Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Hubungan Akrab (Keluarga, Teman, kekasih & Pasangan Hidup)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Hubungan Akrab (Keluarga, Teman, kekasih & Pasangan Hidup)"— Transcript presentasi:

1 Hubungan Akrab (Keluarga, Teman, kekasih & Pasangan Hidup)
Sowanya Ardi Prahara, MA Fakultas Psikologi UMBY 2015

2 Definisi Hubungan Saling Ketergantungan
Baron & Byrne (2005) Saling ketergantungan (Interdependence) merupakan karakteristik umum pada hubungan akrab -- yaitu suatu hubungan interpersonal di mana dua orang secara konsisten mempengaruhi kehidupan satu sama lain, memusatkan pikiran & emosi satu sama lain, dan secara teratur terlibat dlm aktivitas bersama. Definisi Hubungan Saling Ketergantungan

3 Penelitian lapangan dari primata2 menunjukkan bahwa mereka melakukan interaksi sebanyak yg dilakukan oleh manusia. Mereka memeluk, mencium dan membentuk ikatan jangka panjang antar individu, seperti antara anak & ibu, pasangan pertemanan, dan pasangan kencan. Cont...

4 Berdasarkan Teori Evolusi, kecenderungan membentuk ikatanemosional berkontribusi thd keberhasilan reproduktif  meningkatkan kemungkinan individu dpt mengandung dan merawat anak-anak. Selain itu, dpt membantu dalam bekerja sama dg temans ebaya saat mencari makan & melindungi satu sama lain dr lawan & pemangsa. Hal ini menunjukkan seleksi alam telah membentuk kecenderungan emosional & sosial dari manusia & saudara hewan terdekat kita. Cont...

5 Keluarga: Hubungan Pertama
Interaksi orang tua – anak memiliki implikasi masa depan yang penting. Keluarga merupakan tempat belajar awal bagaimana berhubungan dengan orang lain. Misal: bayi yang belajar dari ingkungan keluarga pada tahun-tahun pertama kelahirannya. Keluarga: Hubungan Pertama

6 Interaksi Orang Tua dg Keturunan
Kualitas interaksi antara seorang ibu (atau pengasuh lainnya) dan bayinya menentukan kualitas individu kecil trsbt dlm merespon orang lain sepanjang hidupnya. Misalkan: ibu yang keibuan dan mudah bergaul bisa jadi berbeda dengan ibu penyendiri dan dingin. Sebagai orang tua menjadi sebuah tantangan pada saat bayi beranjak menjadi remaja. Hubungan antara anak – orang tua menjadi tidak menyenangkan (jauh). Namun hasil penelitian, remaja menyatakan perasaan positif thd orang tua, wlpn hub mereka tidak lebih dekat dan tergantung pd orang tua. Hubungan yg menyenangkan & memuaskan dlm keluarga mempengaruhi kemampuan utk berempati, percaya diri, dan kepercayaan interpersonal. Interaksi Orang Tua dg Keturunan

7 Hubungan antara Kakak Beradik
Hubungan kakak beradik dapat digunakan untuk mempelajari pola-pola perilaku interpersonal. Hubungan tersebut merupakan kombinasi antara perasaan sayang, benci dan persaingan. Hubungan penuh kasih sayang antar kakak beradik akan terjadi apabila memiliki hubungan yg hangan dengan orang tua dan jika orang tua mempersepsikan pernikahan mereka secara positif. Hubungan kakak beradik penting, sebab afek positif atau negatif yang diasosiasikan akan dibangkitkan kembali pada interaksi dengan teman sebaya, pasangan romantis, & pasangan hidup. Misalkan: anak yang suka mengganggu di sekolah cenderung memiliki hubungan yg negatif dengan kakak atau adiknya. Hubungan antara Kakak Beradik

8 Cont... Sesuai dg hasil penelitian:
Sebagian besar masalah perilaku terjadi di antara anak laki-laki yg memiliki derajat konflik tinggi dg kakak atau adik mereka, sekaligus memiliki ibu yang menolak dan menghukumnya. Hubungan yg baik antara kakak beradik diindikasikan dg berbagi sikap dan kenangan, saling membela, mengalami pertemanan, dan saling menolong dlm mengatasi kesulitan. Hubungan kakak beradik dekat di awal kehidupan  akan menjauh pada fase remaja  dan akan dekat kembali pada saat fase tengah baya Cont...

9 Hubungan di luar Keluarga: Persahabatan
Dimulai saat anak anak, membangun pertemanan dg teman sebaya yg memiliki minat yang sama. Misal: anak perempuan dg anak perempuan (main boneka), laki-laki (main perang-perangan/ bola) Memiliki teman merupakan hal yg positif, karena teman dpt mendorong self-esteem & menolong dlm mengatasi stres. Namun teman juga dpt berefek negatif jika mereka antisosial, menarik diri, tidak suportif, argumentatif atau tidak stabil. Hubungan di luar Keluarga: Persahabatan

10 Persahabatan (close friendship) memiliki karakteristik berbeda.
Orang cenderung menunjukkan self-enhancing sprt menyombongkan diri dg bukan sahabat. Menunjukkan kerendahatian ttg keberhasilan dengan sahabat. Sahabat cenderung menghindari kebohongan, kecuali kebohongan tersbeut membuat sahabatnya merasa lebih baik. Sahabat akan menghabiskan banyak waktu bersama, menjadi self- disclosing, saling memberi dukungan emosional. Teman biasa merupakan seseorang yg menyenangkan utk bersama, sementara sahabat dihargai karena ia murah hati, sensitif dan jujur – seorang yg dapat diajak bersantai dan menjadi diri seutuhnya. cont...

11 Perempuan memiliki lebih banyak sahabat dibandingkan dengan laki- laki.
Keuntungan memiliki sahabat, kepuasan kerja lebih besar pd org yg memilki sahabat drpd yg tidak. Bagian negatifnya jika diasosiasikan dg kehilangan dan perpisahan dr teman. Misalnya: persahabatan terganggu oleh kelulusan  sehingga harus beradaptasi krn mengandung ancaman emosional. Gender & Pertemanan

12 Martin (1997) menyatakan beberapa aspek terkait erat dg gender ttg apa yg dibicarakan dengan temannya. Hubungan Pertemanan Laki-laki cenderung membicarakan tentang seks, terjebak dalam suatu hubungan, olah raga dan alkohol Sedangkan perempuan, cenderung membicarakan hubungan dengan laki-laki, pakaian, masalah dg teman sekamar, serta memberi dan menerima hadiah. Hubungan percintaan laki-laki melakukan jika perempuan menarik, mengharapkan tumbuhnya hubungan yg mengandung unsur seksual, jika tidak ada keintiman fisik, merupakan tanda/ alasan menghentikan hubungan. Perempuan mengharapkan perlindungan fisik, tanpa adanya perlindungan, mereka berhak menghentikan hubungan tersebut. Cont...

13 Hubungan Orang Dewasa & Gaya Kelekatan
Konsep kelekatan berasal dr penelitian ttg bayi dan pengasuhnya. Bowly mengajukan saat berlangsungnya interaksi tersebut, anak membentuk kognisi yg terpusat pada dua sika, yaitu: self-esteem (evaluasi pd diri sendiri)  perlakuan & interaksi pengasuh pada bayi menunjukkan adanya penghargaan, penting, individu yg dicintai, atau tidak berharga, tidak penting atau tidak dihargai. Social-self (belief dan harapan mengenai orang lain), bayi memperoleh pengalaman bhw pengasuhnya dpt dipercaya, diharapkan, diandalkan atau kesebalikannya. Bayi dlm berinteraksi dengan orang lain di luar menggunakan generalisasi sikap dasar dg pengasuhnya. Hubungan Orang Dewasa & Gaya Kelekatan

14 Bowley (1982) menyatakan bahwa bayi membentuk satu dari tiga gaya kelekatan berdasarkan hubungan ibu dan bayi. a. Secure (aman) Anak sedikit terganggu saat tidak ada ibunya, segera tenang sat ibunya kembali. b. Avoident (menolak) Anak cenderung menolak ibu dan menunjukkan kontrol serta kekangan emosi ketika mereka bersama ibunya lagi c. Ambivalent (ragu-ragu) Terjadi konflik, menangis saat dtinggal ibunya, saat ibu kembali mendorong anak semakin menangis. Cont...

15 Bowley (1982) menyatakan bahwa bayi membentuk satu dari tiga gaya kelekatan berdasarkan hubungan ibu dan bayi. a. Secure (aman) Anak sedikit terganggu saat tidak ada ibunya, segera tenang saat ibunya kembali. Memiliki perilaku adaptif, rasa ingin tahu dan eksplorasi lingkungan. Memiliki interaksi yg baik dg org lain. b. Avoident (menolak) Anak cenderung menolak ibu dan menunjukkan kontrol serta kekangan emosi ketika mereka bersama ibunya lagi. Memiliki interaksi yg buruk dg orang lain. c. Ambivalent (ragu-ragu) Terjadi konflik, menangis saat dtinggal ibunya, saat ibu kembali mendorong anak semakin menangis. Memiliki interaksi di antaranya. Cont...

16 Tiga atau Empat Gaya Kelekatan
Perilaku interpersonal dipengaruhi oleh self-evaluation apakah dipersepsikan positif (terpercaya) ataupun negatif (tidak dipercaya). Seseorang dg self-image positif mengharapkan agar disukai dan diterima  mudah utk berteman Sedangkan, seseorang dg self-image negatif merasa takut thd hubungan baru dan kesulitan dlm memperoleh teman. Tiga atau Empat Gaya Kelekatan

17 Bartholomew, dkk mengemukakan ada 4 gaya kelekatan pada orang dewasa, yaitu
aman Takut-menghindar terpreokupasi menolak Cont...

18 Cont... Keterangan: a. Gaya Kelekatan Aman
Memiliki self-esteem tinggi & positif thd orang lain, mencari kedekatan interpersonal & nyaman dlm hubungan. Org dewasa mengkespresikan kepercayaannya pd pasangan, dan dpt bekerja sama dlm menyelesaikan masalah. Memiliki hubungan yg hangat dengan orang tua n orang lain, serta mempersepsikan kehiduapan keluarga baik masa lalu dan skr secara positif. Tidak mudah marah, tidak bermusuhan. Mampu membentuk hubungan yg berlangsung lama, dg komitmen, dan memuaskan. Cont...

19 Cont... b. Gaya Kelekatan Takut-Menghindar
Memiliki self-esteem yang rendah dan negatif terhadap orang lain. Meminimalkan hubungan interpersonal guna menghindari hubungan akrab, mampu melindungi diri mereka dr rasa sakit krn dtolak. Menggambarkan hubungan dengan orang tua negatif, memendam perasaan hostile, dan marah. Tidak mengalami keintiman dan kesenangan dlm berinteraksi dg pasangan romantis Memiliki hub interpersonal yg negatif, rasa cemburu, penggunaan alkohol utk mengurangi kecemasan thd situasi sosial. Cont...

20 Cont... c. Gaya Kelekatan terpreokupasi
Pandangan yg negatif terhadap self (diri) yg dikombinasikan dg harapan bahwa orang lain akan mencintai dan menerima. Mencari kedekatan dlm hubungan (terkadang berlebihan), tetapi mengalami kecemasan dan rasa malu krn merasa tidak pantas menerima cinta dr orang lain. Tekanan akan kemungkinan ditolak terjadi secara ekstreem. Kebutuhan akan dicintai & diakui ditambah dg self-criticism mendorong terjadinya depresi setiap kali hubungan memburuk. Cont...

21 Cont... d. Gaya Kelekatan Menolak
Self-image positif (kadang tidak realistis) dan self-descriptions dari individu terkait berbeda jauh dari gambaran orang lain ttg mereka.. Individu menolak dirinya berharga, independen, dan sangat layak utk mendapatkan hubungan yg dekat. Org lain lebih memandang mereka secara lebih tidak positif dan melihat mereka tidak ramah dan terbatas ketrampilan sosialnya. Permasalahannya mereka mengahrapkan yg terburuk dr orang lain, sehingga mereka merasa takut terhadap kedekatan yg jujur. Menghindari interaksi langsung, lebih memilih kontak melalui , sosmed dll. Cont...

22 Kesepian: Hidup tanpa Hubungan Akrab
Kesepian (Loneliness) merupakan suatu rekasi emosional dan kognitif terhadap dimilikinya hubungan yg lebih sedikit dan lebih tidak memuaskan dari pada orang yg diinginkan oleh orang. Kesepian merupakan fenomena yang umum di seluruh dunia. Misal: hasil investigasi pd mhsw Belanda  kurangnya timbal balik dlm hubungan menyebabkan kesepian, terutama orang yg mempersepsikan merelah lebih banyak memberi drpd yg diterima. Kesepian: Hidup tanpa Hubungan Akrab

23 Org yg kesepian cenderung menghabiskan waktu senggangnya sendiri, memiliki kencan yg sgt sedikit, dan hanya memiliki teman biasa atau kenalan. Merasa disingkirkan dan percaya hanya sedikit yang memiliki kesamaan dengannya. Kesepian disertai perasaan negatif, depresi, kecemasan, ketidakbahagiaan, ketidakpuasan yg diasosiasikan dg pesimisme, self- blame, dan rasa malu. Tidak dapat menyesuaikan diri dg orang2 yg mereka kenal Konsekuensi Kesepian

24 Bagaimana Kesepian Terbentuk?
Secara Genetis McGuire & Clifford (2000) menginvestigasi perilaku kesepian pada anak-anak berdasarkan genetisnya. Penelitian dilakukan pada pasangan kakak beradik kandung, yg tidak sedarah (adopsian), dan pasangan kembar identik & fraternal. Hasil: secara konsisten menyatakan kesepian dpt diatribusikan sebagian pd faktor-faktor keturunan. Kembar identik, serupa karakteristiknya drpd kembar fraternal  kesamaan genetis yg lebih besar mengindikasikan kesamaan yg lebih besar pd kesepian. Ditemukan juga gen gen yg relevan yg mampu mempengaruhi perasaan depresi dan interaksi bermusuhan dg tean sebaya. Bagaimana Kesepian Terbentuk?

25 Cont... Faktor Pengalaman Individu
Kesepian juga dipengaruhi karena faktor lingkungan. Kakak beradik tidak sedarah yg dibesarkan pd keluarga yg mengadopsi memiliki kesamaan drpd individu sembarang. Kesepian pada masa remaja akhir banyak dikarenakan tidak memiliki hubungan dekat dengan kakak atau adik, terutama jika ada konflik. Kegagalan dlm membangun ketrampilan sosial di masa kanak-kanak akan berakibat pada interaksi yg tidak sukses dg teman sebaya. Misal: anak yg terlalu kasar dan agresif atau terlalu pemalu dan menarik diri sgt mungkin ditolak menjadi teman bermain. Cont...

26 Faktor Budaya Amerika Utara menempatkan kesalahan utama pd hubungan intim yg tidak terpenuhi. Tetapi, Asia Selatan lebih mengatribusikan kesepian pd ketidakmampuan personal, seperti kekurangan pd karakter. Cont...

27 Ketrampilan sosial yg tidak baik pada masa kanak-kanak maka akan mempengaruhi ketrampilan sosial pada masa remaja dan dewasa. Secara sosial cenderung tidak mampu, merasa malu, memiliki self- esteem rendah, dan merasakan self-conscious ketika berinteraksi dg orang lain. Ketrampilan sosial yg baik adl org yang ramah, mampu menghindar respon marah, dan merasa nyaman dalam membina percakapan. Sebaliknya, org yg tidak trampil scr sosial pd umunya tidak tertarik dan tidak sensitif pd orang lain Kesepian Masa Dewasa

28 Intervensi Intervensi yg dapat dilakukan Terapi kognitif
Pelatihan ketrampilan sosial Intervensi

29 - Terima Kasih -


Download ppt "Hubungan Akrab (Keluarga, Teman, kekasih & Pasangan Hidup)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google