KOLONIALISME & IMPERIALISME BARAT DI INDONESIA

Presentasi berjudul: "KOLONIALISME & IMPERIALISME BARAT DI INDONESIA"— Transcript presentasi:

1 KOLONIALISME & IMPERIALISME BARAT DI INDONESIA

2 KOLONIALISME DAN IMPERIALISME
Apa itu??? Apa perbedaan kedua kata di atas?

3 Perairan Hindia Pasifik South Sea Pearls atau Mutiara Laut Selatan adalah salah satu mutiara yang dihasilkan dari jenis kerang Pinctada Maxima. Mutiara ini hidup dan dibudidayakan di sepanjang perairan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, terutama di Australia, Filipina, Myanmar, dan Indonesia. Salah satu wilayah yang terkenal sebagai penghasil Mutiara Laut Selatan terbesar di Indonesia adalah Pulau Lombok. 

4

5 Perairan Hindia Pasifik South Sea Pearls atau Mutiara Laut Selatan adalah salah satu mutiara yang dihasilkan dari jenis kerang Pinctada Maxima. Mutiara ini hidup dan dibudidayakan di sepanjang perairan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, terutama di Australia, Filipina, Myanmar, dan Indonesia. Salah satu wilayah yang terkenal sebagai penghasil Mutiara Laut Selatan terbesar di Indonesia adalah Pulau Lombok. 

6 Faktor-faktor yang Mendorong Penjelajahan Eropa
Utama Gold Glory Gospel Pendukung Penemuan baru Galileo-Galilei Marcopolo Pemicu Jatuhnya konstantinopel

7 Penjelajahan Bangsa Eropa
Penjelajahan Bangsa Spanyol Christopher Colombus Menyusuri Barat spanyol dan tiba di benua Amerika (1492) Ferdinand Magellan Menyusuri selatan Amerika dan tiba di Filipina (1520) Sebastian D’Elcano Setelah dari Filipina D’Elcano mendarat di Tidore Penjelajahan Bangsa Portugal Bartholomeus Diaz mencapai Tanjung Harapan (1488) Vasco Da Gama melanjutkan ekspedisi Diaz dan mencapai Calicut, India (1498) Alfonso d’Alburqueque tiba di Malaka (1511)

8 Penjelajahan Belanda dan Inggris
Cornelis De Houtman tiba di pelabuhan Banten (1596) berdasarkan buku Van Linschosten “Iterario” Sir James Lancaster tiba di Aceh (1602) kemudian dilanjutkan ke Banten sebagai armada yang ditunjuk oleh Ratu Elizabeth I. Sir Henry Midleton melanjutkan ekspedisi ke Ternate, Tidore (1604)

9 Buatlah peta pelayaran orang-orang Eropa ke Nusantara beserta tempat kedatangan
Sertakan juga nama pelayaran dan tahunnya. Kerjakan di buku tulis (pergunakan warna yang berbeda untuk mesing-masing negara)

10 Oleh Alya Wulan Nur Fatimah
PERLAWANAN TERHADAP KOLONIALISME SEBELUM LAHIRNYA KESADARAN NASIONAL BERBAGAI KEBIJAKAN KOLONIAL YANG MEMICU PERLAWANAN LOKAL Oleh Alya Wulan Nur Fatimah

11 Tujuan Pembelajaran Melalui pengamatan siswa dapat menganalisis kehidupan pribumi pada masa penjajahan kolonial. Melalui diskusi siswa dapat menganalisis kebijakan pemerintah Portugis terhadap pribumi. Melalui diskusi siswa dapat menganalisis kebijakan pemerintah Belanda terhadap pribumi. Melalui diskusi siswa dapat menganalisis dampak-dampak penjajahan yang memicu perlawanan bersenjata terhadap penjajah.

12 Potret kehidupan pribumi masa kolonial

13

14 PERLAWANAN TERHADAP KOLONIALISME SEBELUM LAHIRNYA KESADARAN NASIONAL
PETA KONSEP PERLAWANAN TERHADAP KOLONIALISME SEBELUM LAHIRNYA KESADARAN NASIONAL Kebijakan Penjajah Portugis 1. Monopoli perdagangan rempah-rempah 2. Penyebaran agama Kristen Belanda 2. Intervensi urusan internal kerajaan 3. Ekspansi wilayah 1. Arogansi dan kesewenang-wenangan 2. Diskriminasi 3. Penderitaan rakyat akibat tanam paksa, kebijakan pintu terbuka dan politik etis

15 Yang harus didiskusikan
Uraikan arti dari kebijakan tsb ! Bagaimana pelaksanaan kebijakan tsb? Mengapa kebijakan tsb menimbulkan perlawanan dari pribumi?

16

17

18 TANAM PAKSA (CULTURE STELSEL)

19

20 POLITIK PINTU TERBUKA

21

22 POLITIK ETIS

23 KEKUASAAN PORTUGIS DI INDONESIA

24 KEKUASAAN VOC DI INDONESIA
( )

25 Vereeniging Oost Indisch Compagnie

26 Latar Belakang Pendirian
Menghindari persaingan dengan sesama pedagang Belanda Adanya persaingan dengan Portugis Usul pendirian VOC oleh John Oldenbarnevelt Pendanaan didapat dari heeren XVII Gubernur Jenderal pertama adalah Pieter Both

27 Hak Octrooi Apa itu hak octrooi? Apa saja yang temasuk hak octrooi?

28 KEKUASAAN DAENDELS DI NUSANTARA

29 KEBIJAKAN DAENDELS SELAMA
Tugas utama Daendels adalah mempertahankan Jawa dari serangan Inggris Memerintahkan pembangunan Jalan Anyer-Panarukan (kerja rodi) sepanjang 1000km. Menanamkan kekuasaan pada raja-raja lokal Penjualan tanah rakyat kepada pengusaha swasta asing dari Belanda, Arab, dan Cina. Pembangunan gudang senjata di Ujung Kulon Kapitulasi Tuntang yang mengakhiri kekuasaan Daendels di Nusantara.

30 KEKUASAAN RAFFLES DI NUSANTARA

31 KEBIJAKAN RAFFLES DI NUSANTARA
Memperkenalkan sistem sewa tanah (land-rent sistem) Memperkenalkan sistem uang Pajak dengan menggunakan in-natura Menemukan bunga Rafflesia Arnoldi Merintis pendirian penelitian flora (Kebun Raya Bogor) Menulis buku History of Java kekuasaan diakhiri dengan Treaty of London (1814)

32 Masa Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda (1816)
Dampak dari Treaty of London (1814) Sejak tahun 1816, nusantara diperintah oleh Elout, Busykes, dan Van Der Capellen Capellen melakukan pengerukan besar-besaran untuk mendapat keuntungan Setelah itu, digantikan oleh Van Den Bosch ( ) yang menetapkan Cultuur Stelsel

33 GUBERNUR JENDERAL VAN DEN BOSCH
Bosch, memiliki tugas untuk mengisi kekosongan kas Belanda dan membayar hutang-hutang VOC. Bosch, mencanangkan cultuur stelsel ( ) Cultuur Stelsel merupakan aturan untuk menanam komoditi yang saat itu sedang laku di pasaran Eropa (kopi, tebu, kina)

34 Silahkan cari makna dari istilah-istilah berikut ini!
cultuur stelsel cultuur procenten hongi tochten ekstirpasi batig slot pax nederlandica

35 KONDISI MASYARAKAT INDONESIA MASA KOLONIAL
Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya

36 Bidang Politik Raja Struktur Birokrasi
Berdasarkan UU tahun 1848, struktur pemerintahan Adanya sistem perfectuure dan pegawai gajian Raja Menteri Jajahan Gubernur Jenderal Residen Aisten Residen Kontrolir

37 Bidang Hukum dan Ekonomi
Daendels memperkenalkan pengadilan keliling (landgerecht) Pendirian Mahkamah Agung (Hog-Gerechtschof) Cultuur Stelsel ( ) Kebijakan ekonomi pintu terbuka melalui UU Pokok Agraria (1870)

38 Bidang Sosial dan Budaya
Bangsa Eropa Timur Asing Pribumi Bangsawan kelas Atas Birokrat pemerintah Rakyat Jelata

39 Bidang Sosial dan Budaya
Adanya perpindahan masyarakat dari desa ke kota. Mulai adanya kesadaran diskriminasi terhadap perempuan

40 Bidang budaya Westernisasi (bahasa, pakaian, dan pergaulan)
Dibukanya sekolah dengan sistem pendidikan Barat Pembatasan pemerintah terhadap “Islam Politik” yang dikeluarkan oleh Snouck Hurgronye

41 PERLAWANAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP KEKUATAN ASING

42 PERANG BALI (PUPUTAN) Pertanyaan:
Clarissa : Dampak perang Bali terhadap Wilayah Bali? Briliansyach : bagaimana kondisi Bali pasca perang puputan? Adakah perjanjian yg menandai berakhirnya perang? Adinda : siapa sajakah tokoh Belanda yang berperan dalam perang Puputan? Rahayu : seberapa besar arti penting benteng Jagaraga bagi Bali?

43 Kerajaan Aceh Dhani : Isi traktat sumatra?
Mellin : isi perjanjian Siak? Apa yg dilakukan Belanda? Salsa: strategi sultan Mughayatsyah menghadapi Portugis? Amel: Mengapa Belanda melanggar p. Siak? Kristin: Kenapa Akhirnya Aceh menyerah? Fifi: bentuk perlawanan Teuku Umar? Aisyah Jayanti: Alasan Belanda mengutus Snouck Hourgronje? Rizky: pada perjanjian Siak, knp Aceh menyerahkan bbrp wil Aceh? Clarissa: bagaimana proses perdagangan di Aceh pasca Aceh tunduk pada Belanda?

44 Perang Aceh IPS2 Lailatul Hidayati: bentuk perlawanan pertahanan terakhir dr Aceh Tri Rahayu: latar belakang dana isi traktat Sumatra Lutfi: isi perjanjian Siak

45 PERANG PADRI IPS2 Riza : tujuan Plakat panjang
Bagus: tokoh islamisasi di Minangkabau? Lilla: antara gol adat dan padri bagaimana bisa berdamai?

46 PENGARUH KOLONIALISME & IMPERIALISME

47 POLITIK

48 EKONOMI Kehidupan ekonomi mengalami keterpurukan, akibat eksploitasi besar-besaran yang dilakukan oleh Belanda. Dampak positif : Pembangunan berbagai infrastruktur seperti Jalan, Jembatan,

49 Lawang sewu

50 Istana Bogor & Istana Merdeka Jakarta

51 Istana Bogor Istana Bogor merupakan salah satu dari enam Istana Presiden Republik Indonesia yang mempunyai keunikan tersendiri dikarenakan aspek historis, kebudayaan, dan faunanya. Istana Bogor dahulu bernama Buitenzorg atau Sans Souci yang berarti “tanpa kekhawatiran”. Sejak tahun 1870 hingga 1942, Istana Bogor merupakan tempat kediaman resmi dari 38 Gubernur Jenderal Belanda dan satu orang Gubernur Jenderal Inggris. Istana Bogor dibangun pada bulan Agustus 1744 dan berbentuk tingkat tiga, dirancang oleh Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron Van Imhoff dari Belanda.

52 Istana Merdeka Istana yang awalnya bernama Istana Gambir, dibangun pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal J.W. van Lansberge tahun Istana yang diarsiteki Drossaers ini sempat menjadi saksi sejarah penandatanganan naskah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia Serikat (RIS) oleh Pemerintah Belanda pada 27 Desember Kini Istana Merdeka digunakan untuk penyelenggaraan acara-acara kenegaraan.

53 SOSIAL DAN BUDAYA Baca buku paket

54 PENDIDIKAN Pendidikan awalnya hanya diperuntukkan untuk kalangan Atas
Setelah berlakunya pol Etis, pendidikan mulai diperluas untuk seluruh kalangan

55 Agama Pemerintah Kolonial membawa misionaris Khatolik & Kristen Protestan dengan mendatangkan Pendeta Ke Indonesia.

56 Sumpah Pemuda Relevansinya dengan nasionalisme

57 Kongres Pemuda II dilaksanakan tiga sesi di tiga tempat berbeda oleh organisasi Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang beranggotakan pelajar dari seluruh wilayah Indonesia. Kongres tersebut dihadiri oleh berbagai wakil organisasi kepemudaan yaitu Jong Java, Jong Batak, Jong, Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, dsb serta pengamat dari pemuda tiong hoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang dan Tjoi Djien Kwie. Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat. Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Waterlooplein (sekarang Lapangan Banteng). Dalam sambutannya, ketua PPPI Sugondo Djojopuspito berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan

58 Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis. Pada rapat penutup, di gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106, Sunario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.

59 Adapun panitia Kongres Pemuda terdiri dari : Ketua
Adapun panitia Kongres Pemuda terdiri dari : Ketua :Soegondo Djojopoespito (PPPI) Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java) Sekretaris : Mohammad Jamin (Jong Sumateranen Bond) Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond) Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond) Pembantu II : R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia) Pembantu III : Senduk (Jong Celebes) Pembantu IV : Johanes Leimena (yong Ambon) Pembantu V : Rochjani Soe'oed (Pemoeda Kaoem Betawi)