Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Pengantar Epidemiologi
TM-2
2
Sejarah Telah berkembang sejang perang dunia2
Pemikiran epidemiologi telah dilacak o/ Hippocrates melalu John grount, William Farr, John snow dll
3
Hippocrates (±400 SM) berusaha untuk menjelaskan terjadinya penyakit dari rasional daripada sudut pandang supranatural. Dalam bukunya yang berjudul "On Sok, Waters, dan Places," Hippocrates menyarankan bahwa faktor lingkungan dan tuan rumah/pejamu (host) seperti perilaku mungkin mempengaruhi perkembangan penyakit.
4
John grount (1662) seorang pedagang kelontong London dan anggota dewan yang menerbitkan analisis landmark dari data kematian di Publikasi ini adalah yang pertama untuk mengukur pola kelahiran, kematian, dan terjadinya penyakit, mencatat perbedaan antara pria dan wanita, tinggi kematian bayi, perbedaan perkotaan / pedesaan, dan variasi musiman.
5
William Farr (1800) dibangun di atas pekerjaan Graunt oleh sistematis mengumpulkan dan menganalisis statistik kematian Inggris. Farr, dianggap sebagai bapak dari statistik vital modern dan pengawasan, mengembangkan banyak praktek dasar yang digunakan saat ini dalam statistik vital dan klasifikasi penyakit. Dia memusatkan usahanya pada pengumpulan statistik vital, perakitan dan mengevaluasi data tersebut, dan melaporkan kepada pihak otoritas kesehatan yang bertanggung jawab dan masyarakat umum.
6
John Snow (1854) ahli anestesi yg melakukan serangkaian penyelidikan di Golden Square London dianggap sebagai "bapak epidemiologi lapangan.“ 20thn sebelum perkembangan mikroskop, snow melakukan studi dari wabah kolera baik u/ menemukan penyebab penyakit & u/ mencegah kekambuhan. Krn karyanya menggambarkan urutan klasik dari epidemiologi deskriptif ke hipotesis untuk pengujian hipotesis (analitik epidemiologi) ke aplikasi/intervesi
7
John Snow (1854) mulai investigasi dengan menentukan mana daerah dengan kolera baik t4 tinggal & t4 kerja. Dia menandai tiap t4 tinggal kasus pada peta (pemetaan) peta, menunjukkan distribusi geografis dari kasus, yang disebut peta spot.
8
John Snow (1854) Snow percaya bahwa sumber infeksi kolera ad/ air,
Menandai lokasi pompa air di peta mencari hub antara distribusi rumah tangga dng kasus kolera & lokasi pompa. Snow menyadari bahwa t4 kasus lebih banyak di sekitar Pompa A, pompa Broad Street, dibanding di sekitar B atau C. Dari informasi ini, Snow menyimpulkan bahwa Broad Street pompa (Pompa A) ad/ sumber utama air & yg paling mungkin menjadi sumber infeksi bagi kebanyakan orang dengan kolera. Penyelidikannya menemukan karyawan pabrik bir tdk terinfeksi krn sumberair dr sumur Penyelidikan dilakukan snow dng membandingkan angka antar wilayah
9
Definisi Epidemiologi
Pada Demos Penduduk/rakyat Logos Ilmu/penelitian Berasal dari bahasa Yunani Dng katalain Epidemiologi berakar pada ilmu/penelitian terhadap kejadian yg menimpa masy.
10
Definisi Epidemiologi
Mac Mahon & Pugh Abdel R. Omran (1970, Epidemiology; Principles and Methods) Epidemiologi adalah studi tentang penyebaran & penyebab frekuensi penyakit pada manusia & mengapa terjadi distribusi semacam itu. Epidemiologi sbg suatu ilmu mengenai terjadinya & distribusi Keadaan kesehatan, Penyakit & perubahan pada penduduk, begitu jg determinannya serta akibat2 yg terjadi pd Kelompok penduduk.
11
Definisi Epidemiologi
Last (1988) Epidemiologi adalah ilmu tentang distribusi dan determinan-determinan dari keadaan atau kejadian yang berhubungan dengan kesehatan didalam populasi tertentu, serta penerapan ilmu ini guna mengendalikan masalah-masalah kesehatan. Ilmu yg mempelajari penyebaran faktor penentu kejadian/keadaan yg berhub. Dgn kesehatan dlm masy ttt dan penerapan ilmu ini dpt mengendalikan masalah2 kesehatan (last, J.M (ed) Distionary of epidemiology, 4th ed.,oxford university press, New York)
12
Definisi Epidemiologi
Studi tentang distribusi dan determinan yang berhubungan dengan kesehatan atau peristiwa tertentu di masyarakat, dan aplikasi dari studi ini untuk mengendalikan/mengontrol masalah kesehatan di masyarakat.
13
Sering di gambarkan sbg ilmu dasar kesmas
Dikenal sebagai mother of public health disiplin kuantitatif yang bergantung pada pengetahuan tentang probabilitas, statistik, dan metode penelitian metode penalaran kausal berdasarkan pada pengembangan dan pengujian hipotesis didasarkan pada bidang ilmu seperti biologi, ilmu perilaku, fisika, dan ergonomi untuk menjelaskan perilaku yang berhubungan dengan kesehatan, suatu keadaan , dan peristiwa Bukan hanya kegiatan penelitian ttp komponen intergral dari kesmas sbg penyedia dasar untuk mengarahkan tindakan kesmas praktis dan berdasarkan ilmu dan penalaran kausal
14
hal pokok dalam pengertian epidemiologi
Distribusi Epidemiologi berkaitan dengan frekuensi dan pola kejadian kesehatan dalam suatu populasi/masy. Frekuensi bukan hnya berarti jumlah kejadian besar populasi, tetapi juga untuk hubungan dari jumlah tersebut dengan pembagian jumlah kejadian di populasi yg dipelajari. Hasil memungkinkan epidemiologi untuk membandingkan kejadian penyakit di populasi yang berbeda. .
15
hal pokok dalam pengertian epidemiologi :
Pola mengacu pada deskripsi kejadian yg berhubungan dengan masalah kesehatan yg berhub dng masalah kesehatan menurut waktu, tempat, & orang. karakteristik waktu meliputi /tahun, /musim, /minggu, /hari, /jam, /hari kerja dibandingkan akhir pekan. Karakteristik Tempat meliputi geografis, perbedaan perkotaan/pedesaan, dan lokasi lokasi kerja atau sekolah. Karakteristik individu meliputi faktor demografi yg mungkin berhub dgn risiko penyakit, cedera, /cacat seperti usia, jenis kelamin, status perkawinan, & status sosial ekonomi, serta perilaku & lingkungan.
16
hal pokok dalam pengertian epidemiologi
Determinan Epidemiologi digunakan u/ mencari fx2 penentu/risiko, yg mrupakan penyebab & fx2 lain yg mempengaruhi terjadinya penyakit dan peristiwa kesehatan lainnya yg berhub. Epidemiologi menganggap bahwa penyakit tdk terjadi scr acak dlm populasi, ttp hanya terjadi ketika akumulasi fx risiko/ fx penentu ada pada individu. u/ mencari fx penentu, ahli epidemiologi menggunakan epidemiologi analitik atau studi epidemiologi untuk memberikan "Mengapa" dan "Bagaimana" peristiwa tersebut..
17
Epidemiologi dpt didefinisikan sebagai studi tentang distribusi penyakit & faktor penentu/risiko dalam Populasi Manusia, Yg memberikan jawaban atas pertanyaan ttg berapa banyak penyakit , siapa yg terkena & fx risiko apa yg menyebabkan orang dpt sakit. Lebih luas Epid juga diartikan metodologi/studi untuk Mendapatkan jawaban tentang penyakit.
18
Tujuan(Lilienfeld & Lilienfeld )
Untuk menjelaskan etiologi (studi tentang penyebab penyakit) penyakit, kondisi, gangguan, kematian melalui analisis data medis dan epidemiologi menggunakan manajemen informasi dan informasi dari berbagai disiplin ilmu
19
Tujuan Untuk menentukan apakah data epidemiologi yang ada memang konsisten dengan hipotesis yang diajukan dan dengan ilmu pengetahuan, perilaku dan biomedis terbaru
20
Tujuan Untuk memberikan dasar bagi pengembangan langkah pengendalian/ pencegahan dan kegiatan kesehatan masyarakat yang akan digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan langkah-langkah, kegiatan dan program intervensi.
21
Obyek Pengamatan Obyek pengamatan dalam epidemiologi mencakup semua masalah kesehatan, seperti : Masalah kematian, penyakit, kecacatan, ketidakmampuan, penderitaan lain Masalah lingkungan fisik, biologis, sosial, ekonomi, budaya Masalah perilaku dan gaya hidup Masalah manajemen/ pengelolaan pelayanan kesehatan Masalah kehidupan lain yang berkaitan dengan kesehatan
22
Sasaran Penelitian Sasaran penelitian dibidang epidemiologi adalah populasi manusia. Populasi yang biasa digunakan dalam epidemiologi adalah populasi yang berada dalam wilayah/ desa yang tertentu serta pada waktu yang tertentu pula
23
Ruang Lingkup Subjek & Objek Epid Masalah kesehatan/penyakit
Awal penyakit infeksi Dlm perkembangan semua masalah kesehatan yg ditemukan di masyarakat Bukan penyakit KB, Perbaikan lingkungan pemukiman Penyakit masyarakat/kelompok org Dlm merumuskan penyebab dimanfaatkan data ttg frekuensi dan distribusi masalah kesehatan. Kesimpulan memanfaatkan keterangan ttg adanya perbedaan frekuensi ataupun penyebaran suatu masalah kesehatan
24
Gambaran keadaan masalah kesehatan
Epidemi Pandemi keadaan dimana suatu masalah kesehatan ditemukan pada suatu daerah tertentu dalam waktu yang singkat berada dalam frekuensi yang meningkat. keadaan dimana suatu masalah kesehatan frekuensinya dalam waktu singkat memperlihatkan peningkatan yang amat tinggi serta penyebarannya mencakup wilayah yang amat luas
25
Gambaran keadaan masalah kesehatan
Endemi Sporadik keadaan dimana suatu masalah kesehatan frekuensinya pada suatu wilayah tertentu menetap dalam waktu yang lama keadaan dimana suatu masalah kesehatan yang ada disuatu wilayah tertentu frekuensinya berubah-ubah menurut perubahan waktu.
26
Peranan 1 Mengidentifikasi faktor-faktor yang berperanan dalam terjadinya penyakit atau masalah kesehatan dalam masyarakat 2 Menyediakan data yang diperlukan untuk perencanaan kesehatan dan pengambilan keputusan. 3 Membantu melakukan evaluasi terhadap program kesehatan yang sedang atau telah dilakukan. 4 Mengembangkan metodologi untuk menganalisis keadaan suatu penyakit dalam upaya untuk mengatasi atau menanggulanginya. 5 Mengarahkan intervensi yang diperlukan untuk menanggulangi masalah yang perlu dipecahkan
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.