Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PROYEKSI PENDUDUK PROVINSI JAMBI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PROYEKSI PENDUDUK PROVINSI JAMBI"— Transcript presentasi:

1 PROYEKSI PENDUDUK PROVINSI JAMBI 2010-2035
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI HARTONO, S.Si, ME

2 Trend Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk
4,11 3,06 3,40 2,56 1,79 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI

3 Definisi Proyeksi Penduduk
Menurut Multilingual Demographic Dictionary: Proyeksi penduduk adalah perhitungan (kalkulasi) yang menunjukkan keadaan fertilitas, mortalitas dan migrasi di masa yang akan datang. Jadi, proyeksi penduduk menggunakan beberapa asumsi, sehingga jumlah penduduk yang akan datang adalah “x” kalau fertilitas, mortalitas dan migrasi berada pada tingkat tertentu. BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI

4 Proyeksi Penduduk Proyeksi penduduk bukan merupakan ramalan jumlah penduduk tetapi suatu perhitungan ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari komponen-komponen laju pertumbuhan penduduk, yaitu kelahiran, kematian dan perpindahan (migrasi). BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI

5 Proyeksi Penduduk di BPS
Proyeksi penduduk Provinsi Jambi yang disajikan pada paparan ini menggunakan : Metode Komponen Sedangkan untuk proyeksi penduduk kabupaten/kota mengunakan : Metode Matematik Geometrik BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI

6 Proyeksi Penduduk Prov. Jambi Tahun 2010-2035
(juta/jiwa) BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI

7 Proyeksi Penduduk Prov. Jambi Tahun 2010-2035
Dalam kurun waktu 25 tahun penduduk Provinsi Jambi akan bertambah 1,23 juta jiwa atau rata-rata 49,2 ribu jiwa setiap tahunnya dengan LPP pertahun selama 25 tahun sebesar 1,33 persen. Bila rata-rata setiap rumah tangga mempunyai 4 orang ART, maka dalam kurun waktu 25 tahun akan bertambah sekitar 308 ribu rumah tangga baru atau sekitar 12,3 ribu rumah tangga baru per tahun. Kondisi tersebut akan mengubah skenario pembangunan masa depan, khususnya bagi penyediaan pangan, perumahan, sumber energi, sarana pendidikan, sarana kesehatan dll. BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI

8 Proyeksi Penduduk Prov. Jambi Tahun 2010-2035
Bila konsumsi beras perkapita penduduk sebesar 114 kg per tahun (studi konsumsi penduduk Indonesia berdasarkan data susenas), maka kebutuhan beras Provinsi Jambi pada tahun 2035 sebesar 492,8 ribu ton. Sementara produksi padi GKG pada tahun 2014 sebesar 664,7 ribu ton atau setara dengan 373,8 ribu ton beras. Penyedian perumahan bagi 308 ribu rumah tangga baru. Bila setiap rumah menggunakan listrik dengan kapasitas terpasang 1300 wat, maka pada 20 tahun kedepan Provinsi Jambi membutuhkan pasokan listrik baru sebesar 400 Mega Wat (baru untuk kebutuhan perumahan). BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI

9 Piramida Penduduk Tahun 2010 & 2035
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI

10 Proyeksi Komposisi Penduduk Prov. Jambi Tahun 2035
Terlihat perubahan komposisi penduduk menurut kelompok umur yang signifikan dari tahun 2010 ke Mengecilnya batang piramida di bagian dasar, dan melebarnya batang piramida di bagian tengah dan puncak. Pada tahun 2035 terjadi penurunan tingkat kelahiran, sehingga jumlah penduduk muda (0-14 tahun) secara persentase akan terus menurun. Sementara itu tingkat kematian juga mempunyai kecendrungan menurun sebagai dampak dari membaiknya kesehatan masyarakat. Kondisi ini menjadikan angka harapan hidup penduduk Provinsi Jambi meningkat, sehingga penduduk tua (usia 65+) semakin banyak. BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI

11 Proyeksi Komposisi Penduduk Prov. Jambi Tahun 2035
Jumlah penduduk usia produktif (usia tahun) semakin besar, sebagai bonus dari tingginya tingkat kelahiran masa lalu, selain itu juga dari besarnya migrasi masuk. Besarnya angkatan kerja dapat dimanfaatkan untuk meraih keuntungan ekonomis yang disebut bonus demografi. Kondisi ini merupakan peluang untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan penduduk, namun bila gagal akan menimbulkan permasalahan2 kependudukan seperti meningkatnya pengangguran, kemiskinan, gizi buruk dll. BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI

12 Trend Rasio Ketergantungan
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI

13 Proyeksi Rasio Ketergantngan Prov. Jambi Tahun 2035
Rasio Ketergantungan (RK) adalah beban yang harus di tanggung oleh penduduk usia produktif terhadap penduduk usia tidak produktif (usia tua dan muda). RK pada tahun 2010 sebesar 51,7 artinya setiap 100 penduduk usia produktif akan menanggung beban penduduk usia tidak produktif. Terlihat bahwa RK Provinsi Jambi mempunyai kecendrungan menurun. Pada tahun 2015 RK sudah mencapai 48,0, terus turun sampai titik terendah pada tahun 2030 sebesar 43,0 kemudian kembali naik pada tahun 2035 menjadi 43,3. Bahwa pada tahun 2015 Provinsi Jambi sudah mulai memasuki masa “bonus demografi” yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2030. BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI

14 Persentase Penduduk Lansia (60+)
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI

15 Persentase Penduduk Lansia (60+)
Secara fisik penduduk lansia sudah tidak produktif, namun masih harus mengkonsumsi (makanan, kesehatan, rekreasi) Besarnya penduduk lansia akan menjadi beban penduduk produktif dan juga pemerintah untuk membiayai segala kebutuhan. Defisit anggaran di negara maju akibat ledakan penduduk lansia menjadi salah satu penyebab utama krisis keuangan global (Aris Ananta, 2010). Ledakan penduduk tua (aging population) ditandai dengan persentase penduduk tua (60+) lebih dari 10 persen. Ledakan penduduk tua di Jambi terad sektar tahun 2030. BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI

16 Trend Angka Kelahiran Total (TFR)
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI

17 Trend Angka Kelahiran Total (TFR)
TFR memberikan gambaran Jumlah anak yang dilahirkan hidup oleh seorang wanita hingga berakhir masa reproduksinya. Pada tahun 2010 wanita di Provinsi Jambi secara rata-rata melahirkan 2-3 anak selama masa reproduksinya. TFR Provinsi Jambi mempunyai tren menurun sampai dengan tahun 2035 diharapkan mencapai 1,9 artinya pada tahun wanita di Provinsi Jambi secara rata-rata akan melahirkan 2 anak dan sebagian kecil hanya melahirkan 1 anak selama masa reproduksinya. Terbentuknya keluarga kecil dengan 1 atau 2 anak, diharapkan dapat menciptakan penduduk berkualitas, karena akan lebih fokus dalam memberikan asupan gizi, pendidikan maupun kesehatan yang terbaik. BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI

18 Trend Angka Kematian Bayi (IMR)
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI

19 Trend Angka Kematian Bayi (AKB)
AKB memberikan gambaran banyaknya kematian bayi usia di bawah 1 tahun per 1000 kelahiran hidup. Pada tahun 2010 terjadi 29 kematian bayi usia di bawah satu tahun per 1000 kelahiran hidup di Provinsi Jambi. AKB Provinsi Jambi mempunyai tren menurun sampai dengan tahun 2035 diharapan sebesar 21, artinya pada tahun terjadi 21 kasus kematian bayi usia di bawah satu tahun per kelahiran hidup. Penurunan AKB menjadi salah satu target capaian MDGs. Penurunan AKB menjadi salah satu indicator meningkatnya derajat kesehatan masyarakat di Provinsi Jambi. BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI

20 Trend Angka Harapan Hidup (AHH)
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI

21 Trend Angka Harapan Hidup (AHH)
AHH memberikan gambaran rata-rata umur seseorang yang diharapkan dapat terus hidup atau dapat juga diartikan rata-rata jumlah tahun yang dijalani oleh seseorang setelah orang tersebut mencapai ulang tahun yang ke X. Pada tahun 2010 setiap penduduk di Provisi Jambi dari lahir diharapkan akan hidup selama 69 sampai dengan 70 tahun. AHH Provinsi Jambi mempunyai tren yang terus meningkat. Pada tahun 2035 AHH Provinsi Jambi sudah mencapai 71,7 artinya pada tahun 2035 setiap penduduk dari lahir diharapkan akan hidup selama 71 sampai dengan 72 tahun AHH berkaitan erat dengan AKB. Secara teori menurunnya AKB akan menyebabkan meningkatnya AHH. AHH juga merupakan indicator yang mencerminkan meningkatnya derajat kesehatan masyarakat. BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI

22 Migrasi Penduduk Provinsi Jambi
Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang menjadi tujuan migran, dimana lebih banyak migran masuk di banding migran keluar. Kondisi ini menjadikan migrasi sebagai salah satu komponen penting dalam perubahan komposisi penduduk Provinsi Jambi selain dari faktor kelahiran dan kematian. BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI

23 Migrasi Seumur Hidup Tahun Migrasi Seumur Hidup Jumlah Penduduk Masuk
Keluar Neto (1) (2) (3) (4) (5) 1990 23,3 - 2000 23,5 2010 23,9 5,9 18,0 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI

24 Migrasi Seumur Hidup Jika provinsi tempat lahir berbeda dengan tempat tinggal sekaang. Persentase migran masuk seumur hidup Provinsi Jambi tahun 2010 sebesar 23,9 persen, artiny dari penduduk Provinsi jambi, 729,8 ribu diantaranya lahir di luar Provinsi Jambi. Sementara itu terdapat 5,9 peresn atau 182,4 ribu penduduk yang lahir di Provinsi Jambi, namun pada tahun bertempat tinggal di luar Provinsi Jambi. BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI

25 Migrasi Risen Tahun Migrasi Risen Jumlah Penduduk 5+ Masuk Keluar Neto
(1) (2) (3) (4) (5) 1990 6,0 3,6 2,4 2000 5,1 3,9 1,2 2010 1,9 2,0 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI

26 Migrasi Risen Jika tempat tinggal lima tahun yang lalu berbeda dengan tempat tinggal sekaang. Persentase migran risen masuk Provinsi Jambi tahun sebesar 3,9 persen dan pada kurun waktu yang sama terjadi migrasi risen keluar Provinsi Jambi sebesar 1,9 persen. Kondisi tersebut menjadikan migrasi risen neto sebesar 2,0 persen. Penambahan penduduk Provinsi Jambi pada tahun 2010, sebanyak 55,4 ribu diantarnya bersasl dari migrasi selama lima tahun, atau rata-rata sekitar 11,1 ribu per tahun. BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI

27 Sumber Pertambahan Penduduk
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI

28 Sumber Pertambahan Penduduk
Pada rentang waktu tahun 2010 s.d diperkirakan penduduk Provinsi jambi akan bertambah 1,23 juta jiwa. Penambahan tersebut berasal dari selisih kelahiran dan kematian (alami) sebanyak 989,5 ribu jiwa dan dari migrasi risen neto (selisih antara migrasi masuk dengan migrasi keluar) sebanyak 225,8 ribu jiwa. Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang mempunyai daya tarik bagi migran untuk datang dan tinggal menetap. BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI

29 TERIMA KASIH


Download ppt "PROYEKSI PENDUDUK PROVINSI JAMBI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google