Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PROGRAM PERCEPATAN APK PENDIDIKAN MENENGAH

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PROGRAM PERCEPATAN APK PENDIDIKAN MENENGAH"— Transcript presentasi:

1 PROGRAM PERCEPATAN APK PENDIDIKAN MENENGAH
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN

2 EKSISTING DATA SMA/SMK DI JAWA BARAT TAHUN PELAJARAN 2015-2016
JUMLAH LEMBAGA SM SE JAWA BARAT APK SM KAB/KOTA SE JAWA BARAT Penduduk Usia : Siswa SM : Siswa SMK : (53%) Siswa SMA : (47%) JENJANG PENDIDIKAN NEGERI SWASTA TOTAL SMA 467 931 1.398 SMK 271 2.254 2.525 MA 77 949 1.026 JUMLAH 815 4.134 4.949 DAYA TAMPUNG SM SEDERAJAT DAN JUMLAH LULUSAN SMP/MTS SEDERAJAT SE JAWA BARAT JENJANG PENDIDIKAN DAYA TAMPUNG SM SEDERAJAT* LULUSAN SMP/MTS SEDERAJAT SELISIH SMA (data UN 2016) (Lulusan Smp/Mts Sederajat Yng Tidak Tertampung) SMK MA 53.357 JUMLAH *Daya tampung SM = Lulusan SM(data UN TA ) Proyeksi laju pertumbuhan penduduk Jawa Barat dengan adalah 1,9 % untuk tahun (BPS) sebagai berikut TAHUN PROYEKSI PERTUMBUHAN ANAK USIA TAHUN 2015 2,518,153 2016 2,565,998 2017 2,615,008 2018 RERATA NASIONAL 76.45% Sumber: Disarikan dari Neraca Pendidikan Kemdikbud dan Data Statistika Pendidikan Provinsi Jawa Barat

3 Formulasi percepatan capaian apk sm
SEBAGAI SALAH SATU ENTRY POIN IPM MENINGKAT SMA/SMK Terbuka JAWA BARAT Revitaslisasi Kejar Paket C Bantuan Biaya Pendidikan Dan Beasiswa Pem bangunan R. Kelas Baru (RKB) SM Pem bangunan Unit Kelas Baru USB SM MENAMPUNG ANAK USIA SEKOLAH PADA SM FORMAL MENAMPUNG YG DO SM / BELUM SEKOLAH DI SM PADA SM NON FORMAL (USIA > 21 Th) MENAMPUNG YG DO SM / BELUM SEKOLAH DI SM PADA SM FORMAL MELALUI SM Terbuka (USIA <21 Th) Sekolah petang (double shift) Proyeksi capaian APK SM sederajat tahun Jawa Barat dengan laju pertumbuhan penduduk 1,9 % (BPS) sebagai berikut TAHUN PROYEKSI ANAK YANG TIDAK BERSEKOLAH PERTUMBUHAN ANAK USIA TAHUN DAYA TAMPUNG SM SEDERAJAT APK SM SEDERAJAT 2015 2,518,153 1,701,264 67.56% 816,889 2016 2,565,998 2,032,270 79,20% 533,728 2017 2,615,008 2,351,415 89.92% 263,593 2018 2,659,597 99,75% 6.666

4 APK TIAP KABUPATEN KOTA, KECAMATAN DAN ANAK USIA 16-18 TAHUN
No Kabupaten / Kota Penduduk Usia 16-18 Jumlah Siswa di Sekolah APK (%) USIA th BELUM SEKOLAH KECAMATAN 1 Kab. Bogor 306,851 175,168 57.09 131,683 40 2 Kab. Sukabumi 133,843 73,065 54.59 60,778 47 3 Kab. Cianjur 138,875 71,637 51.58 67,238 32 4 Kab. Bandung 183,505 103,735 56.53 79,770 31 5 Kab. Sumedang 57,917 39,528 68.25 18,389 36 6 Kab. Garut 152,757 93,467 61.19 59,290 42 7 Kab. Tasikmalaya 103,072 58,147 56.41 44,925 39 8 Kab. Ciamis 59,069 36,146 22,923 26 9 Kab. Kuningan 56,343 44,685 79.31 11,658 10 Kab. Majalengka 64,669 41,029 63.44 23,640 11 Kab. Cirebon 132,502 80,978 61.11 51,524 12 Kab. Indramayu 92,857 63,951 68.87 28,906 13 Kab. Subang 69,516 51,768 74.47 17,748 30 14 Kab. Purwakarta 57,317 34,369 59.96 22,948 17 15 Kab. Karawang 131,487 86,928 66.11 44,559 16 Kab. Bekasi 137,205 100,339 73.13 36,866 23 Kab. Bandung Barat 85,329 49,255 57.72 36,074 18 Kab. Pangandaran 22,150 11,454 51.71 10,696 19 Kota Bandung 120,984 121,850 100.72 - 20 Kota Bogor 59,077 59,669 101 21 Kota Sukabumi 20,556 20,750 100.94 22 Kota Cirebon 26,030 25,907 99.53 123 Kota Bekasi 124,179 104,872 84.45 19,307 24 Kota Depok 72,208 59,033 81.75 13,175 25 Kota Cimahi 30,188 27,709 91.79 2,479 Kota Tasikmalaya 37,764 34,683 91.84 3,081 27 Kota Banjar 13,550 11,997 88.54 1,553 JAWA BARAT 2,489,800 1,682,119 807,681 636

5 LULUSAN SMP SEDERJAT > DAYA TAMPUNG SM SEDERJAT
PESERTA UN = LULUSAN SMP SEDERJAT TAHUN NO ASPEK ANALISIS ANAK USIA TH RAWAN MELANJUTKAN KE JENJANG SM DI SEKOLAH TIDAK MELANJUTKAN KE SMA TA 1 LULUSAN SMP SEDERAJAT 773,963 450,000 754,295 2 LULUSAN SM SEDERJAT 469,668 3 DROP OUT 304,295 LULUSAN SM SEDERAJAT DAYA TAMPUNG SM SEDERAJAT LULUSAN SMP SEDERJAT DATA UN 2017 PESERTA UN = LULUSAN SM SEDERJAT TAHUN

6 PROYEKSI KONTRIBUSI SM TEBUKA PADA PERCEPATAN APK
SASARAN PESDIK SM TERBUKA DI JAWA BARAT PROYEKSI KONTRIBUSI SM TEBUKA PADA PERCEPATAN APK APK 99.72 2016 2017 2018 36.000 APK 86.92 APK 76.62

7 WILAYAH I: KOTA BOGOR, KAB. BOGOR, KOTA DEPOK

8 WILAYAH II: KOTA SUKABUMI, KAB. SUKABUMI, KABUPATEN CIANJUR

9 WILAYAH III : KOTA BEKASI, KAB. BEKASI, KAB. KARAWANG, KAB. SUBANG, KAB. PURWAKARTA

10 WILAYAH III : KOTA BEKASI, KAB. BEKASI, KAB. KARAWANG, KAB. SUBANG, KAB. PURWAKARTA

11 WILAYAH IV : KOTA BANDUNG, KAB
WILAYAH IV : KOTA BANDUNG, KAB. BANDUNG, KOTA CIMAHI, KABUPATEN BANDUNG BARAT, KAB. SUMEDANG

12 WILAYAH IV : KOTA BANDUNG, KAB. BANDUNG, KOTA CIMAHI, KAB
WILAYAH IV : KOTA BANDUNG, KAB. BANDUNG, KOTA CIMAHI, KAB. BANDUNG BARAT, KAB. SUMEDANG,

13 WILAYAH V : KOTA CIREBON, KABUPATEN CIREBON, KAB. INDRAMAYU, KAB
WILAYAH V : KOTA CIREBON, KABUPATEN CIREBON, KAB. INDRAMAYU, KAB. MAJALENGKA

14 WILAYAH V : KOTA CIREBON, KABUPATEN CIREBON, KAB. INDRAMAYU, KAB
WILAYAH V : KOTA CIREBON, KABUPATEN CIREBON, KAB. INDRAMAYU, KAB. MAJALENGKA

15 WILAYAH VI : KAB. GARUT, KAB. TASIK, KOTA TASIK

16 WILAYAH VII : KAB. KUNINGAN, KAB. CIAMIS, KOTA BANJAR, KAB. PANGANDARAN

17 WILAYAH VII : KAB. KUNINGAN, KAB. CIAMIS, KOTA BANJAR, KAB. PANGANDARAN

18 LANDASAN HUKUM Permendikbud No. 109 Tahun 2013 Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh Pada Pendidikan Tinggi (Perubahan Permendikbud No.24 Tahun 2012) Permendikbud No. 119 Tahun 2014 Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh Pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah Permendikbud No. 72 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Layanan Khusus

19 SMA TERBUKA Adalah salah satu bentuk pendidikan formal yang berdiri sendiri tetapi merupakan bagian dari sekolah induk yang penyelenggaraan pendidikannya menggunakan metode belajar mandiri.

20 METODE BELAJAR SMA TERBUKA
BELAJAR MANDIRI BELAJAR SECARA TERBUKA BELAJAR JARAK JAUH

21 Tujuan SMA Terbuka Jawa Barat
Peningkatan APK Pendidikan Jenjang Menengah Pembekalan Keterampilan Kerja dan Pengetahuan untuk Melanjutkan ke jenjang PT Revitalisasi Pendidikan di SMA dalam mendukung pembangunan daerah

22 Anak-anak putus sekolah SMA
SASARAN Anak-anak putus sekolah SMA Siswa tidak mampu Penduduk usia sekolah  yang tidak terlayani pendidikan formal dan nonformal Siswa usia tahun yang memiliki kendala sosial budaya, ekonomi ,geografis dan keterbatasan waktu

23 LOKASI DI SMA/SMK REGULER
TEMPAT KEGIATAN BELAJAR BELAJAR 2 HARI PRAKTEK DI DU /DI ( PEKERJA ), LABORATORIUM SEKOLAH (MELANJUTKAN KE PT) TKB LOKASI DI SMP REGULER SISTEM BLOK , PRAKTEK DI DU/ DI DAN ATAU SMA/SMK INDUK LOKASI DI SMA/SMK REGULER TKB SMA/SMK INDUK POLA BELAJAR TKB BELAJAR 2 HARI, PRAKTEK DI DU / DI ATAU SEKOLAH DENGAN KURIKULUM YANG DI BLOK SECARA TATAP MUKA, SEMI DARING, DARING PENUH LOKASI DI MASYARAKAT

24 Karakteristik siswa SMA TERBUKA
Siswa tamatan SMP/ sederajat yang belum melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Atas seperti Pesantren, atlet Membantu orang tua bertani,berdagang, menjadi nelayan, memasarkan produk yang ada Siswa drop out/Belum Melanjutkan ke PT

25 P O L A K E R J S SMK M Camat SMA TERBUKA Kadin UMKM PERGURUAN TINGGI
Lurah Camat Masyarakat Tokoh SEAMOLEC P O L A K E R J S M SMK

26 . SMA IPS Paket Keahlian: Akuntansi Bahasa IT Sesuai Potensi Daerah
Bahan ajar Data Siswa, Data Nilai, DataKoordinator, dan Aplikasi Pemantauan Mengaji (JABAR Menghafal) SMA TERBUKA JAWA BARAT Server . Paket Keahlian: Akuntansi Bahasa IT Sesuai Potensi Daerah Sekolah Induk SMA IPA SMA BAHASA SMA IPS i

27 MODEL LAYANAN PENYELENGGARA SEKOLAH SMA TERBUKA
INDUK (Minimal 5 TKB) TKB (30 siswa) Adalah SMA Negeri/Swasta dengan kriteria akreditas minimal B dan memiliki komitmen tinggi terhadap pendidikan khusunya penyelenggraan SMA Terbuka Adalah Tempat Kegiatan Belajar Tatap Muka atau Mandiri Peserta Didik MODEL LAYANAN PEMBELAJARAN Dominan Online (Domon)/ Daring Penuh Balance Online dan Tatap muka (Bontamu)/ Semi Daring Dominan Tatap Muka (Domtamu)/ Tatap Muka Penuh Kegiatan belajar mandiri dapat dibimbing oleh Guru Pamong/Tutor/ Fasilitator Kegiatan Tatap Muka dilakukan oleh Guru Mapel dari sekolah Induk GURU PAMONG/TUTOR GURU MAPEL

28 Perkiraan Proyeksi peserta didik SMA Terbuka di Jawa Barat (142
Perkiraan Proyeksi peserta didik SMA Terbuka di Jawa Barat ( siswa) Mekanisme Pra Penetapan proyeki peserta didik SMA terbuka Disosialisasikan ke BP3, MKKS, Pengawas SMA Negeri/Swasta Kota/Kab Pernyataan kesanggupan penambahan jumlah siswa dengan mengisi format Penetapan Proyeksi peserta didik SMA berdasarkan analisis Jumlah SMA dan APK

29 Jumlah peserta didik 142.560 orang
siswa 22 SMA INDUK Analisis Proyeksi Siswa untuk setiap Kota / Kabupaten Penetapan jumlah siswa berdasarkan presentase APK/APM terendah Penetapan SMA INDUK disesuaikan dengan kebutuhan KAB / KOTA 1 SMA INDUK memiliki 8 TKB KAB / KOTA 1 TKB terdiri dari 30 siswa Jumlah peserta didik orang

30 PPDB SM TERBUKA Dilaksankan Setelah PPDB reguler (bulan Agustus)
Tidak Dipungut Biaya Panitia Sekolah di bantu relawan melakukan pendaftaran dengan langsung menjemput peserta didik Bukti kelulusan (Izasah) SMP sederajat dapat diterma 5 (lima) tahun sebelum TMT kelulusan thn 2017

31 A S PPDB SM TERBUKA PARTISIPATIF Proaktif dan inisisatif Akuntabilitas
Melibatkan peranserta semua steak holders Penidikan Proaktif dan inisisatif Proses pelaksanaan menjemput Calon peserta didik Akuntabilitas Proses dan hasil dapat dipertanggungjawabkan Tidak diskriminatif Tidak membeda bedakan suku, ras, agama, status sosial ekonomi dan disabilitas sesuai ketentuan perundang undangan yang berlaku. A S

32 Mekanisme Perekrutan Siswa SMA Terbuka
Menerima Data Calon Siswa (Nama dan Alamat nya) /Kecamatan dari Provinsi Sosialisasi dan mendata calon siswa yang akan masuk SMA Terbuka ODS Memberikan Data Siswa yang sudah mendaftar ke Sekolah Induk terdekat

33 Penetapan Guru Lebih menekankan pada kompetensi kepribadian dan sosial
IT Memadai

34 Peralatan di TKB Server Client client

35 Bahan Ajar Atau server

36 Model Tatap muka menggunakan modul cetak
Panduan Penggunaan modul

37 Memiliki Pengetahuan untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi
Lulusan SMA TERBUKA Memiliki Keterampilan untuk bekerja, diantara nya memiliki kemampuan: B. ASING, IT, AKUNTANSI, atau keterampilan yang sesuai Potensi Daerah nya Lulusan SMA TERBUKA Memiliki Pengetahuan untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi

38 Dana Operasional SMA Terbuka
I.Sumber dana Sumber dana yang bisa digunakan untuk operasional SMA Terbuka terdiri dari: 1. Dana dari BOS Pusat 2. Dana BPMU Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat 3. Dana dari partisipasi masyarakat Dalam mencairkan dana tersebut tentunya harus mengacu kepada ketentuan yang berlaku antara lain: Untuk dana BOS Pusat mengacu kepada Permendikbud tentang pengelolaan dana BOS Pusat Untuk dana BPMU Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mengacu kepada Peraturan Gubernur tentang pengelolaan dana BPMU dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Untuk dana dari partisipasi masyarakat mengacu kepada Permendikbud tentang pengelolaan dana dari masyarkat

39 B. Mekanisme Pencairan Dana Operasional SMA Terbuka
1. Mekanisme pencairan dana BOS Pusat: Mekanisme pencairannya sama dengan yang diberikan untuk peserta didik SMA Negeri yaitu mengacu kepada jumlah peserta didik berdasarkan DAPODIK SMA Terbuka yang menyatu dengan DAPODIK SMA Induknya Besarnya dana yang berikan untuk setiap peserta didik sebesar : Rp /Tahun/Peserta didik. 2. Mekanisme pencairan dana BPMU Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat : Sekolah mengajukan permohonan kepada Gubernur sesuai dengan jumlah peserta didik SMA Terbuka yang dimiliki, dilampiri dengan Rincian Rencana Penggunaan Dana yang akan dilaksanakan Besarnya dana yang diberikan untuk setiap peserta didik sebesar: Rp ,-/Tahun/Peserta didik

40 Penggunaan Dana SMA Terbuka
Kegiatan SMA Terbuka yang mendapat dana No Jenis Kegiatan Sumber Dana 1 Pengadaan Buku Modul/Buku Paket BOS Pusat 2 Pengadaan ATK di TKB 3 Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran 4 Sosialisasi / Publikasi Penerimaan Peserta Dididk 5 Peningkatan Kualitas Pembelajaran dan Manajemen Transport Guru /Tutor dalam Tatapmuka di TKB Transport Supervisi Kepala Sekolah ke TKB 6 Pembelian Peralatan Pembelajaran/Komputer 7 Honor Tenaga Layanan Administrasi TKB BPMU APBD 8 Honor Tenaga Layanan Umum TKB

41 Rincian Penggunaan Dana untuk setiap TKB Ketentuan : Jumlah peserta didik setiap TKB : 30 Orang 1. Dana BOS Pusat / 6 Bulan : 30 org x Rp = Rp Dana PMU APBD Provinsi / 6 Bulan : 30 org x Rp = Rp 10, Jumlah yang diterima TKB : 6 Bulan ( Juli sd.d Desember) = Rp No Jenis Kegiatan Volume Jumlah (Rp) Sumber Dana 1 Pengadaan Modul/ Buku Paket 30 Paket x BOS Pusat 2 Pengadaan ATK di TKB 1 Paket x 6 Bl x 3 Evaluasi Pembelajaran 1 Paket x 2 keg x 4 Sosiialisasi / Publikasi dan PPDB 1 Paket x 500,000 5 Transport Guru /Tutor Tatapmuka 16 keg x 6Bl x 6 Transport Supervisi Kep Sekolah 2 keg x 6 Bl x 7 Pembelian 1 Set Komputer + Printer 1 Set Komputer dan Printer 8 Honor Tenaga Layanan Administrasi di TKB 1 org x 6 Bl x BPMU APBD 9 Honor Tenaga Layanan Umum di TKB 1 org x 6 Bl x 4,500.00 Jumlah seluruhnya 9 Kegiatan BOS Pusat + BPMU

42 Data SMP Terbuka di Jawa Barat, yang dapat direkrut ke SMA Terbuka
NO KABUPATEN/KOTA JML SEK 1 KOTA DEPOK 5 2 KOTA BOGOR 3 KAB.BOGOR 29 4 KAB.SUKABUMI 19 KAB.CIANJUR 47 6 KAB.BDG BARAT 12 7 KAB.BANDUNG 8 KOTA CIMAHI 9 KOTA BANDUNG 10 KAB.SUMEDANG 11 KAB. GARUT 32 KOTA TASIKMALAYA 13 KAB. TASIKMALAYA 18 NO KABUPATEN/KOTA JML SEK 14 KAB CIAMIS 7 15 KOTA BANJAR 1 16 KAB PANGANDARAN 17 KAB. MAJALENGKA 18 KAB.KUNINGAN 8 19 KOTA CIREBON 3 20 KAB. CIREBON 21 KAB.INDRAMAYU 22 KAB. SUBANG 12 23 KAB PURWAKARTA 10 24 KAB.KARAWANG 25 KAB.BEKASI 9 26 KOTA BEKASI 6 JUMLAH 303 SISWA YANG MENGIKUTI UJIAN TAHUN 2017 :12317 SISWA

43 Ulangan Dalam Jaringan (UDJ)
Soal akan bisa diakses siswa dari tanggal 20 Maret – 3 April 2017

44 TERIMA KASIH


Download ppt "PROGRAM PERCEPATAN APK PENDIDIKAN MENENGAH"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google