Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
EVALUASI HASIL BELAJAR
Oleh: Bambang Subali Disampaikan pada kegiatan sarasehan Puslit KSPP LPPM UNY tanggal 9 Mei 2014 pukul 9 – 11 di LPPM UNY
2
PENGERTIAN EVALUASI EVALUASI: Tindakan untuk menetapkan keberhasilan suatu program pendidikan, termasuk keberhasilan peserta didik dalam program pendidikan yang diikuti. Fokus evaluasi adalah keberhasilan program atau kelompok peserta didik (Ditjen dikti, 2007) EVALUATION: Process interpreting or making judgments about assessment data to determine the extent to which student are achieving instructional objective (Hart. D Authentic assessment: A hand book for educators. California: Addison Wesley)
3
PENGERTIAN PENILIAN ASESMEN: Prosedur yang digunakan untuk mendapatkan informasi tentang prestasi atau kinerja seseorang yang hasilnya akan digunakan untuk evaluasi (Ditjen dikti, 2007) INFORMASI: Data yang diperoleh melalui pengukuran dan nonpengukuran ASSESSMENT: Process of gathering and organizing data—often quantitative in nature and based testing—to fulfill a variety of evaluation need (Hart. D Authentic assessment: A hand book for educators. California: Addison Wesley)
4
PENGERTIAN PENGUKURAN
PENGUKURAN: Proses untuk memperoleh deskripsi numerik atau kuantitatif tentang tingkatan karakteristik yang dimiliki seseorang dengan aturan tertentu (Ditjen Dikti, PSABK 2007) MEASUREMENT: Process of asigning numbers to idividuals or their characteristics according to specifiied rule (Fernandes, 1984, Gronlund, 1998) Metode pengukuran dapat dilakukan melalui tes atau nontes
5
TES/UJIAN: metode pengukuran yang menggunakan alat ukur berbentuk satu set pertanyaan/tugas untuk mengukur sampel tingkah laku, dan jawabannya dapat dikategorikan benar dan salah NONTES/NONUJIAN: metode pengukuran yang menggunakan alat ukur untuk mengukur sampel tingkah laku, tetapi jawabannya tidak dapat dikategorikan benar dan salah, misal positif dan negatif, setuju dan tidak setuju, suka dan tidak suka
6
PRINSIP PENGUKURAN DALAM ABK
Instrumen disesuaikan dengan tujuan kegiatan pengukuran Tiap instrumen mengukur satu dimensi kemampuan/kondisi/keadaan subjek (prinsip one dimension/unidimensional) harus didefinisikan secara operasional Dibuat kisi-kisi --: untuk kompetensi kognitif mengacu kepada learning continuum Menurut teori tes klasik memenuhi validitas dan reliabilitas secara empiris, menurut teori tes modern seluruh item fit dengan model
7
Domain yang Dikembangkan dalam Pembelajaran (Dettmer 2006)
No Kognitif Afektif Sensorimotor Sosial Kesatuan (Unity) 1 Mengetahui (know) Menerima (receive) Mengamati (observe) Berhubungan (relate) Merasa, menyadari (perceive) 2 Memahami (comprehend) Merespon (respond) Bereaksi (react) Berkomunikasi (communicate) Mengerti (understand) 3 Menerapkan (apply) Menilai (value) Bertindak (act) Berpartisipasi (participate) Menggunakan/ menangani (use) 4 Menganalisis (analysis) Mengorganisasi (organize) Beradaptasi (adapt) Bernegosiasi (negotiate) Membedakan (differentiate) 5 Mengevaluasi (evaluate) Menginternali-sasi (internalize) Melakukan aktivitas yang sesungguhya (authenticate) Memutuskan berdasarkan pertimbangan (adjudicate) Memvalidasi/ menunjukkan yang sebenarnya (validate) 6 Menyintesis (synthesize) Mengkarakteri-sasi (characterize) Mengharmo-nisasikan beberapa hal (harmonize) Berkolaborasi (collaborate) Berintegrasi (integrate) 7 Berimajinasi (imagine) Mengagumi (wonder) Berimprovisasi (inprovise) Berinisiatif (initiate) Berani menempuh risiko (venture) 8 Berkreasi (create) Beraspirasi (aspire) Berinovasi (innovate) Mengonversi ke hal baru (convert) Melakukan sesuatu yang orisinal (originate)
9
(Atkin, J.M. et.all Classroom Assessment and the National Science Education Standards. Washington D.C.: National Academic Press, p.19)
10
(Frazier, W. M. & Sterling, D. R. 2009
(Frazier, W.M. & Sterling, D.R Helping new science teacher: A how-to guide for experienced teachers. The Science Teacher, summer 2009, pp )
11
TESTING VS PERFORMANCE ASSESSMENT
SELECTED RESPONSE SUPPLY RESPONSE RESTRICTED ASSESSMENT EXTENDED ASSESSMENT LOW REALISM OF TAKS HIGH COMPLEXITY OF TASK ASSESSMENT TIME NEEDED JUDGEMENT IN SCORING Gronlund, 1998
12
PLACEMENT ASSESSMENT (to determine entry performance READINESS CONCERN
Do the students have the prerequisite skills? PLACEMENT CONCERN Have the students already achieved the intended outcomes Yes No No Yes Provide readiness experiences Proceed with the planned instruction Advance students to higher level Figure 1.1. Simplified Model for the Instructional Role of Placement Assessment (Gronlund, N.L Assessment of student achievement. Boston: allyn and Bacon, p. 5)
13
FORMATIVE ASSESSMENT (to monitor learning progress)
Are the students achieving the intended learning outcome? No! Yes! Provide group or individual remediation Provide feedback to reinforce learning DIAGNOSTIC ASSESSMENT (to study persistent difficulties) Proceed with the planned instruction Figure 1.2. Simplified Model for the Instructional Role of Formative Assessment (Gronlund, N.L Assessment of student achievement. Boston: allyn and Bacon, p. 8)
14
(McMillan, J. H. 2007. Formative classroom assessment
(McMillan, J.H Formative classroom assessment. New York: Teacher Collage Columbia University, p: 3)
15
Enrichment activities
Figure 5.1. The mastery learning instructional Process Enrichment activities Unit 2 Formative assessment A Unit 1 Formative assessment B Correctives (McMillan, J.H Formative classroom assessment. New York: Teacher Collage Columbia University, p: 70)
16
(McMillan, J. H. 2007. Formative classroom assessment
(McMillan, J.H Formative classroom assessment. New York: Teacher Collage Columbia University, p: 2)
17
SUMMATIVE ASSESSMENT (to determine terminal performance)
Have the students achieving the intended learning outcome? No! Yes! Provide additional learning experiences Assign grades or certify mastery Evaluate the effectiveness of the instruction Figure 1.3. Simplified Model for the Instructional Role of Summative Assessment (Gronlund, N.L Assessment of student achievement. Boston: allyn and Bacon, p. 8)
18
PERFORMANCE ASSESSMENT BY TEACHER
Feedback to student (provides timely, clear guides) Student performance is modifiied Student assessment skill is improved Student practices new performance skills Student practices new assessment skills Improved student performance, self assessment, and independent learning Figure 2.2. Role of Assessment Feedback (Gronlund, N.L Assessment of student achievement. Boston: allyn and Bacon, p. 22)
19
(Atkin, J.M. et.all Classroom Assessment and the National Science Education Standards. Washington D.C.: National Academic Press, p. 20)
20
TEKNIK PENILAIAN MENURUT PANDUAN PENILAIAN BSNP
Bentuk Instrumen Tes tertulis Tes pilihan: pilihan ganda, benar-salah, menjodohkan dll. Tes isian singkat Uraian Tes lisan Daftar pertanyaan Tes praktik (tes kinerja) Tes keterampilan tertulis Tes identifikasi Tes Simulasi Tes/uji contoh/petik kerja Penugasan individual atau kelompok Tugas rumah Proyek Penilaian portofolio Lembar penilaian portofolio Observasi (pengamatan) Lembar observasi Jurnal Buku cacatan jurnal Inventori Pedoman wawancara Angket/kuesioner Penilaian diri Kuesioner/lembar penilaian diri Penilaian antarteman Lembar penilaian antarteman
21
(Atkin, J.M. et.all Classroom Assessment and the National Science Education Standards. Washington D.C.: National Academic Press, p. 63)
22
(Lisa A. Banicky, L. A. & Helen K. Foss, H. K. (2000)
(Lisa A. Banicky, L.A. & Helen K. Foss, H.K. (2000). Assessing student learning. Delaware: Delaware Education Research and Development Center, University of Delaware)
23
PENENTUAN NILAI DALAM ASESPEM BERBASIS KOMPETENSI
PEMBERIAN NILAI DALAM ASESMEN BERBASIS KOMPETENSI (COMPETENCY BASED ASSESSMENT/CBA): KEGIATAN MENGUBAH SKOR MENJADI NILAI BERDASARKAN KRITERIA (CRITERION REFERENCE ASSESSMENT/CRA) CRA: PENILAIAN YANG DIDASARKAN PADA DATA YANG DIHIMPUN MENGGUNAKAN CRITERION REFERENCE TEST (CRT) CRT: TES YANG SETIAP ITEMNYA MEMILIKI CUTOFF SCORE SEBAGAI BATAS PENGUASAAN MOMPETENSI
24
PENENTUAN NILAI AKHIR DALAM ASESPEM BERBASIS KOMPETENSI (ABK)
PEMBERIAN NILAI AKHIR DALAM ABK: KEGIATAN MENYATAKAN PESERTA DIDIK SUDAH MAMPU MENDEMONSTRASIKAN PENGUASAAN KOMPETENSI KRITERIA PENGUASAAN KOMPETENSI DENGAN KRITERIA TERTENTU SEPERTI: BERHASIL ATAUKAH GAGAL BERHASIL SEBAGAI KESUKSESAN PESERTA DIDIK TANPA KESALAHAN SEKECIL APAPUN DALAM MENDEMONSTRASIKAN KOMPETENSINYA DAPAT DIBUAT PENJENJANGAN/GRADING LEBIH DARI DUA KATEGORI
25
Lanjutan PENILAIAN AKHIR PADA ABK
NILAI AKHIR BUKAN SEKEDAR MERATA-RATA NILAI DAN MEMBERI BOBOT HARUS DIPERHATIKAN MANA NILAI FORMATIF DAN NILAI SUMATIF NILAI FORMATIF UNTUK MEMANTAU KEMAJUAN BELAJAR SEHINGGA UNTUK DASAR MEMPERBAIKI PROSES BELAJAR PESERTA DIDIK JIKA MENGALAMI KESULITAN TIDAK DIMASUKKAN SEBAGAI BAGIAN/ PENENTU NILAI AKHIR
Presentasi serupa
© 2025 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.