Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

STRATEGI DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "STRATEGI DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN"— Transcript presentasi:

1 STRATEGI DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013 STRATEGI DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN

2 Dasar Hukum PP No. 19/2005 ttg SNP yg diperbaharui dg PP. No. 32 /2013
Permendiknas No. 54/2013 ttg SKL Permendiknas No. 65/2013 ttg St. Proses Permendiknas No. 66/2013 ttg St. Penilaian Permendiknas No. 69/2013 ttg KD dan Struktur Kurikulum SMA/MA Permendiknas No. 71/2013 ttg Buku Teks Pelajaran

3 TUJUAN PEND NAS: SIKAP (SPIRITUAL, SOSIAL), PENGETAHUAN,KETERAMPILAN
SKL (SIKAP, PENG, KET) KI (1,2,3,4) KD (1,2,3,4) SILABUS (KD, MATERI, PEMB, PENILAIAN) BUKU GURU DAN BUKU SISWA RPP (MENERAPKAN PENDEKATAN ILMIAH DAN PENILAIAN AUTENTIK PEMBELAJARAN DI KELAS BERBASIS AKTIVITAS (CHILD CENTER) PELAPORAN (PENG, KET, SIKAP

4 Ilustrasi dan berikan komentar
Telah hampir satu jam pelajaran seorang guru menghabiskan waktunya untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada sekelompok siswanya. Tentu saja materi yang ia sampaikan adalah materi pembelajaran yang ia pelajari pada malam harinya. Sebagian besar para siswa sama sekali tidak merasa tertarik dengan materi pelajaran yang disampaikannya, karena mereka merasa apa yang disampaikan Sang Guru sama persis dengan apa yang ada dalam buku yang telah mereka pelajari di rumah. Oleh karena itulah mereka merasa gelisah selama mendengarkan pembelajaran guru. Diantara mereka ada yang asyik membaca buku, mengobrol dan ada juga yang mengantuk. Kalaupun diantara mereka banyak yang seolah-olah memperhatikan penjelasan Guru, akan tetapi sebenarnya tidak. Pikiran mereka melayang kemana-mana. Memperhatikan gejala yang tidak mengenakan itu, Guru segera bereaksi. Ia berkata:”Anak-anak tolong perhatikan...! Materi yang Bapak sampaikan ini adalah materi yang sangat penting untuk anda kuasai, sebagai bahan ujian nanti. Oleh karena itu, tolong perhatikan apa yang Bapak sampaikan...!” Para siswa diam sebentar. Yang sedang mengobrol segera menghentikan obrolannya; yang sedang membaca melipat buku bacaannya; demikian juga yang sedang mengantuk melepas kantuknya; para siswa yang seolah-olah memperhatikan dengan pandangan melotot ke depan, berusaha memperbaiki cara melototnya. Sang Guru segara melanjutkan ”mengajarnya”, bertutur menyampaikan informasi. Suaranya sedikit melemah, karena kehabisan energi, sehingga siswa yang duduk di bangku bagian belakang tidak dapat menangkap apa yang diuraikannya. Ini semua semakin membuat bosan para siswa. Mereka kembali dengan aktivitasnya semula: mengobrol, membaca dan mengantuk. ”Membosankan...!”Gerutu seorang siswa yang duduk di belakang, Hari ini memang membosankan, baik bagi Guru maupun bagi siswa. Guru menganggap para siswanya bandel-bandel. Ia merasa disepelekan oleh siswa yang tidak mau mendengarkan penjelasannya. Demikian juga dengan para siswa, mereka merasa Guru tidak mampu mengajar, karena ia hanya menyampaikan informasi yang sebetulnya sudah mereka kuasai. Oleh sebab itu ketika waktu pembelajaran telah selesai, baik bagi guru maupun siswa seakan-akan keluar dari mimpi buruk yang menegangkan. Para siswapun bersorak kegirangan menyambut berakhirnya waktu pembelajaran, sementara guru keluar dari kelas dengan langkah gontai karena kecapaian.

5 Sharing tentang: Prinsip pembelajaran Pendekatan pembelajaran
Metode pembelajaran Teknik pembelajaran Strategi pembelajaran Model pembelajaran

6 A. Prinsip Pembelajaran
Prinsip dikatakan juga landasan. Prinsip pembelajaran menurut Larsen dan Freeman (1986) adalah represent the theoretical framework of the method. prinsip pembelajaran adalah kerangka teoretis, petunjuk-petunjuk teoretis bagi penyusunan sebuah metode pembelajaran dalam hal : pemilihan dan peyusunan bahan pembelajaran yang akan dibelajarkan; pengaturan proses belajar mengajarnya: bagaimana mengajarkan dan mempelajarinya, hal-hal yang berhubungan dengan pendekatan, teknik, media, dan sebagainya; guru yang akan mengajarkannya, persyaratan yang harus dimiliki, serta aktivitas yang harus dilaksanakan; siswa yang mempelajarinya, berkenaan dengan aktivitasnya; Hal-hal lain yang terlibat dalam proses belajar mengajar.

7 Sumber Prinsip Pembelajaran
Prinsip pembelajaran bersumber pada teori-teori yang berkembang pada bidang yang relevan, a.l : Behaviorism, Piaget’s Development Theory, Vygotsky and Social Cognition, Contructivism, Multiple Intelligence, dan Problem-Based Learning

8 Macam-macam Prinsip Pembelajaran
Prinsip umum, yaitu prinsip pembelajaran yang dapat diberlakukan/berlaku untuk semua mata pelajaran di suatu sekolah/program pendidikan. Prinsip-prinsip umum pembelajaran di antaranya :1) Prinsip motivasi, 2) Prinsip belajar sambil bekerja/mengalami, 3) Prinsip pemecahan masalah, 4) Prinsip perbedaan individual, Prinsip khusus, yaitu prinsip-prinsip pembelajaran yang hanya berlaku untuk satu mata pelajaran tertentu, dan setiap mata pelajaran memiliki banyak prinsip khusus.

9 B. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran (teaching approach) adalah suatu ancangan atau kebijaksanaan dalam memulai serta melaksanakan pengajaran suatu bidang studi/mata pelajaran yang memberi arah dan corak kepada metode pengajarannya dan didasarkan pada asumsi yang berkaitan. Sering dikatakan bahwa pendekatan melahirkan metode. Artinya, metode suatu bidang studi, ditentukan oleh pendekatan yang digunakan. Sebagai contoh dalam pengajaran bahasa. Pendekatan SAS melahirkan metode SAS. Pendekatan langsung melahirkan metode langsung. Pendekatan komunikatif melahirkar metode komuniatif.

10 Perbedaan Prinsip dan Pendekatan
Lahir dari teori-teori Berperan sebagai kerangka teori metode pembelajaran. Memberi pedoman kepada metode pembelajaran dalam banyak hal, seperti bahan, siswa, guru, proses belajar mengajar. Hubungannya dengan metode (penyusunan metode bersifat tak lagsung dalam bentuk saran). Lahir dari asumsi-asumsi Berperan sebagai ancangan atau pedoman langsung metode pembelajaran. Memberi pedoman kepada metode pembelajaran terutama dalam hal proses belajar mengajar. Hubungannya dengan penyusunan metode bersifat langsung dan menentukan wujud metode. Metode lahir dari pendekatan.

11 Macam Pendekatan UMUM KHUSUS
Pendekatan CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif), Pendekatan Keterampilan Proses, Pendekatan Spiral, mengatur pengembangan materi yang dimulai dengan jumlah kecil yang terus meningkat. dari materi dasar berkembang terus hingga materi lanjut. Pendekatan Tujuan. Pengajarannya dimulai dengan penetapan tujuan, terutama tujuan-tujuan operasional, kemudian ditentukan bahan, metode, teknik, dan sebagainya. Pendekatan Ilmiah Proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan mengamati , merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan yang “ditemukan”. Pendekatan khusus, yaitu pendekatan yang berlaku untuk bidang studi tertentu, misalnya pendekatan khusus pembelajaran bahasa Indonesia. Beberapa contoh pendekatan khusus yang pernah digunakan dalam pembelajaran bahasa misalnya: a. pendekatan komunikatif, b. pendekatan struktural, c. pendekatan Iisan (oral), d. pendekatan langsung, e. pendekatan tak langsung, f. pendekatan alamiah.

12 C. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan, cara pengorganisasian materi pelajaran dan siswa, peralatan dan bahan, serta waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dengan kata lain, strategi pembelajaran adalah cara yang sistematik dalam mengkomunikasikan isi pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.

13 D. Metode Pembelajaran Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara-cara menyeluruh (dari awal sampai akhir) dengan urutan yang sistematis berdasarkan pendekatan tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan pembelajaran. Jadi, metode merupakan cara melaksanakan pekerjaan, sedangkan pendekatan bersifat filosofis, atau bersifat aksioma. Dengan demikian, metode bersifat prosedural, artinya menggambarkan prosedur bagaimana mencapai tujuan-tujuan pengajaran.

14 E. Teknik Pembelajaran Teknik pengajaran atau mengajar adalah daya upaya, usaha-usaha, cara-cara atau siasat yang digunakan guru untuk melaksanakan pengajaran atau mengajar di kelas pada waktu tatap muka dalam rangka menyajikan dan memantapkan bahan pelajaran agar tercapai tujuan pembelajaran. Karena itu, teknik bersifat implementasional (pelaksanaan) dan terjadinya pada tahap pelaksanaan pengajaran (penyajian dan pemantapan).

15 F. Model Pembelajaran Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur sistematik (teratur) dalam pengorganisasian kegiatan (pengalaman) belajar untuk mencapai tujuan belajar (kompetensi belajar). Dengan kata lain, model pembelajaran adalah rancangan kegiatan belajar agar pelaksanaan KBM dapat berjalan dengan baik, menarik, mudah dipahami, dan sesuai dengan urutan yang logis.

16 HUBUNGAN PENDEKATAN, MODEL, STRATEGI, METODE DAN TEKNIK PEMBELAJARAN
Apa pendapat anda ttg gambar ini TEORI DAN PRINSIP

17 DISCOVERY/ INQUIRY LEARNING PROBLEM BASED LEARNING
STRATEGI DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 PENDEKATAN ILMIAH DISCOVERY/ INQUIRY LEARNING PROJECT BASED LEARNNG PROBLEM BASED LEARNING

18 PENDEKATAN ILMIAH (Mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, mengomunikasikan)
STRATEGI PEMB DISCOVERY/ INKUIRI STRATEGI PEMB PROBLEM BASED LEARNING STRATEGI PEMB PROJECT BASED LEARNING Menciptakan situasi/stimulasi Orientasi Masalah Penentuan Pertanyaan Mendasar Tugas+Identifikasi Masalah Pengorganisasian Belajar Menyusun Perancanaan Proyek Observasi Pembimbingan Penyelidikan Individu, Kelompok Menyusun Jadwal Pengump Data Monitoring Mengolah data+ Analisis Mengembangkan Dan menyajikan Hasil Karya Menguji Hasil Verifikasi Menganalisis, Mengevaluasi Proses Peny Mslh Evaluasi Pengalaman Generalisasi

19 SEKIAN DAN TERIMAKASIH


Download ppt "STRATEGI DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google