Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Tungau, Caplak & bangsa laba-laba

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Tungau, Caplak & bangsa laba-laba"— Transcript presentasi:

1 Tungau, Caplak & bangsa laba-laba
Ristiyanto Balai Besar Penelitian & Pengembangan Vektor & Reservoir Penyakit Salatiga

2 PENGERTIAN TUNGAU & CAPLAK (Yatim, 2007)
Arachnida berkulit lunak, bertubuh kecil (<0,5 cm), bentuk kantung, badan tidak bersegmen, kepala bergabung dengan badan, ada yang parasit pada hewan atau tanaman, ada yang predator terhadap serangga hama tanaman. Caplak (pengertian yang kurang tepat) Pinjal, kutu kucing, anjing, tikus, menghisap darah. Bisa juga menghinggapi orang. Pada tikus bisa menularkan penyakit sampar (pes) pada orang, yang disebabkan bakteri Pasteurella pestis Wildam Yatim, 2007, KAMUS BIOLOGI. Yayasan Obor Indonesia

3 KRANTZ, 1954. MANUAL OF ARACHNIDA
Tungau dan caplak merupakan kelompok laba-laba (klas Arachnida), bangsa Acarina. Binatang tersebut berbentuk bulat atau oval, pipih dorso ventral dengan toraks, kepala dan abdomen melebur menjadi satu yang terlihat sebagai badannya, dibedakan dari Arachnida lainnya, karena tidak tampak segmentasi pada badanya.

4

5

6

7 Bagan Klasifikasi Serangga
Phylum Arthropoda Trilobita Mandibulata Chelicerata Klass Insekta Klas Arachnida Acarina Apterygota Pterygota Protura Diplura Thysanura Collembola Exopterygota Endopterygota Ephemeroptera Odonata Orthoptera Isoptera Plecoptera Dermaptera Embioptera Mallophaga Anoplura Thysanoptera Hemiptera Homoptera Neuroptera Coleoptera Mecoptera Trichoptera Lepidoptera Diptera Siphonaptera Hymenoptera

8 Bagan Klasifikasi Arachnida
Klas Arachnida Scorpionida (Kalajengking) Uropygi (Kalajengking bercambuk) Amblypygida (Kalajengking bercambuk tak berekor) Araneida (Laba-laba) Solpugida (Kalajengking angin) Phalangida (Laba-laba perut bulat) Palpigradida (Kalajengking bercambuk kecil)) Schizomida (Kalajengking bercambuk berekor pendek) Acarina (Tungau & caplak) Ricinuleida Pseudoscorpionida (Kalajengking palsu) Acariformes Parasitiformes Opilioacariformes Prostigmata Astigmata Oribatida Tetrastigmata Mesostigmata Ixodida Famili Cheyletidae Cheyletiella parasitivorax C. yasguri Famili Demodicidae Demodex folliiculorum D. brevis Famili Pymotidae Pyemotes tritici P. Vebtricosus Famili Tetranychidae Bryobia praetiosa Famili Trombiculidae Eutrombicula alfreddugesi Leptorombidium deliensis Famili Dermanyssidae Dermanyssus gallinae Liponyssoides sanguineus Famili Halarachnidae Pneumonyssus simicola Famili Laelapidae Eulaelaps stabularis Androlaelaps casalis A. fahrenholzi Haemogamasus pontiger Hirstionyssus isabelllinus Laelaps echidninus L. Muris L. nuttalli Famili Macronyssidae Ornithonyssus bacoti O. bursa O. sylviarum Ophionyssus natricis

9 Ordo Acarina Badan tidak bersegmen
Berbentuk bulat atau oval, pipih dorso ventral dengan toraks, kepala dan abdomen melebur menjadi satu yang terlihat sebagai badannya. Badan tidak bersegmen Bagian anterior termodifikasi ; kapitulum, tersusun atas hipostoma, sepasang chelisera dan palpi. Mata jika ada terletak pada tepi skutum atau pada permukaan ventral di bawah lipatan. Organ respirasi; trakea yang terbuka melalui suatu spirakel yang berpasangan atau tunggal, atau bernafas melalui dinding tubuh secara langsung. Kaki empat pasang terdapat pada semua stadium dewasa baik pada tungau atau caplak. Kaki I Gnathosoma Kaki II Propodosoma Podosoma Kaki III Idiosoma Hysterosoma Opisthosoma Kaki IV

10 CIRI-CIRI TUNGAU & CAPLAK
Badan bangsa Acarina terbagi atas Gnathosoma; semua bagian alat mulut. Prodosoma bagian segmen kaki I sampai kaki II, Hysterosoma bagian metapodosoma (segmen kaki III sampai IV) Opisthoshoma bagian posterior kaki). Idiosoma bagian prodosoma dan hysterosoma. Kaki I Gnathosoma Propodosoma Hysterosoma Opisthosoma Podosoma Kaki II Kaki III Kaki IV

11 Perbedaan tungau dan caplak
No. Tungau Caplak 1 Badan tungau biasanya tertutup dengan bulu panjang Badan caplak berbulu pendek atau tidak berbulu. 2 Hipostoma tersembunyi dan tidak begerigi Hipostoma menonjol dan bergerigi 3 Badan berukuran kecil (mikroskopik) Badan berukuran besar/makroskopik 4 Tekstur badan transparan Tekstur badan berkulit/kusam 5 Pedipalpus hampir tidak ada Pedipalpus menonjol dan segmen-segmennya jelas. 6 Chelicera mereduksi seperti mata pisau, bertangkai dan bentuk sapit Chelicera sangat kuat, mendukung gigi pemotong, terletak diujungnya.

12 Badan tungau biasanya tertutup dengan bulu panjang,
Kepala – dada – perut bersatu menjadi suatu bentuk yang terlihat sebagai badan yang berbentuk kantong. Ukuran badan relatif kecil 0, mm,berkaki empat pasang, aktif bergerak, dan berwarna putih kekuningan. Badan tungau biasanya tertutup dengan bulu panjang, Hipostoma tersembunyi dan tidak bergerigi atau kecoklatan. Pedipalpus tidak ada, dan chelisera mereduksi seperti pisau atau sapit Kapitulum Tritosternum Chelicera Kaki I Coxa Gnatosoma Kaki II Lempeng sternal/skutum Peritreme Lempeng genitoventral Lempeng anal Kaki III Idiosoma Kaki IV Dorsal Ventral

13

14

15

16 TUNGAU Tungau dan caplak. Banyak ditemukan menempel pada leher (caplak) dan rambut punggung dan pangkal ekor.

17 Mites Mites & ticks = Class Arachnida (Subclass Acari)
Mites = 97% of Acari Major diversity of form, behaviour & habitats Herbivores, predators, saprophages & parasites of invertebrates & vertebrates Small fraction are medically important Parasitic species feed on blood, lymph & sebaceous secretions Non-parasites cause dermatitis & allergic reactions Other parasitic species live in nasal passages, tracheae or lungs of birds, reptiles & mammals

18 Mites Similar life cycle to ticks Similar morphology to ticks
Eggs; 6-legged larvae; 8-legged nymphs & adults Up to 3 nymphal stages Similar morphology to ticks Mouth parts are different (lack prominent hypostome) Chelicerae are stylet-like for piercing or claw-like for tearing Mostly microscopic or barely visible Modest intake of blood or tissue fluids No dramatic size increases after feeding Identification is very difficult Relies on specialists & microscopy Few groups have medical & veterinary importance Species are mostly not host specific

19 Blood-sucking mites Red poultry mite Belong to 3 families (Dermanyssidae, Macronyssidae, Laelapidae) Mostly attack birds & rodents but also humans (generalists) Red poultry mite (Dermanyssus gallinae) Attacks domestic & wild birds (also humans) Bites are painful, irritating & cause dermatitis Infestations cause problems in poultry houses Reduced egg production Severe blood loss & death in bad cases Infestations in houses, hospitals & offices Infested bird nests in attics, roofs etc

20 Blood-sucking mites Species of Ornithonyssus = other poultry pests
Heavily infested birds appear black Lose weight & may die from blood loss House-mouse mite (Liponyssoides sanguineus) Mostly attacks rodents Transmits rickettsial pox (Rickettsia akari) in humans; outbreaks in SA Other rodent mites Attack humans in absence of normal hosts

21 Scabies (mange) mites Family Sarcoptidae = skin parasites of mammals & birds Very small ( mm) with globose shapes & cutting chelicerae Live in burrows in skin Cause scabies (mange) in mammals Cause ‘scaly leg’ in birds Psoroptes ovis (sheep scab) = renowned sheep disease Sarcoptes scabiei = most important species Cause scabies (humans) & mange (wide variety of mammals) Different physiological forms infect different hosts Forms from horses & dogs can infect humans; mild & disappear

22 Scabies (mange) mites Sarcoptes scabiei
Females make permanent winding burrows (1 cm long) in horny layer of skin Burrow initiated by mouth parts & blade-like claws on forelegs Burrow formed by constant growth of epidermis Eggs laid in burrows & immature stages move to skin surface Immatures shelter & feed in hair follicles Burrows occur mostly in inter-digital & elbow skin Also in genital area, breasts, knees, buttocks Face & scalp are rarely affected Burrows are lost as horny epidermal layers are shed

23 Scabies (mange) mites Scabies is spread by close personal & prolonged contact Even few mites (<20/ person) cause intense itching, mostly at night Immunological response to mites & faeces Burrows also get infected by bacteria Infections may cause extensive rashes In bad cases large populations build up (>1000/ person) Causes scaly crusty skin (‘crusted scabies’) Highly contagious Lack of irritation caused by lack of response to mite antigens Crusted scabies

24 Caplak keras (Ixodidae) Caplak lunak (Argasidae)
No. Bagian badan Caplak keras (Ixodidae) Caplak lunak (Argasidae) 1 Kapitulum di bagian anterior di bagian ventral 2 Skutum Ada tidak ada 3 Dimorfisme seks Jelas. Tidak jelas 4 Palpus Relatif keras/kaku, bentuk sangat bervariasi, pendek Seperti kaki, dengan segmen yang hampir sama, panjang 5 Mata Terletak di bagian Dorsal badan, tepi skutum Di bagian lateral lipatan Supracoxal atau tepi badan. 6 Kaki Ada coxa, tarsus dan taji Tidak ada taji 7 Dasar kapituli Berlubang pada yang betina Tidak berlubang 8 Festun Pada umumnya ada Tidak ada 9 Pulvili Selalu ada 10 Tarsus Lengan dengan 1 atau 2 taji Tanpa taji ventral

25 Caplak keras dan lunak Organ haller’s Hypostoma Pedipalpus Chelicera
Kapitulum Tidak tampak Kapitulum Poros area Idiosoma Scutum Coxa Kaki ke 4 Gonopore Spirakel Kutikula Anus Dorsal Ventral Dorsal Caplak keras, Famili Ixodidae Caplak keras, Famili Argasidae

26

27

28 Medical treatment Systemic symptoms & high risk patients
Hospitalization for hours Scorpion antivenom applied (with caution) Venom sprayed into eyes Wash out with clean water or bland liquid None required for non-Buthidae Sting site cleaned with antiseptic & treated with anti-histamine cream Oral pain killers (aspirin) Non-buthids are mostly harmless


Download ppt "Tungau, Caplak & bangsa laba-laba"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google