Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Annisa Verska XII IPA 2 Kel.2

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Annisa Verska XII IPA 2 Kel.2"— Transcript presentasi:

1 Annisa Verska XII IPA 2 Kel.2
Jamur Annisa Verska XII IPA 2 Kel.2

2 Pengertian, Reproduksi & Ciri-ciri
Jamur Sifat Hidup Sporofit Parasit Simbion Pengertian, Reproduksi & Ciri-ciri Klarifikasi Mikroskopis Makroskopis Peranan jamur

3 A.PENGERTIAN FUNGI ( JAMUR )
Fungi(jamur) adalah organisme eukariotik yang bersel tunggal atau banyak dengan tidak memiliki klorofil. Sel jamur memiliki dinding yang tersusun atas kitin. Umumnya jamur hidup secara saprofit (hidup dengan mengurai sampah organik seperti bangkai menjadi bahan anorganik).

4

5 B.REPODUKSI FUNGI (JAMUR)
Reproduksi jamur uniseluler: Aseksual(Membentuk tunas, membentuk spora) Seksual(membentuk spora askus) Reproduksi jamur multiseluler: Aseksual(Fragmentasi, zoospora, konidia) Seksual(Inti jantan dan inti betina bertemu, akhirnya membentuk spora askus atau spora basidium)

6 Ciri-ciri Jamur 1)Bersifat eukariotik, dinding sel umumnya tetapi atas selulosa/zat kitin. 2)Tidak berklorofil estrogen bersifat heteroturof 3)Jamur bersel banyak (multi seluler) tubuhnya terdiri aras benang- benang yang yang disebut hifa. 4)Hidup pada tempat yang lembab mengandung zat organik, bersifat asam dan kurang cahaya matahari.

7 Sifat Hidup Sporofit : Hidup di bahan organik yang sudah mati, berfungsi untuk menghancurkan sisa bahan organik. Prasit: Bersifat parasit obligat (parasit sebenarnya) dan parasit fakultatif (awalnya parasit pada akhirnya membunuh inangnya). Simbion: Dapat bersimbiosis dengan organisme lain.

8 Klarifikasi Jamur Klarifikasi Mikroskopis Zygomycetes Makroskopis
Ascomycetes Basidiomycetes

9 Zygomycota Ciri-ciri: Contoh: Hifanya soenoestik
Menghasilkan zigosporangium Dinding sel tersusun dari zat kitin Mempunyai haustoria Contoh: Rhyzopus Oryzae untuk membuat tempe Mucor Javanicus terdapat dalam ragi tempe

10

11 Reproduksi Zygomiyota
Aseksual  Ujung hifa membentuk gelembung sporangium yang menghasilkan spora. Bila spora jatuh di tempat yang cocok akan tumbuh menjadi hifa baru. Tubuh jamur terdiri dari rhizoid, sporangiofor dengan sporangiumnya, dan stolon. Sporangium menghasilkan spora baru. Seksual Dua ujung hifa berbeda, yaitu hifa– dan hifa+ bersentuhan. Kedua ujung hifa menggelembung membentuk gametangium yang terdapat banyak inti haploid. Inti haploid gametangium melebur membentuk zigospora diploid. Zigospora berkecambah tumbuh menjadi sporangium. Di dalam sporangium terjadi meiosis dan menghasilkan spora haploid. Spora haploid keluar, jika jatuh di tempat cocok akan tumbuh menjadi hifa.

12

13 Ascomycota a. Ciri-ciri Ascomycota Contoh:
Hifa bersekat-sekat dan di tiap sel biasanya berinti satu. Bersel satu atau bersel banyak. Ada yang brsifat parasit, saprofit, dan ada yang bersimbiosis dengan ganggang hijau dan ganggang biru membentuk lumut kerak. Mempunyai alat pembentuk spora yang disebut askus, yaitu suatu sel yang berupa gelembung atau tabung tempat terbentuknya askospora. Askospora merupakan hasil dari reproduksi generatif. Dinding sel dari zat kitin. Reproduksi seksual dan aseksual. Contoh: Sacharomyces cereviceae (ragi/khamir), untuk pembuatan roti sehingga roti dapat mengembang, dan mengubah glukosa menjadi alkohol (pada pembuatan tape).

14 Penicilium Aspergilus
Penicillium chrysogenum, untuk pembuatan antibiotik penisilin. Penicillium notatum, untuk pembuatan antibiotik penisilin. Penicillium notatum, untuk menambah cita rasa (pembuatan keju) Penicillium camemberti, untuk menambah cita rasa (pembuatan keju) Aspergilus Aspergillus wentii, untuk Pembuatan kecap dan Tauco Aspergillus niger, untuk Menghilangkan O2 pada sari buah Aspergillus flavus, menghasilkan racun Aflatoksin yang  menyebabkan kanker hati (hepatitis) Aspergillus fumigatus, penyebab Penyakit paru-paru pada  aves Neurospora sitophilla, untuk pembuatan oncom. Neurospora crassa, untuk pembuatan oncom dan penelitian genetika, karena daur hidup seksualnya hanya sebentar. Candida albicans, bersifat parasit, menyebabkan penyakit pada vagina

15

16 Basidiomycota Sering dikenal dengan jamur gada karena memiliki organ penghasil spora berbentuk gada (basidia)  Ciri-ciri Basidiomycota Hifanya bersekat, mengandung inti haploid. Mempunyai tubuh buah yang bentuknya seperti payung yang terdiri dari bagian batang dan tudung. Pada bagian bawah tudung tampak adanya lembaran-lembaran (bilah) yang merupakan tempat terbentuknya basidium. Tubuh buah disebut basidiokarp. Ada yang brsifat parasit, saprofit, dan ada yang bersimbiosis dengan ganggang hijau dan ganggang biru membentuk lumut kerak. Reproduksi secara seksual (dengan askospora) dan aseksual (konidia). Contoh Basidiomycota Volvariela volvacea (jamur merang) Auricularia polytricha (jamur kuping) Pleurotus sp (jamur tiram) Polyporus giganteus (jamur papan) Amanita phaloides hidup pada kotoran ternak dan menghasilkan racun yang mematikan Puccinia graminis (jamur karat) parasit pada tumbuhan graminae (jagung) Ustilago maydis parasit pada tanaman jagung Ganoderma aplanatum (jamur kayu) Jamur Shitake

17

18 Agen Penyebab Penyakit
Peranan Menguntungkan Bidang Pangan Bidang Industri Siklus Materi DLL Merugikan Agen Penyebab Penyakit

19 Peranan jamur Jamur yang menguntungkan: Jamur yang merugikan:
Khamir Saccharomyces berguna sebagai fermentor dalam industri keju, roti, dan bir. Penicillium notatum berguna sebagai penghasil antibiotik. Higroporus dan Lycoperdon perlatum berguna sebagai dekomposer. Volvariella volvacea (jamur merang) berguna sebagai bahan pangan berprotein tinggi. Rhizopus dan Mucor berguna dalam industri bahan makanan, yaitu dalam pembuatan tempe dan oncom. Jamur yang merugikan: Pneumonia carinii menyebabkan penyakit pneumonia pada paruparu manusia. Albugo merupakan parasit pada tanaman pertanian. Candida sp. penyebab keputihan dan sariawan pada manusia. Supaya kalian dapat memperoleh gambaran keempat divisi jamur.

20 Terima Kasih


Download ppt "Annisa Verska XII IPA 2 Kel.2"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google