Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Bagan Arus Kegiatan Penelitian

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Bagan Arus Kegiatan Penelitian"— Transcript presentasi:

1 Bagan Arus Kegiatan Penelitian

2 Kegiatan Penelitian B a b I Siapakah yang perlu Meneliti ?
Tidak hanya profesor, doktor atau para ahli Tukang kue Tukang sepatu Pabrik rokok Tukang pakaian konfeksi Mahasiswa

3 Ahli masak ini sebenarnya juga sedang mengadakan penelitian.
Tetapi tidak melalui prosedur yang jelas, dan Tidak melaporkan hasilnya dalam bentuk tulisan Semuanya mengadakan penelitian, walaupun prosedur dan kualitas penelitiannya berbeda-beda

4 Seorang guru mempunyai tugas mendidik dan mengajar.
Ia membantu si anak didik. Ia selalu berusaha agar kadar bantuannya dapat meningkat Sehingga diperoleh hasil yang lebih baik. Barangsiapa ingin meningkatkan hasil untuk apa saja yang sedang ia tekuni, Membutuhkan kegiatan penelitian

5 Bagaimana penelitian dilakukan ?
Jenis-jenis cara penelitian : Operation research (Action Research) Penelitian yang dilakukan oleh seseorang yang bekerja mengenai apa yang sedang ia laksanakan tanpa mengubah sistem pelaksanaannya. Eksperimen Peneliti dengan sengaja membangkitkan timbulnya sesuatu kejadian atau keadaan, kemudian diteliti bagaimana akibatnya.

6 Secara ilmiah metodologis, 3 cara menyisihkan faktor-faktor non-eksperimen
Disisihkan secara fisik Seorang anak dimasukkan kedalam ruangan kaca diberikan bermacam-macam mainan, diamati bagaimana reaksi anak tsb Disisihkan secara selektif Diadakan penambahan, pengurangan atau perubahan faktor yang terus diamati Disisihkan secara manipulasi statistik Diambil data yang diperlukan saja

7 Penelitian yang ber objek masalah-masalah sekolah, bertujuan untuk
Apa yang diteliti ? Objek penelitian Penelitian yang ber objek masalah-masalah sekolah, bertujuan untuk meningkatkan efektifitas program belajar mengajar agar tercapai prestasi belajar secara maksimal. Penelitian ini dapat menyangkut : kurikulum, siswa, guru, personal non-guru, pengelolaan, sarana pendidikan, pembiayaan, lembaga-lembaga pendidikan dsb Ruang lingkup objek penelitian : Pendidikan Industri dll

8 Terimakasih OLEH : BAHDER DJOHAN

9 Ragam Penelitian B a b II
Tergantung dari tujuan, pendekatan, bidang ilmu dan tempat Penelitian ditinjau dari Tujuan Penelitian eksploratif penelitian yang dilakukan tim dokter dengan maksud menemukan sebab musabab terjadinya musibah thdp penyakit misteris pada anak balita Penelitian Development penyempurnaan proses belajar-mengajar 3. Penelitian Verifikatif untuk mengecek kebenaran hasil penelitian terdahulu dari orang yang berbeda Penelitian Kebijakan menyangkut tindakan yang diambil oleh pemerintah dan dilakukan secara luas

10 Penelitian ditinjau dari Pendekatan
Apabila peneliti ingin mengetahui perkembangan kemampuan berpikir anak sekolah dasar kelas I s/d kelas VI, maka dapat dilakukan 2 (dua) cara pendekatan. Pendekatan Longitudinal (pendekatan bujur) Pendekatan Cross-sectional (pendekatan silang) Penelitian ditinjau dari Bidang Ilmu Berkenaan dengan jenis spesialisasi dan interes Penelitian thdp pendidikan keteknikan ruang angkasa pertanian perbankan kedokteran keolahragaan dll

11 Penelitian ditinjau dari Tempatnya
Penelitian di - laboratorium Untuk masa sekarang yang bisa diteliti di Lab. bukan hanya IPA saja, tetapi banyak bidang, termasuk penelitian bahasa - perpustakaan Analisis isi buku (content analysis) merupakan kegiatan yang cukup mengasyikkan. Penelitian ini akan menghasilkan suatu kesimpulan tentang gaya bahasa buku, kecenderungan isi buku, tata tulis, lay-out, ilustrasi dsb. - lapangan / kancah Sesuai dengan bidangnya, maka kancah penelitian akan berbeda-beda tempatnya. Penelitian pendidikan mempunyai kancah bukan saja di sekolah tetapi dapat di keluarga, di masyarakat, di pabrik, di rumah sakit, asal semuanya mengarah tercapainya tujuan penelitian

12 Penelitian ditinjau dari Hadirnya Variabel
Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Disebut juga variasi atau banyaknya ubahan karena dapat berubah-ubah, bervariasi Misal  usia, tingkat kecerdasan, tingkat kedisiplinan kekayaan, dll

13 Apabila dilihat dari saat terjadinya
Variabel masa lalu Variabel masa sekarang Variabel masa akan datang, belum terjadi, tetapi sengaja didatangkan atau diadakan oleh peneliti dalam bentuk perlakuan (treatment) Penelitian yang menjelaskan/menggambarkan variabel masa lalu dan sekarang disebut Penelitian Deskriptif Penelitian eksperimen

14 Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Akhir-akhir ini banyak dibicarakan orang tentang penelitian kualitatif. Peneliti muda berpendapat bahwa penelitian kualitatif lebih mentereng dibandingkan dengan penelitian kuantitatif yang dipandang sudah kuno Diantara banyak model yang ada dalam penelitian kualitatif,Yang dikenal di Indonesia adalah penelitian naturalistic.

15 Penelitian kualitatif biasanya tidak menggunakan angka dalam mengumpulkan data dan dalam memberikan penafsiran terhadap hasilnya Tidak berarti bahwa dalam penelitian kualitatif ini peneliti sama sekali tidak diperbolehkan menggunakan angka. Misal : menyebutkan jumlah anggota keluarga banyaknya biaya yang dikeluarkan untuk belanja sehari-hari Yang tidak tepat adalah apabila dalam mengumpulkan data dan penafsirannya peneliti menggunakan rumus-rumus statistik

16 Penelitian kuantitatif, sesuai dengan namanya, benyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya Lebih baik apabila disertai dengan tabel, grafik, bagan, gambar atau tampilan lain. Selain data yang berupa angka, dalam penelitian kuantitatif juga ada data berupa informasi kualitatif

17 Dasar filosofis dari penelitian kualitatif :
1. fenomenologis 2. interaksi simbolik 3. kebudayaan 4. antropologi Ciri-ciri penelitian kualitatif : 1. Mempunyai sifat induktif 2. . 11. Mengadakan analisis data sejak awal

18 Terimakasih

19 Cara Mengadakan Penelitian
B a b III Cara Mengadakan Penelitian Tanpa adanya penelitian, pengetahuan tidak akan bertambah maju Persyaratan Penelitian Sistematis artinya dilaksanakan menurut pola tertentu, dari yang paling sederhana sampai kompleks hingga tercapai tujuan secara efektif dan efisien Berencana artinya dilaksanakan dengan adanya unsur dipikirkan langkah-langkah pelaksanaannya Mengikuti konsep ilmiah artinya mulai dari awal sampai akhir kegiatan penelitian mengikuti cara-cara yang sudah ditentukan, yaitu prinsip yang digunakan untuk memperoleh ilmu pengetahuan

20 Prosedur Penelitian Langkah-langkah penelitian yang lebih menitik-beratkan pada kegiatan administratif Pembuatan Rancangan Penelitian Pelaksanaan Penelitian Pembuatan Laporan Penelitian Langkah-langkah penelitian selengkapnya : Studi pendahuluan Memilih masalah Merumuskan masalah Merumuskan anggapan dasar 4a. Merumuskan hipotesis Memilih pendekatan Menentukan variabel dan sumber data 7. Menentukan dan menyusun instrumen 8. Mengumpulkan data 9. Analisis data 10.Menarik kesimpulan 11.Menulis laporan

21 Bagan Arus Kegiatan Penelitian

22 Langkah 1 : Memilih Masalah
Besar maupun kecil, sedikit maupun banyak, setiap orang mesti memiliki masalah. Hanya bedanya, ada masalah yang dapat seketika diatasi, tetapi ada pula yang memerlukan penelitian. Akan tetapi ada masalah penelitian yang juga tidak dapat dipecahkan melalui penelitian karena berbagai sebab, antara lain karena tidak tersedia datanya. Langkah 2 : Studi Pendahuluan Peneliti mengadakan suatu studi pendahuluan, yaitu menjajagi kemungkinan diteruskannya pekerjaan meneliti. Langkah 3 : Merumuskan Masalah Agar penelitian dapat dilaksanakan sebaik-baiknya, maka peneliti harus merumuskan masalahnya sehingga jelas dari mana harus memulai, kemana harus pergi dan dengan apa.

23 Langkah 4 : Merumuskan Anggapan Dasar / Tinjauan Pustaka
Anggapan Dasar adalah sesuatu yang diyakini kebenarannya oleh Peneliti yang akan berfungsi sebagai hal-hal yang dipakai untuk tempat berpijak bagi peneliti di dalam melaksanakan penelitiannya. Misalkan kita akan mengadakan penelitian tentang prestasi belajar siswa, kita mempunyai anggapan dasar bahwa prestasi belajar siswa adalah berbeda-beda, tidak seragam Jika prestasi belajar ini seragam, maka bukanlah merupakan variabel yang perlu diteliti Langkah 4a : Hipotesis Hipotesis merupakan kebenaran sementara yang ditentukan oleh Peneliti, tetapi masih harus dibuktiakan atau dites atau diuji kebenarannya. Hipotesis merupakan sesuatu yang memberi arah atau tuntunan kegiatan Bagi penelitia

24 Langkah 5 : Memilih Pendekatan
adalah metode atau cara mengadakan penelitian Misalnya : eksperimen atau non-eksperimen Tetapi di samping itu juga menunjukkan jenis atau tipe penelitian yang diambil, dipandang dari segi tujuan misalnya : eksploratif, deskriptif atau historis Masih ada lagi pandangan dari subjek penelitiannya, misalnya populasi atau kasus Penentuan pendekatan ini akan sangat menentukan apa variabel atau objek sekaligus subjek penelitian untuk memperoleh data Langkah 6 : Menentukan Variabel dan Sumber Data Langkah ke 6 ini menjawab pertanyaan : a. Apa yang akan diteliti ? b. Darimana data diperoleh ?

25 Langkah 7 : Menentukan dan Menyusun Instrumen
Dengan apa data akan di kumpulkan Instrumen ini sangat tergantung dari jenis data dan dari mana diperoleh. Sebagai contoh, data tingkah laku siswa, tentu hanya dapat diperoleh dari siswa dengan cara meng observasi, atau diperoleh dari guru yang bergaul sehari-hari dengan siswa melalui interviu atau kuesioner Langkah 8 : Mengumpulkan Data Mengumpulkan data adalah pekerjaan yang sukar, karena apabila diperoleh data yang salah, tentu saja kesimpulannyapun salah, dan hasilnya menjadi palsu

26 Langkah 9 : Analisis Data
Menganalisis data membutuhkan ketekunan dan pengertian terhadap jenis data. Jenis data akan menuntut teknik analisis data. Misal : hubungan antara data nominal dengan nominal tidak dapat dianalisis dengan teknik korelasi product-moment, tetapi sangat sesuai jika dianalisis dengan teknik chi-kuadrat. Demikian pula dengan jenis data yang lain Langkah 10 : Menarik Kesimpulan Satu hal yang harus dimiliki oleh peneliti yaitu sifat jujur. Dalam menarik kesimpulan penelitian, ia tidak boleh mendorong atau mengarahkan agar hipotesisnya terbukti. Tidak terbuktinya suatu hipotesis bukanlah suatu pertanda apa yang dilakukan oleh peneliti itu salah dan harus merasa malu

27 Langkah 11 : Menyusun Laporan
Penemuan-penemuan hanya didapat karena coba-coba, dan setelah dirasakan manfaatnya lalu langsung digunakan, tanpa sempat dituliskan dalam bentuk laporan. Kegiatan penelitian menuntut agar hasilnya disusun, ditulis dalam bentuk laporan penelitian agar hasilnya diketahui orang lain, serta prosedurnyapun diketahui orang lain pula sehingga dapat mengecek kebenaran pekerjaan penelitian tersebut

28 Terimakasih Terima Kasih Thank YoU!!


Download ppt "Bagan Arus Kegiatan Penelitian"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google