Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

METODE KONTRASEPSI MODERN ( Sterilisasi) DEWI RINI ASTUTI ZEGA, SST

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "METODE KONTRASEPSI MODERN ( Sterilisasi) DEWI RINI ASTUTI ZEGA, SST"— Transcript presentasi:

1 METODE KONTRASEPSI MODERN ( Sterilisasi) DEWI RINI ASTUTI ZEGA, SST
BY ; DEWI RINI ASTUTI ZEGA, SST

2 TUBEKTOMI Tubektomi merupakan metode pengikatan atau pemotongan tuba falopii agar ovum tidak dapat dibuahi oleh sperma Cara Kerja Perjalanan ovum terhambat karena tuba falopii tertutup Keuntungan & Kerugian Tubektomi Keuntungan : Permanen & efektif Tidak mempengaruhi proses menyusui Pembedahan sederhana, dpt dilakukan dng anastesi lokal Dapat mencegah kehamilan lebih dari 99% Tidak ada efek samping jangka panjang & tdk mengganggu hubungan seksual

3

4 Salah Persepsi Yang Harus Dikoreksi Terkait Tubektomi
b. Kerugian dan keterbatasan : Ada kemungkinan mengalami risiko pembedahan Rasa sakit/ ketidak nyamanan jangka pendek setelah tindakan Harus dipertimbangkan sifat permanen metode kontrasepsi ini (tidak dapat dipulihkan kembali) Klien dapat menyesal di kemudian hari Tidak melindungi diri dari IMS, termasuk HIV/AIDS 6. Dilakukan oleh dokter yang terlatih Salah Persepsi Yang Harus Dikoreksi Terkait Tubektomi Tidak menyebabkan pengguna menjadi lemah Tidak menimbulkan nyeri pinggang, uterus atau abdomen yg berkepanjangan Bukan prosedur pengangkatan uterus (histerektomi) Tidak menyebabkan gangguan keseimbangan hormon Tidak menyebabkan perubahan pola haid (menoragia, metroragia, polimenore) Tidak menambah nafsu makan atau BB Tidak menurunkan libido Mengurangi risiko kehamilan ektopik

5 Enam Hal Penting Dalam Konseling Tubektomi
Masih ada berbagai jenis kontrasepsi jika klien belum mantap untuk tubektomi Tubektomi adalah prosedur bedah minor Selain menguntungkan, tubektomi juga memiliki resiko Setelah tubektomi, klien tdk dapat hamil lagi Tubektomi bersifat permanen Klien dapat setiap saat untuk membatalkan pilihan untuk menggunakan tubektomi, selama prosedur tubektomi belum dilaksanakan Jenis Tubektomi Minilaparotomi Laparoskopi

6 Indikasi Wanita Yang Dapat Menjalani Tubektomi
Wanita yg berusia > 26 tahun Wanita dng paritas > 2 Wanita yg yakin telah mempunyai besar keluarga yg sesuai dng kehendaknya Wanita yg akan memiliki risiko kesehatan yg serius apabila ia harus hamil lagi Wanita paska persalinan & paska keguguran Kontra Indikasi Wanita Yang Menjalani Tubektomi Wanita yg hamil atau dicurigai hamil Wanita yg mengalami perdarahan per vaginam yg belum terjelaskan (hingga hrs dievaluasi) Wanita yg mengalami infeksi sistemik atau infeksi panggul yg akut Wanita yg tdk boleh menjalani pembedahan Wanita belum memberikan persetujuan tertulis Kurang pasti mengenai keinginannya untuk fertilitas di masa depan

7 Tempat memperoleh pelayanan kontrasepsi tubektomi :
Kapan Dilakukan : Setiap waktu selama siklus menstruasi apabila diyakini klien tersebut tidak hamil Hari ke-6 hingga ke-13 dari siklus menstruasi (fase proliferasi) Pasca persalinan (dalam waktu 2 hari, setelah 6 mgg atau 12 mgg) Pasca keguguran (dalam waktu 7 hari sepanjang tidak ada bukti infeksi pelvik Tempat memperoleh pelayanan kontrasepsi tubektomi : Rumah Sakit, jika ada keluhan, pemakai harus kembali ke rumah sakit Instruksi Kepada Klien Jaga luka operasi tetap kering hingga pembalut dilepaskan Sebaiknya dapat kembali ke aktivitas normal didalam wkt 7 hr stlh pembedahan Hindari hubungan intim hingga merasa cukup nyaman Hindari mengangkat benda2 berat & kerja keras selama 1 mgg Kalaw sakit, minumlah 1 atau 2 tablet analgesik setiap 4 hingga 6 jam Kunjungan ulang antara 7 dan 14 hr setelah pembedahan Kembalilah setiap waktu apabila ada tanda2 atau simptom yang tidak biasa

8

9 VASEKTOMI Vasektomi merupakan tindakan pengikatan dan pemotongan vas deferens agar sperma tidak keluar dari penis Cara kerja Vasektomi Vas Deferens tertutup sehingga tidak dapat menyalurkan spermatozoa Vasektomi : Disebut jg sebagai metode kontrasepsi operatif lelaki Metode permanen untuk pasangan tidak ingin anak lagi Metode ini membuat sperma (yg disalurkan melalui vas deferans) tidak dapat mencapai vesika seminalis yg pada saat ejakulasi dikeluarkan bersamaan dengan cairan semen Untuk oklusi vas deferens, diperlukan tindakan insisi kecil (minor) pada daerah rafe skrotalis Penyesalan terhadap vasektomi, tidak segera memulihkan fungsi reproduksi karena memerlukan tindakan pembedahan ulang

10

11

12 Keterbatasan Vasektomi
Keuntungan : Permanen dan efektif Tidak ada efek samping jangka panjang dan tidak mengganggu hubungan seksual Dapat mencegah kehamilan > 99% Efektif setelah 20 x ejakulasi atau 3 bulan Tindakan bedah yang aman dan sederhana Tidak mengganggu hubungan seksual Kerugian : Harus ada pembedahan minor Tidak dapat dilakukan pada orang yang masih ingin memiliki anak Keterbatasan Vasektomi Permanen & timbul masalah bila klien menikah lagi Bila tdk siap ada kemungkinan penyesalan dikemudian hari Perlu pengosongan depot sperma di vesika seminalis sehingga perlu 20x ejakulasi Tidak melindungi klien terhadap PMS Perlu tenaga pelaksana terlatih Ada nyeri/rasa tak nyaman pasca bedah

13 Salah Persepsi Yang Harus Dikoreksi Terkait Vasektomi
Bukan kebiri, hanya vas deverens yang di ikat, bukan testisnya Tidak mempengaruhi libido Tidak mengganggu fungsi seksual atau disfungsi ereksi Tidak membuat klien menjadi lemah atau kurang jantan Indikasi pengguna yg dapat menjalani vasektomi Dari semua usia reproduksi (biasanya < 50 thn) Pria subur yg sudah memiliki anak cukup (2 anak) dan tidak ingin anak lagi Istri mempunyai masalah usia, paritas atau kesehatan, dimana kehamilan dapat menimbulkan resiko kes. Atau mengancam keselamatan jiwanya Yang merasa yakin bahwa mereka telah mendapatkan jumlah keluarga yg diinginkan Konseling dan informed consent mutlak diperlukan

14 Kontraindikasi pengguna yg dapat menjalani vasektomi
Pria tdk diperkenankan melakukan vasektomi, jika : Ada peradangan kulit atau jamur di daerah kemaluan Menderita DM Anemia berat Gangguan pembekuan darah Efektifitas Vasektomi Setelah masa pengosongan sperma dari vesika seminalis (20 x ejakulasi menggunakan kondom) maka kehamilan hanya terjadi pada 1 per 100 perempuan pada tahun pertama penggunaan Selama 3 tahun penggunaan, terjadi sekitar 4 kehamilan per 100 perempuan Bila terjadi kehamilan pasca vesektomi, kemungkinannya adalah : Pengguna tdk menggunakan metode tambahan saat senggama dalam 3 bulan pertama pasca vasektomi Oklusi vas deferens tidak tepat/Rekanalisasi spontas

15

16 Tempat mendapatkan pelayanan vasektomi :
Rumah sakit Puskesmas Klinik KB Informasi Bagi Klien Pertahankan band aid selama 3 hari Luka yg sedang dalam penyembuhan jangan ditarik2 atau digaruk Boleh mandi, asal daerah luka tidak basah, setelah 3 hari luka boleh dicuci dengan sabun dan air Jika ada nyeri, beri 1-2 tablet analgesik (Pct atau ibu profen) setiap 4-5 jam Hindari mengangkat barang berat dan kerja keras untuk 3 hari Boleh bersenggama sesudah hari 2-3, namun untuk mencegah kehamilan, pakai kondom atau cara kontrasepsi lain selam 3 bulan atau sampai ejakulasi x Periksa semen 3 bulan pasca vasektomi atau sesudah x ejakulasi

17

18

19 TERIMA KASIH


Download ppt "METODE KONTRASEPSI MODERN ( Sterilisasi) DEWI RINI ASTUTI ZEGA, SST"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google