FISIKA DASAR I “Momentum Linier”

Presentasi berjudul: "FISIKA DASAR I “Momentum Linier”"— Transcript presentasi:

1 FISIKA DASAR I “Momentum Linier”
Disusun oleh: Irma Hidayah Risa Umami Ulin Khoirun Nisa Laeli Nur Khanifah

2 MATERI Momentum linear dan tumbukan Pusat massa Gerak pusat massa
Momentum linear sebuah partikel Momentum linear sistem partikel Kekekalan momentum linear

3 INDIKATOR HASIL BALAJAR
Menjelaskan dan merumuskan pusat massa. Menjelaskan gerak pusat massa. Menjelaskan, merumuskan dan menerapkan momentum linear sebuah partikel. Menjelaskan, merumuskan dan menerapkan momentum linear sistem partikel. Menjelaskan, merumuskan dan menerapkan hukum kekekalan momentum linear. Menjeskan tumbukan dan impuls. Menerapkan hukum kekekalan energi dan momentum dalam tumbukan. Menjelaskan dan menganalisis tumbukan lenting dalam satu dan dua dimensi. Menganalisis dan menjelaskan sistem dengan massa berubah.

4 Pusat Massa Gerak Pusat Massa
Pusat masa suatu benda dapat diketahui saat beda tersebut dilempar, maka akan ada sebuah titik dari benda tersebut yang geraknya seperti gerak parabola. Sebagai contoh pemukul base ball jika dilempar keseluruhan titik akan bergerak. Ada sebuah titik yang geraknya seperti gerak partikel yaitu gerak parabola. Ujung pemukul yang mula- mula di bawah saat dipuncak gerakan ujung tersebut berada di bagian bawah. Ujung tersebut bergerak memutar. Tapi ada titik pada pemukul yang geraknya seperti gerak partikel. Titik tersebut dinamakan sebagai titik pusat massa

5 Titik pusat massa

6 MOMENTUM Momentum adalah ukuran kesukaran untuk menghentikan suatu benda yang sedang bergerak. Momentum dilambangkan dengan p di definisikan sebagai hasil kali massa m dan kecepatan v. p= m.v Momentum merupakan besaran vektor yang memiliki besar dan arah. Arah momentum adalah searah dengan arah kecepatan. Susunan momentum dalam SI adalah kg m s1.

7

8 Momentum Linier Sebuah Partikel
Momentum Partikel Momentum sebuah partikel didefinisikan sebagai hasil kali massa dan kecepatannya : keterangan : m = massa benda (kg) v = kecepatan benda (m/s) p = momentum (kg m/s) Momentum adalah besaran vektor . Momentum sebuah partikel dapat dipandang sebagai ukuran kesulitan untuk mendiamkan sebuah partikel. Momentum masing-masig partikel dapat berubah P= m.v

9 Momentum Linier Sistem Partikel
Momentum total sistem partikel sama dengan perkalian massa total sistem partikel dengan kecepatan pusat massanya Momentum sistem partikel Bekerja secara konstant Jika tidak ada gaya eksternal yang bekerja, maka momentum tidak mengubah momentum total sistem

10 Kekekalan Momentum “Jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem, maka jumlah momentum benda sebelum dan sesudah tumbukan adalah sama” Yang dinyatakan dengan persamaan : m1v1 + m2v2 = jumlah momentum awal (sebelum tumbukan) m1’ v1’ + m2’ v2’ = jumlah momentum akhir (sesudah tumbuk) A B A B A B Terjadi impuls m1 m2 m1 m2 m1 m2 v2 FAB v1’ v2’ FBA

11 CONTOH SOAL Jika sebutir kelereng bermassa 300 gram, menggelinding pada lantai licin dengan kecepatan 10 m/s, tentukan besr momentum pada kelereng Seorang mahasiswa meloncat ke utara dengan kecepatan 5 m/s dari mobil yang diam. Jika massa mobil dan masa mahasiswa masing –masing 200kg dan 50kg berapa kecepatan mobil pada saat mahasiswa tersebut meloncat

12 TERIMAKASIH MERCI THANK YOU SYUKRON KATSIR MATUR NUWUN XIE-XIE KAMSA HAMNIDA ARIGATOU GOZAIMATSU