Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KELOMPK KONTROL (The control Group)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KELOMPK KONTROL (The control Group)"— Transcript presentasi:

1 KELOMPK KONTROL (The control Group)
VALIDITAS RANCANGAN PENELITIAN TEHNIK-TEHNIK MENGIDENTIFIKASI UNTUK MEMANIPULASI DAN PENGONTROLAN VARIABEL (IDENTIFYING TECHNIQUES FOR MANIPULATING AND CONTROLLING VARIABLES) KELOMPK KONTROL (The control Group) Esensi dari penelitian eksperimen adalah kontrol. Tidak seorang peneliti pun bisa membuat pengukuran yang valid (sahih) tentng dampak dari sebuah kondisi tertentu atau perlakuan tertentu tanpa membatasi atau mengurangi kondisi lain yang juga berpengaruh terhadap dampak yang diobservasi. Untuk mengurangi faktor-faktor lain tersebut, peneliti menggunakan kelompok kontrol ke dalam desain penelitiannya. Kelompok kontrol adalah kelompok subjek atau peserta dalam sebuah eksperimen yang diseleksi dan pengalamannya identik dalam berbagai cara dengan kelompok eksperimen kecuali mereka (kelompok ini) tidak menerima perlakuan.

2 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VALIDITAS ATAU KEPASTIAN INTERNAL
Untuk memastikan validitas atau kepastian internal, peneliti harus membangun kontrol eksperimen untuk mendukung kesimpulan bahwa perbedaan terjadi sebagai akibat dari perlakuan eksperimen. Dalam sebuah eksperimen yang tidak mempunyai validitas internal, peneliti tidakmengetahui apakah perlakuan eksperimen atau faktor-faktor yang tak terkontrol telah menghasilkan perbedaan antara kelompok. Campbell dan Stanley (1966) mengidentifikasi kelas-kelas variable luar yang dapat menjadi sumber bias internal jika tidak dkontrol. Faktor-faktor ini dapat digolongkan kepada tiga kelompok, yaitu : Bias pengalaman-berdasarkan pada apa yang terjadi di dalam sebuah penelitian pada saat berlangsung Bias partisipan- berdasarkan pada karakteristik orang-orang yang menjadi objek penelitian Bias instrumentasi-berdasarkan pada cara data dikumpulkan.

3 1. Faktor-faktor Bias Pengalaman
Faktor Bias Pengalaman ini dapat terlihat pada : Sejarah (history) Pengujian (Test) Harapan

4 2. Faktor Bias Partisipan
Seleksi (selection) Kematangan (maturation) Regresi statistik (statistical Regresion) Mortalitas Eksperimen (Experimental mortality)

5 3.Bias Instrumentasi (Insrumentation Bias)
Instrumentasi adalah pengukuran ataupun prosedur observasi yang digunakan selama eksperimen. Prosedur tersebut biasanya meliputi tes, instrumen pengukuran mekanis, dan pengambilan kesimpulan oleh peneliti atau pembuat skor.

6 Para peneliti menggunakan berbagai taktik untuk mengontrol bias instrumentasi :
Membangun realibilitas atau konsistensi skor tes terhadap item dan waktu, dengan demikian menunjukkan bahwa sebuah tes secara konsisten mengukur beberapa variabel Menggunakan pengukuran yang sama untuk kedua pretest dan posttest, atau menggunakan bentuk-bentuk lain untuk kedua pengukuran Membangun validitas pengukuran sebuah test, dengan demikian menunjukkan bahwa test itu menguji apa yang ingin diukur Membangun sistem penskoran relatif untuk sebuah test (norma) sehingga skor dapat diadaptasi kedalam sebuah skala yang lebih umum Mengumpulkan masukan yang berasal lebih dari satu orang pengambil kesimpulan atau peneliti, menggunakan pengambil kesimpulan atau peneliti yang sama selama masa penelitian, dan membandingkan kesimpulan mereka untuk membangun sebuah indeks atau kesepakatan silang pendapat.

7 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VALIDITAS EKSTERNAL ATAU GENERALISASI
Istilah validitas eksternal atau generalisasi merujuk kepada kemampuan digenaralisasi atau keterwakilan temuan penelitian. Seorang peneliti melakukan eksperimen dengan harapan bahwa hasilnya dapat diaplikasikan kepada orang lain pada waktu yang berbeda dan ditempat lain. Supaya temuan dapat digeneralisasikan, yang memungkinkan aplikasi yang lebih luas diluar situasi eksperimen, desain penelitian harus memberikan perimbangan kepada validitas eksternal. Hal ini meliputi empat faktor : Dampak Reaktif dari pengujian (Reactive Effects of Testing) Dampak interaksi dari bias seleksi (Interaction Effcts of Selection Bias) Dampak Reaktif dari pengaturan eksperimen (Reactive Effects of Experimental Arrangements) Keterlibatan berbagai perlakuan (Multiple-Treatment Interference)

8 MENGONTROL BIAS PESERTA: MENYEIMBANGKAN KELOMPOK EKSPERIMEN DAN KONTROL
Dengan memilih sebuah kelompok kontrol yang terdiri dari orang-orang yang mempunyai kesamaan yang sangat dekat dengan karakteristik kelompok eksperimen, peneliti mengurangi ketidak validan seleksi, yaitu resiko hasil dari sebuah eksperimen sama-sama bergantung kepada perbedaan individu yang tidak terkontrol dan perlakuan. Beberapa pendekatan untuk mengatasi hal itu adalah :

9 Randomisasi (Randomization)
Tehnik pasangan yang sesuai (Matched-Pair Technique) Tehnik kesesuaian kelompok (Matched-Group Technique) Menggunakan subjek kelompok eksperimen sebagai subjek kelompok kontrol (Using Subjects as Their Own Contols) Membatasi populasi (Limiting the Population) Variabel perantara sebagai alat seleksi (Modertor Variables as Selection Tools) Menggunakan variabel kontrol sebagai covariance (Using Control Variables as Covariates).

10 MENGONTROL BIAS PENGALAMAN: MENYEIMBANGKAN KONDISI EKSPERIMEN DAN KONTROL
Kelompok kontrol dan kelompok eksperimen harus mempunyai banyak kesamaan dalam pengalaman atau latar belakang dan yang lainya. Sejumlah metode mengontrol hal tersebut diantaranya: Metode pembuangan Metode konstan Metode keseimbangan Metode keseimbangan berganda


Download ppt "KELOMPK KONTROL (The control Group)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google