Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehWidyawati Sasmita Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
FILSAFAT PANCASILA Filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu philein = cinta dan sophos atau Sophya = bijaksana (wisdom). Jadi filsafat mengandung makna cinta akan (perbuatan) bijaksana. Bijaksana Berarti dilakukan mendalam dan mendasar.Untuk memperoleh pengertian Pancasila yang mendasar dapat diperoleh dari: A. Nilai-nilai yang terkandung pada Pancasila Rumusan Pancasila sebagaimana dimuat dalam Kata Pembukaan UUD 45 alinea keempat.Pancasila mengandung nilai. Nilai adalah sesuatu yang berguna baik atau berguna atau bermanfaat. Nilai dalam kaitan Pancasila adalah penghargaan atau kualitas hidup yg berkaitan dengan jenis dan minat diikuti penghargaan suatu kualitas yg menjadi dasar penentu tingkah laku manusia karena: -berguna (useful) -keyakinan(belief) -memuaskan (satisfying) -menguntungkan (profitabel) -menyenangkan (pleasant)
2
Ciri-ciri dari nilai adalah sbb:
-suatu realitas abstrak -bersifat normatif -sebagai motivasi Nilai dalam kehidupan banyak pengertian dan tingkatan Nilai menurut Prof Notonegoro ada tiga macam: - nilai material yaitu sesuatu yg berguna bagi jasmani manusia. - nilai vital yaitu sesuatu yg berguna bagi manusia untuk dapat melakukan kegiatan. - nilai kerohanian dapat dibedakan empat macam: *nilai kebenaran bersumber pada akal pikiran manusia (rasio,budi, cipta) *nilai estetika (keindahan) pada rasa manusia *nilai kebaikan atau nilai moral bersumber pada kehendak keras, karsa hati, nurani manusia. *nilai religius (ketuhanan) bersifat mutlak bersumber pada keyakinan manusia.
3
Nilai menurut Max Scheller mengandung tingkatan sbb:
Nilai kenikmatan yaitu deretan nilai yg mengenakkan ataupun tidak mengenakkan yg menyebabkan orang senang atau tidak senang. Nilai kehidupan yaitu nilai yg penting dalam kehidupan seperti keadilan, kesejahteraan atau kesegaran. 3. Nilai kejiwaan nilai ini tidak tergantung pada keadaan jasmani atau lingkungan seperti keindahan, kebenaran, kebaikan dan pengetahuan murni. 4. Nilai kerohanian dalam tingkatan ini terdapat modal suci dan tidak suci ini terdapat pada nilai-nilai pribadi. Dalam Filsafat Pancasila terdapat tiga tingkatan nilai; Nilai dasar Nilai ini mendasari nilai instrumental. Nilai dasar yaitu azas yg kita terima sebagai dalil yg hampir mutlak atau sesuatu yg benar dan tidak perlu dipertanyakan lagi. Nilai instrumental Nilai ini sebagai pelaksanaan umum dari nilai dasar. Nilai ini berbentuk norma sosial dan norma hukum yg berbentuk peraturan dan mekanisme lembaga negara/pemerintah.
4
Nilai praksis Nilai ini sesungguhnya kita laksanakan dalam kenyataan berbentuk ujian apakah benar-benar diterapkan dalam masyarakat Indonesia. B. Mewujudkan nilai Pancasila sebagai norma bernegara Terdapat hubungan yg erat antara nilai dengan norma dlm perilaku sebagai perwujudan dari nilai. Nilai yg abstrak dan normatif dijabarkan berwujud norma. Dalam kehidupan dikenal ada empat norma yaitu: 1. Norma agama Norma ini ditujukan kepada kehidupan beriman sebagai kewajiban manusia kepada Tuhan dan dirinya. Tuhan telah mengancam bagi yang melanggarnya. 2. Norma moral (etik) Norma ini dapat juga disebut norma kesusilaan atau budi pekerti sebagai paling dasar. Atas norma ini kita dapat menilai seseorang yg berkaitan dengan kehidupan pribadi.
5
3. Norma kesopanan Norma ini dapat juga disebut norma adat, sopan santun, tata krama atau norma fatsun. Norma didasarkan kepada kebiasaan, kepatuhan atau kepantasan yang berlaku dimasyarakat. 4.Norma hukum norma ini berasal dari luar kekuasaan manusia yg dapat dipaksanakan. Masyarakat secara formal memberikan kuasa negara untuk membuat aturan yg memberikan sanksi atau menjatuhkan hukuman melalui proses peradilan. C. ETIKA BERBANGSA MELIPUTI: 1. Etika sosial dan budaya Etika berasal dari rasa kemanusiaan yg mendalam dengan menampilkan kembali sikap jujur, saling peduli, saling memahami, menghargai, saling mencintai dan tolong menolong diantara sesama manusia dan anak bangsa.
6
2. Etika pemerintahan dan politik
Dengan etika diharapkan pemerintahan yg bersih , efisien dan efektif dengan menumbuhkan suasana politik yg demokratis dengan ciri keterbukaan, rasa tanggung jawab,tanggap atas aspirasi rakyat. Menghargai perbedaan, jujur dalam persaingan, kesediaan untuk menerima pendapat yang berbeda dan dapat menerima yang benar walaupun datang orang yang lebih kecil. Demokrasi menjunjung tinggi ham, serta etika pemerintahan mengamanatkan agar pejabat memiliki rasa kepedulian memberikan pelayanan kepada publik. 3. Etika ekonomi dan bisnis Dimaksudkan adalah prinsip dan perilaku ekonomi oleh pribadi dan lembaga pengambil keputusan ekonomi dapat mengeluarkan kondisi dan realitas ekonomi yg bercirikan: a. persaingan yg jujur b. berkeadilan c. mendorong etos kerja ekonomi d. daya tahan ekonomi e.berkemampuan daya saing sehat f. pemberdayaan ekonomi rakyat g. menghindarkan kkn h. menghindarkan monopoli
7
4. Etika penegakan hukum yg berkeadilan
Etika bermaksud untuk agar tumbuh kesadaran tertib sosial dan ketena ngan dan keteraturan dalam hidup bersama yg diwujudkan melalui ketaatan terhadap peraturan yg di Indonesia. 5. Etika keilmuan dan disiplin kehidupan Dalam keilmuan penting menjunjung tinggi nilai-nilai ipteks agar mampu berpikir rasional, kritis, logis serta obyektif. D. MAKNA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA Pancasila sebagai filsafat negara mengandung makna bahwa nilai-nilai yang terkandung didalamnya menjadi dasar dan pedoman untuk penyelenggaraan negara. Nilai Pancasila itu abstrak, normatif dan menjadi motivasi dalam penyelenggaraan bernegara. Pancasila sebagai dasar negara berarti nilainya menjadi pedoman normatif berarti seluruh pelaksanaan penyelenggaraan termasuk peraturan perundang -undangan merupakan pencerminan nilai Pancasila. Penyelenggaraan negara memiliki tolok ukur yaitu tidak boleh menyimpang semua silanya.
8
E.MANFAAT MEMPELAJARI FILSAFAT PANCASILA
Ada beberapa manfaat filsafat dalam kehidupan manusia yaitu: Pertimbangan dalam pengambilan keputusan Dengan mempelajari filsafat dapat memperluas kesadaran kita sehingga ruang lingkup pandangan kita semakin luas. Melalui pandangan yg luas akan memberikan peluang lebih besar untuk bertindak secara benar atau lebih arif. Kita semakin sadar mempelajari dan memahami bidang yg kita garap dan akan lebih sungguh-sungguh bila menyangkut orang banyak yang seolah-olah nasibnya tergantung kepada keputusan yang akan diambil. Mengurangi salah faham dan konflik Dengan mempelajari dan menerapkan filsafat akan memperluas wawasan terhadap sesuatu dengan demikian kita akan lebih mengetahui cara pandang orang lain yg berbeda dari kita sehingga akan mengerti posisi akan memahami cara berpikir orang lain. Kita akan lebih toleran dan lebih menerima pendapat orang lain yg mungkin mempunyai cara pandang tersendiri. Cara pandang seseorang dipengaruhi pendidikan,pengalaman, bakat dan tujuan.
9
3. Menciptakan ketenangan hidup
Pandangan manusia terhadap dunia selalu mengalami perubahan dan begitu pula banyak kepercayaan yg simpang siur. Kadang dahulunya benar kemudian menjadi salah. Ada sejumlah pendapat tradisional diganti dengan lebih modern. Perubahan kearah modern itulah membuat manusia menjadi tidak tenang atau bingung yang kadang menimbulkan gangguan psikis. Filsafat akan membantu manusia dalam usaha menenangkan dirinya karena akan bersikap mengerti dan bijaksana, Sikap lebih mengerti dan bijaksana akan lebih memberikan ketenangan hidup daripada sikap tidak mengerti dan tidak bijaksana pula.
10
F. NILAI-NILAI PANCASILA MENJADI DASAR DAN ARAH KESEIMBANGAN ANTARA
HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA Panasila di dalamnya terdapat nilai-nilai yg bersifat universal yg dikembangkan dan berkembang dalam pribadi manusia Indonesia sesuai dengan kodratnya sebagai mahluk pribadi dan mahluk sosial. Pancasila membangkitkan kesadaran akan diri manusia atas pengembangan tanggung jawab pribadi terhadap kehidupan masyarakat dan sebaliknya. Hal itu menimbulkan kesadaran dan kemauan untuk senantiasa mengendalikan diri dan kepentingan untuk tecipta keseimbangan, keselarasan dan keserasian kehidupan masyarakat atas dasar kesadaran hukum yang berlaku. Masyarakat sikapnya timbul atas dorongan kesadaran untuk mewujudkan kehidupan sejahatera dan bahagia dengan dilandasari nilai-nilai luhur Pancasila dengan segala implikasinya.
11
FUNGSI PANCASILA Pancasila yg dimuat dalam UUD 45 kata pembukaan alinea keempat dalam kehidupan bangsa dan negara RI berfungsi sbb: a. Pancasila sebagai pandangan hidup Bangsa Indonesia Sebagai pandangan hidup sering disebut way of life berarti: - ditinjau dari prosesnya Pancasila sebagai pandangan hidup adalah jawaban bangsa terhadap tantangan dan hambatan yg dihadapi untuk dapat mewujudkan kehidupan yg lebih baik. - ditinjau dari susunannya adalah sebagai konsep dasar ttg kehidupan yg ingin dicapai Bangsa Indonesia. -ditinjau dari segi isinya adalah kristalisasi nilai-nilai yg dimiliki dan diyakini kebenarannya untuk menumbuhkan tekad Bangsa Indonesia agar dapat diwujudkan.
12
Pancasila ada dan lahir bersamaan dengan lahirnya Bangsa Indonesia
b. Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia Pancasila ada dan lahir bersamaan dengan lahirnya Bangsa Indonesia maka tepatlah apabila dikatakan bahwa Pancasila merupakan jiwa Bangsa Indonesia. Pancasila sebagai jiwa Bangsa Indonesia memberikan implementasi bahwa semua tingkah tingkah laku (perbuatan) warga negara harus mencerminkan semua sila Pancasila. c.Pancasila sebagai kepribadian Bangsa Indonesia Pancasila sebagai kepribadian adalah ciri sikap dan tingkah laku serta amal perbuatan orang-orang Indonesia yg membedakan dengan bangsa lain. d.Pancasila sebagai dasar negara RI Sebagai dasar negara sering disebut dasar filsafat negara (ideologi) Pancasila sebagai dasar negara RI yg diterapkan dasar mengatur pemerintahan atau penyelenggaraan negara
13
e. Pancasila sumber hukum
Pancasila di sini dimaksudkan adalah pandangan hidup, kesadaran dan tujuan yg dilandasi moral yg meliputi suasana kejiwaan serta watak Bangsa Indonesia. f. Pancasila perjanjian luhur bangsa Indonesia Pada saat akan mendirikan NKRI dimana para pendiri negara berunding untuk merumuskannya maka disepakati Pancasila.Karena telah disepakati bersama maka sifatnya mengikat dan merupakan perjanjian luhur dan diterapkan bersama pula. g. Pancasila sebagai tujuan bangsa Indonesia Sebagai tujuan kitanya akan terwujud suatu masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spritual dalam wadah NKRI yg merdeka, berkedaulatan rakyat, bersatu, aman, tertib dan damai dalam kawasan nasional dan internasional.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.