Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDevi Kartawijaya Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
A. Kedudukan Evaluasi dalam Manajemen
Evaluasi Sistem 1 A. Kedudukan Evaluasi dalam Manajemen Evaluasi merupakan salah satu bagian dari model manajemen strategis (strategic management). Strategi didefinisikan sebagai suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara bagaimana agar tujuan tersebut dapat tercapai. Masalah strategis akan mempunyai konsekuensi yang multifungsi, biasanya mengorbankan biaya besar, berorientasi pada masa depan serta mempengaruhi kemakmuran anggota organisasi dalam jangka panjang. Hal-hal yang bersifat hendaknya dikelola dengan apa yang disebut Manejemen Strategis.
2
Evaluasi Sistem 2 Model Manajemen Strategis
3
Evaluasi Sistem 3 Visi, Misi dan Falsafah Visi :
merupakan suatu keinginan terhadap keadaan di masa datang yang dicita-citakan oleh seluruh personal perusahaan, dari jenjang paling atas sampai jenjang paling rendah. Misi : merupakan penjabaran secara tertulis mengenai makna visi agar seluruf staf perusahaan menjadi paham dan jelas. Falsafah : merupakan tuntunan bagi semua anggota organisasi dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari dalam rangka mencapai visi dan misi. Falsafah harus tertanam dalam tingkah laku selurug anggota organisasi.
4
Tujuan Organisasi dan Strategi Induk
Evaluasi Sistem 4 Tujuan Organisasi dan Strategi Induk Tujuan Organisasi Tujuan adalah pernyataan luas tentang apa yang akan dituju dan diwujudkan oleh organisasi dan merupakan penjabaran dari misi organisasi. Strategi Induk Strategi induk merupakan strategi unggulan dari suatu organisasi. Sebelum menentukan strategi induk, organisasi perlu melihat berbagai faktor baik internal maupun eksternal. Faktor internal mencakup kekuatan dan kelemahan organisasi. Sedangkan faktor eksternal mencakup peluang dan ancaman. Setelah analisis faktor- faktor internal dan eksternal ini maka organisasi selanjutnya, khususnya top level manajemen, baru memutuskan strategi induk apa yang akan dilaksanakan. Strategi ini hendaknya bersifat konsisten dan realistis seusai kondisi dan situasi lingkungan.
5
Sasaran Jangka Panjang
Evaluasi Sistem 5 Sasaran Jangka Panjang Upaya mencapai tujuan perusahaan merupakan suatu proses yang berkesinambungan dan memerluhan tahapan. Untuk menilai apakah suatu tahapan sudah berhasil dicapai atau belum, diperlukan tolok ukur keberhasilan, misalnya kurun waktu dan hasil yang akan dicapai dirumuskan secara jelas dan secara kuantitatif. Pembuatan sasaran jangka panjang harus mengacu pada strategi induk yang telah ditetapkan sebelumnya. Berdasarkan sasaran jangka panjang ini, masing-masing fungsional perusahaan menciptakan sasaran jangka pendek dan menengah.
6
Strategi dan Kebijakan Fuungsional
Evaluasi Sistem 6 Strategi dan Kebijakan Fuungsional Strategi dan kebijakan fungsional merupakan implementasi dari sasaran-sasaran jangka pendek. Sehingga strategi dan kebijakan ini harus dapat dijadikan pedoman untuk melakukan berbagai aktivitas lapangan di level-level operasional. Misalnya strategi manajemen keuangan, strategi manajemen sumber daya manusia, strategi manajemen pemasaran, strategi manajemen sistem informasi dan sebagainya.
7
Program Kerja dan Anggaran
Evaluasi Sistem 7 Program Kerja dan Anggaran Strategi dan kebijakan fungsional selanjutnya diterjemahkan dalam berbagai bentuk program kerja. Pembuatan program kerja ini juga harus dilengkapi dengan anggarannya. Dalam melakukan perencanaan program kerja dan anggaran ini haruslah mengandung asas-asas untuk mencapai tujuan, bersifat realistis, wajar, efisien serta merupakan cerminan dari strategi dan kebijakan perusahaan. Dengan adanya program kerja dan anggaran ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perusahaan antara lain : Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan perusahaan Sebagai alat koordinasi, alat pengawasan kerja, dan alat evaluasi kegiatan perusahaan
8
Pelaksanaan dan Pengendalian Kinerja Umpan Balik
Evaluasi Sistem 8 Pelaksanaan dan Pengendalian Kinerja Umpan Balik Pelaksanaan dan Pengendalian Pelaksanaan merupakan realisasi dari program kerja dan anggaran yang telah disusun. Sedangkan pengendalian ditujukan untuk lebih menjamin bahwa semua kegiatan yang diselenggarakan didasarkan pada perencanaan yang telah disepakati dan tidak menyimpang dari batas-batas toleransi. Kinerja Seluruh kinerja perusahaan hendaknya dievaluasi setelah periode waktu tertentu, misalnya mingguan, bulanan, tri wulan, tahunan dan sebagainya. Umpan Balik Evaluasi seharusnya menghasilkan informasi penting yang berguna, misalnya sebagai umpan balik bagi formulasi atau implementasi strategi. Jika terjadi penyimpangan maka perlu adanya perbaikan atau perubahan rencana dan pengendaliannya.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.