Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIda Sugiarto Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Finishing adalah suatu proses penyelesaian atau penyempurnaan akhir dari suatu bangunan. Pada umumnya finishing dilakukan dengan melapisi material dengan cat, politur, pelindung air, atau bahan lain. Fungsi finishing: Memberi perlindungan pada material Menambah nilai estetik dari suatu bangunan Menunjukkan suatu komunikasi
2
Bahan Finishing Interior Eksterior Cat Wallpaper Nat dll
3
CAT DINDING Berdasarkan pengencernya, cat dinding dibagi menjadi dua jenis, yaitu : water based (berbahan dasar air) disebut juga cat emulsi, lebih cepat kering dibandingkan dengan cat yang berbahan dasar minyak. digunakan pada dinding biasa solvent based (berbahan dasar minyak). Cat ini memiliki sifat yang licin dan mengkilap (gloss) pengaplikasiannya digunakan untuk area yang mudah kotor, misalnya dapur. Kamar mandi juga kadang menggunakan cat berbahan dasar minyak karena sifatnya yang menolak air
4
PLESTERAN Bahan : semen, pasir, air Warna : abu-abu Aplikasi : dinding dan lantai Fungsi : penutup pasangan bata Contoh : MU Harga : Rp 8.500,-/ kg 2. ACIAN Bahan : semen dan air Warna : banyak pilihan Fungsi :memperhalus plesteran Aplikasi :Permukaan Eksterior dan Interior 3. PLAMIR Jenis : Tradisional (perbandingan semen putih : lem putih : air = 1:3:2) Pabrik (sudah dicampur dari pabrik) Warna : putih Sifat : daya rekat kuat, kurang padat daripada dempul, tahan lembab Fungsi : meratakan tembok serta menutupi pori-pori tembok Aplikasi : pada dinding dan kayu Contoh : Merfill (Rp ,- /kg) Altex
5
Cat interior Ada 2 jenis: gloss(solvent) dan doff(water)
Warna : bervariasi Aplikasi : pengecatan dinding interior Cara aplikasi : kuas, roll, spray kelebihan : - daya lekat kuat - mudah dibersihkan - tahan terhadap pertumbuhan jamur - tidak mengapur - mencegah rembesan air ke dalam dinding - elastis dan fleksibel hingga dapat menutupi retak rambut
6
Cat Eksterior Ada 2 jenis gloss(solvent) dan doff(water)
Aplikasi : pengecatan dinding eksterior Cara aplikasi : kuas, roll, spray Keunggulan : - daya lekat kuat - mudah dibersihkan - tahan terhadap pengaruh cuaca - tahan terhadap pertumbuhan jamur - tahan terhadap pengaruh sinar UV - tidak mengapur - mencegah rembesan air ke dalam dinding - tidak menyerap debu - elastis dan fleksibel hingga dapat menutupi retak rambut
7
Cat Kayu Ada 2 jenis finishing kayu:
Open pore (tidak menggunakan wood filler, sehingga seratnya terlihat) Closed pore( menggunaka wood filler, seratnya tertutup, mulus)
8
Final coating kayu Ada tiga jenis top coat pada kayu
NC( nitrocellulose) kelebihan: kekurangan: non toxic pori pori masih terlihat Bebas formaldehid tidak kuat Lebih cepat kering tidak tahan kimia Praktis 1 komponen Melamin tahan gores bau pedas( formaldehid) tahan kimia tidak praktis 2 komponen lebih tebal sulit untuk di renovasi murah PU ( polyurethane) lapisan lebih jernih thiner(pelarut) khusus bebas formaldehide paling mahal tidak mudah tergores tidak praktis 3 komponen Final coating kayu
9
Cat Besi Fungsinya: agar besi tidak berkarat dan terhindar dari korosi
Keunggulan : -lebih cepat kering -lebih halus -daya tutup sempurna -biaya cat murah -dapat di encerkan dengan Thinner, bensin atau minyak tanah -tersedia pilihan warna yang menarik Pengencer : thinner Cara aplikasi : kuas, roll, atau airles spray
10
Cat Genteng Syarat pengecatan : Genteng harus bersih Tidak ada cacat
Fungsi : Selain melindungi dan memperindah atap, cat ini juga berfungsi untuk mencegah bocor dan rembes pada genteng. Syarat pengecatan : Genteng harus bersih Tidak ada cacat Harus benar-benar kering. Tahap aplikasi : Sebelum pengecatan, genteng yang akan dicat harus sudah bersih dari lumut maupun kotoran lain. Baru kemudian larutan cat dapat di tuaskan atau di semprotkan.
11
Sifat : Mengkilap, tahan cuaca, lebih kental, lebih elastis
KARAKTERISTIK CAT GENTENG Warna : bervariasi Sifat : Mengkilap, tahan cuaca, lebih kental, lebih elastis Aplikasi : untuk genteng atau atap asbes Cara aplikasi : kuas atau semprot/spray Keunggulan : - warna indah dan cemerlang - tahan sinar matahari dan hujan - tidak berubah warna - tidak mengelupas - mencegah pertumbuhan lumut - ekonomis dan efisien Contoh : Envitex roof paint (Rp.,- / kg) Bitaroof ( Rp ,-/ 4 kg) Tamitex (Rp. ,-/ 4kg) Neptune (Rp.,-/4kg)
12
Cat Lapangan Bahan : bahan dispersi polymer,filler, dan pigmen dalam air Warna : beragam Penerapan : tennis, basket, bulu tangkis Kering menyeluruh : 2jam Siap pake main : 48jam Pengencer : air bersih Keunggulan : - anti slip - cepat kering - daya lekat kuat - warna indah dan tahan lama - anti jamur - tahan UV Contoh : Nippon Paint (Rp. ,-/ 5 kg) Bitafloor (Rp., / 5kg)
13
Cat Batu Alam Dibagi menjadi dua yaitu clear coating dan invisible water repellent. Manfaat pengcoatingan: Tahan terhadap cuaca. Tahan terhadap jamur dan lumut. Lebih terlihat alami atau mengkilat. untuk batu candi ada pelapis khusus. Contoh : Propan Stone care (Rp ,-/litter) Propan aqua stone care (Rp ,-/litter) AM 151 (glossy) (Rp.,- / 2.5 liter) AM 152 (natural) (Rp. ,- / 2.5 liter) Sicosol Invisible Water Revelent
14
PEKERJAAN PENGECATAN DINDING
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PENGECATAN DINDING a. PERALATAN YANG DIGUNAKAN : 1. KERTAS SEMEN / KORAN 2. AMPLAS 3. ROL 4. KWAS 5. SKRAP 6. KAIN LAP b. BAHAN YANG DIGUNAKAN : 1. PLAMIR 2. CAT DINDING
15
c. PELAKSANAAN : 1. BERSIHKAN PERMUKAAN DINDING DARI
DEBU , KOTORAN DAN BEKAS PERCIKAN PLESTERAN. 2. LINDUNGI BAHAN-BAHAN / PEKERJAAN LAIN YANG BERBATASAN DENGAN DINDING YANG AKAN DICAT DENGAN KERTAS SEMEN / KORAN. 3. GUNAKAN SKRAP UNTUK MEMPERBAIKI BA - GIAN – BAGIAN DINDING YANG RETAK & KURANG RATA DENGAN PLAMIR, KEMUDIAN TUNGGU SAMPAI KERING. 4. HALUSKAN PLAMIR YANG TELAH KERING DENGAN AMPLAS HINGGA RATA.
16
6. JIKA PERMUKAAN SUDAH RATA, LAKSANAKAN
5. C E K , APAKAH PERMUKAAN DINDING SUDAH RATA ? 6. JIKA PERMUKAAN SUDAH RATA, LAKSANAKAN PENGECATAN DASAR DENGAN ALAT ROL PADA BIDANG YANG LUAS & KWAS UNTUK BIDANG YANG SEMPIT ( SULIT ). 7. JIKA CAT DASAR TERSEBUT SUDAH KE - RING , LAKSANAKAN PENGECATAN FINISH ( JUMLAH PELAPISAN CAT SESUAI DENGAN SPESIFIKASI ). 8. C E K , APAKAH PENGECATAN FINISH TERSE- BUT SUDAH RATA ? 9. APABILA SUDAH RATA, BERSIHKAN CAT- CAT YANG MENGOTORI BAHAN-BAHAN / PEKER- JAAN LAIN YANG SEHARUSNYA TIDAK TERKENA CAT.
17
DINDING LANTAI TEPI KUSEN DILINDUNGI DENGAN LAKBAN BIDANG YANG DICAT
PERLINDUNGAN KERTAS KORAN
18
Wallpaper Wallcover/wallpaper memiliki beragam motif dan warna, dengan beragam motif dan warna, dengan tingkat kepraktisan pemasangan dan perawatan yang mudah. Sebelum teknologi cat berkembang, wallcover menjadi alternatif utama elemen dekorasi dinding ruangan. Material pelapis dinding yang mirip lembaran kertas ini memiliki tingkat konsistensi warna dan motif yang stabil. Kelebihan Wallcover adalah motif dan jenisnya yang makin beragam serta dalam pengerjaanya tidak akan mengotori lingkungan sekitar. Selain itu wallcover juga tidak mudah pudar atau kusam, usianyapun ada yang mencapai puluhan tahun. Kelemahan Wallcover adalah jika aplikasi keliru membuat wallcover mudah terkelupas, sobek, menggelembung, lembab, atau berjamur.
19
Bahan dasar wallcover (bagian depan): 1. Paper 2. Vynil 3. Non Woven
Macam-macam wallpaper Bahan dasar wallcover (bagian depan): 1. Paper 2. Vynil 3. Non Woven Bahan dasar wallpaper (bagian belakang): 3. Fabrique Back
20
Paper Bahan : serbuk kertas press Ukuran : 53 cm x 10m/roll Warna, motif : sesuai desain Sifat : tidak tahan air,mudah sobek Harga : Keunggulan : Harga relatif murah dan terbuat dari kertas biasa. 2. Vynil Bahan : PVC Ukuran : 53 cm x 10m/roll Warna : sesuai desain Sifat : lentur, lebih awet, tidak mudah rusak, tahan bahan kimia, tahan air Harga : Keunggulan :Harganya lebih mahal dari paper, terbuat dari serbuk paper dan menempel ke dinding lebih bagus 3. Fabriqueback Bahan : kapas Ukuran : 53cm x 10m/roll Warna : sesuai desain Sifat : seperti kain tenun Harga Keunggulan : Harga relatif mahal, tidak dapat disobek, anti jamur, dan anti bakteri.
21
Cara pemasangan wallpaper / wallcover
Siapkan peralatan yang diperlukan : alas plastic, tangga, cutter, pensil, penggaris,dan meteran, benang dengan pemberat, lem wallpaper, bak untuk adukan lem (2 buah), spons, kuas lem, roller, amplas, dan kape untuk meratakan dinding. Setelah dinding atau permukaan siap, campur lem dengan air. Buat dalam 2 bak terpisah : lem untuk bagian sambungan dan lem untuk keseluruhan. Lem bagian sambungan lebih kental sehingga daya rekatnya lebih tinggi. Ukur panjang lebar bidang yang akan dilapisi wallpaper. Sesssuaikan lebar binag dengan lebar wallpaper. Lebihkan kira-kira 1 - 1,5 cm untuk bagian sambungan. Potong panjang wallpaper menjadi panel=panel sesuai dengan kebutuhan. Lihat petunjuk pemasanab pada keratas keterangan di setiap kemasan yang menjelaskan cara menyereasikan motif antarpanel/potongan wallpaper. Tandai (marking) posisi wallpaper dengan pensil. Gunakan alat bantu berupa benang dengan alat pemberat agar lurus dan rapi.
22
Pengisian Nat Bahan : silicate dan bahan-bahan kimia lain
Sifat : lentur,fleksibel Warna : banyak pilihan Penerapan : perekat keramik,granit,marmer, pada dinding dan lantai Adukan : 1kg pengisi nat : 400 cc air bersih Daya sebar : 6-8 m2/kg (ubin ukuran 30cm,lebar nat 3mm) Keunggulan : - banyak pilihan warna - warna tidak pudar - tidak retak - mudah dibersihkan - tahan lumut dan jamur Contoh : Lemkra (Rp./ kg) am 53 MU (Rp.,- sampai Rp.,-/kg)
23
METHODE KUSEN ALUMUNIUM
1. Installing ready frame 2. Checking frame with wall 3. Drilled at concrete frame 6. Fill sealant & mortar 4. Fill Fischer into drill hole 5. Install window
24
PEKERJAAN LANTAI KERAMIK / HOMOGENIOUS
FLOW CHART START CHECK / UKUR KONDISI REAL LAPANGAN BUAT SHOP DRAWING KENAIKAN START POINT TERAPKAN SHOP DRAWING DILAPANGAN DENGAN STSRT POINT SEBAGAI KEPALAN AWAL PASANG KERAMIK BERIKUTNYA DILAKUKAN DENGAN CARA MENGGESER BENANG SEJAJAR DENGAN ARAH KEPALAAN LAPIS DEMI LAPIS ISI HEAD-HEAD DENGAN BAHAN YANG DITENTUKAN DALAM SPEK FINISH
25
. METHODE PEMASANGAN KERAMIK LANTAI PEKERJAAN LANTAI TILE
( LANTAI KERAMIK, LANTAI GRANITO, VINIL DAN LAIN-LAIN) CHECK KONDISI REAL DILAPANGAN DAN BUAT SHOP DRAWING 2. TENTUKAN POSISI START POINT DALAM SHOP DRAWING DAN MINTALAH PERSETUJUAN DARI PENGAWAS / MK TERAPKAN POSISI START POINT YANG SUDAH DISETUJUI DI LAPANGAN SEBAGAI CONTOH LIHAT GAMBAR DIBAWAH INI. CONTOH DENAH 4. PASANG KERAMIK MENURUT SALAH SATU ARAH SUMBU KEPALAAN PEMASANGAN BERIKUTNYA DILAKSANAKAN DENGAN CARA MENGGESER BENANG NYLON SEJAJAR DENGAN SALAH SATU SUMBU KEPALAAN BENANG NYLON ARAH KEPALAAN DI GESER STRAT POINT
26
METHODE PEMASANGAN KERAMIK LANTAI
BENANG NYLON DI GESER HAL – HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN : CHECK TERHADAP ELEVASI LANTAI PADA SAAT MEMBUAT KEPALAAN AWAL PASIR YANG DIGUNAKAN HARUS DIAYAK AGAR MENDAPATKAN GRADASI MATERIAL YANG SERAGAM AIR YANG DIGUNAKAN MEMENUHI SYARAT SEBAGAI AIR MINUM SEBELUM DIPASANG KERAMIK HARUS DIRENDAM DALAM AIR DAHULU SAMPAI JENUH PADA SAAT PEMASANGAN KERAMIK HARUS DIPASTIKAN BAHWA SPESI YANG TERLETAK DIBAWAH KERAMIK BENAR-BENAR PADAT TIDAK BERONGGA DENGAN CARA DIPUKUL – PUKUL DENGAN PALU KARET PEMASANGAN KERAMIK DAPAT JUGA DENGAN CARA MENGGUNAKAN LEM (TERGANTUNG PERMINTAAN SPEK) CHECK KERATAAN PASANGAN KERAMIK DENGAN JIDAR ATAU PUN DENGAN WATER PASS CONTOH DENAH ALAT YANG DIPERLUKAN : ZIDAR / WATER PASS BESI SIKU EMBER DAN GAYUNG SKRAP SAPU SPON BASAH / KAIN BASAH ZIDAR / WATER PASS
27
PEKERJAAN DINDING KERAMIK / HOMOGENIOUS
FLOW CHART START PILIH SALAH SATU DINDING YANG DIJADIKAN ACUAN AWAL TENTUKAN CENTER LINE DARI TEMBOK BUAT KEPALAAN DENGAN CARA MEMASANG KERAMIK DENGAN BIDANG SIMETRIS TEGAK BERHIMPIT DNG CENTER LINE PASANG DINDING KERAMIK SELALU DIMULAI DARI CENTER LINE DENGAN DIBUANG KERAH KIRI DAN KANAN BIDANG CENTER LINE FINISH
28
. METHODE PEMASANGAN KERAMIK DINDING METODE KERJA
PASANGAN DINDING KERAMIK CARI CENTER LINE DARI DINDING a1 = a2 = d1 = d2 BUAT TITIK A DAN B DIMANA ELEVASI TITIK A = ELEVASI TITIK B SETINGGI UKURAN KERAMIK YANG AKAN DIPASANG HUBUNGKAN TITIK A DAN TITIK B DENGAN BENANG NYLON PASANG KERAMIK DENGAN POSISI SEPERTI GAMBAR DIBAWAH INI, DIMANA C1 = C2 BUAT KEPALAAN DARI KERAMIK SECARA HORIZONTAL DAN VERTIKAL SELANJUTNYA PELAKSANAAN PEMASANGAN KERAMIK MENGIKUTI ALUR KEPALAAN D D' d1 d2 A B A B b1 b2 . C1 C2 a1 a2 C L C L
29
METHODE PEMASANGAN KERAMIK DINDING
B D D' PEMASANGAN LAPIS BERIKUTNYA SELALU DIMULAI DARI TENGAH DINDING KE ARAH KIRI DAN KE ARAH KANAN DIHARAPKAN PADA POSISI – POSISI SUDUT TEMBOK MERUPAKAN DAERAH BUANGAN KERAMIK YANG SIMETRIS LEBAR SISA BUANGAN A = LEBAR SISA BUANGAN B ALAT YANG DIGUNAKAN : - CANGKUL - SARINGAN AYAKAN - SENDOK ADUKAN - EMBER - JIDAR - BENANG HAL –HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN : 1. SEBELUM DIPASANG KERAMIK HARUS DIRENDAM DALAM AIR SAMPAI JENUH PEMASANGAN KERAMIK HARUS URUT MENGIKUTI KEPALAAN VERTIKAL YANG SUDAH DIBUAT SEBELUMNYA PASTIKAN TIDAK ADA CELAH / RONGGA PADA SPASI ANTARA KERAMIK DAN TEMBOK DENGAN CARA MEMUKUL-MUKUL KERAMIK SAMPAI DENGAN BUNYI YANG SERAGAM DAN PADAT PADA SEMUA BAGIAN PEMASANGAN DINDING KERAMIK DAPAT JUGA DILAKSANAKAN DENGAN MENGGUNAKAN LEM KERAMIK (TERGANTUNG PERMINTAAN SPEK) PASIR YANG DIGUNAKAN HARUS DIAYAK DAHULU UNTUK MENDAPATKAN GRADASI MATERIAL YANG SERAGAM GUNAKAN WATER PASS / JIDAR UNTUK MENGONTROL KERATAAN PERMUKAAN KERAMIK YANG TERPASANG AIR YANG DIGUNAKAN TIDAK BOLEH MENGANDUNG ASAM (BEBAS DARI PENGARUH ASAM). KAPASITAS PRODUKSI : TUKANG KENEK C L SISI BUANGAN C2 C1 20 m2 / Hari
30
METHODE PEKERJAAN PLAFOND
1. Marking ceiling elevation 2. Determine pattern of frame after fixing wall angle 3. Fix hanger at the frame pattern that have determined 4. Fix frame and hanger 5. Adjust the frames to flat the elevation 6. Fix ceiling panel
31
DETAIL PEKERJAAN CLADING
32
DETAIL PEKERJAAN CLADING
33
DETAIL PEKERJAAN CLADING
34
METHODE CURTAIN WALL
35
METHODE CURTAIN WALL
36
METHODE CURTAIN WALL
37
METHODE CURTAIN WALL
38
METHODE CURTAIN WALL
39
METHODE CURTAIN WALL
40
METHODE CURTAIN WALL
41
METHODE CURTAIN WALL
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.