Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
TEKNIK PENDATAAN
2
Pengumpulan Data Adalah pencatatan peristiwa –peristiwa atau hal-hal atau keterangan-keterangan atau karakteristik-karakteristik sebagian atau keseluruhan elemen populasi yang akan menunjang data mendukung penelitian
3
Alat Pengumpulan Data Primer
Wawancara Dilakukan dalam rangka menemukan data yang lebih terperinci. Wawancara dengan Informan, dan atau Narasumber dengan menggunakan pedoman wawancara Wawancara dengan responden yang menggunakan kuesioner Angket/Kuesioner – untuk survey baik sampel maupun sensus Pengamatan Untuk menemukan gejala tertentu yang terjadi dalam masyarakat Pengamatan Terlibat Pengamatan tidak terlibat
4
Wawancara Adalah teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan langsung oleh pewawancara kepada responden/informan/narasumber dan jawaban-jawaban tersebut dicatat atau direkam
5
Teknik Wawancara a. Wawancara berstruktur Merupakan teknik wawancara dimana pewawancara menggunakan / mempersiapkan daftar pertanyaan atau daftara isian sebagai pedoman saat melakukan wawancara b. Wawancara tidak berstruktur Merupakan teknik wawancara dimana pewawancara tidak menggunakan daftar pertanyaan atau daftar isian sebagai penuntun selama dalam proses saat melakukan wawancara
6
ANGKET/KUESIONER
7
ANGKET/KUESIONER Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan kuesioner (uji coba) dlsb Kuesioner/daftar pertanyaan dapat merupakan instrumen dari wawancara Pedoman Wawancara Angket – Survey Perancangan Kuesioner Tahap perancangan Jenis pertanyaan berhubungan dengan tujuan dan permasalahan penelitian
8
Pengamatan
9
Pengamatan Penangkap gejala yang diteliti dengan panca- indera (pengetahuan peneliti tentang masalah yang diteliti, sangat bermanfaat dalam menangkap gejala yang diamati – penafsiran) Ciri-ciri Pokok Proses Pengamatan Tujuan Pelaksanaan Pengamatan
11
MERAH HIJAU KUNING BIRU
12
MERAH HIJAU KUNING BIRU
13
PENGOLAHAN DATA
14
Tahap-tahap pengolahan data, pada umumnya adalah:
Pemeriksaan Data Pemeriksaan/Validitas data lapangan Pengkodean Pemasukan data (entry data) Pengolahan Data – menggunakan (check list, SPSS, SAS+, dlsb) Kategorisasi, Sistematisasi, Tabulasi – Korelasi – Regresi Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian Hasil Pengolahan Data analisis data
15
Analisis Kuantitatif Penggambaran
Persentase dan komparasi dengan kriteria yang telah ditentukan Perbandingan Berbagai teknik korelasi sesuai dengan jenis data Percobaan/eksperimen Menguji hasil dengan t-test
16
Karakter Tabel Sel Judul Kepala Isi Kolom Sumber : Baris
Cara membuat tabel : Karakter /unsur-unsur tabel a. Judul tabel b. Kepala tabel c. Isi tabel/isi d. Kolom e. Baris f. Sumber 2. Konsistensi 3. Dalam 1 halaman 4. Kalimat pengantar Kolom Sumber : Baris
17
Grafik Batang Tunggal
18
Grafik Batang Berganda
19
Grafik Garis Tunggal
20
Diagram Lingkaran
21
kartogram Gambar 3. Kerapatan Populasi pada Wilayah-Wilayah di Pulau Jawa
22
Piktogram Gambar 2. Jumlah Penduduk New zaeland
Gambar 3. Jumlah Penjualan Hewan Peliharaan Tahun 2006
23
Histogram poligon frekuensi
24
Batas bawah = nilai-0,5 batas atas = nilai + 0,5
25
ogive
27
JENIS DATA
28
Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya
Data Primer Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung pasien TB untuk meneliti kepatuhan minum obat. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial. Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah. Data HIV/AIDS oleh KPAN
29
Macam-Macam Data Berdasarkan Sumber Data
Data Internal Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb. Data Eksternal Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.
30
Klasifikasi DaTa Berdasarkan Jenis Datanya
Data Kuantitatif Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Misalnya adalah jumlah pembeli saat hari raya idul adha, tinggi badan siswa kelas 3 ips 2, dan lain-lain. Data Kualitatif Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna. Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam kemasan, anggapan para ahli terhadap psikopat dan lain-lain.
31
Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data
Data Diskrit Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli. Contohnya adalah berat badan ibu- ibu pkk sumber ayu, nilai rupiah dari waktu ke waktu, dan lain-sebagainya. Data Kontinyu Data kontinyu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. Contohnya penggunaan kata sekitar, kurang lebih, kira- kira, dan sebagainya. Dinas pertanian daerah mengimpor bahan baku pabrik pupuk kurang lebih 850 ton.
32
Jenis-jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya
Data Cross Section Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contohnya laporan keuangan per 31 desember 2006, data pelanggan PT. angin ribut bulan mei 2004, dan lain sebagainya. Data Time Series / Berkala Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis. Contoh data time series adalah data perkembangan nilai tukar dollar amerika terhadap euro eropa dari tahun sampai tekanan darah penderita hipertensi dari bulan januari-desember
33
Data Sources Primary Secondary Print or Electronic Observation Survey
Data Collection Secondary Data Compilation Print or Electronic Observation Survey Experimentation
34
SKALA DATA Jenis skala pengukuran : Skala nominal Skala ordinal
Skala interval Skala rasio
35
Skala Nominal Skala yang paling sederhana disusun menurut jenis/kategori hanya sebagai simbol untuk membedakan sebuah karakteristik dengan karakteristik lainnya. Contoh : Jenis kulit : Hitam, kuning, putih Suku : jawa, madura, sunda Partai : PPP, PKS, PBB, PAN Agama : Islam, Kristen, Hindu.
36
Skala Ordinal Skala yang didasarkan pada rangking diurutkan dari jenjang yang lebih tinggi sampai jenjang terendah. Contoh : Penskalaan sikap individu terhadap sesuatu bisa diwujudkan dalam bermacam bentuk, diantaranya yaitu: dari sikap Sangat Setuju (5), Setuju (4), Netral (3), Tidak Setuju (2), dan Sangat Tidak Setuju (1) Pada tingkatan ordinal ini data yang ada tidak mempunyai jarak data yang pasti
37
Skala Interval Skala yang menunjukkan jarak antara satu data dengan data yang lain dan mempunyai bobot yang sama. Tidak memiliki nol mutlak Contoh : interval ialah hasil dari nilai ujian matematika. Jika A mendapat nilai 10 dan B mendapat nilai 8, maka dipastikanA mempunyai 2 nilai lebih banyak dari B. Namun tidak ada nilai nol mutlak, maksudnya bila C mendapat nilai 0, tidak berarti bahwa kemampuanC dalam pelajaran matematika adalah nol atau kosong.
38
Skala rasio Skala yang mempunyai nilai nol mutlak dan mempunyai jarak yang sama. Skala Rasio : adalah skala interval yang memiliki nilai dasar (based value) yang tidak dapat diubah. Contoh : umur responden memiliki nilai dasar nol. Contoh : IPK 0,0; 4,0; 3,50. Hasil pengukuran panjang, berat.
39
Ciri-Ciri Tingkat Pengukuran
Informasi Nominal Ordinal Interval Rasio Perbedaan V Urutan Jarak yang sama Nol mutlak
40
TENDENCY CENTRAL
41
Distribusi Frekuensi Susunan data angka menurut besarnya (kuantitas) atau menurut kategorinya (kualitas) Susunan data angka menurut besarnya disebut distribusi frekuensi kuantitatif Contoh: berat badan, tinggi badan, kadar kolesterol Susunan data yang disusun menurut kategorinya disebut distribusi frekuensi kualitatif Contoh: jenis pekerjaan, jenis kelamin, pendidikan
42
Data umur akseptor kb di klinik kb semarang tahun 2015
24 34 23 35 22 36 30 32 33 26 41 40 46 38 37 39 28 25
43
Berdasarkan data diatas, dapat dibuat distribusi frekuensinya
LANGKAH-LANGKAH Cari nilai maksimum dan minimum, lalu dapatkan selisih nilai maksimum dan minimum atau disebut sebagai Range (R) Tentukan jumlah kelas dengan menggunakan rumus Dimana: M = jumlah kelas N = Jumlah Data 3. Interval kelas diperoleh dengan menggunakan rumus: M = 1 + 3,3 log N R/M
44
Tabel distribusi frekuensi umur akseptor kb
Frekuensi (f) Prosentase (%)
45
Latihan Dari data diatas sajikan dalam bentuk ogive
46
Pengukuran Pemusatan/ tendency cetral
Mean Median Modus
47
Rata-rata hitung (Mean)
Rata-rata hitung adalah angka rata-rata sekelompok data Contoh: diketahui berat badan lima orang dewasa 56,62,52,48,67 kg. Berapa mean berat badannya?
48
Sifat dari mean Merupakan wakil dari keseluruhan nilai
Mean sangat dipengaruhi nilai ekstrem, baik ekstrem kecil maupun ekstrem besar Nilai mean berasal dari semua nilai pengamatan
49
median Median adalah nilai yang terletak pada observasi yang ditengah setelah data disusun urut. Nilai median disebut juga nilai letak Contoh: diketahui berat badan lima orang dewasa 56,62,52,48,67 kg. Berapa mediannya? Diketahui hasil pengamatan terhadap berat badan enam orang didapatkan 48,52,56,62,67,70 kg, berapa mediannya?
50
Modus (mode) Modus adalah nilai yang paling banyak ditemui dalam suatu pengamatan. Ketentuan dalam nilai modus: tidak ada nilai yang lebih banyak diobservasi, jadi tidak ada modus Ditemui satu modus (unimodal) Ditemui dua modus (bimodal) Lebih dari tiga modus (multimodal)
51
Diketahui berat badan dari 10 orang dewasa muda, didapatkan data sebagi berikut: 52,53,55,55,55,56,57,60,62,62 kg. Berapa modusnya?
52
Hubungan nilai mean, median dan modus
Ketiga nilai ini sama besarnya pada distribusi yang simetris Nilai median selalu terletak diantara modus dan mean pada distribusi yang menceng Apabila nilai mean lebih besar dari nilai median dan modus maka distribusi datra menceng kekanan Bila nilai mean lebih kecil dari median dan modus maka distribusi menceng kekiri
53
Latihan soal Jenis Kelamin Berat Badan (Kg) Tinggi badan (cm)
Pendidikan ayah Golongan darah L 50 160 SMP O 56 156 SMA A P 58 168 45 158 Sarjana B 178 SD 179 59 60 180 70 AB 68 150 65 170 66 177
54
Tentukan skala data dari masing-masing variabel
Hitunglah mean, median dan modus dari BB dan TB Tentukan variabel mana saja yang dapat disajikan menggunakan histogram? Gambarlah Tentukan variabel mana saja yang dapat disajikan dengan poligon? Gambarlah Buatlah ogive dari data tersebut!
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.