Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Etika : Studi yang dilakukan tentang benar dan salah serta moralitas pilihan yang dibuat Etika bisnis : Penerapan standar moral untuk situasi binis
2
Faktor yang mempengaruhi perilaku etis
TINGKAT PERILAKU ETIS Faktor Individual Faktor Sosial Kesempatan
3
FAKTOR SOSIAL YANG MEMPENGARUHI ETIKA
1. Norma-norma budaya Adanya faktor sosial bervariasi dari satu budaya ke budaya lain. 2. Rekan Kerja Tindakan dan keputusan rekan kerja merupakan faktor sosial lain yang diyakini untuk membentuk rasa etika bisnis seseorang. 3. Orang lain yang berpengaruh 4. Penggunaan Internet
4
Tanggung Jawab Sosial : Pengakuan kegiatan usaha berdampak pada masyarakat dan pertimbangan terhadap dampak dalam pengambilan keputusan bisnis. Dua Pandangan Tanggung Jawab Sosial 1. Model Ekonomi Menyatakan bahwa masyarakat akan mendapat sebagian besar manfaat ketika bisnis dibiarkan sendiri untuk memproduksi dan memasarkan produk yang dibutuhkan masyarakat. 2. Model Sosial Ekonomi Menekankan tidak hanya pada laba, tetapi juga dampak dari keputusan bisnis kepada masyarakat.
5
PRO DAN KONTRA TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Argumen mendukung Peningkatan Tanggung Jawab Sosial 1. Bisnis merupakan bagian dari masyarakat, bisnis tidak bisa mengabaikan isu-isu sosial. 2. Bisnis memiliki sumber daya teknis,keuangan,dan manajerial yang diperlukan untuk menangani isu-isu sosial yang semakin kompleks. 3. Dengan membantu menyelesaikan masalah sosial, bisnis dapat menciptakan lingkungan yang lebih stabil untuk keuntungan jangka panjang. 4. Keputusan bertanggung jawab secara sosial yang dibuat oleh perusahaan dapat mencegah meningkatnya intervensi pemerintah, yang akan memaksa perusahaan untuk melakukan apa yang gagal mereka lakukan secara sukarela.
6
Argumen Menentang Peningkatan Tanggung Jawab Sosial
1. Manajer bisnis bertanggung jawab terutama kepada pemegang saham, sehingga manajemen harus fokus pada pengembalian investasi pemilik. 2. Waktu perusahaan, uang dan bahan harus digunakan untuk memaksimalkan laba, bukan untuk memecahkan masalah masyarakat. 3. Masalah sosial mempengaruhi masyarakat secara umum, sehingga usaha perseorangan tidak boleh diharapkan untuk memecahkan masalah ini. 4. Isu-isu sosial merupakan tanggung jawab pejabat pemerintah yang dipilih untuk tujuan itu dan yang bertanggung jawab kepada pemilih atas keputusan mereka.
7
Konsumerisme : Semua kegiatan yang dilakukan untuk melindungi hak-hak konsumen.
Hak Dasar Konsumen : 1. Hak atas Rasa Aman Produk yang dibeli harus aman dalam tujuan penggunaannya, serta harus diuji oleh produsen untuk memastikan keandalan produk. 2. Hak diberi informasi Konsumen harus memiliki akses untuk melengkapi informasi tentang produk sebelum melakukan pembelian. 3. Hak Memilih Konsumen harus memiliki pilihan produk yang ditawarkan oleh berbagai produsen dan penjual, semakin besar kompetisi semakin besar pilihan yang tersedia bagi konsumen. 4. Hak didengar Produsen akan mendengarkan dan mengambil tindakan yang tepat ketika konsumen mengeluh. 5. Hak Tambahan Konsumen Konsumen membutuhkan adanya kenyamanan, kesopanan serta adanya tanggapan dari produsen dan penjual produk
8
Kepedulian Terhadap Lingkungan :
1. Polusi Air Adanya pengontrolan terhadap buangan limbah dari industri dan pabrik pengolahan air limbah. 2. Polusi Udara Perusahan harus bertanggung jawab untuk mengoperasikan pembangkit yang aman bagi lingkungan. 3. Polusi Tanah Bagaimana memperbaiki lahan yang rusak atau terkontaminasi dengan biaya yang wajar Bagaimana melindungi lahan yang tidak tercemar dari kerusakan masa depan. 4. Polusi Suara Kebisingan yang berlebihan disebabkan oleh proses produksi yang dilakukan oleh pabrik dapat membahayakan fisik manusia
9
- Komitmen Eksekutif / Puncak - Perencanaan - Penunjukkan Direktur
Membangun sebuah Program Tanggung Jawab Sosial - Komitmen Eksekutif / Puncak - Perencanaan - Penunjukkan Direktur - Audit Sosial Pendanaan Program Pendanaan dilakukan dengan berasal dari : 1. Manajemen dapat meletakkan biaya kepada konsumen dalam bentuk harga yang lebih tinggi. 2. Korporasi mungkin terpaksa menyerap biaya program, jika situasi persaingan tidak menginginkan adanya kenaikan harga. 3. Pemerintah dapat membayar seluruh atau sebagian dari biaya melalui pengurangan pajak atau insentif lainnya.
10
Kategori Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia
A. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Pertanian Tanaman, Peternakan, Perburuan, Kehutanan, Penebangan Kayu dan Perikanan B. Pertambangan dan Penggalian Pertambangan Batu Bara dan Lignit, Pertambangan Minyak Bumi dan Gas Alam dan Panas Bumi, Pertambangan Bijih Logam, Pertambangan dan Penggalian Lainnya serta Jasa Pertambangan.
11
D. Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin
C. Industri Pengolahan D. Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang, Pembuangan dan Pembersihan Limbah serta Sampah F. Konstruksi G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor H. Transportasi dan Pergudangan I. Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum J. Informasi dan Komunikasi K.Jasa Keuangan dan Asuransi L. Real Estate M Jasa Profesional, Ilmiah dan Teknis . N. Jasa Persewaan, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib P. Jasa Pendidikan Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial R. Kebudayaan, Hiburan dan Rekreasi . S. Kegiatan Jasa Lainnya T. Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga; Kegiatan yang Menghasilkan Barang dan Jasa Oleh Rumah Tangga yang Digunakan Sendiri Untuk MemenuhiKebutuhan U. Kegiatan Badan Internasional dan Badan Ektra Internasional Lainnya
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.