PERKEMBANGAN SENI RUPA

Presentasi berjudul: "PERKEMBANGAN SENI RUPA"— Transcript presentasi:

1 PERKEMBANGAN SENI RUPA
Pertemuan 3 Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK

2 SENI RUPA ZAMAN PRASEJARAH
Penemuan seni rupa zaman pra sejarah, antara lain merupakan lukisan pada dinding gua-gua yang terdapat di Perancis Selatan dan Spanyol Utara, seperti di Combaralles, Font de Gaume, Altamira, dan Alpera. Lukisan tersebut dibuat dengan digurat/dicukil dengan batu tajam. Cukilan ini diberi warna (memakai batu dangklik) dicampur dengan lemak binatang sebagai perekatnya. Kebanyakan terdapat gambar-gambar binatang bison atau sapi hutan. Ada juga beruang, rusa kutub, kuda liar, dan babi hutan Fungsi : tidak lepas dari unsur kepercayaan yang bersifat magis. Penggambaran binatang dimaksudkan suapaya dapat memberikan pengaruh rohaniah, memberikan kekuatan batin, penangkal bagi roh-roh jahat atau hantu-hantu yang mengganggu

3 SENI RUPA ZAMAN PRASEJARAH

4 SENI RUPA ZAMAN PRASEJARAH
Seni bangunan pada masa itu berbentuk jajaran atau tumpukan batu-batu besar – Menhir, desa Camag di Britagne. Tinggi 4 – 5 meter, ada juga yang sampai 20 meter. Pada batu diguratkan garis-garis seperti hidung dan mata, tangan dan lengan. Menhir merupakan tempat persemayaman para roh-roh nenek moyang yang sudah meninggal dan dewa-dewa menurut kepercayaan mereka. KONSEP KEINDAHAN PADA ZAMAN PRASEJARAH TIDAK MEMPERHITUNGKAN KEINDAHAN

5 PERADABAN BANGSA KUNO Berada di daerah Yunani, Romawi Kuno, Timur Tengah, Asia kecil, dan daerah Mesir. Peninggalan bangsa Mesir yang paling dikenal adalah patung Sphinx dan Piramida. Pada dinding-dindingnya terdapat Hyerogliph/rangkaian gambar atau simbol kecil sebagai sarana komunikasi dan dokumentasi.

6 PERADABAN BANGSA KUNO Ciri-ciri yang menonjol pada periode ini:
Seni arsitektur bangunan menggunakan tiang penyangga yang besar, gedung bertingkat, terdapat lukisan kepahlawanan di dinding-dinding dengan teknik fresco (kapur lembab), Patung dewa-dewa dan raja-raja Ornamen yang terdapat pada perhiasan mahkota emas dan keramik.

7 PERADABAN BANGSA KUNO Colosseum
Arena terbesar yang dibangun pada masa kejayaan kekaisaran Romawi sekitar tahun 72 M oleh kaisar Vespian. Puteranya Titus menyelesaikan bangunan ini pada tahun 80 M. Colosseum adalah tempat para budak dihadapkan dengan binatang buas dan manusia lain yang dikenal dengan nama gladiator. Bila menang, mereka berhak mendapatkan status manusia merdeka.

8 PERADABAN BANGSA KUNO Lukisan Mozaik Iskandar Agung melawan Bangsa Persia di dekat kota Issus.

9 Taman Gantung Babilonia
PERADABAN BANGSA KUNO Taman Gantung Babilonia Taman ini dibangun oleh Nebukadnezar II sekitar tahun 600 SM sebagai hadiah untuk istrinya, Amyitis. Lokasi taman ini sekarang berada di negara Irak

10 PERADABAN BANGSA KUNO Petra adalah kota yang didirikan dengan
memahat dinding-dinding batu di Yordania. Petra berasal dari bahasa Yunani yang  berarti 'batu'. Petra merupakan simbol teknik dan perlindungan. Kata Petra merujuk pada bangunan kotanya yang terbuat dari batu-batu di Wadi Araba, sebuah lembah bercadas di Yordania. Kota ini didirikan dengan menggali & mengukir cadas setinggi 40 meter. Petra merupakan ibukota kerajaan Nabatean. Didirikan tahun 9 SM sampai dengan tahun 40 M oleh Raja Aretas IV sebagai kota yang sulit untuk ditembus musuh dan aman dari bencana alam, seperti badai pasir. Suku Nabatean membangun Petra dengan sistem pengairan yang luar biasa rumit.

11 ABAD PERTENGAHAN Dimulai tahun 476 sebagai awal kebangkitan karya seni dan perkembangan agama Nasrani kuno di Romawi yang meliputi daerah Spanyol, Prancis, Italia sampai Bizantium. Ciri-ciri: Banyak dipengaruhi oleh nilai yang dikandung agama Nasrani Dipengaruhi oleh corak budaya Yunani dan Romawi kuno Lukisan ditempatkan pada dinding bangunan Menggunakan teknik tempera, al fesco, mozaik Lukisan kaca berkembang pesat

12 ABAD PERTENGAHAN Pada masa ini karya seni rupa Nasrani banyak muncul namun di bawah ketertekanan Romawi kuno. Hal ini ditunjukkan dengan adanya lukisan yang terdapat di kota Komba yang menggambarkan Yesus, namun dilukis seperti Dewa Orpheus.

13 ABAD PERTENGAHAN Percampuran kedua kebudayaan ini melahirkan karya-karya seni yang indah, antara mitos dan keyakinan Nasrani Burung Bangau sebagai burung keabadian, Roh nenek moyang dilukiskan sebagai dewa Psyche, dewi Cinta sebagai Eros, bidadari sebagai Cupid bersayap Periode ini menempatkan karya seni bernafaskan Nasrani sebagai karya seni tertinggi. Periode ini berlangsung selama 12 abad. Zaman ini berakir pada tahun 1492 saat ditemukannya benua Amerika.

14 ABAD PERTENGAHAN Suatu lukisan dwidimensional Abad Pertengahan oleh Hans Memling, seorang pelukis asal Belgia utara, tentang penyaliban, kebangkitan, dan kenaikan ke sorga dari Yesus Kristus.

15 RENAISSANCE Periode ini merupakan zaman perubahan besar-besaran terhadap kebudayaan dunia. Adanya penemuan di berbagai bidang keilmuan seperti Geografi, Fisika, Astronomi yang mendapat reaksi keras karena menentang kemapanan gereja. Galileo ( ) seorang ahli astronomi, fisika dan filsuf ditangkap dan dipenjarakan karena pendapatnya yang mengganggu imanensi manusia. Meskipun kemudian muncul juga tokoh Reformis Gereja bernama Marthin Luther. Lalu muncul tokoh Leonardo da Vinci, Michelanggelo, dan Raphael, sebagai tiga seniman besar Itali yang mengawali karya seni rupa yang lepas dari pengaruh/nafas gereja.

16 Karya-karya Leonardo da Vinci
RENAISSANCE Karya yang penting saat itu adalah lukisan dinding, relief pada pintu gereja, bangunan mewah, patung perunggu, dan gereja ghotic. Ciri lukisan pada zaman ini warnanya terkesan lembut dan gelap. Karya-karya Leonardo da Vinci

17 MICHELANGELO BUONARROTI
The Creation of Adam

18 MICHELANGELO BUONARROTI
The Last Judgement

19 RAPHAEL School of Athens
Menggambarkan Plato, Aristoteles, Socrates, Leonardo da Vinci, Raphael, etc

20 BAROK Baroque berasal dari bahasa Romawi yang berarti tidak beraturan atau menyimpang. Gerakan ini dipelopori oleh Michaelangelo dan Palladio pada pertengahan abad ke-16 sebagai awal pengaruh seni Itali di dataran Eropa. Ciri-ciri karya zaman ini adalah pelukis lebih leluasa dan bebas berekspresi, lukisan terkesan berlebihan dari keadaan sebenarnya, lukisan lebih cemerlang dan warna-warna bercahaya. Peter Paul Rubben ( ) seorang seniman Belanda melukis laki-laki penuh dengan otot dan kesan tokoh-tokoh perkasa. Dari zaman inilah lahir aliran seni klasik yang menampilkan bentuk-bentuk anatomi lebih ideal.

21 PETER PAUL RUBBEN The Hippopotamus and Crocodile Hunt

22 ROKOKO Rococo yang berarti seni kulit kerang, menjadi karya seni paling digemari di seluruh Eropa, Periode ini terjadi pada abad ke-18 setelah kemunduran masa Barok dengan ditandai adanya penyelewengan kaidah seni yang lebih meluas, lukisan lebih hebat dan menyimpang dari aslinya, tampak fantastis. Karya seni pada zaman ini menjadi barang pesanan dan komoditi dagang biasa, sehingga seniman dalam berkarya bukan berasal dari rasa keseniannya melainkan karena kebutuhan pasar. Akibatnya harga seni menjadi murahan. Oleh sebagian seniman dan ahli zaman, Rokoko merupakan zaman kemunduran di bidang seni terutama kaitannya dengan nilai-nilai keindahan.

23 ROKOKO Dikenal pula teknik stilisasi (ornamentalis), yang artinya perubahan secara halus bentuk alamiah, seperti ukiran dekoratif dan perubahan secara radikal bentuk alamiah, seperti wayang kulit. Pada masa ini berkembang pula karya seni rupa desain terapan dan kriya.

24 ABAD KE-19 Periode ini ditandai munculnya banyak aliran-aliran seni rupa yang kuat, seperti klasisme, romantisme, impresionisme, monumentalisme. Karya rupa pada masa ini sama, terlepas dari pengaruh gereja sama sekali, sehingga seniman pelukis dan pematung tidak lagi berkiblat pada nafas gerejawi namun lebih pada gambaran nyata kehidupan manusia sehari-hari. Pada zaman ini mulai bermunculan seniman-seniman rupa dari kalangan bawah dan tersebar di seluruh dunia. Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan kebudayaan di Eropa. Ciri-ciri karya rupa pada abad ini adalah penggunaan warna-warna lebih cerah dan impresif, penggalian kembali karya-karya masa Peradaban kuno yang dimodifikasi sesuai aliran yang dianut. Pada masa ini ada juga yang menentang karya seni, karena dianggap sebagai pemborosan, mereka yang menentang adalah aliran dari fungsionalisme.

25 ABAD KE-20 Ciri-cirinya adalah : ekspresi pribadi seniman menjadi alasan kuat pembuatan karya. Banyak penambahan suasana dekoratif pada hasil karya rupanya. Tokoh yang terkenal, antara lain : Pablo Picasso, Vincent van Gogh yang menuangkan lukisannya dengan warna dramatis dan gelisah. Pada abad ini muncul aliran Fauvisme, Kubisme, Futurisme, Absolutisme. Seni bangunan juga mengalami perkembangan yang sangat pesat. Adanya bangunan bertingkat dan mulai diperhatikan fungsi artistiknya, sehingga tidak hanya menjadi tempat tinggal manusia tetapi sudah banyak menjadi multi fungsi. Seni patung yang berorientasi natural dan realis menampilkan bentuk, gerak, ekspresi baru dan mulai mengenal bentuk abstrak dan primitif yang dikembangan.