Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Dr. H. BAMBANG ERMANADJI, MM, Akupunkturis

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Dr. H. BAMBANG ERMANADJI, MM, Akupunkturis"— Transcript presentasi:

1 Dr. H. BAMBANG ERMANADJI, MM, Akupunkturis
ACUPOINT STIMULATOR Dr. H. BAMBANG ERMANADJI, MM, Akupunkturis

2 Dr. H. BAMBANG ERMANADJI, MM, Akupunkturis
Nama lain : ACUPOINT STIMULATOR (APS) = STIMULATOR JARUM = JARUM LISTRIK = ELEKTRO AKUPUNKTUR (EAP) ≠ ELEKTRO STIMULATOR (ES) ≠ ELECTRO ACUPUNCTUR APPARATUS (EAA) Dr. H. BAMBANG ERMANADJI, MM, Akupunkturis

3 PENGERTIAN APS = utk merangs / Stimulator t.a.p. EAP
= alat bantu listrik tegangan rendah untk merangsang t.a.p. EAP APS = utk merangs / Stimulator t.a.p. APD = utk mencari / Detektor t.a.p. Merangs t.a.p. Dg tangan (manual) Dg alat APS (otomatis)

4 Electro Acupuncture APS Electro Puncture -tanpa jarum
BEDAKAN Electro Acupuncture > dg jarum = Jarum Listrik > yg bnyk digunakan APS Electro Puncture -tanpa jarum -Katode “pensil” utk merangs tap -Anode silindris digenggam pasien Electro Stimulation -Katode dan Anode ditempel pd permukaan tap

5 * LOUIS BERLIOZ ( Perancis 1816 );
* SARLANDIERE ( Perancis 1825 ); * Di Cina sejak 1934; makin intensif sejak 1958 ktk diketh APS mhslkn analgesi (mati rasa); mekanismenya (?). *VOLL, NIBOYET, NOGIER : tap memp tahanan listrk lbh rendah *NAKATANI : tap konduktor lbh baik dpd bkn tap *Prinsip Tx Akp : merangs tap agar Qi’ yg tdk harmonis (tdk seimbang) mjd harmonis mjd seimbang; *Rangs MANUAL diganti rangs : Listrik, LASER, Ultrasonik, Panas : MOKSA, TDP.

6 -mengapa tap responsif thdp rangs listrik
* Belum ada kejalasan : -mengapa tap responsif thdp rangs listrik -apa yg terjadi pd sel / jar akbt rangs listr -seberapa Frek, Amplitudo dan Arus yg efektif -apa tdk berakbt kerusakan sel / jar ??

7 DASAR PEMIKIRAN Sel, jaringan, Organ : mengandung unsur kimia : C, H, O, N, P, S, dlsb yg bermuatan listrik. Muatan listrik : + dan ― Sel-2 Tubuh dan tubuh bermuatan listrik Bukti : Rekam Jantung, Rekam otak, produk dari aktifitas listrik tubuh = Biolistrik Ji’ = BIOLISTRIK = fenomena kelistrikan dlm sel hidup atau jar ( = Ci’, Qi, Ji’, Chi, Energi tubuh ) Sel bs ber-aktifitas krn adanya Biolistrik yg berlangsung krn perbedaan muatan dalam dan luar sel VOLL, NIBOYET, NOGIER : t.a.p. tahanan listrik lbh rendah = 20 – 50 Ohm; bkn tap = ± 100 Ohm NAKATANI : t.a.p. penghantar listrik dpd yg bkn tap

8 SEL HIDUP Batas sel pd tumbuhan = dinding
Batas sel pd Hewan & Mans = MEMBRANE Membrane bersft semipermeable, selektif = pilih-2 Luar sel = EKSTRA SEL, YANG, lbh bnyk ion listrik POSITIF Dalam sel = INTRA SEL, YIN, lbh bnyk ion listrik NEGATIF - - - - - - + + + - - - + - - - + + + + + + + - - - + + + + + + + + + + + + - - - + - - - + + + + + + + + + + - - - + + + +

9 Isopotensial dg beda potensial = - 70 mVolt s/d – 100 mVolt
SEL HIDUP NORMAL, ISO POLAR, ISO POTENSIAL, SEIMBANG Luar Sel Dalam Sel Ekstra Sel Intra Sel Yang Yin Lbh bnyk ion Post Lbh bnyk ion Negt Isopotensial dg beda potensial = - 70 mVolt s/d – 100 mVolt Keseimbangan (=isopotensial), tapi ada perbedaan (=potensial), seperti prinsip YinYang

10 Perubh Polarisasi = DEPOLARISASI, menjadi HYPER atau HIPO,
tdk ISOPOLAR lagi. Bl Intra Sel mjd LEBIH NEGATIF = HIPER-polarisasi LEBIH POSITIF = HIPO-polarisasi FAKTA : bl KATODE dihub pd tap tjd Depol, tap mjd HIPOPOLARISASI bl ANODE dihub pd tap tjd Depol, tap mjd HIPERPOLARISASI Ion Biolistrik mengalir dari yg lebih postf (HIPO-pol) kearah yg lbh negatif (HIPER-polarisasi) : +++ (HIPO) (HIPER) RUMUS : Aliran Biolistrik dari Katode-Negatif ke Anode-Positif Dari HIPO ke HIPER

11 PENJALARAN BIOLISTRIK
= penjalaran impuls IMPULS = kegiatan listrik yang dihantarkan keseluruh bagian sel dan ke sel yang lain; Kecepatan Impuls dipengaruhi : - kuatnya rangs diberikan; - diameter sel (diameter besar, tahanan besar) - besarnya bioenergi =Qi’ (Se’ lbh cpt, Si lbh lambat) - lingkungan sel terutama suhu (suhu lbh tinggi, impuls lbh cpt) - jenis / macam sel (sel syaraf lbh cpt)

12 ISOPOTENSIAL =ISOPOLAR
Stimulus : jarum, EAA, LASER, Sono, cubitan, etc. POLARISASI Kegiatan Listrik Kecepatan Impuls dipengaruhi : - kuatnya rangs diberikan - diameter sel - besarnya bioenergi = Qi’ - lingkungan sel terutama suhu - jenis / macam sel Dialirkan = IMPULS

13 TINGKAT KEPEKAAN THDP RANGSANGAN berdasar respons thdp rangs listrik
Excitable Points sangat peka tap Least Treatment peka rangs lemah wajah, perut, siku, lutut; Average Treatment kurang peka perlu rangs agak kuat kepala belakang, punggung, lengan, paha depan Most Treatment tidak peka perlu rangs kuat durasi lebih lama pinggang, bokong, kaki

14 PENGETAHUAN DASAR KELISTRIKAN
1. AC = Alternating Current = Arus Bolak-balik 2 sumbetr listrik : = arus Faradic = BIFASE 2. DC = Direct Current = Arus Searah = arus Galvanic = MONOFASE Aliran listrik di DALAM ALAT dr --- ke arah +++ LUAR ALAT dr ++++ ke arah ---- (merah) (hitam) Arah ARUS LISTRIK : dr sumber arus (merah) ke pnerima arus (hitam)

15 - Kecepatan putaran, Frek, cps D. MACAM Gel Listr GEL. LISTRK
PENGETAHUAN DASAR KELISTRIKAN A. ARAH Gel Listr B. BENTUK Gel Listr C. SATUAN Listr - Kekuatan, Volt - Arus, Ampere - Tahanan, Ohm - Kecepatan putaran, Frek, cps D. MACAM Gel Listr GEL. LISTRK

16 2. Gerigi, Gergaji, Segi, Spike wave 3. Lengkung, Sinusoid wave
PENGETAHUAN DASAR KELISTRIKAN MONOFASE A. ARAH GELOMBANG : BIFASE MONOFASIC, DC BIFASIC, AC B. BENTUK Gelombang : 1. Siku, Square wave 2. Gerigi, Gergaji, Segi, Spike wave 3. Lengkung, Sinusoid wave

17 C. SATUAN Listrik D. MACAM Frek Volt (V)
= Kekuatan, Tegangan, diukur dg Voltmeter Ampere (Amp) = Kuat Arus, Intensitas, diukur dg Ampermeter Ohm ( Ω ) = Tahanan, diukur dg Ohmmeter Hertz (Hz) = Frekuensi, putaran per detik (ppd), cycle per second (cpc) D. MACAM Frek 1. Terus teratur (continuous wave) 2. Terus terputus (discontinuous wave) 3. Padat-longgar (dense-disperse) 4. Pernafasan (respiration wave)

18 EAP= ELEKTRO AKUPUNKTUR = EAA = ELEKTRO AKUPUNKTUR APPARATUS
APS = utk merangs / Stimulator t.a.p. APD = utk mencari / Detektor t.a.p. Katode, Negatif, Hitam Elektrode Anode, Positif, Merah Aliran Arus Biolistrik : KN AP KNAP h ke m

19 TONIFIKASI (t), pu’ (PENGUATAN)
MANUIL SEDASI (s), si-e’ (PERLEMAHAN) MERANGS. t.a.p. TONIFIKASI (t), Pu’ (PENGUATAN) ALAT SEDASI (s), SiE’ (PERLEMAHAN) (t) , pu’ - Rangs. Lemah - Frek. Rendah - Waktu Pendek (5 – 10 mnt) - searah aliran Ci’ mer. (s) , si-e’ - Rangs. Kuat - Frek. Tinggi Waktu Panjang (> 20 mnt) - melawan aliran Ci’ mer.

20 APS - Kuat Arus : 0,2 mA -Voltase : 3 s/d 12 Volt umumnya 9 volt
- ARUS LEMAH , BOLAK BALIK, AC - Kuat Arus : 0,2 mA -Voltase : 3 s/d 12 Volt umumnya 9 volt -Frekwensi : s/d Hz. Rendah = 5 s/d Hz (tonifikasi), pu’ Tinggi = s/d Hz (sedasi), si-e’ -Waktu : 5 s/d 10 menit (t) : > 20 menit (s) HL Wen : cycle/mnt : ANALGETIK : 125 Hz : Drug Addiction (= 7500 cycle/mnt) Alat ‘DRAGON CHASING’ : arus AC : APD diikuti APS : mcari tap dg probe tanpa penjaruman : bl pd tap px akan merasa : probe dhentikan 5 – 7 mnt

21 NAKATANI, 1950 dlm Adi K : 162 : Arus 0,2 mA dan teg 12 volt efektif utk mhilangkan nyeri dan relatif aman Bl ≥ 100 mA mnimbulkan Fibrilasi Jt, †. Efek Fisiol : - Elektrotonus - Elektroforesis - Ionisasi - Perubahan kimiawi, karenanya : Efek Akp : *melancarkan dan mpercrpat aliran Ci’ merid *analgetik *mlancarkan pered darah * mrangs pbentukan sel syaraf dan otot

22 CARA KERJA APS Rangs t. a. me-aktivasi Ci, harmonisasi Ci’
Efek fisiol : Elektrotonus Elektroforesis Ionisasi Kimiawi Mlancarkn / mpercpt Ci’ Analgetik Mplancar pered drh Mrangs pbtkan sel syaraf & otot

23 INDIKASI : = petunjuk / tanda / gejala yg dijadikan alasan dilakukan tindakan Semua indikasi tap juga indikasi APS Hasil memuaskan pd : Plegi / Parese, Nyeri-2 : Myalgia, Arthralgia, Cephalgia, Migrain, Otalgia, Analgesia pd op;

24 KONTRA INDIKASI = petunjuk / tanda / gejala yg dijadikan alasan utk tdk dilakukan tindakan Gangg irama Jt /gangg konduksi Radang lokal Suhu > 38 C Epilepsi Hamil Tri I Kead Px seperti penusukan penjaruman

25 EFEK SAMPING = kejadian / hasil / efek yang tdk diharapkan yg mgangg, mrusak / mperburuk keadaan LOKAL Jarum terjepit (stuck needle) Jarum bengkok Nekrosis Jar Jarum patah (tdk pernah) SISTEMIK Fibrilasi Jt tanda : ngatasi : Accuschok

26 KEUNTUNGAN Dpt mngatur & mengendalikan prangs (wkt, frek) Rangs stabil, kontinyu (t, s, atau n) Mhemat tenaga Dpt utk bbrp Px Efektif pd analgesia ato anastesia Mperpendek wkt terapi KERUGIAN Hpr tdk ada Terjd bl tdk mperhatikan Kontra Indi. dan Ef. Samp. Kejutan arus krn alat

27 PENEMPATAN ELEKTRODA KNAP h(-) m(+)
Dr satu lubang arus : pd satu meridian, ato : pd satu sisi tbh m(+) pd ttk utama / sasaran ato di “Yes point” Bl kelebihan elektroda digabung Tanyakan reaksiny pd Px Tonifikasi (t) = pu’ = penguatan : Tempat arus masuk, h(-) di nomer kecil asal arus keluar, m(+) di nomer besar Waktu maks 10 mnt Sedasi (s) = si-e’ = perlemahan : kebalikan Pu’

28 PU’ PENUSUKAN (kaidah TCM) : mulai no tap kecil k no besar
PENEMPATAN ELEKTRODE : asal arus keluar, pd tap no besar. penerima arus pd tap no kecil. KEKUATAN RANGS (INTENSITAS) : lemah, tdk perlu ditambah FREK : Low, Disperse, Rendah, Lambat WAKTU : pendek, sebentar, tak lebih 10 mnt

29 Penempatan elektroda menurut WOOLLERTON
Dasar ilmiah ??? Kaidah pertama : polaritas sama pada salah satu sisi tubuh Kaidah kedua : penyimpangan kaidah I, dg batas MingMen (GV-14) : Polaritas sama diatas MingMen dan polaritas yg lain dibwh MingMen; Kaidah ketiga : pada telinga satu sisi tdk boleh ada dua polaritas berbeda; polaritas yang lain bs di : tubuh ato lengan ato tungkai ato telinga sisi yln; Kaidah keempat : Jangan mbri rangs listrik pd Mer Jt Kaidah kelima : bg belakang tbh dan kaki kurang peka dibanding depan dan lengan, perlu wkt rangs lbh lama

30 BATAS ARUS dan PENGARUHNYA PD TUBUH BATAS ARUS AMAN
PENGARUH pd TUBUH 0 – 0,9 Belum merasakan pengaruh arus listrik 0,9 – 1,2 Terasa tdk menimbulkan kejang 1,2 – 1,6 Terasa ada yg merayap 1,6 – 6,0 Tangan sp siku kesemutan 6,0 – 8,0 Kesemutan bertambah, tangan mulai kaku 13,0 – 15,0 Rasa sakit, elektrode dapat dilepas 15,0 – 20,0 Elektrode tidak dapat dilepas 20,0 – 50,0 Dpt berakibat kerusakan jaringan Dapat menyebabkan kematian

31 BESAR TEGANGAN SENTUH (Volt) Arus Searah -- < 50 < 120 5 50 120
Tegangan Sentuh sebagai Fungsi dari Waktu yg dibolehkan ( Standart IEC Publication thn 1977 ) BATAS VOLTASE AMAN Lama Sentuhan maksimum (detik) BESAR TEGANGAN SENTUH (Volt) Arus Bolak Balik Arus Searah -- < 50 < 120 5 50 120 1 75 140 0,5 90 160 0,2 110 175 0,1 150 200 0,05 220 (PLN) 250 0,03 280 310

32 RYODO-RAKU THERAPY NAKATANI, 1950; Alat : NEUROMETER :
- mngukur Biolistrik tap - arus listrik searah, DC - tegangan rendah, Low 12 volt atau 21 volt (High) - kuat Arus 200 mikroA = 0,2 mA - sbg APD dan sekaligus sbg APS Mengukur semua tap Sumber = Yen; Tap tangan (H); tap kaki (F); kanan (R) dan kiri (L) Hasil penguran nilainya ditulis HR1 s/d HR6; HL1 s/d HL6 dmk pl yg di kaki F, FR dan FL Hasil tsb dimasukkan pd : THE RYODO-RAKU CHART Pd skala 50 = normal; ada penggaris NAKATANI yg memberi batas toleransi lebih maks dan kurang maks. Bila diluar atas penggaris tsb berarti abnormal EKSES (SE’); dan bl dibawah penggaris berarti abnormal DEFISIEN (SI).

33 Interpretasi : Ada perbedaan hsl tap ka dan ki berarti : ada gangguan sesisi atau meridian sesisi, mis Hemiparese atau plegia, gangg aliran ci pd merid. Hasil ekstrim tinggi = akut atau ekses pd semua merid; Hasil ekstrim rendah = kronis ato semua merid defis; Hasil F tinggi dan H rendah = gangg mental

34 EAP AMCAT : 227 and TAM I. ACTION - Ngatur fs organ Cang-Fu
- Meningkatakan efek analgetik - Meningkatkan efek sedatif - Meningkatkan sirkulasi darah - Mengatur muscular tension II. MANIPULATION + boleh mengabaikan polaritas elektrode; + satu pasang harus dlm satu sisi; + punggung dg dada, sisi berlawanan dilarang, bs terjadi serious complications +

35 EAP AMCAT and TAM II. MANIPULATION
+ Pilih Frek dan Bentuk Gel yg sesuai dg Tx, naikkan arus bertahap sp terasa px. + Durasi pdu 10 – 20 mnt; + stlh selesai : nol-kan arus atau : power off, kmd : lepas elektrode dr jarum, kmd cabut jarum + bl terjadi toleran, naikkan arus dan rubah Frek + bl hny 1 tap, usahakan tap ke-2 pd jarak 2 – 3 cm, (pdu utk tap : Du-14, Sp-6, PC6)

36 III. SELECTION and INDICATION OF THE WAVE FORM
EAP AMCAT and TAM III. SELECTION and INDICATION OF THE WAVE FORM Utk efek maks, Frek dan Macam Gel dipilih berdasar Kondisi px. High Frequency = Dense Wave = gel padat = 50 – 100 pulses per second (pps) - mnurunkan kepekaan syaraf - awalnya mhambat syaraf sensoris, kmd menghambat syaraf motoris - indikasi : : induksi analgesik dan efek sedatif; : melemaskan spasme otot dan pem-da : painful syndromes and anaesthesia

37 III. SELECTIO and INDICATION OF THE WAVE FORM
EAP AMCAT and TAM 2. Low Frequency = gel rendah = 2 – 5 pps me-induksi kontraksi otot dan mningkatkan tonus otot dan ligament indikasi : : Flaccidity : Atrophy; : kelemahan sendi, otot, ligament, etc 3. Irregular Wave

38 III. SELECTIO and INDICATION OF THE WAVE FORM
EAP AMCAT and TAM 3. Irregular Wave =Dense-Disperse Wave = high and low freq bergantian dg interval 1,5 det; - memacu metabolisme, merangs sirkulasi Qi dan darah, memperbaiki nutrisi jar, dan menurunkan udema / pembengkaan dan radang. Indikasi : : gangg sirk Qi dan drh : painful syndromes, neuralgia; : local sprain : cedera ligamen dan contusio; : arthritis, : facial paralysis. 4. Intermittent Wave

39 III. SELECTIO and INDICATION OF THE WAVE FORM
EAP AMCAT and TAM III. SELECTIO and INDICATION OF THE WAVE FORM 4. Intermittent Wave = Dense Wave timbul dan brenti, selama masing-2 1,5 det, bergantian Meningkatkan kepekaan jar otot Atropi Paralysis, Arthralgia, Perangs otot pd gimnastik 5. Serrated Wave = Sawtooth Wave = gergaji = Respiration Wave kali atau kali permenit Utk respiratory failure, membuat pernafasan buatan melalui perangsangan pd n. Phrenicus

40 IV. PRECAUTION EAP AMCAT and TAM Bila terjadi arus terputus, mungkin gangguan koneksitas; Reparasi Pd px py Jt hindari aliran yg melewati jantung. Dekat medula spinalis arus rendah Great care to pregnant women 3. Menaikkan arus bertahap agar px nyaman; hindari kejutan arus; The direct current or direct pulse current should not to be used as the out put current of the electroacupuncture unit; Bl output > 40 V, kuat arus hrs dibatasi < 1 mA utk mcegah electric shock

41 Tdk dibahas : Metode NOGIER : mgunakan telinga sbg tmpt menilai perubh Biolistrik organ tertentu dan sbg titik terapi Metode VOLL = EAV = Electro Acupuncture according to VOLL menggunakan alatnya VOLL

42 EFEK SAMPING Wass. wr. wb. Lokal Sistemik JANGAN TAKUT.
Jarum terjepit Jarum bengkok Nekrosis Lokal EFEK SAMPING Fibrilasi jantung Accuschok Sistemik JANGAN TAKUT. JARUM TIDAK AKAN PATAH. Wass. wr. wb.

43 PETUNJUK PRAKTIS Sebelum dihubungkan ke sumber arus / listrik PLN, cek alat : * dalam keadaan power Off; * selektor kuat arus dalam keadaan minimal; * tombol pengatur High / Low pd posisi Low (bl ada); Isi semua outlet dg elektrodenya (perhatikan agar ujung elektrode berlawanan (+) dan (-) tdk berhubungan); Tekan tombol On; Putar pengatur Pu’ ato Sie’ sesuai rangs yg akan diberikan; Hubungkan elektrode dg jarum pd tap, penempatannya sesuai kaidah Pu’ ato Sie’ ; Putar pengatur kekuatan arus/ naikkan pelan-2 ; Bila kuat arus sp pd maks px belum terasa, minimaalkan semua pengatur arus sebelum memindah ke posisi High; Pindah pengatur tegangan pd posisi High; Putar pengatur kekuatan arus/ naikkan pelan-2 sp px merasa ada aliran; Tambah arus utk Sie’ dan tidak perlu nambah arus utk Pu’;

44 Setelah selesai perangsangan. (jangan melepas elektrode dari jarum
Setelah selesai perangsangan (jangan melepas elektrode dari jarum sebelum power off, bisa berakibat “kejutan arus”) tombol power di off; Lepas semua elektrode dari jarumnya; Cabut jarum

45 praktikum Tunjuk NAMA dan FUNGSI bagian-2 dr alat EAP
Buktikan AC atau DC ? Tentukan elektroda asal arus keluar; Tetapkan brp Volt output maks; Praktekkan penggunaannya.

46 NAMAdan FUNSI bagian-2 peralatan EAP (lihat gambar di bawah)
Kabel Power, kabel InPut : penghubung PLN dg EAP (1) Kabel Elektrode, OutPut : penghubung EAP dg Elektrode (2) Elektrode : penjepit jarum Akp (3) Lubang input : tempat masuk kabel Input (4) Lubang Output : tempat keluar Kabel Elektroda (5) Tombol Power : hidup matikan EAP (6) Knop Pengatur Frekuensi : pengatur Pu’ – SiE’ (7) Knop Pengatur Intensitas : pengatur kuat arus (8) Lampu LED Indikator : penunjuk fungsi (9)

47 (3) (2) (2) (2) (2) (5) (5) (5) (5) (9) (9) (9) (9) (8) (8) (8) (8)
knap knap knap knap (2) (2) (2) (2) (5) (5) (5) (5) 1 2 3 4 (9) (9) (9) (9) (8) A (8) A A (8) A (8) (4) 2 3 2 3 1 4 1 4 Fr On Off Fr (7) (6) (7) (1) Fr = Pemilih Jenis rangs : (t), (n) atau (s), 1, 2, 3, atau 4, pilih salah satu A = pengatur kuat arus = outlet 1, 2, 3 dan 4 = arah aliran listrik ada lampu indikator APS lokal CONTINUOUS Wave

48 Kuasai salah satu alat EAP
EAP YingDi KWD 808 APD dan APS; Dilengkapi timer; PLN / Baterai; AC; Pengatur Frek H atau L; Pengatur macam Gel : 1. ADJ = Kontinyu, bs diatur Disperse (Low) atau Dense (High) 2. DD = Dense – Disperse : H dan L bergantian 3. Intermittent : ada kekosongan gelombang 4. Ripple : amplitudo naik pelan-2 dan turun mendadak 5. Respiration : amplit naik pelan-2 dan turun pelan2 Setiap sumber listrik selalu ada asal arus keluar dan ada penerima arus; Untuk penempatan Pu atau Si-E’, bedakan asal arus, dari elektrode warna apa. Pembuktian AC dan pembuktian ASAL ARUS Praktikum Kuasai salah satu alat EAP

49 Improve the abs of tissue fluid Disperse
EAP YingDi KWD 808 Therapeutic function FUNCTION ADJ-W DD-W I-W Ri-W Analgesic + Improve blood Circ Improve the abs of tissue fluid Disperse Excitement of muscle and nerve Stimulation of collagen tissue

50 Jangan pd : bekas luka, lecet, radang;
EAP YingDi KWD 808 warning Jangan bl Pacemaker; Jangan pd : bekas luka, lecet, radang; Utk mencegah aliran melewati Jantung, jangan on the left and right of the upper part of body at the same time. boleh hanya on the lower part of body or the same side of the body.

51 PETUNJUK PRAKTIS Kenali spec, kelebihan dan kekurangan alat
Perhatikan Indikasi dan Kontra indikasi Waspada tiap menaikkan / menambah arus; kejutan arus Wajah, siku, lutut dan sendi daerah peka (least treatment) Perhatikan mimik pasien terutama saat penambahan arus

52 Daftar Pustaka PAKSI, Penataran Ilmiah Tentang Elektroakupunktur, Jakarta Desember 1998 Instruction Manual Multi-Purpose Health Device, YingDi KWD-808-I Advanced Modern Chinese Acupuncture Therapy


Download ppt "Dr. H. BAMBANG ERMANADJI, MM, Akupunkturis"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google