Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
DISTRIBUSI FREKUENSI
2
Pengantar Distribusi frekuensi merupakan salah satu cara untuk meringkas data yaitu dengan mengelompokkan data ke dalam beberapa kelompok (kelas) dan kemudian dihitung banyaknya data yang masuk ke dalam tiap kelas. Terbagi menjadi dua jenis yaitu distribusi frekuensi data kualitatif dan distribusi data kuantitatif
3
Distribusi Frekuensi Data Kualitatif(1)
Data berikut ini merupakan data 25 orang yang membeli motor dari 5 jenis merek perusahaan otomotif. Yamaha Vespa Suzuki Kawasaki Honda
4
Distribusi Frekuensi Data Kualitatif(2)
Distribusi Frekuensi Pembelian Motor Perusahaan Frekuensi Yamaha 6 Honda 3 Suzuki Kawasaki 5 Vespa JUMLAH 25
5
Distribusi Frekuensi Relatif (1)
Frekuensi relatif (fr) suatu kelas adalah proporsi item dalam setiap kelas terhadap jumlah keseluruhan item dalam data tersebut Jika sekelompok data memiliki n observasi maka frekuensi relatif dari setiap kategori atau kelas akan diberikan sebagai berikut :
6
Distribusi Frekuensi Relatif (2)
Distribusi relatif pembelian motor Perusahaan Frekuensi Frekuensi Relatif Yamaha 6 0.24 Honda 3 0.12 Suzuki Kawasaki 5 0.2 Vespa JUMLAH 25 1.00
7
Distribusi Frekuensi Data Kuantitatif (1)
Ada tiga tahapan yang dilakukan untuk membuat tabel distribusi frekuensi untuk data kuantitatif, yaitu : - Penentuan range (R) - Penentuan Jumlah kelas (JK) - Penentuan Interval (I)
8
Distribusi Frekuensi Data Kuantitatif (2)
Range ( R ) : R = data terbesar – data terkecil Jumlah kelas (JK) : JK = log n Interval (I) : I = R / JK
9
Tabel Distribusi Frekuensi (1)
Data hasil ujian akhir Mata Kuliah Statistika dari 60 orang mahasiswa 23 60 79 32 57 74 52 70 82 36 80 77 81 95 41 65 92 85 55 76 10 64 75 78 25 98 67 71 83 54 72 88 62 43 89 84 48 90 15 34 17 69 63 61
10
Tabel Distribusi Frekuensi (2)
R = data terbesar – data terkecil = 98 – 10 = 88 JK = log n = log 60 = 6.8 = 7 I = R/JK = 88/7 = 12.5 ~ 13
11
Penentuan interval Interval 10 – 22 23 – 35 36 – 48 49 – 61 62 – 74
75 – 87
12
Penentuan frekuensi Interval f 10 – 22 3 23 – 35 4 36 – 48 5 49 – 61 8
62 – 74 14 75 – 87 20 6
13
Penentuan frekuensi kumulatif
Interval f Fk 10 – 22 3 23 – 35 4 7 36 – 48 5 12 49 – 61 8 20 62 – 74 14 34 75 – 87 54 6 60
14
Penentuan LCL dan UCL Interval f Fk LCL UCL 10 – 22 3 10 22 23 – 35 4
7 23 35 36 – 48 5 12 36 48 49 – 61 8 20 49 61 62 – 74 14 34 62 74 75 – 87 54 75 87 6 60 88 100
15
Penentuan LCB dan UCB Interval f Fk LCL UCL LCB UCB 10 – 22 3 10 22
9,5 22,5 23 – 35 4 7 23 35 35,5 36 – 48 5 12 36 48 48,5 49 – 61 8 20 49 61 61,5 62 – 74 14 34 62 74 74,5 75 – 87 54 75 87 87,5 6 60 88 100 100,5
16
Penentuan CM Interval f Fk LCL UCL LCB UCB CM 10 – 22 3 10 22 9,5 22,5
16 23 – 35 4 7 23 35 35,5 29 36 – 48 5 12 36 48 48,5 42 49 – 61 8 20 49 61 61,5 55 62 – 74 14 34 62 74 74,5 68 75 – 87 54 75 87 87,5 81 6 60 88 100 100,5 94
17
Tabel Distribusi Frekuensi
Interval fi Fk LCL UCL LCB UCB CM fi.CM 10 – 22 3 10 22 9,5 22,5 16 48 23 – 35 4 7 23 35 35,5 29 116 36 – 48 5 12 36 48,5 42 210 49 – 61 8 20 49 61 61,5 55 440 62 – 74 14 34 62 74 74,5 68 952 75 – 87 54 75 87 87,5 81 1620 6 60 88 100 100,5 94 564 3950
18
Grafik dari tabel distribusi
Data dalam bentuk tabel bisa disajikan dalam bentuk grafik dengan tujuan mempermudah penganalisaan data. Jenis grafik yang bisa dibuat diantaranya histogram, frekuensi poligon dan frekuensi kurva
19
Grafik (Histogram)
20
Grafik (poligon)
21
Latihan 138 164 150 132 144 125 149 157 146 158 140 147 136 148 152 168 126 176 163 119 154 165 173 142 135 153 161 145 156 128
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.