Anatomi Berita dan Unsur-Unsur

Presentasi berjudul: "Anatomi Berita dan Unsur-Unsur"— Transcript presentasi:

1 Anatomi Berita dan Unsur-Unsur
Agus Triyono,SSos,MSi

2 Bagian-bagian dari berita ;
1.Judul atau kepala berita (headline).

3 2. Baris tanggal (dateline)

4 3. Teras berita (lead atau intro).

5 4. Tubuh berita (body) -

6 Bagian-bagian di atas tersusun secara terpadu dalam sebuah berita.
Susunan yang paling sering didengar ialah susunan piramida terbalik. Metode ini lebih menonjolkan inti berita saja. Atau dengan kata lain, lebih menekankan hal-hal yang umum dahulu baru ke hal yang khusus.

7 Tujuannya ; Untuk memudahkan atau mempercepat pembaca dalam mengetahui apa yang diberitakan; Untuk memudahkan para redaktur memotong bagian tidak/kurang penting yang terletak di bagian paling bawah dari tubuh berita

8 Observasi langsung dan tidak langsung dari situasi berita.
Sumber Berita Hal penting lain yang dibutuhkan dalam sebuah proses jurnalistik adalah pada sumber berita. Eugene J. Webb dan Jerry R. Salancik (Luwi Iswara 2005: 67) ; Observasi langsung dan tidak langsung dari situasi berita.

9 2. Proses wawancara.

10 3. Pencarian atau penelitian bahan2 melalui dokumen publik.

11 4. Partisipasi dalam peristiwa.

12 Berita (News) ; Laporan peristiwa aktual, faktual, penting, dan menarik. Dalam sebuah peristiwa ada yang namanya News Peg. News Peg –disebut juga News Hook dan Story Hook– ; Pasak berita, pelatuk berita, momentum berita, cantelan berita, pokok berita, topik atau peristiwa aktual, atau situasi yang menjadi nilai berita (news value).

13 News Peg menjadi pertimbangan utama media/wartawan untuk menuliskan dan mempublikasikan suatu berita. The Oxford Pocket Dictionary (2009) mengartikan News Peg sebagai ; “An aspect or angle of a story that makes it newsworthy”   (aspek atau sudut pandang (angle, perspektif) sebuah peristiwa yang membuatnya bernilai berita atau patut dijadikan berita.) Namun, ada juga yang membedakan News Peg dengan Angle. Banjir adalah Angle. News Peg-nya adalah korban banjir atau warga yang mengungsi.

14 Daftar Pustaka Husnun N.Juraid, Panduan Menulis Berita,2009, UMM Pers
Dedi Iskandar Muda, Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003. Ina Ratna Maryani dan June Kuncoro, Teknik Mencari Dan Menulis Berita, Jakarta: Universitas Terbuka Depdiknas, 2001. J.B Wahyudi, Dasar-Dasar Jurnalistik Radio Dan Televisi, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1996.

15 THANK YOU… muchas gracias