Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
EJAAN YANG DISEMPURNAKAN
Materi I EJAAN YANG DISEMPURNAKAN
2
Ejaan yang Disempurnakan adalah ejaan bahasa Indonesia yang berlaku sejak tahun Ejaan ini menggantikan ejaan sebelumnya, yaitu Ejaan Republik. EyD memberikan aturan-aturan dasar tentang bunyi kata, kalimat, dan penggunaan tanda baca. EyD merupakan satu upaya untuk menstandarkan Bahasa Indonesia secara baik dan benar.
3
Pemakaian Huruf Huruf Abjad
Abjad yang digunakan dalam ejaan bahasa Indonesia terdiri atas huruf: A – a baca: a B – b baca: be dst. Huruf Vokal Huruf yang melambangkan vocal dalam bahasa Indonesia: a, e, I, o, dan u Dalam pengajaran lafal kata dapat digunakan tanda aksen jika ejaan kata menimbulkan keraguan. Misalnya: Anak-anak bermain di teras (téras). Upacara itu dihadiri oleh pejabat teras pemerintah.
4
Huruf Konsonan Huruf yang melambangkan konsonan dalam bahasa Indonesia, terdiri atas huruf: b, c, d, f, g.. dst. Huruf Diftong Di dalam bahasa Indoensia terdapat huruf diftong yang dilambangkan dengan: ai, au, dan oi Misalnya: ain, syaitan, pandai aula, saudara, harimau boikot, amboi Gabungan Huruf Konsonan Di dalam bahasa Indonesia terdapat empat gabungan huruf yang melambangkan konsonan, yaitu kh, ng, ny, dan sy.
5
Pemenggalan Kata Pemenggalan kata pada kata dasar
a. Jika di tengah kata ada vocal yang berurutan, pemenggalan dilakukan di antara kedua huruf vocal. Misalnya: ma-in, sa-at, bu-ah… dst. Huruf diftong tidak pernah diceraikan, sehingga pemenggalan kata tidak dilakukan di antara kedua huruf itu. Misalnya: au-la bukan a-u-la, am-boi bukan am-bo-i… dst. b. Jika di tengah kata ada huruf konsonan, termasuk gabungan huruf konsonan, di antara dua buah huruf vocal, pemenggalan dilakukan sebelum huruf konsonan. Misalnya: ba-pak, ba-rang, la-wan, de-ngan, ke-nyang, mu-ta- khir… dst.
6
c. Jika di tengah kata ada dua huruf konsonan yang berurutan, pemenggalan dilakukan di antara kedua huruf konsosnan itu. Gabungan huruf konsosnan tidak pernah diceraikan. Misalnya: man-di, som-bong, swas-ta, ap-ril, bang-sa, makh- luk… dst. d. Jika di tengah kata ada tiga huruf konsonan atau lebih, pemenggalan dilakukan di antara huruf konsonan yang pertama dan huruf konsonan yang kedua. Misalnya: in-stru-men, ul-tra, bang-krut, ben-trok, ikh-las
7
Imbuhan akhiran dan imbuhan awalan, termasuk awalan yang mengalami perubahan bentuk serta partikel yang biasanya ditulis serangkai dengan kata dasarnya, dapat dipenggal pada pertengahan baris. Misalnya: makan-an, me-rasa-kan, mem-bantu, pergi-lah Jika suatu kata terdiri atas lebih dari satu unsur dan salah satu unsur itu dapat bergabung dengan unsur lain, pemenggalan dapat dilakukan dengan (1) Di antara unsur-unsur tersebut. (2) Pada unsur gabungan tersebut sesuai dengan kaidah-kaidah di atas. Misalnya: bio-grafi, bi-o-gra-fi; foto-grafi, fo-to-gra-fi; intro-speksi, in-tro-spek-si; kilo-gram, ki-lo-gram; pasca-panen, pas-ca-pa-nen
8
Pemakaian Huruf Kapital
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Misalnya: Ibu pergi ke pasar. Apa yang terjadi? Pekerjaan itu belum selesai. Dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung. Mislanya: Adik bertanya, “Kapan ibu pulang?” Bapak menasihatkan, “Berhati-hatilah, Nak!” “Cepat,” seru Ibu, “kereta akan segera berangkat!” Dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan. Allah Kristen Yang Maha Pengasih Tuhan menyintai hamba-Nya. Bimbinglah hamba_Mu, ya Tuhan.
9
Dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti dengan nama orang. Misalnya: Haji Agus Salim Sultan Hasanuddin Nabi Musa Dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat. Wakil Presiden Boediono Perdana Menteri Nehru Profesor Soepomo Letnan Jenderal Tukiyo Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian Gubernur Jawa Tengah Dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang. Mislanya: Abdi Nugraha Laretna Sita Adisakti Sutardji Chalzoum Bachri
10
Dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa
Misalnya: bangsa Indonesia suku Jawa bahasa Inggris Tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan. mengindonesiakan kata asing. keinggris-inggrisan. Sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah. tahun Hijrah bulan September bulan Maulid hari Natal, hari Senin Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
11
Dipakai sebagai huruf pertama nama geografi
Misalnya: Laut Jawa Danau Toba Gunung Merapi Selat Lombok Ngarai Sianok Tanjung Harapan Teluk Benggala Terusan Suez Jalan Diponegoro Tidak dipakai sebagai huruf pertama istilah geografi yang tidak dipakai menjadi unsur nama diri. Berlayar ke teluk. Mendaki gunung Tidak dipakai sebagai huruf pertama nama geografi yang dipakai sebagai nama jenis. garam inggris gula jawa pisang ambon kacang bogor
12
Dipakai sebagai huruf pertama semua unsure nama Negara, lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi kecuali kata seperti dan. Misalnya: Republik Indonesia Dewan Perwakilan Rakyat Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Keputusan Presiden Republik Indonesia, Nomor 57, Tahun 2012. Tidak dipakai sebagai huruf pertama kata yang bukan resmi Negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan serta nama dokumen resmi. Menjadi sebuah republik. Menurut undang-undang yang berlaku. Dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi. Perserikatan Bangsa-Bangsa Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Rancangan Undang-Undang Kepegawaian
13
Dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang tidak terletak pada posisi awal. Misalnya: Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma. Udin meminjam majalah National Geographic Ia telah menyelesaikan tesis “Mendengar Suara Purba di Tengah Budaya”. Dipakai sebagai huruf pertama unsure singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan. Dr. M.Hum. Prof. Tn. Ny. Sdr.
14
Dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, adik, kakak, dan paman yang dipakai dalam penyapaan dan pengacuan. Misalnya: “Kapan Bapak berangkat?” tanya Titi. Adik bertanya, “Itu apa, Bu?” Surat Saudara sudah saya terima. “Silakan duduk, Kak!” kata Ayu. Tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekrabatan yang tidak dipakai dalam pengacuan atau penyapaan. Kita harus menghormati bapak dan ibu kita. Semua kakak dan adik saya sudah berkeluarga. Dipakai sebagai huruf pertama kata ganti Anda. Sudahkah Anda tahu? Surat Anda sudah saya terima.
15
Huruf Miring Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabat yang dikutip dalam tulisan. Misalnya: majalah Tempo buku Negarakertagama karangan Prapanca surat kabar Solo Pos Dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata. Huruf pertama kata abad adalah a. Dia bukan menipu tapi ditipu. Bab ini tidak membicarakan huruf kapital. Buatlah kalimat dengan kata berlepas tangan. Dipakai untuk menuliskan kata nama ilmiah atau ungkapan asing kecuali yang telah disesuaikan ejaannya. Nama ilmiah buah manggis adalah Garcinia mangostana. Politik divide et impera pernah diterapkan di negeri ini. Weltanschauung antara lain diterjamahkan menjadi ‘pandangan dunia’.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.