Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLanny Hadiman Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
STUDI KASUS KLASIFIKASI Algoritma C 4.5
SESI – 6 BLS-DATA MINING WAHYU NURJAYA WK, S.T., M.KOM.
2
ALGORITMA C 4.5 Algoritma data mining C4.5 merupakan salah satu algoritma yang digunakan untuk melakukan klasifikasi atau segmentasi atau pengelompokan dan bersifat prediktif. Dasar algoritma C4.5 adalah pembentukan pohon keputusan (decision tree). Cabang-cabang pohon keputusan merupakan pertanyaan klasifikasi dan daun-daunnya merupakan kelas-kelas atau segmen-segmennya.
3
CONTOH DECISION TREE
4
ALGORITMA C 4.5 Algoritma C4.5 merupakan salah satu algoritma machine learning. Dengan algoritma ini, mesin (komputer) akan diberikan sekelompok data untuk dipelajari yang disebut learning dataset. Kemudian hasil dari pembelajaran selanjutnya akan digunakan untuk mengolah data-data yang baru yang disebut test dataset. Karena algoritma C4.5 digunakan untuk melakukan klasifikasi, jadi hasil dari pengolahan test dataset berupa pengelompokkan data ke dalam kelas-kelasnya.
5
STUDI KASUS Berikut ini adalah uraian langkah-langkah dalam algoritma C4.5 untuk menyelesaikan kasus suatu pertandingan tenis akan dilakukan atau tidak, berdasarkan keadaan cuaca, suhu, kelembaban, dan angin. Data yang telah ada pada Tabel 1, akan digunakan untuk membentuk pohon keputusan. Pada Tabel 1, atribut-atributnya adalah Cuaca, Suhu, Kelembaban, dan Berangin. Setiap atribut memiliki nilai. Sedangkan kelasnya ada pada kolom Main yaitu kelas “Tidak” dan kelas “Ya”. Kemudian data tersebut dianalisis; dataset tersebut memiliki 14 kasus yang terdiri 10 “Ya” dan 4 “Tidak” pada kolom Main (lihat: Tabel 1)
6
LEARNING DATASET
7
HITUNG ENTROPI
8
CATATAN S adalah ruang (data) sample yang digunakan untuk pelatihan. p+ adalah jumlah yang bersolusi positif atau mendukung pada data sampel untuk kriteria tertentu dan p- adalah jumlah yang bersolusi negatif atau tidak mendukung pada data sampel untuk kriteria tertentu. Entropy (S) sama dengan 0, jika semua contoh pada S berada dalam kelas yang sama. Entropy (S) sama dengan 1, jika jumlah contoh positif dan negatif dalam S adalah sama. Entropy (S) lebih dari 0 tetapi kurang dari 1, jika jumlah contoh positif dan negatif dalam S tidak sama. [Mitchell, 1997]
9
SETELAH MENGHITUNG ENTROPI HITUNG GAIN
10
RUMUS MENGHITUNG GAIN
11
AKAR PERTAMA NODE 1
16
HASIL AKHIR POHON KEPUTUSAN
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.