Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Pendekatan Sistem yang Aman
Mavis Johnson VicRoads International Workshp #2 IURSP Denpasar, 22 January 2015
2
Prinsip - prinsip Mengetahui keterbatasan tubuh manusia
Pendekatan sistematis membawa manfaat Mengetahui kecelakaan akan terjadi (walaupun tetap fokus untuk mencegahnya) Bertujuan untuk meminimalkan keparahan cedera Orang tidak harus mati akibat kegagalan sistem
3
Pendekatan Sistem yang Aman
Perjalanan Aman Pengguna jalan yg patuh Kecepatan aman (kecepatan rendah lebih mampu mengatasi kesalahan manusia) Masuk ke Sistem Memahami kecelakaan dan risikonya Toleransi fisik manusia Kendaraan yg aman Jalan &tepi jalan yg aman (lebih mampu mengatasi kesalahan manusia) Pendidikan dan informasi pendukung pengguna jalan Peraturan & Penegakan hukum
4
Pendekatan Sistem yang Aman
Jalan yang Aman – dapat diprediksi dan memaafkan kesalaha Kecepatan yang Aman – Kecepatan tempuh sesuai dengan fungsi dan tingkat keselamatan jalan Kendaraan yang Aman – yang mencegah kecelakaan dan melindungi pengguna jalan Pengguna jalan yang Aman – pengguna jalan yang terampil dan kompeten, waspada dan tak terganggu. Mereka mematuhi aturan lalu lintas, mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan
5
Kecelakaan yang melibatkan pejalan kaki
In addition to the separation of vulnerable road users from other traffic, and the introduction of safer vehicle standards such as more pedestrian friendly car fronts, there are several interventions related to roadway and intersection design that have the potential for improved pedestrian safety. For example, pedestrian-friendly car fronts only produce benefits at a maximum speed of about 40 km/h so it is important to reduce vehicle speeds to this level wherever there is vehicle/ pedestrian mix. Wherever speeds exceed this amount, it is important to separate pedestrians from vehicles. For both situations, road design, intersection design, and improved measures for drivers each remain complementary and support pedestrian safety goals.
6
Pemahaman akan tabrakan dan risikonya
Pengamatan kejadian Di tingkat lokal, laporkan ke panel regional Panel di tingkat pusat mereview kategori tabrakan dan penyebab utama Keterlibatan pihak terkait Analisis data kecelakaan secara intensif Memperbaiki pemahaman pengguna jalan atas isu keselamatan jalan
7
Sisi Hukum Institusional Dibentuk dan difasilitasi
Pembagian tanggung jawab (kebijakan, pengelolaan, eksekutif, penelitian) Koordinasi Monitoring & evaluasi Standardisasi Infrastruktur (& kelengkapan jalan) Pemilik kendaraan Pengemudi Kendaraan Peraturan Pelatihan Inspeksi & Sertifikasi Pendaftaran Penegakan & hukuman Audit
8
Persepsi publik sangat penting bagi upaya penindakan
Upaya pencegahan umum untuk menyebarkan rasa takut untuk ditahan -pengawasan Polisi – mobil tugas atau samaran -Teknologi (kamera keamanan) di mana saja dan kapan pun Upaya penindakan khusus untuk tindakan-tindakan berisiko tinggi Didukung dengan publisitas Penegakan
9
Masuk ke sistem – Perijinan
Pengemudi yg tidak berpengalaman Sistem SIM uji lulus Pengemudi yg cacat fisik/mental -Proses penilaian yg efektif -Pilihan SIM terbatas -Opsi layanan transportasi
10
Pendidikan/Perubahan Budaya
Memahami halangan untuk menerapkan tindakan pencegahan yg baru Iklan media untuk kampanye-kampanye tertentu – alkohol/ngebut/penggunaan obat-obatan Informasi khusus seperti brosur-brosur untuk pembaharuan STNK, dsb
11
Pendekatan Sistem yg Aman ini merupakan cara baru untuk merespon kecelakaan-kecelakaan yg fatal dan serius Tujuan jangka panjangnya adalah untuk mengurangi angka kematian dan luka Pendekatan ini membutuhkan pemerintahan yg kuat di semua tingkat dan keterlibatan bermacam kelompok masyarakat serta pihak-pihak lain
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.