Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehWidya Kusnadi Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM)
Pertemuan ke Tujuan Ajar/ Keluaran/ Indikator Topik (pokok, subpokok bahasan, alokasi waktu) Media Ajar Metode Evaluasi dan Penilaian Metode Ajar (STAR) Aktivitas Mahasiswa Aktivitas Dosen/ Nama Pengajar Sumber Ajar Teks Presentasi Gambar Audio/Video Soal-tugas Web 11 Mahasiswa dapat memahami pentingnya pelumasan Ruang lingkup: 1) Dasar-dasar diperlukannya pelumasan 2) Fundamental pelumasan Waktu: 1x menit √ - SCL dan TCL Membaca bahan ajar sebelum kuliah, diskusi kelompok, Memandu diskusi dan menjelaskan di depan kelas. Pengajar: Andi Ahmad Ismail, ST, MEng Franciscus Urip Tri Wahyudi,ST. Pustaka: 3) Bahan pustaka : Basic Pelumas, PT. Hexindo Adiperkasa Tbk, Jakarta.
2
Pertemuan 11 Bab III Pelumasan Diskripsi singkat: Pertemuan ke 11 ini akan membahas mengenai pelumasan. Materi yang disampaikan akan mencakup dasar – dasar diperlukannya pelumasan seperti definisi gesekan dan keausan juga fundamental dari pelumasan itu sendiri. Manfaat Mahasiswa dapat memahami arti penting dari system pelumasan dalam suatu unit alat berat Learning outcomes Mahasiswa dapat menjelaskan arti penting dari system pelumasan dalam suatu unit alat berat Relevansi Mahasiswa dapat mengaplikasikan system pelumasan yang paling sesuai dengan bidang kerjanya.
3
BAB III PELUMASAN 3.1. Dasar-dasar diperlukannya pelumasan
Suatu unit alat berat tidak mungkin dapat berdiri sendiri, tentunya harus terdiri dari berbagai macam komponen yang memungkinkan terjadinya persinggungan yang tentu saja berakibat timbulnya gesekan.
4
Definisi Gesekan Gesekan adalah tenaga yang menahan gerakan relative dari dua benda yang saling kontak. Kerugian yang diakibatkan gesekan adalah : timbulnya keausan (wear) dan kehilangan energy. Definisi keausan Keausan adalah proses kehilangan material dari salah satu atau dua permukaan yang saling kontak, akibat gesekan yang ditunjukkan dengan adanya kehilangan berat dan atau perubahan sifat fisika/kimia permukaan. Kerugian yang timbul akibat keausan adalah : berkurangnya umur pakai mesin dan berkurangnya kinerja mesin.
5
Gaya angkat pada benda Gaya angkat atau floatation pada benda timbul karena adanya efek-efek tekanan tertentu, yaitu : Wedge : tekanan yang timbul karena aliran fluida yang terjepit. Squeeze : tekanan yang timbul karena fluida yang termampatkan. Hydrostatic : tekanan yang timbul karena sumber dari luar.
6
3.2. Fundamental pelumasan
Definisi pelumasan Pelumasan adalah proses menyisipkan bahan tertentu (disebut pelumas) di antara dua permukaan yang saling kontak dengan tujuan untuk mengurangi gesekan dan oleh karenanya akan mengurangi keausan.
7
3.2.1.1. Kondisi lapisan film untuk pelumas
Kondisi Boundary adalah kondisi di mana kedua permukaan benda yang bergerak saling bersentuhan. Untuk mengurangi keausan maka perlu adanya lapisan anty wear atau extreme pressure additive. Contoh pelumasan boundary adalah : pelumasan shaft saat start, stop, dan shock load condition: pelumasan roda gigi: pelumasan camshaft, cylinder dan piston ring pada saat TMA dan TMB; pelumasan Vanes dari Hydrolic Vanes Pump.
8
Kondisi Elastohydrodynamic
kondisi yang memisahkan bagian mesin yang bergerak dengan membentuk lapisan film pelumas yang tipis. Kontak antara bagian metal yang bergerak dan gesekan hanya trjadi sekali-kali saja,terutama bagian puncak dari metal yang bergesekan. Kondisi ini menimbulkan keausan pada tingkat normal yang tidak mempengaruhi kerja mesin. Contoh pelumasan elastohydrodynamics adalah pelumasan ring piston pada engine; pelumasan pada komponen-komponen yang bergerak secara reciprocating tanpa beban.
9
Kondisi hydrodynamic :
adalah kondisi di mana permukaan benda yang bergerak dipisahkan seara sempurna oleh lapisan film yang stabil. Contoh pelumasan hydrodynamic adalah pelumasan pada shaft yang telah bergerak secara stabil tanpa adanya shock load.
10
3.2.1.2. Koefisien gesekan yang ditimbulkan
Dalam mengurangi gesekan yang timbul pada permukaan kontak, pelumas memiliki dua cara. Pertama, menjaga kedua permukaan metal terpisah (koefisien gesek permukaan metal yang kering adalah 0.5 sd 1 dan permukaan metal yang dilapisi pelumas film secara sempurna adalah atau kurang.
11
Kedua, membuat kedua permukaan metal menjadi lebih licin (lapisan lemak hewan dan bahan kimia additive anty wear atau extreme pressure dapat mengurangi gesekan bila dua permukaan metal saling bersinggungan)
12
3.2.2. Fungsi dasar pelumasan
Fungsi dasar dari pelumasan adalah : Mengurangi gesekan antara bagian yang bergerak Mendinginkan dan memindahkan panas keluar dari mesin Mengendalikan contaminant (kotoran) keluar dari mesin Fungsi dasar dari pelumasan adalah : Dapat berfungsi optimal Dapat digunakan selama mungkin Dapat mengurangi biaya pemeliharaan Bahan pembentuk pelumas Pelumas yang bermutu adalah pelumas yang komposisi pencampurannya seimbang sesuai formula yang telah teruji pada mesin-mesin penguji kinerja pelumas.
13
Kesimpulan Gesekan adalah tenaga yang menahan gerakan relative dari dua benda yang saling kontak. Keausan adalah proses kehilangan material dari salah satu atau dua permukaan yang saling kontak, akibat gesekan yang ditunjukkan dengan adanya kehilangan berat dan atau perubahan sifat fisika/kimia permukaan. Pelumasan adalah proses menyisipkan bahan tertentu (disebut pelumas) di antara dua permukaan yang saling kontak dengan tujuan untuk mengurangi gesekan dan oleh karenanya akan mengurangi keausan. Kondisi lapisan film untuk pelumas : Kondisi Boundary, Kondisi Elastohydrodynamic, Kondisi hydrodynamic. Latihan soal Sebutkan kerugian yang timbul akibat gesekan. Gaya angkat atau floatation pada benda timbul karena adanya efek-efek tekanan tertentu. Sebutkan efek – efek tekanan tersebut.
14
Kunci jawaban 1. Kerugian yang timbul akibat gesekan adalah : timbulnya keausan (wear) kehilangan energi 2. Efek tekanan yang menimbulkan gaya angkat adalah : Wedge : tekanan yang timbul karena aliran fluida yang terjepit. Squeeze : tekanan yang timbul karena fluida yang termampatkan. Hydrostatic : tekanan yang timbul karena sumber dari luar.
15
Petunjuk Penilaian dan Umpan Balik
Nilai maksimal penyelesaian tes formatif adalah 100, sehingga tiap soal memiliki bobot 100/n (n adalah jumlah soal). Dari nilai pengerjaan tes formatif, tingkat serapan materi ajar oleh mahasiswa dapat diukur. Hasil ukuran tersebut akan digunakan sebagai evaluasi pembelajaran materi berikutnya. Tindak Lanjut Kompetensi mahasiswa diharapkan dapat diukur dari nilai pengerjaan tugas, latihan dan tes formatif. Bagi mahasiswa yang memiliki nilai dibawah 40, dianggap belum memenuhi kompetensi, dan diharuskan melakukan ujian ulang.
16
Akhir dari pertemuan ke 11
Terima kasih atas perhatiannya
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.