SKK: ENKRIPSI KLASIK - TRANSPOSISI

Presentasi berjudul: "SKK: ENKRIPSI KLASIK - TRANSPOSISI"— Transcript presentasi:

1 SKK: ENKRIPSI KLASIK - TRANSPOSISI
Isram Rasal S.T., M.M.S.I, M.Sc. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma

2 Apa itu Scytale ? Scytale adalah alat yang digunakan untuk melakukan sebuah penyandian. Orang - orang Yunani kuno menggunakan sandi ini untuk berkomunikasi dalam perang. Caranya dengan melilitkan sobekan kertas panjang pada sebatang kayu, lalu menulisnya secara horizontal, jadi saat kertas itu dibuka, akan manghasilkan kombinasi huruf acak yang kemudian menjadi sandi [1]. [1]

3 Bentuknya ? [2] [3]

4 Berapa banyak karakter yang dapat ditampung ?
Banyaknya karakter yang ditampung bergantung pada : 1. Bentuk batang. 2. Luas penampang kertas/media tulis. Diameter Panjang Semakin besar panjang dan diameter batang, dan semakin besar panjang penampang kertas semakin banyak karakter yang ditampung. Semakin kecil luas penampang kertas, kertas semakin banyak karakter yang ditampung

5 Apa yang menjadi “kunci” pada Scytale ?
Yang menjadi kunci pada Scytale adalah “batang” yang digunakan. Agar pesan yang dienkrpsi dapat didekripsi secara sempurna, maka kunci adalah batang itu sendiri. Diameter Panjang

6 Bagaimana cara kerja enkripsi?
Misalkan dipunyai sebuah batang yang memiliki bentuk silinder sempurna, dengan luas sisi selongsong sebesar 20 satuan. Banyaknya penampung sebesar 20 satuan dan diisi pesan sebanyak 20 satuan [4]. Pertama, lilitkan kertas ke seluruh sisi selongsong batang. Kedua, isi pesan dari posisi ke kiri dan kekanan, hingga selesai [4]

7 Cont. Jika isi pesan (painteks) adalah “YOU HAVE BROKEN THE CODE” (spasi diabaikan), maka seluruh sisi selosong batang akan terisi dengan bentuk seperti ini : Ketiga, lepaskan lilitan dari batang, maka akan dihasilkan tulisan (cipherteks) seperti ini : *YVKEOEECUBNOHRTDAOHE

8 Bagaimana cara kerja dekripsi?
Perlu diingat, bahwa kunci adalah bentuk batang yang digunakan untuk proses dekripsi. Misalkan ketika proses dekripsi menggunakan batang yang diameternya lebih besar (asumsi dengan volume yang sama) : Atau menggunakan batang yang diameternya lebih kecil (asumsi dengan volume yang sama) : Proses dekripsi menjadi gagal.

9 Bagaimana program Scytale ?
Perlu diingat kembali bahwa yang menjadi kunci adalah bentuk batang. Asumsi sebuah batang yang mempunyai bentuk silinder sempurna. Sebuah silinder sempurna mempunya volume dan luas pada setiap sisinya. Tinggi tabung

10 Cont. Rumus volume silinder/tabung adalah luas alas dikali tinggi tabung. Sedangkan luas alas adalah jari-jari kuadrat dikali phi. Untuk mendefinisikan kunci, cukup dengan mengetahui panjang dan lebar dari sisi selongsong tabung. Kemudian diasumsikan bahwa banyaknya karakter yang dapat diposes adalah luas penampang selosong tabung, misalkan luasnya adalah 27 cm2, maka dapat menampung 27 karakter, dst. Kemudian dilakukan transpose matrik untuk proses enkripsi dan dekripsi.