Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

FARMAKOLOGI KLINIK ANTIDIABETIK

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "FARMAKOLOGI KLINIK ANTIDIABETIK"— Transcript presentasi:

1 FARMAKOLOGI KLINIK ANTIDIABETIK
JULAEHA, MPH, Apt

2 STRATEGI TERAPI OBAT Penurunan glukosa darah,dapat dilakukan dengan
Hambat pemasukan glukosa ke darah (absorbsi glukosa dihambat) Menambah insulin, Meningkatkan sekresi insulin Sekresikan glukosa berlebih ke otak,otot,hepar (meningkatkan uptake glukosa ke jaringan) Meningkatkan sensitivitas reseptor Meningkatkan incretin Menghambat glukagon

3 1. Hambat pemasukan glukosa ke darah (absorbsi glukosa dihambat)
α – Glukosidase inhibitor Mencegah pemecahan sukrosa dan komplek karbohidrat pada usus halus, memperlancar absorbsi KH  menurunkan peningkatan glukosa sesudah makan. E.S Akarbosa 1. tidak nyaman, eg: sering kentut 2. gangguan abdomen 3. badan lemas, karena kurangnya glukosa 4. E.S gangguan ginjal / fungsi ginjal tinggi

4 ALPHA GLUKOSIDASE INHIBITOR
Tidak pernah diberikan tunggal Selalu dikombinasikan dengan AD yang lain Contoh obatnya: AKARBOSA/MIGLITOL Farmakokinetik : tidak diabsorbsi Dosis : mg

5 2. Menambah jumlah insulin/ meningkatkan sekresi insulin
Insulin (dibahas belakangan) Sulfonilurea Generasi I : Klorpropomid, Tolbutamid, Tolazonamid Generasi II : Glipizide, Gliklasid, Glibenklamid, Glyburide, Glikuidon, Glimepirid (generasi ketiga?)

6 SULFONILUREA ES. hipoglikemi  karena kerjanya di pacuan insulin  glukosa darah bisa dibawa semua ke jaringan, Obese K.I  dengan penyakit gagal ginjal, karena diekskresikan pada ginjal, kecuali: Glikazid, glikuidon, glimepirid EFIKASI : I<II EFEK SAMPING : I>II FARMAKOKINETIK : 1-2 kali sehari dosis 1-20 mg (rata-rata)

7 PENGGUNAAN SULFONILUREA
Dm yang terdiagnosis pertama lebih dari 40 tahun Tidak obese Durasi dm kurangdari 5 tahun Glukosa plasma puasa < 180

8 SHORT ACTING SECRETOGOGUE
Onset dan durasi kerja cepat, boleh dipakai tunggal tapi jarang dipakai tunggal Tidak boleh diberikan bersama SU Macam Obatnya Repaglinid Nateglinid Meglitinid Dosis : mg (rata-rata) Frekuesi : 2-4 kali sehari

9 3. Meningkatkan uptake glukosa ke jaringan
Biquanid Menurunkan produksi gula hepatic Meningkatkan penggunaan glukosa perifer Meningkatkan sensitivitas reseptor ESO  asidosis laktat

10 BIGUANID Macam obatnya: Metformin
Phenformin (sudah dihapus dari peredaran) Farmakokinetik : 2-3 kali sehari Dosis : 500, 850, 1000 mg Maksimal : 2500 mg

11 THIAZOLIDINDION/PEROKSISOM
Onset efeknya lama, setelah 2-3 bulan Tidak pernah diberikan tunggal Efek samping : Retensi Natrium, Infark Miokard Macam obatnya Pioglitazone rosiglitazone Farmakokinetik : 1 kali sehari Dosis : mg

12 5. SINTETIK HORMON (since 2005)
EXENATIDE (analog incretin) MENINGKATKAN SEKRESI INSULIN, PROLIFERASI SEL BETA, PENEKANAN GLUKAGON, PENGOSONGAN LAMBUNG PRAMLINTIDE (analog AMYLIN) PENEKANAN GLUKAGON, PENGOSONGAN LAMBUNG ALTERNATIF UNTUK INSULIN

13 TERAPI DM tipe 1 : Insulin DM gestasional : Insulin
DM lain-lain : tergantung penyebab DM tipe 2 : Insulin dan Antidiabetik Oral

14

15

16

17

18 KOMBINASI AD + EFIKASI

19 INSULIN Insulin digunakan pada kondisi : wanita hamil
orang yang dioperasi kadar insulin turun infeksi yang sistemik tidak efektif dengan antidiabetik oral pada pasien dengan ketoasidosis  karena insulin sangat rendah 

20 FUNGSI INSULIN ASAM AMINO KONSTITUENT MENJADI PROTEIN STRUKTURAL (SIMPANAN)~ OLEH INSULIN ASAM AMINO DAPAT DIBAWA KE LIVER DIUBAH MENJADI GLUKOSA ASAM LEMAK BEBAS MENJADI TRIGLISERID (SIMPANAN) ~ INSULIN ASAM LEMAK DIBAWA KE LIVER MEMBENTUK GLUKOSA ASAM LEMAK~ASETOACETIC ACID, ACETON, KETOACID

21

22 INSULIN Jenis insulin Berdasar onset/durasi/puncak
- short acting : 45 min/4-6h/1.5-4h soluble - intermediate: 1.5h/12-24h/6-14h suspensi - long acting : 4h/24–48h/12-24h suspensi kristalin

23 MACAM INSULIN SOLUBLE (HUMULIN R, REGULER)
SUSPENSI (HUMULIN N, LENTE, NPH) SUSPENSI KRISTALIN (HUMULIN U, ULTRALENTE)

24 DOSIS INSULIN Injeksi insulin dosis rata-rata harian 0,5 – 0,6 IU/kg
Untuk kelebihan KGD per 50 mg/dl ditambah insulin 1-2 unit Untuk sediaan kombinasi perbandingan Intermediate:Reguler atau Long: reguler adalah 60:40 atau 70:30 Untuk ketoasidosis dosis ditingkatkan 0,5 – 1,0 IU/kg < 140 mg/dl 0 IU 140 – IU 201 – IU 301 – IU > IU

25 YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS INSULIN
Sensitivitas reseptor insulin (kalau sudah resisten, tidak efektif) Insulin Endogen (insulin endogen tinggi, mengurangi efek) Tempat Absorbsi (abdomen paling baik) Perfusi Kulit (exercise meningkatkan, dehidrasi menurunkan) Antibodi Insulin (antibodi memperpanjang aksi) Intake kalori Fungsi GI (neuropathy menurunkan efek)

26 EFEK SAMPING INSULIN HIPOGLIKEMI LIPOHIPERTROPHY LIPOATROPY ALERGI
INSULIN ANTIBODI

27 STABILITAS INSULIN PADA SUHU RUANGAN : STABIL 1 BULAN
TEMPAT PENYIMPANAN PALING IDEAL PADA SUHU 2-8 DERAJAT CELSIUS TIDAK TAHAN SUHU EKSTRIM PENCAMPURAN (PERHATIKAN INCOMPATIBILITAS, BUFFER MENGENDAPKAN ZINK)

28 PENGARUH OBAT-OBAT LAIN

29 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TUJUAN TERAPI DM
BEHAVIOUR : monitor KGD? INTAKE KALORI ACTIVITY METODE INJEKSI INSULIN Apakah KGD sangat terpengaruh oleh perubahan-perubahan di atas?

30 PENGATASAN PENYULIT UNTUK MENCEGAH CVD PERLU TERAPI/PENCEGAHAN
Hipertensi Dislipidemi Antiplatelet Penghentian Merokok UNTUK MENCEGAH CVD PERLU TERAPI/PENCEGAHAN Hipertensi Dislipidemi Antiplatelet Penghentian Merokok

31 HIPERTENSI Target <130/80
Jika lebih dari target disarankan terapi antihipertensi (ACEI atau ARB) selama 3 bulan Jika gagal dengan terapi tunggal ditambhakan GFR>30 ml/min : tambahkan tiazid GFR<30 ml/min : tambahkan loop diuretic Terapi kombinasi dua atau lebih biasanya dapatmeningkatkan efektivitas terapi

32 DISLIPIDEMI Target : LDL<100 mg/dl, HDL >50 mg/dl, Trigliserid <150 mg/dl Pada individu dengan CVD target LDL <70 mg/dl Jika melebihi normal disarankan Modifikasi diit, menurunkan BB, dan meningkatkan aktivitas fisik Terapi statin direkomendasikan untuk Profil lipid melebihi normal dan ada tanda CVD Profil lipid melebihi normal tanpa tanda CVD dan mempunyai resiko CVD yang lain Jika gagal dengan statin, dapat ditambhakan dengan Gemfibrozil, Fibrat, atau Niacin

33 ANTIPLATELET Terapi aspiri mg direkomendasika utnuk pasien >40 tahun, atau memiliki faktor risiko tambahan Aspirin tidak direkomendasikan utnuk pasien <30 tahun (beresiko Reye’ Syndrome) Jika gagal, menggunakan Klopidogrel Jika gagal, kombinasikan

34 CHD Pada pasien dengan CVD, ACEI, Aspirin, dan Statin direkomendasikan
Jika ada AMI, ditambahkan Beta Bloker Hindari penggunaan Tiazolidindion

35 KRISIS HIPERGLIKEMI Infus NaCl untuk rehidrasi
Insulin short/reguler untuk menurunkan KGD Perbaikan/Koreksi elektrolit : Kalium, Bikarbonat (tergantung kadar elektrolit pasien)

36 NEFROPATI Diukur dengan parameter mikro-makroalbuminuria
Jika ada mikro-makro albuminuriadisarankan ACEI Jika sudah ada insufisiensi renal disarankan ARB Jika tidak bisa, disubstitusi JIka tetap tidak bisa, dikombinasikan

37 RETINOPATI Terapi fotokoagulasi Laser direkomendasikan untuk menurunkan resiko hilangnya kemampuan melihat pada pasien dengan resiko edema makular Pemebrian aspirin tidak menyebabkan perdarahan pada retina (boleh diberikan pada retinopati)

38 NEUROPATI Distal Simetric Polineuropati (DPN) Automonic Neuropati
Antidepressan trisklik Antikonvusan Automonic Neuropati Gastroparesis:prokinetic metoklopramid Disfungsi ereksi : Penghambat fosfodiesterase 5 Prostaglandin intrauretar

39 PENGATASAN KOMPLIKASI
CVD Aspirin mg/day untuk pasien lebih dar 40 tahun atau beresiko CVD yang lebih dari 30 tahun Kalo alergi aspirin diberikan klopidrogel 75 mg/day

40 CONTOH KASUS Wanita, 18 tahun, tiba-tiba shock, mulut berbau buah, mengalami kelemahan, tidak ada riwayat keluarga DM, sebutkan problem dan tata laksana terapi (dosis insulin dan cara pakai), konseling ! Penderita asma yang menggunakan prednisone secara kontinu, orang yang rajin olahraga dan control diet bagus. Gula darah puasa 200 mg/dl, Orang tua penderita DM tipe II. Sebutkan problem dan tata laksananya ! Hamil 6 bulan, gula darah puasa 200 mg/dl, kolesterol 300 mg/dl, TD 160/100, saat ini adalah kehamilan kedua, kehamilan sebelumnya juga mengalami peningkatan gula darah pada trimester kedua, sebutkan problem pasien, tata laksana dan konseling ! Laki-laki, 50 tahun, 75 kg/160 cm, menderita DM sejak 10 thaun yang lalu. Sleama ini KGD terkontrol dengan Metformin. Saat ini dinyatakan oleh dokter mengalami nefropati, hipertensi, dan dislipidemi. Sebutkan problem, tata laksana dan konseling !


Download ppt "FARMAKOLOGI KLINIK ANTIDIABETIK"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google