Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Dipresentasikan Oleh: Hafiez Sofyani, SE., M.Sc.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Dipresentasikan Oleh: Hafiez Sofyani, SE., M.Sc."— Transcript presentasi:

1 Dipresentasikan Oleh: Hafiez Sofyani, SE., M.Sc.
Matkul: AKPD Pertemuan 7: SPP SPM SP2D Dipresentasikan Oleh: Hafiez Sofyani, SE., M.Sc.

2 PENATAUSAHAAN PENGELUARAN
SPM SP2D Pengelolaan Kas & Belanja SPP UP/GU/ TU DPA Anggaran Kas SPD SPM SP2D Pelaksanaan Pekerjaan SPP LS

3 Surat Penyediaan Dana (SPD)
SPD berfungsi sebagai alat BUD untuk memberitahukan ketersediaan dana kepada SKPD Maka, penerbitan SPD sangat tergantung kondisi keuangan yang dikelola BUD

4 (SPP) Surat Permintaan Pembayaran
SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh bendahara pengeluaran/bendahara pengeluaran pembantu untuk mengajukan permintaan pembayaran atas suatu belanja Pengajuan SPP dilakukan oleh Bendahara Pengeluaran/bendahara pengeluaran pembantu kepada PA/KPA melalui PPK Didasarkan kepada SPD yang telah dikeluarkan Ada 4 jenis SPP yaitu: UP, GU, TU dan LS Permendagri 13 th 2006 dan Permendagri 59 th 2007 pasal 198 s/d 210

5 (SPM) Surat Perintah Membayar
SPM adalah dokumen yang diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran DPA SKPD Dokumen ini dibuat oleh PPK berdasarkan SPP telah dibuat oleh Bendahara Pengeluaran/ Bendahara Pengeluaran Pembantu SPM diotorisasi oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran Permendagri 13 th 2006 dan Permendagri 59 th 2007 pasal 211 s/d 215

6 (SP2D) Surat Perintah Pencairan Dana
SP2D adalah surat yang dipergunakan untuk mencairkan dana lewat bank yang ditunjuk setelah SPM diterima oleh BUD SP2D adalah spesifik  satu SP2D hanya dibuat untuk satu SPM SP2D dapat diterbitkan jika: Pengeluaran yang diminta tidak melebihi pagu anggaran yang tersedia Didukung dengan kelengkapan dokumen sesuai peraturan perundangan Waktu pelaksanaan penerbitan SP2D: Diterbitkan paling lambat 2 hari sejak SPM diterima Apabila ditolak, dikembalikan paling lambat 1 hari sejak diterima SPM Permendagri 13 th 2006 dan Permendagri 59 th 2007 pasal 216 s/d 219

7 Uang Persediaan Uang persediaan diberikan kepada setiap bendahara SKPD sebagai uang muka kerja Uang persediaan diberikan sekali di awal tahun anggaran sebesar jumlah yang telah ditetapkan oleh Kepala Daerah Pada tingkat Pemda, penyerahan uang persediaan merupakan reklasifikasi rekening dari rekening BUD menjadi rekening bendahara pengeluaran

8 Ganti Uang Persediaan Uang persediaan dapat digunakan untuk belanja-belanja beberapa kegiatan Ketika UP mencapai batas minimal tertentu, dapat dilakukan penggantian UP Bukti-bukti belanja disampaikan pada saat pengajuan GU SPM yang diterbitkan sekaligus merupakan pengesahan atas bukti-bukti belanja tersebut

9 Ganti Uang Persediaan Dilakukan kapan saja pada saat uang persediaan mencapai batas minimal tertentu Tidak perlu dilampiri oleh SPJ bulanan (administratif/fungsional)

10 Tambahan Uang Persediaan
TU digunakan pada kasus-kasus khusus yang terjadi sedemikian rupa sehingga akan lebih efisien jika suatu kegiatan dilaksanakan & dipertanggungjawabkan terpisah

11 SPP SPP - Uang Persediaan (SPP-UP) SPP - Ganti Uang (SPP-GU)
SPP - Tambahan Uang (SPP-TU) SPP - Langsung (SPP-LS)

12 Pengajuan SPP-UP Bendahara pengeluaran berdasarkan SPD, mengajukan SPP-UP kepada PA/KPA mlalui PPA- SKPD. SPP-UP diajukan untuk pengisian uang persediaan (revolving) yang ditujukan bukan pembayaran langsung. . 4.    SPP-UP yang diajukan dibuat rangkap 3 (lembar pertama dan kedua untuk PPK-SKPD, dan lembar ketiga untuk arsip bendahara pengeluaran). 5.    Bendahara pengeluaran mencatat SPP-UP yang diajukan ke dalam register SPP-UP/SPP-GU/SPP-TU.

13 Kelengkapan dokumen SPP-UP
Surat Pengantar SPP-UP; Ringkasan SPP-UP Rician SPP-UP; Salinan SPP-UP; Draft surat pernyataan pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran yang menyatakan bahwa uang yang diminta tidak dipergunakan untuk keperluan selain uang persedian; Lampiran lain yang diperlukan

14 Pengajuan SPP-GU Bendahara pengeluaran berdasarkan SPD, mengajukan SPP-GU kepada PA/KPA mlalui PPA- SKPD. SPP-GU diajukan untuk mengganti uang persediaan (revolving) yang telah digunakan SPP-GU yang diajukan dibuat rangkap 3 (lembar pertama dan kedua untuk PPK-SKPD, dan lembar ketiga untuk arsip bendahara pengeluaran). Bendahara pengeluaran mencatat SPP-GU yang diajukan ke dalam register SPP-UP/SPP-GU/SPP- TU.

15 Kelengkapan dokumen SPP-GU
Surat Pengantar SPP-GU; Ringkasan SPP-GU; Rician SPP-GU; Surat pengesahan laporan pertanggungjawaban (SPJ) atas penggunaan dana SPP-UP/Gu periode sebelumnya; Salinan SPD; Draft surat pernyataan pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran yang menyatakan bahwa uang yang diminta tidak dipergunakan untuk keperluan selain uang persedian; Lampiran lain yang diperlukan.

16 Pengajuan SPP-TU Karakteristik SPP-TU antara lain :
Digunakan untuk melaksanakan kegiatan yang bersifat mendesak Besaran nilai rupiah Tambahan Uang berdasarkan persetujuan PPKD Tambahan Uang harus habis digunakan dan dipertanggungjawabkan pada periode yang sama dengan permintaan Tambahan Uang Jika Tambahan Uang persediaan tidak habis digunakan maka sisa uang harus disetor kembali pada akhir periode permintaan uang persediaan.

17 Pengajuan SPP-TU 1. Bendahara pengeluaran berdasarkan SPD, mengajukan SPP-TU kepada PA/KPA mlalui PPA-SKPD. 2. SPP-TU diajukan untuk menambah uang persediaan yang akan digunakan untuk melaksanakan kegiatan yang bersifat mendesak.

18 Kelengkapan dokumen SPP-TU
Surat Pengantar SPP-TU; Ringkasan SPP-TU; Rician SPP-TU; Salinan SPP-TU; Surat pengesahan laporan pertanggungjawaban (SPJ); Draft surat pernyataan pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran yang menyatakan bahwa uang yang diminta tidak dipergunakan untuk keperluan selain uang persedian; Surat keterangan yang memuat penjelasan keperluan pengisian tambahan uang persediaan; Lampiran lain yang diperlukan

19 Pengajuan SPP-LS SPP-LS terdiri atas dua jenis, yaitu :     a.     SPP-LS Pembayaran Gaji dan Tunjangan     b.     SPP-LS Pengadaan Barang dan Jasa Berdasarkan SPD atau yang dipersamakan dengan SPD, Bendahara Pengeluaran mengajukan SPP-LS Pembayaran Gaji & Tunjangan kepada PA/KPA melalui PPK-SKPD. Berdasarkan SPD atau yang dipersamakan dengan SPD, Bendahara Pengeluaran mengajukan SPP-LS Pengadaan Barang & Jasa kepada PA/KPA melalui PPK-SKPD.

20 Kelengkapan dokumen SPP-LS Pembayaran Gaji & Tunjangan
a.    Surat Pengantar SPP-LS; b.    Ringkasa SPP-LS; c.    Rincian SPP-LS; dan d.    Lampiran SPP-LS Pembayaran Gaji & Tunjangan

21 Kelengkapan dokumen SPP-LS untuk Pengadaan Barang & Jasa
a. Surat pengantar SPP-LS; b. Ringkasan SPP-LS; c. Rincian SPP-LS; d. Lampiran SPP-LS Pengadaan Barang & Jasa

22 SPM SPM - Uang Persediaan (SPM-UP) SPM - Ganti Uang (SPM-GU)
SPM - Tambahan Uang (SPM-TU) SPM - Langsung (SPM-LS) Diterbitkan paling lambat 2 hari sejak Diterima SPP Dikembalikan paling lambat 1 hari sejak Diterima SPP

23 Penerbitan SPM-UP/SPM-GU/SPM-TU
1. PPK-SPKD mewakili PA/KPA menerima SPP-UP/SPP- GU/SPP-TU yang diajukan oleh Bendahara Pengeluaran. 2. PPK-SPKD atas nama PA/KPA meneliti kelengkapan dokumen SPP-UP/SPP-GU/SPP-TU. 3. PPK-SKPD mencatat SPP-UP/SPP-GU/SPP-TU yang diterima ke dalam register SPP-UP/SPP-GU/SPP-TU. 4. jika kelengkapan dokumen SPP-UP/SPP-GU/SPP-TU dinyatakan lengkap dan sah, PPK-SKPD menyiapkan SPM- UP/SPM-GU/SPM-TU untuk ditandatangani oleh PA/KPA. 5. Jika kelengkapan dokumen SPP-UP/SPP-GU/SPP-TU dinyatakan tdak lengkap dan sah, maka PPK-SKPD menolak untuk menerbitkan SPM-UP/SPM-GU/SPM-TU dan selanjutnya mengembalikan SPP-UP/SPP-GU/SPP-TU kepada Bendahara Pengeluaran untuk dilengkapi dan diperbaiki.

24 Penerbitan SPM-LS PPK-SPKD  atas nama PA/KPA  menerima SPP-LS baik SPP-LS Pembayaran Gaji & Tunjangan maupun SPP-LS Pengadan Barang & Jasa yang diajukan oleh Bendahara Pengeluaran. PPK=SKPD mencatat SPP-LS yang diterima ke dalam Register SPP-LS. PPK-SKPD atas nama PA/KPA  menliti kelengkapan dokumen SPP-LS. Jika kelengkapan dokumen SPP-LS dinyatakan lengkap dan sah, PPK-SKPD menyiapkan SPM-LS untuk ditandatangani oleh PA/KPA. Jika kelengkapan dokumen SPP-LS dinyatakan tidak lengkap dan sah, PPK-SKPD menolak untuk menerbitkan SPM-LS dan selanjutnya mengembalikan SPP-LS kepada Bendahara Pengeluaran untuk dilengkapi dan dipebaiki.

25 SP2D Pengeluaran yang diminta tidak melampaui pagu
Dapat Dicairkan pada Bank yang telah Ditunjuk Bukan Alat Pembayaran Dapat Diterbitkan, Jika: Pengeluaran yang diminta tidak melampaui pagu anggaran yang tersedia; dan/atau Didukung dengan kelengkapan dokumen sesuai dengan ketentuan perundang-undangan Diterbitkan paling lambat 2 hari sejak Diterima SPM Penolakan/Dikembalikan paling lambat 1 hari sejak Diterima SPM

26 Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana
Kuasa BUD menerima SPM-UP/SPM-GU/SPM-TU/SPM-LS yang diajukan oleh PA/KPA. Kuasa BUD mencatat SPM-UP/SPM-GU/SPM-TU/SPM-LS yang diterima ke dalam register SPM-UP/SPM-GU/SPM- TU/SPM-LS. Kuasa BUD meneliti kelengkapan dokumen SPM-UP/SPM- GU/SPM-TU/SPM-LS. Jika kelengkapan dokumen SPM-UP/SPM-GU/SPM-TU/SPM- LS dinyatakan lengkap dan sah, Kuasa BUD menyiapkan SP2D untuk diterbitkan Surat Perintah Pencaiaran Dana. Jika kelengkapan dokumen SPM-UP/SPM-GU/SPM-TU/SPM- LS dinyatakan  tidak lengkap dan tidak sah, maka Kuasa BUD menolak menerbitkan SP2D dan selanjutnya mengembalikan SPM-UP/SPM-GU/SPM-TU/SPM-LS kepada PA/KPA untuk dilengkapi dan diperbaiki.

27 PENCATATAN TRANSAKSI -Uang Persediaan-
SPD SPP SPM SP2D Belanja SPJ UP BP Kas Tunai BP Bank BP Pajak BP Panjar BP Rincian Obyek BKU

28 PENCATATAN TRANSAKSI -LS-
SPD SPP SPM SP2D Pelaksanaan Kegiatan Dokumen2 BP Kas Tunai BP Bank BP Pajak BP Panjar BP Rincian Obyek BKU

29 Selesai.....


Download ppt "Dipresentasikan Oleh: Hafiez Sofyani, SE., M.Sc."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google