Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRatna Cahyadi Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Eti Poncorini Pamungkasari Bag IKM – Unit Pendidikan Kedokteran FK UNS
Pengembangan Kurikulum Tahap Profesi Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Komunitas Eti Poncorini Pamungkasari Bag IKM – Unit Pendidikan Kedokteran FK UNS
2
Perlunya pembelajaran komunitas
“A significant reorientation is needed in medical education, to allow students to understand people in their social contexts in a more holistic way, rather than seeing them merely as parts of a biological machine” “Health professionals must be responsive to the needs of the populations they serve, and improve healthcare systems through education”
3
Keuntungan pembelajaran komunitas
Akses pasien dengan variasi yang lebar Kesempatan untuk pengembangan dan latihan ketrampilan klinik Kesempatan penanganan pasien secara kontinu Menambah relevansi pembelajaran Pengalaman belajar pada berbagai kondisi dengan determinan kesehatan dan dampak kejadian sosial ekonomi dan politik Pengalaman pembelajaran yang menyenangkan Bertemu dengan berbagai pengajar yang dapat mengajarkan model positif
4
Tantangan Koordinasi institusi pendidikan dengan daerah
Variasi pengalaman belajar karena perbedaan tempat dan pembimbing Waktu: jarak, waktu rotasi terikat dengan siklus rotasi klinik, waktu stase pendek Finansial dan sarana prasarana
5
Pengembangan kurikulum tahap profesi dokter: Ilmu Kes Masyarakat dan Komunitas
Dasar pengembangan kurikulum: Standar Kompetensi Dokter Indonesia Visi Misi dan Tujuan UNS, Fak Kedokteran dan Prodi Muatan lokal 20%
6
Area kompetensi dalam SKDI
7
Visi Misi Prodi Profesi
Visi : Mewujudkan pendidikan dokter tahap profesi yang berkualitas untuk menghasilkan dokter yang kompeten dan mampu bersaing di dunia internasional Misi : Menyelenggarakan pendidikan tahap profesi yang bermutu, profesional dan berorientasi ke masa depan Menyelenggarakan pendidikan tahap profesi yang menunjang penelitian dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, komunitas untuk peningkatan kesehatan masyarakat Menyelenggarakan pendidikan tahap profesi yang menunjang kebutuhan pengabdian pada masyarakat, pelajaran kesehatan dan pendidikan Menyelenggarakan tata kelola fakultas kedokteran berdasar Good Faculty Governance
8
Tujuan prodi profesi Menghasilkan lulusan yang mampu menggunakan pengetahuan dan ketrampilan klinik dan sesuai dengan etika profesi dalam pemecahan masalah kesehatan pasien Menghasilkan lulusan yang mampu mengelola kesehatan masyarakat melalui perencanaan pelaksanaan dan evaluasi program-program promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif Menghasilkan lulusan yang senantiasa meningkatkan pengetahuan untuk melaksanakan pengabdian pada masyarakat, penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran
9
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
Area kompetensi Daftar pokok bahasan Daftar masalah Daftar penyakit Daftar ketrampilan klinik
10
Tujuan pembelajaran Mengenali berbagai determinan fisik, psikologi, sosial, ekonomi, dan lingkungan dari masalah kesehatan komunitas dan masalah penyakit pada komunitas. Menerapkan penalaran epidemiologis (epidemiologic reasoning) dan melakukan analisis epidemiologi untuk mendiagnosis masalah kesehatan komunitas secara holistik. Membuat diagnosis komunitas, menentukan masalah prioritas kesehatan komunitas, dan memilih intervensi yang efektif dan efisien untuk mengelola masalah-masalah kesehatan komunitas prioritas. Memberikan perlakuan secara komprehensif, menangani kedaruratan kesehatan masyarakat dan menjalankan fungsi sebagai dokter pelayanan primer, dokter keluarga dan dokter komunitas Menerapkan ketrampilan klinis untuk mengenali, mengelola masalah kesehatan secara holistik, mencakup aspek-aspek fisik, emosi dan sosial pada level individu, keluarga dan komunitas. Menjalankan peran sebagai pemimpin dan manajer tim kesehatan pada level pelayanan primer.
11
Logbook Dikembangkan berdasar SKDI dan visi misi tujuan FK UNS
Sebagai panduan minimal topik pembelajaran, untuk mengurangi variasi konten pembelajaran dalam pencapaian kompetensi Sebagai alat koordinasi fakultas dan pembimbing lapangan Sebagai bukti bagi mahasiswa pada bagian untuk syarat pengambilan nilai
12
Isi Logbook IKM Identitas Tata tertib
SKDI (daftar masalah dan daftar ketrampilan) Rincian kegiatan di tiap stase, berikut topik, jadwal (durasi dalam sehari diserahkan sepenuhnya pada pembimbing lapangan) Nilai kondite Evaluasi pembelajaran dan form penilaian Lembar pengesahan Saran
13
Strategi pembelajaran yang dilakukan
Lebih students centered learning Kuliah singkat (mini lecture) Diskusi kelompok terarah Review literatur (teks book, jurnal/ artikel ilmiah) Kunjungan dan perawatan rumah (home visit dan home care) Pembahasan kasus (diskusi dan presentasi kasus) Kunjungan lapangan (field trip) Refleksi kasus kesehatan masyarakat
14
UU RI no 20 tahun 2013 (UU Pendidikan Kedokteran)
Pasal 18: untuk pembelajaran klinik dan pembelajaran komunitas, Mahasiswa diberi kesempatan terlibat dalam pelayanan kesehatan dengan bimbingan dan pengawasan Dosen. “bimbingan” : proses alih pengetahuan, keterampilan, dan sikap dari Dosen kepada Mahasiswa untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dalam jangka waktu tertentu. “pengawasan” : proses jaga mutu dari Dosen kepada Mahasiswa untuk memastikan tidak terjadinya kekeliruan atau kerugian terhadap pasien atau masyarakat yang dilibatkan dalam proses pembelajaran.
15
Terkait pengawasan (supervisi) bagian ilmu kesehatan masyarakat dan komunitas, misalnya dalam penugasan pada mahasiswa di lapangan perlu identifikasi kemampuan awal yang sudah dimiliki mahasiswa, mengingat perbedaan bagian yang sudah dilalui pada tiap individu mahasiswa.
16
Maturnuwun
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.