Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI"— Transcript presentasi:

1 PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI
Disebut juga  Epidemiologi Analitik Observasional: Penelitian melaku kan pengamatan tjdnya su/ peny, baik pd individu, komunitas, masy Eksperimental: Penelitian dg mem beri su/ perlakukan/ intervensi pd obyek diamati thd resiko timbulnya pny .

2 Case Study / studi kasus Case Controll / kasus kontrol
Jenis Observasional Case Study / studi kasus Cross Sectional / Case Controll / kasus kontrol Cohort Study

3 Penyelidikan  Asosiasi Scr Statistik
Faktor2 yg mempengaruhi Asosiasi: Artifactual  asosiasi itu palsu krn kesalahan sampling, bias metode. Perubahan pengenalan peny. Perubahan klasifikasi penyakit Perubahan kode dari penyakit Ketepatan umur yg dilaporkan Kesalahan jumlah penderita.

4 Penyelidikan / Studi Epidemiologi
Studi Retrospektif Kasus Kontrol ( Case controll)  kewaktu yg sdh lampau Utk menentukan keeratan hubungan dg menggunakan Odds Ratio = OR a X d b X c

5 Contoh Kasus: Melihat hubungan BBLR thd bumil mero kok.Kasus bayi yg BBLR, Kontrol Bayi yang Normal  sama2 dilihat apakah ada riwayat ibunya merokok pada saat hamil?Kasusnya 75 BBLR dan Kontrol 100 bayi normal. Dari kasus by BBLR bumil merokok ada 30. Dan by yang nor mal bumil merokok ada 25. Hitung keera tan hubungan antara bumil yg merokok dengan BBLR.

6 30 b 25 c 45 d 75 Bumil Merokok Kasus BBLR Kontrol By. Normal
Pemaparan(+) a 30 b 25 Merokok / Pemaparan (-) c 45 d 75

7 Makna dari hasil Odds Ratio :
Bahwa ibu yang hamil merokok, mereka beresiko melahirkan BBLR 2 X lebih besar dibandingkan dengan ibu hamil yg tidak merokok. Nilai Odds Ratio: > 1  stimulans sbg penyebab = 1  stimulans tdk berpengaruh < 1  stimulans dpt mencegah.

8 Ciri dari Case Controll
Study Analitik Menguji Hipotesis yg sdh diformulasikan Penelitian Observasional Hanya melakukan observasi saja Mencari sebab karena akibat sdh ada. Sering terjadi recall bias. Waktu relatif pendek, Biaya murah. Cocok utk jenis peny yg jarang atau masa inkubasi yg lama. Kemungkinan didptkan multiple exposure.

9 Rk + Bayi BBLR Rk - Rk + Bayi Normal
Model Case Controll Rk Bayi BBLR Rk - Rk + Bayi Normal Exp. Kasus N.Exp Exp. Kontrol N.Exp

10 STUDI KASUS  CASE STUDY
Kasus tunggal maupun sklpk kasus. Menggambarkan pengalaman suatu kasus. Case Series Menggambarkan sklpk kasus. Keuntungan: - Petunjuk awal dlm midentif peny br. - Utk memformulasikan suatu hipotesa. - Case series dpt  surveillance. Kelemahan: - Tdk dpt utk mtes hipotesa dan case report tdr dr satu kasus.

11 Cross Sectional Study Sering disebut juga Prevalence survei
Exposure dan out come dinilai dalam waktu yang bersamaan. Kegunaan: Hasil studi dpt merupakan informasi suatu prevalence. Berguna sbg pH administration. Utk menilai kebutuhan yankes.

12 Cohort Study Suatu study yg mengamati sekelompok atau beberapa kelompok suatu subyek selama periode tertentu. Tujuan: Deskriptif: Memperoleh gambaran tttg incidence penyakit , riwayat alamiah penyakit dalam kurun waktu tertentu. Analitik: Menganalisa hub antara faktor resiko (penyakit) terhadap out come.

13 Model Cohort study Sakit Faktor Resiko (+) Sehat Sakit Faktor Resiko
(-) Sehat

14 Cohort Study Perlu diingat:
Butuh waktu yang lama. Tdk dpt dipakai peny yg masa inkubasinya lama. Butuh biaya yang besar. Muncul kasus baru  incidence Dpt muncul multiple out come. Loss of folowup srg tjd bias. Tdk tepat utk kasus yg jrng ditemukan. Keeratan dihitung menggunakan RR Relatif Risk  Inc kasus : Inc kontrol.

15 PENELITIAN EKSPERMEN Penelitian yg meliputi penggantian dg senga ja salah satu aspek dari status subyek yg diteliti untuk mengetahui pengaruh dari aspek yang diamati.

16

17

18

19

20


Download ppt "PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google