Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

LAPORAN ANALISIS ISI MEDIA ONLINE & NETNOGRAFI GAIRAH DAHLAN ISKAN: PENGARUHNYA TERHADAP MASA DEPAN BUMN DAN PEMERINTAHAN.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "LAPORAN ANALISIS ISI MEDIA ONLINE & NETNOGRAFI GAIRAH DAHLAN ISKAN: PENGARUHNYA TERHADAP MASA DEPAN BUMN DAN PEMERINTAHAN."— Transcript presentasi:

1 LAPORAN ANALISIS ISI MEDIA ONLINE & NETNOGRAFI GAIRAH DAHLAN ISKAN: PENGARUHNYA TERHADAP MASA DEPAN BUMN DAN PEMERINTAHAN

2 LATAR BELAKANG Rabu, 19 Oktober 2011 Presiden SBY melantik Dahlan Iskan menjadi Menteri BUMN menggantikan Mustofa Abubakar. Penunjukan Dahlan Iskan sebagai Menteri BUMN dirasa tepat di tengah potensi krisis yang melanda Indonesia. Dengan sentuhannya, diharapkan menjadikan BUMN sebagai bumper perekonomian dan penyangga ekonomi. Dalam perjalanannya, Dahlan mampu mencuri perhatian publik, khususnya media massa, tidak hanya mengulas gaya penampilannya yang santai dan cuek, tapi juga gebrakan-gebrakannya dalam membenahi BUMN. Belakangan, dirinya juga santer disebut sebagai kandidat potensial Capres/Cawapres 2014 serta Ketum PSSI. Beranjak dari situasi itulah Indopol perlu melakukan analisis isi media (content analysis) untuk memetakan dan mengulas pemberitaan mengenai Dahlan Iskan serta BUMN.

3 METODOLOGI Penelitian menggunakan teknik purposive sampling pada 6 media online, yakni detik.com, vivanews.com, inilah.com, okezone.com, kompas.com, dan rakyatmerdekaonline.com. Proses pengumpulan data dilaksanakan dari tanggal 19 Oktober 2011 s/d 7 Januari 2012. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah mengumpulkan dan menganalisa semua berita (content analysis) mengenai isu BUMN, dengan memberikan analisis tone terhadap tiap berita.

4 SPESIFIKASI MEDIA Media Jumlah Artikel Okezone 52 Vivanews
Rakyat Merdeka 15 Kompas 31 Inilah 39 Detik 75 Total 264

5 SHARE ISU DAHLAN ISKAN

6 TEMUAN Isu pembenahan BUMN mendominasi pemberitaan di media online selama 3 bulan. Sebanyak 24 % pemberitaan di media online membahas mengenai pembenahan yang dilakukan oleh kementerian BUMN. Kondisi ini dikarenakan adanya harapan yang tertuang melalui media, untuk bisa meningkatkan kinerja BUMN sebagai salah satu tombak perekonomian Indonesia. Di samping itu, faktor Dahlan Iskan dapat dibilang mampu menjadi “magnet” pemberitaan. Dalam wacana pembenahan BUMN, sejumlah terobosan dan inovasi Dahlan yang dianggap media cukup unik dan menarik untuk diangkat. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah mengadakan sidak dadakan ke sejumlah Perusahaan BUMN. Yang paling terkenal adalah saat Dahlan melakukan perjalanan menggunakan KRL, dengan tujuan untuk melihat bagaimana sistem transportasi yang telah dilakukan.

7 COVERAGE DYNAMIC ISSUE

8 TEMUAN Pada bulan oktober di minggu III, pemberitaan mengenai Dahlan Iskan dan BUMN masih berkisar 60 berita yang didominasi dengan pelantikan Dahlan Iskan sebagai Menteri BUMN terutama tanggapan serta respon dari beberapa pihak mengenai pelantikan tersebut. Secara umum, terpilihnya Dahlan Iskan mendapat respon positif dari beberapa kalangan. Pada Bulan Desember, mulai dari minggu I – Minggu IV, tren pemberitaan Dahlan Iskan& BUMN naik dan mencapai puncaknya pada Minggu I bulan Januari yang ditandai dengan pemberitaan perihal pencapresannya oleh sejumlah partai. Secara kronologis dapat dilihat bahwa pemberitaan Dahlan Iskan selama 3 bulan ini (Oktober 2011 – Januari 2012) ditandai dengan beberapa event besar, yaitu pelantikan Dahlan Iskan, transformasi BUMN ala Dahlan Iskan, dan wacana pencapresan Dahlan Iskan.

9 COVERAGE ISSUE BY MEDIA

10 SHARE ISSUE BY MEDIA (1)

11 SHARE ISSUE BY MEDIA (2)

12 TEMUAN Pergerakan pemberitaan mengenai Dahlan Iskan dan BUMN di media online cukup dinamis dari bulan oktober hingga bulan januari 2012. Salah satu yang cukup menarik untuk dilihat adalah bagaimana masing-masing media memiliki kecenderungan yang berbeda satu dengan yang lain, kaitannya dengan concern pemberitaan. Pada media online Rakyat Merdeka, pencapresan Dahlan Iskan menjadi wacana yang paling sering dibahas dibandingkan dengan tema lain seperti pembenahan BUMN atau pun pencalonan Dahlan Iskan menjadi Ketum PSSI. Sementara itu, berbeda dengan Rakyat Merdeka Online, pembenahan BUMN menjadi concern pemberitaan selama 3 bulan ini di kompas.com. Begitu juga dengan media online seperti detik.com. Melalui kondisi ini, kiranya dapat dilihat bahwa secara umum media masih cukup concern untuk mengangkat bagaimana sepak terjang Dahlan Iskan dalam menahkodai Kementerian BUMN. Terlebih media juga cukup menyukai bagaimana gaya kepemimpinannya di tengah birokrasi dan aturan ketat ala pemerintahan.

13 TONE ALL MEDIA

14 TEMUAN Pemberitaan BUMN di media online selama tiga bulan ini cenderung untuk positif. Sebanyak 110 pemberitaan positif mengenai BUMN, tidak jauh dibandingkan pemberitaan yang bernada netral yaitu 104 berita. Hal ini mengindikasikan bahwa terpilihnya Dahlan Iskan cukup bisa diterima oleh berbagai kalangan dan media menangkap respon positif tersebut. Ada beberapa hal yang mengakibatkan hal tersebut bisa terjadi. Mulai dari karakter kepemimpinan yang ditampilkan hingga terobosan-terobosan kebijakan BUMN yang telah dilakukan.

15 TONE INSTANSI QUOTES

16 TEMUAN Berdasarkan hasil penelusuran di media, Instansi yang paling banyak memberi tanggapan adalah dari kalangan pemerintah/BUMN, berikutnya adalah dari kalangan akademisi/pengamat. Sedangkan yang terakhir adalah dari kalangan Parpol. Akan tetapi pada dasarnya dari ketiga kalangan tersebut hampir merata. Hal ini menunjukkan bahwa Dahlan Iskan menjadi sosok yang diperhatikan dari seluruh kalangan. Secara tone tanggapan dari instansi, pihak yang paling banyak melihat Dahlan Iskan bersifat positif adalah dari kalangan pengamat/ akademisi. Sedangkan pihak yang paling banyak memandang Dahlan Iskan bersifat negatif adalah dari kalangan politisi/ Parpol. Adapun pihak yang paling banyak memandang Dahlan Iskan dari sudut pandang netral adalah dari pihak pemerintah/ BUMN. Berdasarkan pada data tone di atas, bahwasanya optimisme lebih ditunjukkan oleh kalangan pengamat/akademisi dari pada pemerintah. Hal ini bisa saja menimbulkan asumsi bahwa, diangkatnya Dahlan Iskan sebagai menteri BUMN ditanggapi secara adem-ayem oleh pihak Pemerintah/BUMN atau kurang memberikan pengaruh yang positif. Di lain pihak ada ancaman terhadap Dahlan Iskan yaitu dari kalangan politik yang selalu melihat dari sudut politik.

17 TONE PERSON QUOTES

18 TEMUAN Tokoh yang paling paling banyak memberikan tanggapan terkait Dahlan Iskan adalah SBY. Meskipun demikian, penyebutan SBY lebih banyak sebagai tokoh yang pasif. Dalam beberapa kesempatan, Dahlan Iskan sering kali menyebut SBY sebagai pihak yang mendukung dan mengapresiasi langkah-langkahnya di Kementerian BUMN. Secara tone, sebagian besar dari tokoh-tokoh tersebut banyak memberi tanggapan positif dan netral kecuali Fadli Zon yang memandangnya secara negatif. Artinya, diangkatnya Dahlan Iskan menjadi Menteri BUMN, dianggap tepat, baik dari gaya kepemimpinannya, kebijakannya dan style-nya. Akan tetapi Dahlan Iskan bisa dianggap negatif apabila dikaitkan dengan wacana pencapresannya pada tahun Hal inilah yang akan mengancam kinerja Dahlan Iskan ke depannya.

19 INTENSITAS LATAR BELAKANG 12 PERSON QUOTES

20 TEMUAN Dari 12 tokoh yang konsen dalam menanggapi berbagai isu mengenai Dahlan Iskan, dilihat dari latar belakangnya didominasi mereka yang berasal dari Parpol. Kemudian disusul dari kalangan pengamat/akademisi, dan yang terakhir dari kalangan pemerintah/BUMN. Hal ini menunjukan bahwa kalangan politiklah yang lebih konsen dalam memantau perkembangan isu mengenai Dahlan Iskan, terutama dalam isu yang berkaitan dengan wacana pencapresannya yang dimunculkan oleh Ketua DPP Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdalla.

21 PENEMPATAN ARTIKEL DI MEDIA

22 TEMUAN Semenjak dilantik menjadi Menteri BUMN, Dahlan Iskan banyak menarik pemberitaan media. Dahlan menjadi fokus utama dalam pemberitaan yang menyangkut dirinya. Hal ini terlihat dari besarnya jumlah nama Dahlan Iskan yang diletakkan di dalam judul berita, yakni sebesar 96% berbanding 4% yang berada di dalam berita.

23 NETNOGRAFI Gaya Dahlan Iskan: Naik KRL & Bayar Ojek 150rb
Komentar Positif Komentar Negatif Ya kalau sudah darurat begitu mau gak mau harus naik transportasi umum la..... Tidak perlu gengsi kan...... Cukup sekali ini aja Pak tanpa pengawalan. Sangat berbahaya bagiorang dengan posisi menteri. Karena sebaik apapun orang tetap saja ada orang yg berseberangan. Sekiranya para pejabat di negeri ini seperti beliau,....keteladanan tanpa banyak kata dan janji.... Pak Dahlan merakyat dan tentu ada komunikasi dengan sang tukang ojek. BTW, hal ini perlu diapresiasi, tanpa ada kecurigaan akan sikap pencitraan, dsb. Saya yakin 100% kalo pak Dahlan ngga butuh pencitraan. Di Jawa Pos dia sudah dapatkan kekuasaan secara penuh dan kekayaan. Dia hanya butuh kesehatan jasmani untuk menjalani hari tuanya.... Betul Pak, apa yg mau ditunjukan dengan 150 ribu itu? Mungkin lebih baik dengan tips yg sewajarnya. Rakyat kita sdh jenuh dengan pencitraan2 para pejabat. Tapi saya yakin Bapak bukan type seperti pejabat2 pencari citra. Salut Pak Dahlan mau naik kereta dan ojek. Mensejahtrakan rakyat dengan naik ojek bayar Rp ,- suatu tindakan nyata, dan lebih baik, Kampanye murahan.. Rakyat butuh perbaikan kesejahteraan, sudah cape ditipu pejabat yg nampang.. Kalo banyak duit juga jgn begitu pak. ntar tukang2 ojek pada minta 150rb bisa mati untuk rakyat kecil kayak kita Tapi jangan bayar 150ribu dong Pak, rusak pasar. Dan jarak 300 m, jalan kaki aja kenapa sih? Paling lama juga 5 menit jalan kaki. Sehat lagi. Apa yg mau dibanggakan dr seorang DI bg saya dia biasa saja thu...tdk ada yg luar biasa kayaknya.....gitu2 udh usang tau ngga,.... Pak menteri mau naik apa saja rakyat tdk pusing....krn ada rakyat yg hingga kini masih jalan kaki krn tdk ada transportasi.... Apakah dgn DI naik kereta...tarif kereta akan turun????????

24 NETNOGRAFI Pencapresan Dahlan Iskan: Rakyat pun Bersuka Cita
Komentar Positif Komentar Negatif Pemimpin yang tulus. Sekalian aja go jadi RI 1 aja pak 2014, atur negara yg sudah carut marut ini. Bersiaplah pada 2014 masuk melalui capres independen Jangan terpengaruh dengan politik yg amburadul ini Dahlan Iskan for president 2014 Pasti menjadi inspirasi yang baik untuk 2014 Jangan terpengaruh oleh antek-antek partai yang tidak benar ...bung DI,..... Mohon jangan masuk partai politik bung..... Rekam jejak anda yg jernih takutnya dimanfaatkan/diekploitir parpol… Aneh, tiba-tiba DI yg bukan siapa-siapa, di koment-koment ini jadi banyak yg mencalonkan jadi capres.. Jangan sekali2 mau ditarik2 masuk Parpol mana pun, tetaplah jadi profesional dan emas pasti akan lebih terang sinarnya.

25 NETNOGRAFI Rekam Jejak Dahlan Iskan di PLN: Tak Melulu Sukses
Komentar Positif Komentar Negatif Mitra kerja PLN di daerah telah merasakan hasil tata ulang PT PLN Sedih,, Padahal selama dia naik jd dirut, tidak ada pemadaman lagi,,, Pengalamam di PLN membuktikan, langkah-langkah leadership pak DIS sangat efektif dan efisien. Pak DIS jauh dari unsur KKN, karena beliau sudah sangat kaya, jadi memang tepat amanat diberikan kepada pak DIS untuk membereskan BUMN agar memberi pemasukan yang signifikan bagi kas Negara. Di Kalimantan & Sulawesi aja, listrik masih byarpet. Sukses dari mana? Hmhmhmhhm ngurus PLN aja nggak bener gimana ngurus BUMN Wah gawat---bisa-bisa tambah sering padam lagi neh listrik di rumah— Tapi adakah yg MEMPERHATIKAN? Apa2 yg DiLAKUKAN NYA TIDAK BERPIHAK PADA RAKYAT se mata2 Hanya CARI PERFORMANCE PROFIT, Lihat saja UPGRADING KAPASITAS PLN untuk KA BOGOR DEPOK, RAKYAT KELELERAN Karena PENGURANGAN JADWAL KA. SEHARUSnya Ada SOLIUSI yg TIDAK membuat RAKYAT SENGSARA walaupun katakan hanya 2/3 minggu. Gimana NGURUS BUMN kalo HANYA cari UNTUNG DOANG? TIDAK MEMIKIRKAN KEPENTINGAN RAKYAT? PLN pak suka mati lampuu perbaiki dong, sehari 2 kali kaya minum obat aja... Perusahaan kami kemasan plastik menanggung ribuan orang kalau sekali mati waste banyak kerugian ratusan juta tahu...mentri BUMN ini tidak banyak perubahan malah parah PLNnya mana targetnya...


Download ppt "LAPORAN ANALISIS ISI MEDIA ONLINE & NETNOGRAFI GAIRAH DAHLAN ISKAN: PENGARUHNYA TERHADAP MASA DEPAN BUMN DAN PEMERINTAHAN."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google