini. Untuk sistem koordinat relatif 3D ditambahkan nilai ketinggian titik setelah pernyataan lebar dengan jalan memberikan koma sebagai pemisah nilai. Format lebar, tinggi.
9
Koordinat Relatif
10
Koordinat Relatif pada 2D & 3D
11
Koordinat Absolut Merupakan jenis sistem koordinat dalam penggambaran bidang 2D, dimana jenis koordinat ini merupakan koordinat yang nilainya ditentukan berdasarkan sumbu X dan Y. Pemasukan koordinat absolute dilakukan dengan memasukkan angka dan dipisahkan dengan tanda koma.
12
Koordinat Absolut
13
Penggunaan Tools Draw 2D
Line Arc Polyline Spline
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.