Mencari Format Program Tahfidz di Sekolah-Madrasah

Presentasi berjudul: "Mencari Format Program Tahfidz di Sekolah-Madrasah"— Transcript presentasi:

1 Mencari Format Program Tahfidz di Sekolah-Madrasah
Disampaikan oleh: RUA Zainal Fanani

2 Latar Belakang: Hafalan Alqur’an menguatkan brand Sekolah Islam sebagai sekolah umum berkeunggulan… Program Tahfidz Alqur’an meneguhkan komitmen keimanan komunitas Sekolah Islam pada kecintaan terhadap kitab suci… Program Tahfidz Alqur’an menunjukkan keyakinan komunitas Sekolah Islam terhadap kemukjizatan Alqur’an, yang mudah dihafal dan mencerdaskan pikiran, hati serta jiwa…

3 Latar Belakang: Keunggulan Tahfidz Alqur’an adalah peluang besar bagi komunitas sekolah Islam untuk mengungguli lembaga pendidikan umum lainnya, sekaligus menjadi nilai daya tarik bagi masyarakat untuk menjadikan sekolah Islam sebagai pilihan utama… Peluang emas mewujudkan Tagline: “Sekolah Islam mewujudkan Generasi Qur’ani…”

4 Setengah Hati…? Target yang sangat minimalis: hafal 1 juz untuk tiap jenjang sekolah, sehingga kalau pun berhasil masyarakat tidak melihatnya sebagai keunggulan yang berarti… Belum ada keberanian melakukan terobosan besar berkait dengan peletakan program tahfidz dalam konfigurasi kurikulum pendidikan umum, sehingga alokasi waktu pelaksanaannya terasa masih sangat terbatas… (Kurang yakin…) Hasilnya kurang dievaluasi, tidak ada imtihan, tidak masuk ke rapor…

5 Hipotesis Aspek Keberhasilan…
Komitmen yang kuat dari pengelola sekolah Target yang menantang (dengan melihat para kompetitor dan ekspektasi masyarakat), dan mengikat… Alokasi waktu terjadwal yang cukup, yang terdiri dari: (a) waktu terjadwal untuk menghafal, (b) waktu untuk muroja’ah, (c) waktu untuk evaluasi dan pengujian… Pengkondisian suasana yang kental Pemilihan pendekatan, metode dan mushaf pegangan yang tepat Pemantauan (monitoring) yang intensif & ketat Sistem Evaluasi Hasil Belajar yang terprogram

6 Pendekatan Program… Boarding (Pesantren Tahfidz)
Semi-Boarding (Sekolah + Rumah Tahfidz) Reguler + Ekstra Tahfidz Reguler + Kelas Tahfidz Reguler + Program Tahfidz Terjadwal Reguler + Setoran Tahfidz

7 Siswa Sekolah BUKAN Santri Pesantren Tahfidz
Santri Tahfidz memang berniat fokus menghafal AQ, siswa sekolah tidak (kurang…) Santri Tahfidz siap menghafal AQ secara mandiri, siswa sekolah tidak (kurang…) Lingkungan pesantren tahfidz kondusif untuk menghafal mandiri, sekolah tidak (kurang…) Santri Tahfidz termotivasi untuk menghafal dengan target tinggi, siswa sekolah tidak (kurang…) Target tahfidz bagi santri tahfidz dirasakan sebagai tantangan, bagi siswa sekolah dirasakan sebagai beban (umumnya…) Pengelola Program Tahfidz di sekolah harus CERDAS mencari format terobosan…

8 Pendekatan Pembelajaran…
Individual-Mandiri Siswa/Santri menghafal sendiri-sendiri, sesuai kemampuannya masing-masing, kemudian setoran. Waktu menghafalnya bisa terjadwal, bisa pula bebas. (Cocok untuk pesantren tahfidz) Klasikal-Terjadwal Siswa/Santri menghafal bersama-sama dengan kelompok santri yang lain secara terjadwal. Ayat yang dihafal otomatis sama. Keragaman bekal hafalan sementara diabaikan… (Lebih cocok untuk sekolah/madrasah)

9 Metode… Imam Al Bukhari: “Saya tidak menemukan cara menghafal lebih efektif selain dengan cara terus-menerus melihat tulisan dan mengulang-ulang bacaan, karena itulah sejatinya hafalan…” Kesaksian Syekh Abu Umar Al Iraqiy: para santri tahfidz di Masjid Nabawi dan Haram Mekkah menghafal Alqur’an dengan mengulang-ulang bacaan sebanyak 40 kali pengulangan… Metode pengulangan bacaan ini adalah metode paling tua dan paling populer di kalangan para huffadz. Secara teknis metode ini juga paling sederhana dan paling mudah dilaksanakan…

10 Teknis Menghafal Klasikal
Tahap I: Simak dan ulang Pembimbing memberi contoh (+ 3 kali), selanjutnya pembimbing mengajak santri membaca mushhaf & mengulang bersama-sama (+ 5 kali) Tahap II: Repetisi (Mengulang-ulang) Santri membaca bersama berulang-ulang (30-50 kali), pembimbing menyimak Tahap III: Henghafal Santri bersama-sama mengulang bacaan tanpa membaca Tahap IV: Pengujian Individual (acak atau kelompok)

11 Manajemen Waktu… Waktu terjadwal untuk Menghafal (Klasikal)
Waktu terjadwal untuk Muroja’ah (mengulang hafalan 1 halaman atau lebih, untuk memperkuat hafalan) Waktu terjadwal untuk setoran individual (misalnya tiap hafalan 1 halaman) Waktu terjadwal untuk imtihan (ujian) individual (misalnya tiap ¼ juz, dan atau tiap akhir semester, sebagai dasar untuk nilai rapor dan pemberian syahadah/sertifikat) Haflah Akhirussanah/Wisuda (Tentatif)

12 Contoh Pelaksanaan di Sekolah…
3 kali jam menghafal terjadwal per minggu Waktu terjadwal untuk Muroja’ah (mengulang hafalan 1 halaman atau lebih) dan sekaligus jam untuk setoran individual 1 jam pelajaran/minggu Jadwal untuk imtihan (ujian) individual semesteran, dilaksanakan sesuai jadwal Evaluasi Akhir Semester (untuk nilai rapor) Haflah Akhirussanah/Wisuda, di awal semester XII (SD) dan semester VI (SMP dan SMA/SMK)

13 Catatan… Untuk siswa SD, diusahakan agar di akhir kelas I (selambat-lambatnya di kelas II) siswa telah menyelesaikan pembelajaran membaca dan tahsin Alqur’an Untuk siswa kelas VII (SMP) dan X (SMA/SMK), di awal tahun ajaran perlu dilakukan matrikulasi kemampuan membaca Alquran dan Pembelajaran Tahsin (misalnya 2 bulan intensif) Untuk menguatkan motivasi dan menyempurnakan bacaan Alqur’an, bila ada kesempatan, sangat baik bila diselenggarakan Dauroh Tahsin wa Tahfidz Alqur’an. Misalnya selama 2-3 hari (Di sekolah atau di pesantren tertentu)

14 Pilihan Mushaf Hafalan…
Alqur’an Almahira terbitan almahira (Kertas standar, 2 warna, tanpa petunjuk tajwid, tiap awal ayat dibedakan warna), harga 85K Alqur’an Tikrar (dh. Al Mustamir) terbitan Syaamil quran (Kertas standar, tulisan agak kecil/tipis, 2 warna, tanpa petunjuk tajwid, tiap halaman dibagi 4 blok), harga 79K Alqur’an Al Mumtaz & Al Itqan (Cordoba) (Al Qur’an paper, Rasm Usmani, tulisan lebih jelas & lebih besar, Fullcolour, Tajwid warna, tiap halaman dibagi 3 dan 5 blok berwarna), harga 78K (Al Mumtaz) dan 110K (Al Itqan, ada terjemahannya…)

15

16 TIPS SUKSES MENGHAFAL AL QUR’AN (TAHFIDZ)
Tekad yang Kuat: Ikhlas karena Allah Antusias: Yakin & Penuh Semangat Hati yang Bersih Fokus Istiqomah: Sabar & Disiplin Diri Doa: Tulus Memohon kepada Allah Zuhud: Tak Berorientasi Duniawi, Hindari Maksiat