Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHadian Setiawan Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
PERTEMUAN MINGGU 18 DISEASES OF CARDIOVADCULAR (PENYAKIT JANTUNG-PEMBULUH)
2
Pendahuluan Sistem sirkulasi ini meliputi,organ jantung, arteri, vena, dan kelenjar limfa. Klasifikasi pada bab ini berdasarkan gangguan pada jantung, tekanan darah, sirkulasi jantung, sirkulasi darah ke paru-paru. Tujuan instruksional umum Mampu memahami definisi istilah gangguan kardiovaskuler dan dampak penting dokumentasi pernyataan waktu timbulnya serangan gangguan jantung dan cara menentukan kode dan pendokumentasian dengan benar.
3
Tujuan instruksional khusus
Menjelaskan: - definisi istilah-istilah gangguan sistem kardiovaskuler - struktur dan kekhususan serta peraturan yang berlaku bagi pemilihan nomor kode gangguan sistem kardiovasluler - Cara memilih nomor kode diagnosis gangguan sistem kardiovaskuker dengan akurat Menyelesaikan nomor kode diagnoses dalam contoh
4
DISEASES OF CARDIOVADCULAR (PENYAKIT JANTUNG-PEMBULUH)
Klasifikasi pada penyakit hipertensi dalam ICD-10 dibedakan menjadi: Hipertensi primer (esensial) Hipertensi benign Hipertensi malignant Hipertensi sekunder Selain itu hipertensi dibedakan berdasarkan penyebabnya, ada yang disebabkan oleh penyakit jantung, penyakit ginjal,
5
READING-4 (Cont.-1) Untuk tujuan morbiditas, penyakit ischaemic heart diseases dapat dikategorikan dibedakan berdasarkan pada lamanya kasus yang dirasakan. Kode tersebut termsauk pada kategori I21 – I25. Hal ini juga menjadi panduan untuk menentukan penyakit penyebab kematian. Acute myocardial infarction (I21): kematian jaringan karena terjadinya pendarahan pada otot jantung yang waktu kasus dirasakan belum lewat 28 hari (sudah dirasakan selama 4 minggu) atau kurang. Subsequent myocardial infarction (I22): myocardial infarct yang terjadi kambuhan (berulang) Chronic ischaemic heart disease: untuk kasus yang onsetnya sudah lewat dari 28 hari
6
READING-4 (Cont.-2) Kasus gejala sisa akibat dari penyakit serebrovaskular juga terdapat pada bab ini. Misalnya gejala sisa dari stroke. Gejala sisa yang dimaksud pada kode I69 ini termasuk kondisi spesifik yang muncul setelah satu sampai lebih dari munculnya pertama kali penyakit kardiovaskuler.
8
SRUKTUR & KEKHUSUSAN BAB IX\ DISEASES OF CARDI0OVASCULAR SYSTEM (i00-I99) [Hal. 471-514]
Excludes: certain condition originating in the perinatal period (P00-P96) (kondisi tertentu yang timbul pada period perinatal) certain infectious and parasitic diseases (A00-B99) (penyakit infeksi dan parasitic tertentu) complications in pregnancy, childbirth & the puerperium (O00-O99) (komplikasi dari kehamilan, persalinan dan nifas) congenital malformations, deformations & chromosomal abnormalities (Q00-Q99) (malformasi, deformasi dan abnormalitas kromosom yang kongenital) endocrine, nutritional and metabolic diseases (E00-E99) (penyakit endokrin, nutrisi dan metabolik)
9
neoplasms (C00-D48) (neoplasma)
Exckudes (Lanjutan-1) injury, poisoning and certain other consequences of external causes (S00-T98) (cedera, keracunan dan konskeuensi sebab luar lain-lain) neoplasms (C00-D48) (neoplasma) symptoms, signs and abnormal clinical and laboratory findings NEC (R00-R99) (gejala, tanda dan temuan klinik, dan laboratoris yang abnormal) systemic connective tissue disorders (M30-M36) (Gangguan sistemik jaringan ikat) transient cerebral ischaemic attacks and related syndromes (serangan iskaemi (G45.-) serebri yang sementara dan kumpulan gejala yang tertkait)
11
Terimakasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.