RENCANA PEMBANGUNAN KAMPUNG PERBAIKAN LINGKUNGAN SOSIAL

Presentasi berjudul: "RENCANA PEMBANGUNAN KAMPUNG PERBAIKAN LINGKUNGAN SOSIAL"— Transcript presentasi:

1 RENCANA PEMBANGUNAN KAMPUNG PERBAIKAN LINGKUNGAN SOSIAL
BAHAN PENGANTAR PEMBUATAN MODUL PENDIDIKAN PROGRAM : “RPK” RENCANA PEMBANGUNAN KAMPUNG SUB PROGRAM : PERBAIKAN LINGKUNGAN SOSIAL DIVISI COMMUNITY DEVELOPMENT KEMITRAAN BUMI DIPA FEBRUARI 2015 ALAMAT : DERMAGA K.W.U – BUMI DIPASENA KEC. RAWAJITU TIMUR, KAB. TULANG BAWANG - LAMPUNG

2 DAFTAR ISI VISI-MISI KEMITRAAN BUMI DIPA RENCANA & TUJUAN PROGRAM
PETA LOKASI & WILAYAH PEMETAAN & STRUKTURISASI MASALAH STRATEGI KERJA & KEBUTUHAN DUKUNGAN

3 MENJADI WALI YG AMANAH, BENAR, CERDAS & BIJAK.
VISI, MISI & LANDASAN KEBIJAKAN VISI MENJADI WALI YG AMANAH, BENAR, CERDAS & BIJAK. MISI MENYELENGGARAKAN KEMITRAAN YG BERKESINAMBUNGAN BERLANDASKAN KONSTITUSI RI. LANDASAN KEBIJAKAN   Al Mujaadilah (58) ayat 11. Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. UP DATE 30 DES 2014

4 RENCANA & TUJUAN PROGRAM
Bumi Dipasena adalah suatu wilayah pertambakan udang seluas Ha yang terdiri dari keluarga petambak yang terletak di kecamatan Rawajitu Timur, kabupaten Tulang Bawang, Lampung. Kegiatan pengembangan komunitas dijalankan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan perbaikan kehidupan sosial kemasyarakatan. Kegiatan ini dilaksanakan oleh BUMI DIPA, sebuah unit usaha milik petambak yang didirikan untuk menjadi “Wali Amanah” yang menjalankan model kemitraan pertambakan udang dengan sistem “Ekonomi Konstitusi” berbasis bagi hasil. Kegiatan pengembangan komunitas dilakukan di bawah divisi khusus “Community Development” BUMI DIPA.

5 PETA LOKASI & WILAYAH MASYARAKAT PERTAMBAKAN BUMI DIPASENA

6 PETA WILAYAH “BUMI DIPASENA” PETAMBAK MANDIRI 16,200 HA tanah
7225 KK ( +/- 23,000 jiwa) DESA PENDUKUNG DESA RAWA JITU 200,000 Jiwa

7 PETA KONDISI LOKASI RAWA JITU TIMUR BUMI DIPASENA KECAMATAN
PERKAMPUNGAN BUMI DIPASENA ( +/ UNIT TAMBAK) KAMPUNG - ABADI KAMPUNG - SEJAHTERA KAMPUNG - MAKMUR KAMPUNG - JAYA KAMPUNG - MULYA KAMPUNG - AGUNG KAMPUNG - UTAMA KAMPUNG - SENTOSA

8 PEMETAAN & STRUKTURISASI MASALAH
MASYARAKAT PERTAMBAKAN BUMI DIPASENA

9 KONDISI DATA KONDISI SOSIAL FAKTA KONDISI KESEHATAN KONDISI PENDIDIKAN
Hambatan dalam menempuh pendidikan: Sarana transportasi tidak memadai Infrastruktur jalan rusak Biaya pendidikan mahal Sarana pendidikan (buku, tenaga pengajar) kurang Pendidikan keterampilan dibutuhkan (1) Kondisi kebersihan lingkungan di kampung kurang baik (2) Kurangnya sarana air bersih (air minum dan MCK) (3) Fasilitas kesehatan (klinik, rumah sakit, obat-obatan, peralatan kesehatan) kurang memadai KONDISI KESEHATAN FAKTA KONDISI KONDISI PENDIDIKAN KONDISI S O S I A L Pasrtisipasi masy. dalam bidang keagamaan tinggi. Modal sosial yang cukup kuat Kejahatan yang sering terjadi (5 besar): Pencurian Perjudian Perselingkuhan Penipuan Penyalahgunaan Narkoba Pola penyediaan barang dan jasa non budidaya dan budidaya belum memuaskan. Masyarakat setuju petambak memiliki pabrik pakan dan pembenuran sendiri dan bersedia untuk terlibat dalam menempatkan modal KONDISI EKONOMI

10 ANALISA DATA Data survey sosial-ekonomi yang telah dilakukan tim menunjukan besarnya keinginan untuk melanjutkan kegiatan budidaya udang dengan menggunakan pola kemitraan yang lebih adil serta pemenuhan kebutuhan budidaya dan non budidaya yang terjangkau dan memadai. Penyelenggaraan kegiatan pendidikan formal masih terhambat oleh ketersediaan sarana dan prasarana yang kurang memadai serta kualitas tenaga pengajar yang kurang optimal. Masalah kesehatan di Bumi Dipasena disebabkan oleh kondisi kebersihan lingkungan serta fasilitas pelayanan kesehatan yang kurang memadai. Masalah-masalah sosial dan lingkungan yang terjadi di Bumi Dipasena semakin meningkat dan kompleks. Diperlukan suatu tindakan untuk memperkuat sistem sosial dan memperkokoh fondasi keagamaan masyarakat.

11 STRUKTURISASI MASALAH
BILA KITA ILUSTRASIKAN... AKAR  PEDOMAN HIDUP MANUSIA BATANG  SIKAP HIDUP MANUSIA DAUN  PERILAKU HIDUP MANUSIA TANAH  SITUASI DALAM RUMAH UDARA  SITUASI LUAR RUMAH VD SD MAKA ... BUAH ... ADALAH = “KONDISI SOSIAL” MASYARAKAT SELANJUTNYA , BILA KITA ILUSTRASIKAN... (VD) - VIRUS DAUN  UNSUR PERUSAK PERILAKU (VB) - VIRUS BATANG  UNSUR PERUSAK SIKAP HIDUP (VA) - VIRUS AKAR  UNSUR PERUSAK PEDOMAN HIDUP VB SB MAKA KITA HARUS MEMBUAT... VA SA (SD) - SERUM DAUN  UPAYA PENGUAT PERILAKU (SB) - SERUM BATANG  UPAYA PENGUAT SIKAP HIDUP (SA) - SERUM AKAR  UPAYA PENGUAT PEDOMAN HIDUP KESIMPULAN 4 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI “KONDISI SOSIAL” MASYARAKAT KONDISI EKSTERNAL. KONDISI INTERNAL. VIRUS. SERUM

12 STRATEGI KERJA & KEBUTUHAN DUKUNGAN
PENYELESAIAN MASALAH MASYARAKAT PERTAMBAKAN BUMI DIPASENA

13 STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH
KONDISI SOSIAL BUMI DIPASENA HANYALAH ‘BUAH’ DARI SEBUAH ‘POHON MASALAH’ EKONOMI LEMAH = PENDIDIKAN TDK BERMANFAAT = LINGKUNGAN KOTOR = KONFLIK, HASUT, DLL = = EKONOMI WARGA BAIK = PENDIDIKANNYA BERMANFAAT = LINGKUNGAN SEHAT = RUKUN, DLL BUAH - + KONDISI SOSIAL DAUN UNSUR PERUSAK PERILAKU VIRUS DAUN SERUM DAUN UPAYA PENGUAT PERILAKU - PERILAKU + BATANG UNSUR PERUSAK SIKAP HIDUP VIRUS BATANG SERUM BATANG UPAYA PENGUAT SIKAP HIDUP - SIKAP HIDUP + UNSUR PERUSAK PEDOMAN HIDUP AKAR VIRUS AKAR SERUM AKAR UPAYA PENGUAT PEDOMAN HIDUP - PEDOMAN HIDUP +

14 TARGET & RENCANA KERJA TARGET:
Masyarakat Pertambakan Bumi Dipasena memiliki ‘Sistim Sosial’ yang dapat mencegah masuk dan berkembangnya virus-virus sosial. RENCANA KERJA: Mengajak para ahli untuk membantu membuat ‘Serum’ yang dibutuhkan untuk menangkal ‘Virus’ yang ada saat ini. Mengimplementasikan ‘serum’ yang didapat kedalam segala kegiatan program yang ada.

15 DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN
Penyusunan materi dakwah yang dapat dijadikan panduan oleh para ustad dan guru melalui format yang tersedia (terlampir). Mengirimkan santri/ ustad yang kompeten untuk masuk kedalam program “RPK” (Rencana Pembangunan kampung) yang telah kami rancang. Memberikan saran dan koreksi agar tehnis pelaksanaan kami dapat lebih optimal dan sukses.

16 RENCANA MODUL PANDUAN PENDIDIKAN

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28