Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYohanes Darmadi Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Kebutuhan fisiologis dan psikologis pada kala I serta manajemen kala I
Oleh: Sofianti Risa 2B 140079
2
Asuhan kebidanan kala I
Kala I persalinan atau kala pembukaan dimulai dari his persalinan yang pertama sampai pembukaan serviks menjadi lengkap. Lama nya kala I untuk primigravida berlangsung 12 jam, sedangkan pada multigravida berlangsung 8 jam.
3
Rencana asuhan kala I Mempersiapkan ruangan untuk persalinan dan kelahiran bayi. Mempersiapkan peralatan dan obat-obatan. Mempersiapkan rujukan. Pengurangan rasa sakit.
4
Perubahan fisiologis dan psikologis pada kala I
Perubahan fisiologis ibu bersalin kala I meliputi : Uterus ( rahim ) Kontraksi otot uterus Uterus dimulai dari fundus uteri dan terus menyebar kedepan dan kebawah abdomen, gerak his dengan masa yang panjang dan sangat kuat pada fundus
5
Factor – factor yang menyebabkan pembukaan serviks adalah :
Lanjutan… Perubahan pada servik Factor – factor yang menyebabkan pembukaan serviks adalah : Mungkin otot-otot serviks menarik pada pinggir ostium dan membesarkan nya. Waktu kontraksi SBR dan servik di regang oleh rahim terutama oleh air ketuban dan ini menyebabkan tarikan pada serviks.
6
Lanjutan… Sistem urinarius Pada akhir bulan ke-9, dari hasil pemeriksaan didapatkan fundus uteri lebih rendah dari pada kedudukan nya dan kepala janin mulai masuk PAP. Keadaan ini menyebabkan kandung kencing tertekan sehingga merangsang ibu untuk sering kencing.
7
Lanjutan… Sistem kardiovaskuler
Tekanan darah Tekanan darah meningkat pada saat kontraksi, systole meningkat sekitar 10-20mm Hg sedangkan diastole meningkat sekitar 5-10mm Hg. Denyut jantung Karena kontraksi menyebabkan metabolism meningkat, mengakibatkan Kerja jantung meningkat sehingga denyut jantung akan meningkat selama kontraksi.
8
Perubahan psikologis ibu bersalin kala I meliputi :
Kecemasan dan ketakutan pada dosa-dosa atau kesalahan-kesalahan sendiri. Timbul nya rasa tegang, ketakutan, kecemasan dan konflik-konflik batin. Hal ini disebabkan oleh semakin membesarnya janin dalam kandungan yang dapat menyebabkan calon ibu mudah capek, tidak nyaman, susah tidur dan sering kesulitan bernafas. Sering timbul rasa jengkel, tidak nyaman, badan selalu kegerahan, tidak sabaran sehingga harmoni antara ibu dan janin menjadi terganggu
9
Lanjutan… Muncul ketakutan menghadapi kesakitan dan resiko bahaya melahirkan bayinya yang merupakan hambatan-hambatan dalam proses persalinan. Adanya harapan-harapan mengenai jenis kelamin bayi yang dilahirkan.
10
Manajemen kala I a. Mengidentifikasi masalah
Mengkaji riwayat kesehatan Bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang riwayat kesehatan, kehamilan dan persalinan.
11
Beberapa hal yang di tanyakan pada saat anamnesis adalah sbb :
Nama, umur, alamat. Gravida dan para. Hari pertama haid terakhir. Kapan bayi akan lahir ( menentukan taksiran ibu ) Riwayat alergi obat-obatan tertentu. Riwayat kehamilan sekarang.
12
Pemeriksaan fisik Bertujuan untuk menilai kondisi kesehatan ibu dan bayi nya, serta tingkat kenyamanan ibu bersalin. Hasil yang didapat dari pemeriksaan fisik dan anamnesis dianalisis untuk membuat keputusan klinis, menegakkan diagnosis, dan mengembangkan rencana asuhan atau perawatan yang paling sesuai dengan kondisi ibu.
13
Langkah-langkah melakukan pemeriksaan fisik adalah
Cuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan fisik. Tunjukan sikap ramah, dan sopan. Minta ibu menarik nafas perlahan dan dalam jika ia merasa tegang dan gelisah. Minta ibu untuk mengosongkan kandung kemih nya (jika perlu periksalah jumlah urine dan adanya protein asepton dalam urine). Nilai kesehatan dan keadaan umum ibu. Nilai tanda-tanda vital ibu. Lakukan pemeriksaan abdomen. Lakukan pemeriksaan dalam.
14
Pemeriksaan janin Denyut Jantung Janin(DJJ)
Diukur dengan menggunakan dopler atau dengan menggunakan alat kardiotokograf Frekuensi Djj normal adalah kali per menit DJJ dinilai dan dicatat setiap 30 menit (lebih sering jika ada tanda-tanda gawat janin). Kisaran normal DJJ terpapar pada partograf di antara garis tebal angka 180 dan 100.tetapi penolong harus sudah waspada bila DJJ dibawah 120 atau diatas 160. Lakukan tindakan segera jika DJJ melampaui kisaran normal.
15
Menilai data dan membuat diagnose
Berdasarkan temuan – temuan dalam riwayat kesehatan, bidan dapat mengambil keputusan ketika ibu dalam persalinan sesungguhnya dan pada kala atau fase berapa ibu sekarang. Secara keseluruhan proses keputusan klinis terdiri dari : pengumpulan data diagnose Penatalaksanaan evaluasi
16
Menilai kemajuan persalinan dan membuat rencana asuhan kala I
Kemajuan yang cukup baik pada persalinan kala I ditandai dengan: Kontraksi teratur yang progresif dengn peningkatan frekuensi dan durasi. Selama fase aktif dalam persalinan, pembukaan servik paling sedikit 1 cm per jam. Seviks tampak dipenuhi oleh bagian bawah janin. Kemajuan yang kurang baikpada persalinan kala I ditandai dengan : Kontraksi yang tidak teratur dan tidak sering setelah fase laten. atau Selama persalinan aktif kecepatan pembukaan servik lebih lambat dari 1 cm perjam. Servik tidak dipenuhi jangka waktu yang lama.
17
Terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.